Anda di halaman 1dari 4

TUGAS KELOMPOK ANALISIS ISU KONTEMPORER

NAMA : WIWING ADE PRAYOGO,AMG


: YADI GAZALI, A.Md
: SATRIA SAMSU PRIBADI,A.Md.,RMIK
: RAIH ASUHAN,A.Md
: EGA SATRIA ANUGRAH,A.Md

INSTANSI : KABUPATEN SUMBAWA BARAT

ANGKATAN : 63

KELOMPOK :4
Isu yang ditemukan di lingkungan sekitar:
1. Bahaya radikal
- Kurangi toleransi dalam bermasyarakat
2. Pelanggaran protokol kesehatan
- Kurangnya kesadaran masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan
3. Pelecehan seksual terhadap anak dibawah umur
- Maraknya pelecehan seksual terhadap anak dibawah umur
4. Pembelajaran dengan metode jarak jauh bagi pelajar
- Kurang optimalnya pelajar dalam menerima pelajaran
5. Indonesia darurat narkoba
- Penyalahgunaan narkotika di kalangan remaja.

Teknik APKK

No. Isu Aktual Problematika Kelayakan Kekhalayakan Kesimpulan


1 Kurangi toleransi dalam √ √ √ √ Ya
bermasyarakat
2 Kurangnya kesadaran - √ √ - Tidak
masyarakat dalam
mematuhi protokol
kesehatan
3 Maraknya pelecehan - √ √ - Tidak
seksual terhadap anak
dibawah umur
4 Kurang optimalnya - √ √ - Tidak
pelajar dalam menerima
pelajaran
5 Penyalahgunaan √ √ √ √ Ya
narkotika di kalangan
remaja

Isu terpilih:
Penyalahgunaan narkotika dikalangan remaja.
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisiaris Jenderal Polisi Heru Winarko
menyebut, penyalahgunaan narkotika di kalangan remaja makin meningkat. Di mana ada peningkatan
sebesar 24 hingga 28 persen remaja yang menggunakan narkotika. “Hasil dari penelitian kita bahwa
penyalahgunaan itu beberapa tahun lalu, milenial atau generasi muda hanya sebesar 20 persen dan
sekarang meningkat 24 -28 persen itu adalah kebanyakan pengguna anak-anak dan remaja,” kata Heru
di The Opus Grand Ballroom At The Tribrata, Jakarta Selatan.
Heru menerangkan, kalangan remaja yang terpapar narkotika lebih rentan sebagai pengguna
jangka panjang. Sebab, mereka memiliki waktu yang cukup panjang dalam mengkonsumsi narkoba.
“Karena kalau milenial yang sudah menggunakan, maka rentan penggunaan jangka panjang. Sehingga
market mereka terjaga dan mereka enggak pusing lagi. Misalnya umur 15 tahun mengunakan narkoba
sampai umur 40 tahun, berapa jangka waktu mereka menggunakan narkoba,” ujarnya. Heru juga
mempunyai sebuatan lain dari penggunaan narkotika, yakni imun. Hal itu disebabkan karena
penggunaan narkotika semakin meningkat. “Mengunakan narkoba ada namanya imun. Jadi akan
meningkat, yang tadi mungkin sebutir bisa fly, jadi nanti ditingkatkan 1,5 hingga 2 butir karena itu
kebutuhan akan semakin meningkat. Ini yang kita khawatir mengenai narkoba,” papar Heru.
Untuk itu, ia mengajak segenap pihak untuk memerangi narkotika. Hal itu dilakukam agar tak
ada lagi kaum remaja yang mengkonsumsi narkoba. World Drugs Reports 2018 yang diterbitkan
United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC), menyebutkan sebanyak 275 juta penduduk di
dunia atau 5,6 % dari penduduk dunia (usia 15-64 tahun) pernah mengonsumsi narkoba. Sementara di
Indonesia, BNN selaku focal point di bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan
Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) mengantongi angka penyalahgunaan narkoba tahun 2017 sebanyak
3.376.115 orang pada rentang usia 10-59 tahun. Sedangkan angka penyalahgunaan Narkoba di
kalangan pelajar di tahun 2018 (dari 13 ibukota provinsi di Indonesia ) mencapai angka 2,29 juta
orang. Salah satu kelompok masyarakat yang rawan terpapar penyalahgunaan narkoba adalah mereka
yang berada pada rentang usia 15-35 tahun atau generasi milenial.

Penjelasan isu terpilih:


Aspek Penjelasan
Aktual Isu yang dipilih sedang terjadi dan menjadi perbincangan di tengah masyarakat,
dikarenakan penyalahgunaan narkotika di masyarakat khususnya dikalangan
remaja semakin meningkat.
Problematika Isu yang dipilih dapat berdampak buruk bagi kesehatan mental dan fisik
penggunanya sehingga perlu dicarikan solusinya.
Kelayakan Isu yang dipilih realistis dan relevan untuk dimunculkan pemecahan masalahnya.
Kekhalayakan Isu yang dipilih menyangkut hajat hidup orang banyak.

Rekomendasi strategi penyelesaian masalah:

No
Akar Masalah Rekomendasi Strategi
.
1 Rendahnya tingkat - Orang tua harus memiliki pengetahuan secara jelas tentang
pengawasan orang tua narkoba agar dapat memberikan pengetahuan dan pembekalan
kepada anak tentang bahaya narkoba dan bagaimana cara
menghindarinya.
- Hindari kepercayaan diri yang berlebihan terhadap anak, ini
diperlukan agar secepatnya dapat mendeteksi dini bila ada
perubahan yang tidak lazim pada anak.
- Jangan segan mengawasi dan mencari penyebab terjadinya
perubahan tingkah dan prilaku pada anaknya.
2 Faktor lingkungan - Konseling dan bimbingan sosial kepada pengguna dan keluarga
serta kelompok lingkungannya.
- Menciptakan lingkungan yang kondusif.
- Menciptakan pergaulan yang sehat.
3 Rendahnya tingkat - Penyuluhan tentang bahayanya narkoba.
pengetahuan terhadap - Penerangan melalui berbagai media tentang bahaya narkoba.
narkoba - Perlu dilakukan pendidikan dan pelatihan dikelompok masyarakat
dalam menanggulangi penyalahgunaan narkoba pada remaja.

Anda mungkin juga menyukai