Anda di halaman 1dari 2

mencuci tangan menggunakan sabun memiliki beragam manfaat bagi semua orang.

Kebiasaan ini bisa


melindungi diri dan orang-orang di sekitar kita dari ancaman berbagai penyakit. Memangnya, apa saja
manfaat mencuci tangan dengan sabun?

1.Mencegah Beragam Penyakit

Menurut studi dalam US National Library of Medicine National Institutes of Health, mencuci tangan
dengan sabun dan air lebih efektif untuk menghilangkan bakteri yang berpotensi berasal dari feses,
ketimbang mencuci tangan dengan air saja. Para ahli di studi mengatakan, membersihkan tangan
dengan sabun bisa mencegah penularan penyakit diare. Manfaat mencuci tangan dengan sabun tak
hanya menyoal mencegah diare saja. Gaya hidup sehat ini juga bisa melindungi dari beragam penyakit-
penyakit lainnya. Mulai dari COVID-19, flu, infeksi bakteri E.coli, sakit tenggorokan, hepatitis A, pilek,
ISPA, hingga kecacingan.

2.Membunuh Kuman-Kuman

Bukan rahasia lagi kalau kuman-kuman penyakit mudah ditularkan melalui tangan. Nah, ketika kuman
masuk ke dalam tubuh, maka risiko terserang penyakit semakin meningkat. Ingat, meski tangan terlihat
bersih secara kasat mata, tapi kemungkinan masih ada kuman yang menempel. Menurut Kementerian
Kesehatan - Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, mencuci tangan dengan sabun
mampu membersihkan kotoran dan merontokkan kuman pada tangan. Kotoran dan kuman masih
tertinggal di tangan bila kita tidak mencuci tangan menggunakan air dan sabun. Hal senada juga datang
dari ahli di Harvard University. Menurut pakar di sana, sabun dan air adalah teknik atau cara efektif
untuk membunuh kuman pada tangan.

3.Lebih Efektif dari pada Hand Sanitizer

Studi di American Society for Microbiology mengungkapkan, mencuci tangan dengan sabun dan air
mengalir, lebih efektif daripada setetes gel dari hand sanitizer.Mencuci dengan sabun akan
mengeluarkan sel-sel virus dari tangan kita, dan membilasnya dengan air akan menghilangkan virus
sepenuhnya, dan langsung membuangnya ke saluran pembuangan. Selain itu, dibandingkan dengan
hand sanitizer, air dan sabun lebih efektif untuk membersihkan tangan yang kotor dan berminyak.

4.Mencegah Potensi Resistensi Antimikroba

Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), resistensi antimikroba (antimicrobial resistance/AMR),


khususnya resistensi terhadap antibiotik, terus berkembang. Di Eropa, sekitar ratusan ribu pasien
meninggal akibat infeksi yang terkait dengan perawatan kesehatan (health care-associated
infections/HAI), dan penyakit yang disebabkan oleh resisten kuman terhadap obat antimikroba.Sebagian
besar hal ini dapat dicegah dengan meningkatkan praktik kebersihan tangan, dan tindakan pencegahan
dan pengendalian infeksi lainnya.

Dapus : https://www.halodoc.com/artikel/cuci-tangan-lebih-baik-dari-hand-sanitizer-ini-alasannya.

Anda mungkin juga menyukai