SIPAT DATAR
GLOSARIUM.
Rata-rata permukaan laut atau datum : tinggi permukaan laut dalam keadaan tenang yang
dinyatakan dengan elevasi atau ketinggian sama dengan nol.
Beda elevasi atau beda tinggi antara dua titik : selisih elevasi atau jarak vertikal antar ke
dua titik.
Slag : Keadaan waterpas didirikan di antara dua rambu, umumnya satu slag jarak antara
kedua rambu 30 – 60 m.
Seksi : Jumlah slag yang dapat diukur, umumnya dalam satu hari.
Trayek : Jumlah beberapa seksi, umumnya panjang jalur pengukuran beda tinggi dalam satu
projek pekerjaan.
Waterpasing PP : Waterpasing pergi-pulang. Jalur waterpasing diukur dua kali, yaitu pergi
dan pulang. Perginya boleh di dalam satu seksi atau dalam satu trayek.
WP 2 kedudukan : Umumnya disebut dengan WP double stand, artinya pada setiap slag
dilakukan dua kali pengukuran beda tinggi, dengan 2 kedudukan alatnya.
Waterpas : Alat ukur optis untuk mengukur beda tinggi.
Benang atas : Tanda garis horisontal berwarna hitam yang dapat dilihat pada lensa okuler
waterpas yang letaknya di atas persilangan, dalam formulir ukur umumnya ditulis ba.
Benang tengah : Tanda garis berwarna hitam yang merupakan perpotongan haris horisontal
dan bertikalnya, bt.
Benang bawah : Seperti benang bawah, tetapi letaknya di bagian bawah dari bt, ditulis bb.
Titik target : Merupakan titik yang ada di lapangan yang selalu didirikan rambu ukur.
Pesawat waterpass.
dimana :
BTbelakang bacaan benang tengah di belakang.
BTdepan bacaan benang tengah di depan.
Bacaan Benang Tengah.
Sebelum mendapatkan beda tinggi antara dua titik, diperlukan dahulu
pembacaan benang tengah titik-titik tersebut, dengan menggunakan
rumus :
2 BT ( BA BB )
2 BT ( BA BB ) 1mm
dimana :
BT bacaan benang tengah.
BA bacaan benang atas.
BB bacaan benang bawah.
Jarak Datar Optis.
Jarak optis antara dua titik dapat digunakan rumus sebagai berikut :
J ( BA BB) 100
dimana :
J jarak datar optis [m bila nilai bacaan dengan koma].
BA bacaan benang atas.
BB bacaan benang bawah.
100 konstanta pesawat.
Pengukuran Sipat Datar Memanjang.
Sipat datar memanjang adalah suatu pengukuran yang bertujuan unutk
mengetahui ketinggian titik-titik sepanjang jalur pengukuran dan pada
umumnya digunakan sebagai kerangka vertikal bagi suatu daerah
pemetaan. Sipat datar memanjang terbagi menjadi sipat datar terbuka
dan tertutup.
Pengukuran Sipat Datar Tertutup.
Sipat datar memanjang tertutup yaitu suatu pengukuran sipat datar
yang titik awal dan titik akhir sama / berimpit.
Metode pengukuran sipat datar
profil memanjang.