Pengertian Teks Editoria1
Pengertian Teks Editoria1
Teks Editorial merupakan suatu artikel dalam surat kabar yang merupakan pendapat atau
pandangan redaksi terhadap suatu peristiwa yang aktual atau sedang menjadi perbincangan
hangat pada saat surat kabar itu diterbitkan.
Isu atau masalah yang aktual itu seperti masalah politik, sosial, maupun masalah ekonomi yang
berkaitan dengan politik. Contoh isu yang diangkat misalnya tentang melonjaknya harga bahan
bakar minyak(BBM), reshuffle kabinet, kebijakan impor dll. Teks editorial biasanya secara rutin
akan muncul di koran atau majalah-majalah.
Teks editorial juga merupakan opini atau pandangan yang ditulis oleh redaksi sebuah media
terhadap isu yang berkembang di kalangan masyarakat. Opini yang diulis oleh redaksi tersebut
dianggap sebagai pandangan resmi suatu penerbit atau media terhadap suatu isu aktual.
Walaupun teks editorial merupakan opini atau pendapat, akan tetapi dalam penulisannya tidak
bisa sembarangan. Penulisan pendapat atau opini harus dilengkapi oleh fakta-fakta, bukti sesuai
isu dan argumentasi yang logis.
1. Fungsi tajuk rencana biasa nya menjelaskan berita-berita dan dampak pada masyarakat.
2. Memberi latar belakang yang berkaitan dengan kenyataan sosial dan faktor yang
mempengaruhi dengan lebih menyeluruh.
3. Terkadang ada analisis kondisi yang berperan untuk masyarakat agar mempersiapkan
akan kemungkinan yang akan terjadi.
Topik tulisan teks editorial selalu hangat (sedang berkembang dan menjadi persoalan oleh
masyarakat), bersifat aktual dan faktual.
1. Adverbia yaitu ditujukan supaya pembaca meyakini teks yang dibahas, dengan
menegaskan menggunakan kata keterangan (adverbia frekuentatif), kata yang umunya
digunakan yaitu, selalu, biasanya, sering, kadang-kadang, sebagian besar waktu, jarang,
Dll.
2. Konjungsi yaitu kata penghubung pada teks, contohnya, bahkan.
3. Verba material yaitu verba yang menjelaskan perbuatan fisik/peristiwa.
4. Verba Relasional yakni menerangkan hubungan intensitas (pengertian A adalah B) dan
milik (mengandung pengertian A mempunyai B).
5. Verba Mental yaitu verba yang menerangkan persepsi (misalnya melihat, merasa), afeksi
(misalnya senang, suka dan khawatir) dan kognisi (misalnya berpikir, paham dan
mengerti), pada
6. verba mental terdapat partisipan pengindra (senser) dan fenomena.
Judul, Minimnya Pelayanan Rumah Sakit Dan Mutu Kesehatan Harus Ditingkatkan
Di tahun yang lalu, ada kurang lebih 280 pengaduan mengenai minimnya pelayanan kesehatan
diberbagai rumah sakit di Indonesia, Itupun yang hanya dilaporkan dan diterima di Kemenkes.
Adapun yang belum dilaporkan kemungkinan besar lebih banyak lagi, salah satu hal yang
menjadikan mutu pelayanan dokter kurang memuaskan adalah soal penanganan terhadap pasien.
Dokter banyak yang belum bisa mengetahui penyakit pasien yang sebenarnya sehingga
terkadang obat yang diberikan tidak sesuai dengan keluhan pasien.
Artikel Terkait :
Kata Sapaan
Struktur Novel
Ikhtisar