Anda di halaman 1dari 4

Dakwah Tentang Masa Muda

Assalamu’alaikum Wr.Wb

(Piih muqqodimah yang anda sukai)

Masa muda merupakan fase terpenting dalam kehidupan manusia. Pemuda berada di puncak kehidupan
yang penuh semangat dan gairah. Sebagian orang menyebut masa muda laksana gelombang tertinggi di
laut yang memiliki energi, kecepatan dan daya gerak yang besar.Untuk itulah masa muda dipenuhi
semangat dan energi yang besar. Selain itu, masa muda juga dipenuhi dengan tingginya kepercayaan
diri, independensi, kreativitas dan inovasi.Di masa muda, tujuan besar manusia ditetapkan dan cita-cita
tertingginya dipatri di usia ini. Masa muda juga merupakan periode yang singkat waktunya, laksana
setangkai bunga yang tidak bisa bertahan lama. Untuk itulahmasa muda tidak boleh disia-siakan dan
harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. 

Masa muda adalah masa keemasan, masa paling berharga, masa yang mungkin nanti ketika tua kelak
akan kita rindukan. Tapi apakah semua masa muda setiap orang adalah berharga? Jawabannya adalah
bergantung dari sudut pandang mana kita melihat. Ada yang melihat berharganya masa muda dari sisi
pendidikan, dari sisi prestasi, percintaan, pengalaman, pelajaran dll. Ketika dewasalah kita bias
menentukan apakah masa muda kita digunakan dengan baik/tidak.

Hadirin sekalian yang kami hormati!

Semua orang tua pernah muda, semua pemuda sedang merasakan muda, dan semua anak kecil
mungkin akan merasakan masa muda. Umur merupakan kumpulan dari waktu-waktu yang dilalui oleh
seorang manusia. Sedangkan masa muda merupakan salah satu fase yang akan dilalui olehnya. Masa
muda merupakan masa keemasan yang dimiliki oleh seseorang, karena saat itulah pertumbuhan fisiknya
telah sempurna dan ia mempunyai kesempatan serta kekuatan yang besar. Hal ini merupakan salah satu
nikmat dari Allah yang patut untuk kita syukuri karena tidak semua orang memperoleh kenikmatan ini.

Bagaimana harusnya masa muda itu kita lewati agar bias menjadi masa muda yang bahagia? Dia
tentunya tidak akan menyia-nyiakan masa mudanya tersebut hanya untuk berfoya-foya tanpa
melakukan amal perbuatan yang bermanfaat bagi akhiratnya. Dia juga akan senantiasa memanfaatkan
masa mudanya untuk beribadah kepada Allah dan mengisi hari-harinya dengan perbuatan yang bisa
mendekatkan dirinya kepada Allah. Salah satu hal yang akan Allah mintai pertanggungjawabannya
kepada setiap manusia kelak di hari kiamat adalah mengenai masa muda yang telah dianugerahkan
kepadanya. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu
‘alaihi wassalam bersabda:

‫س ع َْن ُع ْم ِر ِه فِ ْي َما أَ ْفنَاهُ َوع َْن َشبَابِ ِه فِ ْي َما أَبْاَل هُ َوع َْن َمالِ ِه ِم ْن أَ ْينَ ا ْكتَ َسبَهُ َوفِ ْي َما‬
ٍ ‫اَل تَ ُزوْ ُل قَ َد َما اب ِْن آ َد َم يَوْ َم ْالقِيَا َم ِة ِم ْن ِع ْن ِد َربِّ ِه َحتَى يُسْأ َ َل ع َْن خَ ْم‬
‫أَ ْنفَقَهُ َو َما َذا َع ِم َل فِ ْي َما َعلِ َم‬

“Tidak akan bergeser kedua kaki anak Adam di hari kiamat dari sisi Rabb-Nya, hingga dia ditanya tentang
lima perkara (yaitu): tentang umurnya untuk apa ia habiskan, tentang masa mudanya untuk apa ia
gunakan, tentang hartanya dari mana ia dapatkan, dan dalam hal apa (hartanya tersebut) ia belanjakan
dan apa saja yang telah ia perbuat dari ilmu yang dimilikinya.” (HR. ath-Thirmidzi no. 2416, ath-Thabrani
dalam al-Mu’jam al-Kabir jilid 10 hal 8 hadits no. 9772 dan hadits ini telah dihasankan oleh Syaikh al-
Albani dalam Silsilah al-Ahadits ash-Ashahihah no. 946)

Maka dari itu ketika masa muda itu tiba kita harus pintar memilah milah yang baik diantara semua hal
yang ada pada zamannya. Bukan hal yang tabu lagi dibicarakan bahwa kaula muda pada zaman ini
sangat rentan terhadap hal-hal yang bersifat negatif, kerap sekali terdengar  tawuran yang terjadi antar
siswa SMA ataupun Mahasiswa  yang notabene mereka adalah generasi yang berpendidikan, yang
harusnya mampu memilah mana yang baik dan mana yang tidak baik. Bukan hanya tawuran,
narkotika,sex bebas, bahkan perbuatan pidana pun sangat mengancam masa muda. Lalu bagaimana
cara menghindari semua momok menakutkan tersebut? Jadilah pemuda yang dicintai Allah, dicintai
karena keimanannya. Karena dengan pondasi iman yang kuat, maka seekstream apapun zaman yang
ada tidak akan pernah bisa goyah. 

Pemuda yang tumbuh dalam ibadah dan ketaatan, dihari kiamat nanti ia akan mendapatkan naungan
dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.  Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu,
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam bersabda:
‫َس ْب َعةٌ يُ ِظلُّهُ ُم هللاُ فِي ِظلِّ ِه يَوْ َم اَل ِظ َّل إِاَّل ِظلُّهُ…… َوشَابٌّ نَشَأ َ فِي ِعبَا َد ِة َربِّ ِه‬

“Ada tujuh golongan manusia yang akan mendapatkan naungan Allah, di hari yang tidak ada naungan
kecuali naungan-Nya (diantaranya adalah): …….Dan seorang pemuda yang tumbuh dalam ibadah
(ketaatan) kepada Allah.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Salah satu bentuk ketaatan yang bisa dilakukan oleh seorang pemuda yaitu dengan mengisi masa-masa
mudanya di dunia ini dengan mengisi waktu setiap hari dengan membaca  kitab suci Al-Quran walau
hanya beberapa aya , memperbanyak puasa, memperbanyak dzikir, berbakti kepada orang tua,
mengerjakan amalan-amalan wajib dan sunnah, menjaga dirinya dari perbuatan-perbuatan maksiat yang
bisa membinasakan dirinya dan menahan hawa nafsunya dari hal-hal yang bisa mendatangkan murka
Allah serta bentuk-bentuk ketaatan yang lainnya. Kaula muda atau kita manusia pada umumnya harus
tunduk beribadah kepada Allah. Inilah tujuan keberadaan kita di alam dunia ini. 

Allah berfirman (yang artinya), ”Tidaklah Aku ciptakan jindan manusia melainkan supaya beribadah
kepada-Ku.” (Adz-Dzariyat: 56)

Semoga dengan pembahasan mengenai masa muda ini bisa membuat kita yang merasa masih muda
menjadi lebih baik lagi untuk kedepannya dan untuk yang telah melewatkan masa muda nya semoga ini
bisa menjadi sebuah renungan ketika kita tidak bisa mengembalikan waktu dan hanya menyesali,
tentunya masa sekarang bisa menjadi masa perbaikan.

Anda mungkin juga menyukai