Anda di halaman 1dari 23

Ikhtiar Menjadi Orang Tua

Teladan yang Bersahabat bagi Pemuda

Mierza Miranti
Ibu 4 Anak, Pendidik, Pengasuh AHA!
klastulistiwa.com dan Staf Litbang YPIIAH
Sesi Pengasuhan PKBM Abu Dzar - Mierza Miranti

Tantangan apa yang kita hadapi


saat mengasuh sang remaja?
Masuk ke menti.com dan ketik 6300 8346

Klik : https://www.menti.com/si6p51nycx

Atau pindai:
Sesi Pengasuhan PKBM Abu Dzar - Mierza Miranti

Tantangan yang kita hadapi


Sesi Pengasuhan PKBM Abu Dzar - Mierza Miranti

Apa yang menyebabkan


remaja bersikap/ mengambil
keputusan-keputusan itu?
Sesi Pengasuhan PKBM Abu Dzar - Mierza Miranti

Kenapa Remaja bersikap demikian


Syaikh Muhammad bin Shaleh al-‘Utsaimin berkata,
“Sesungguhnya sebab-sebab (yang mendukung terjadinya)
penyimpangan dan (banyak) masalah (di kalangan) para pemuda
sangat banyak dan bermacam-macam, karena manusia di masa
remaja akan mengalami pertumbuhan besar pada fisik, pikiran dan
akalnya. Karena masa remaja adalah masa pertumbuhan, sehingga
timbullah perubahan yang sangat cepat (pada dirinya). Oleh karena
itulah, dalam masa ini sangat dibutuhkan tersedianya
sarana-sarana untuk membatasi diri, mengekang nafsu dan
pengarahan yang bijaksana untuk menuntun ke jalan yang lurus”

[Kitab “Min musykilaatisy syabaab” (hal. 12) muslim.or.id


Sesi Pengasuhan PKBM Abu Dzar - Mierza Miranti

Kenapa
Remaja
bersikap
demikian?
Sesi Pengasuhan PKBM Abu Dzar - Mierza Miranti

Kenapa Remaja
bersikap demikian?

Control Tower
(Pre Frontal Cortex)
- Merencanakan
- Mengatur
- Memecahkan masalah
- Fleksibilitas

Alarm kita (Amygdala)


- Rasa aman
- Fight or flight

Siegel
Sesi Pengasuhan PKBM Abu Dzar - Mierza Miranti

Pernahkah memperhatikan?
Pemikiran dan perilaku anak remaja kita
- Terkadang tampak cukup dewasa
- Tetapi di lain waktu nampak berperilaku atau
berpikir tidak logis, impulsif, atau emosional?

Perkembangan otak dari belakang ke depan adalah


alasan pergeseran & perubahan ini, qadarullah.

Remaja bekerja dengan otak yang masih


UNDER CONSTRUCTION
Sesi Pengasuhan PKBM Abu Dzar - Mierza Miranti

Tapi… bagaimana dengan ini?


Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidak akan bergesar kaki seorang
manusia dari sisi Allah, pada hari kiamat (nanti), sampai dia ditanya (dimintai
pertanggungjawaban) tentang lima (perkara): tentang umurnya untuk apa
dihabiskannya, masa mudanya digunakan untuk apa, hartanya dari mana diperoleh
dan ke mana dibelanjakan, serta bagaimana di mengamalkan ilmunya”[HR
at-Tirmidzi (no. 2416) dan lain-lain, dinyatakan hasan oleh syaikh al-Albani]

Hadits yang agung ini menunjukkan betapa besarnya perhatian Islam terhadap
hal-hal yang mendatangkan kebaikan bagi seorang pemuda muslim sekaligus
menjelaskan keutamaan besar bagi seorang pemuda yang memiliki sifat yang
disebutkan dalam hadits ini.

Tulisan Ustadz Abdullah Taslim


Sesi Pengasuhan PKBM Abu Dzar - Mierza Miranti

Tapi… bagaimana dengan ini?


Syaikh Salim al-Hilali berkata: “(Hadits ini menunjukkan) keutamaan pemuda yang
tumbuh dalam dalam ketaatan kepada Allah, sehingga dia selalu menjauhi
perbuatan maksiat dan keburukan” [Kitab “Bahjatun naazhiriin” (1/445)].

Imam Abul ‘Ula al-Mubarakfuri berkata: “(Dalam hadits ini) Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam mengkhusukan (penyebutan) “seorang pemuda” karena (usia) muda
adalah (masa yang) berpotensi besar untuk didominasi oleh nafsu syahwat,
disebabkan kuatnya pendorong untuk mengikuti hawa nafsu pada diri seorang
pemuda, maka dalam kondisi seperti ini untuk berkomitmen dalam ibadah (ketaatan)
kepada Allah (tentu) lebih sulit dan ini menunjukkan kuatnya (nilai) ketakwaan
(dalam diri orang tersebut)”[Kitab “Tuhfatul ahwadzi” (7/57)].

Tulisan Ustadz Abdullah Taslim


Sesi Pengasuhan PKBM Abu Dzar - Mierza Miranti

Tapi… bagaimana dengan ini?


Dalam hadits lainnya, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

«ٌ‫ﷲ ﻋَ زﱠ َوﺟَ ﱠل َﻟﯾَﻌْ ﺟَ بُ ﻣِنَ اﻟﺷﱠﺎبﱢ َﻟﯾْﺳَ تْ َﻟ ُﮫ ﺻَ ﺑ َْوة‬


َ ‫»إِنﱠ ﱠ‬

“Sesungguhnya Allah Ta’ala benar-benar kagum terhadap seorang pemuda yang


tidak memliki shabwah”[HR Ahmad (2/263), ath-Thabrani dalam “al-Mu’jamul kabir” (17/309) dan lain-lain,
dinyatakan shahih dengan berbagai jalurnya oleh syaikh al-Albani dalam “ash-Shahiihah” (no. 2843).]].

Artinya: pemuda yang tidak memperturutkan hawa nafsunya, dengan dia


membiasakan dirinya melakukan kebaikan dan berusaha keras menjauhi keburukan
[Faidhul Qadiir” (2/263)].

Tulisan Ustadz Abdullah Taslim


Sesi Pengasuhan PKBM Abu Dzar - Mierza Miranti

Jadi, bagaimana?
Syaikh al-‘Utsaimin menjelaskan sebab-sebab yang
harus ditempuh untuk memperbaiki ahklak para
pemuda berdasarkan petunjuk agama Islam*
1. Memanfaatkan waktu luang secara maksimal
2. Memilih teman bergaul yang baik
3. Memilih sumber bacaan yang baik dan bermanfaat
Dinukil Ustadz Abdullah Taslim dari “Min musykilaatisy syabaab”
(hal. 12-16) dengan ringkas dan tambahan dari penulis.
Sesi Pengasuhan PKBM Abu Dzar - Mierza Miranti

Karena itu…
Kita perlu membantu remaja untuk berpikir secara
sehat sebagai pemuda/i muslim. Caranya?`

Dengan belajar menjadi


orang tua teladan yang
bersahabat bagi remaja
Sesi Pengasuhan PKBM Abu Dzar - Mierza Miranti

Kita perlu belajar


● Menjadikan keluarga menjadi basis emosional yang aman
di mana anak-anak merasa dicintai dan diterima.
● Membangun dan mendukung kepercayaan diri, ketahanan,
optimisme, dan identitas anak.
● Cara menetapkan aturan, batasan, dan standar perilaku,
sehingga anak mendapatkan rasa konsistensi,
prediktabilitas, keamanan, dan rasa memiliki.
Sesi Pengasuhan PKBM Abu Dzar - Mierza Miranti

Percaya, gak percaya…


Dan sebenarnya pengalaman dan pengetahuan hidup kita,
orang tua, bisa sangat berguna bagi mereka. Hanya
(mungkin) mereka diam-diam saja mengakuinya!

REMINDER: Hubungan keluarga yang suportif dan erat:


○ Melindungi remaja dari perilaku berisiko seperti
merokok dan pornografi serta masalah seperti depresi.
○ Meningkatkan keinginan untuk berprestasi secara
akademis juga.
Sesi Pengasuhan PKBM Abu Dzar - Mierza Miranti

Jadi apa kiat menjadi orang tua teladan yang bersahabat?


Tunjukan cinta dan penghargaan
Tunjukkan betapa kita mencintai dan menghargai mereka. Misalnya,
katakan 'Anak Uuumiiii. Umi mencintaimu karena Allah, Dear.”' setiap
malam ketika mereka pergi tidur atau tos tangan ketika berhasil
beberes bersama.

Makan bersama keluarga


Buka obrolan tentang hari mereka atau tentang hal-hal menarik
yang sedang atau akan datang. Jangan lupa matikan gawai saat
makan bersama.
Sesi Pengasuhan PKBM Abu Dzar - Mierza Miranti

Jadi apa kiat menjadi orang tua teladan yang bersahabat?


Tamasya Keluarga
Pilih waktu berduaan saja dengan anak
Rayakan prestasi anak Anda
Berikan tanggung jawab rumah tangga dan lakukan bersama
Sepakati aturan keluarga, batasan, dan konsekuensi
Buat pertemuan keluarga
Dapatkan bantuan, seperti dari tim BK sekolah atau wali kelas
Sesi Pengasuhan PKBM Abu Dzar - Mierza Miranti

Terus dukung perilaku baik anak untuk memperkuat


koneksi otak yang positif, caranya

Biarkan anak mengambil risiko yang sehat.


Bantu anak Anda menemukan outlet yang kreatif dan ekspresif
untuk perasaannya, seperti dengan menulis, berilahraga, memasak,
atau membuat karya seni.
Bicarakan langkah tentang konsekuensi tindakan yang ia pilih
Gunakan rutinitas keluarga untuk membuat struktur
Berikan batasan dan peluang untuk menegosiasikan batasan
Sesi Pengasuhan PKBM Abu Dzar - Mierza Miranti

Terus dukung perilaku baik anak untuk memperkuat


koneksi otak yang positif, caranya
Apresiasi dan beri penghargaan positif untuk perilaku yang
diinginkan. Ini memperkuat jalur di otak anak Anda.
Jadilah panutan yang positif.
Tetap terhubung dengan bersikap terbuka dan mudah didekati.
Bicarakan dengan anak Anda tentang perkembangan otak mereka.
Dukung minat/ aktivitas/ hobi mereka untuk mengembangkan
keterampilan dan kepercayaan diri
Sesi Pengasuhan PKBM Abu Dzar - Mierza Miranti

Terus dukung perilaku baik anak untuk memperkuat


koneksi otak yang positif, caranya
Mendorong empati. Bicara tentang perasaan – perasaan kita, anak kita,
dan orang lain. Soroti fakta bahwa orang lain memiliki perspektif dan
keadaan yang berbeda. Tegaskan bahwa banyak orang bisa terpengaruh
dari satu tindakan yang kita ambil.
Tekankan konsekuensi langsung dan jangka panjang dari tindakan. Bagian
otak yang bertanggung jawab untuk pemikiran masa depan (korteks
prefrontal) masih berkembang. Jika kita berbicara tentang bagaimana
tindakan anak kita memengaruhi masa kini dan masa depan, kita dapat
membantu perkembangan korteks prefrontal anak yang sehat.
Sesi Pengasuhan PKBM Abu Dzar - Mierza Miranti

Terus dukung perilaku baik anak untuk memperkuat


koneksi otak yang positif, caranya
Cobalah untuk mencocokkan tingkat bahasa kita dengan tingkat
pemahaman anak. Untuk informasi penting, periksa pemahaman
anak dengan meminta anak menceritakan dengan kata-kata mereka
sendiri apa yang baru saja mereka dengar.
Bantu anak mengembangkan keterampilan pengambilan keputusan
dan pemecahan masalah. Jalin kerja sama untuk melalui proses yang
melibatkan mendefinisikan masalah, membuat daftar pilihan, dan
mempertimbangkan hasil yang membuat semua orang terakomodir
dan minim mudarat. Beri teladan dalam melakukan peran ini.
Sesi Pengasuhan PKBM Abu Dzar - Mierza Miranti

Terakhir: PENTINGNYA CARA KITA BICARA


Hati-hati dengan timing
i-message
Memberi untuk mendapatkan
Pikirkan beberapa solusi bersama
Pastikan topik spesifik
Tempatkan diri pada posisi mereka
Jangan menyerah!
Perbaiki yang pecah
‫ﺟَ زَ ا ُﻛ ُم ﷲُ ﺧَ ﯾْرً ا‬
Semoga Allah Memberikan Kemudahan
Menjadi Teladan yang Bersahabat bagi Pemuda/i

Mierza Miranti
Ibu 4 Anak, Pendidik, Pengasuh AHA!
klastulistiwa.com dan Staf Litbang YPIIAH

Anda mungkin juga menyukai