Identifikasi Isu (Aght)
Identifikasi Isu (Aght)
Secara etimologis, Kata “korupsi” berasal dari bahasa Latin “corruptio” (Fockema
Andrea: 1951) atau “corruptus” (Webster Student Dictionary: 1960). Kata “corruptio” berasal
dari kata “corrumpere”, suatu bahasa Latin yang lebih tua. Dari bahasa Latin tersebut
kemudian dikenal istilah “corruption, corrupt” (Inggris), “corruption” (Perancis) dan
“corruptie/ korruptie” (Belanda). Secara harfiah korupsi mengandung arti: kebusukan,
keburukan, ketidakjujuran, dapat disuap. Kamus Umum Bahasa Indonesia karangan
Poerwadarminta “korupsi” diartikan sebagai: perbuatan yang buruk seperti: penggelapan
uang, penerimaan uang sogok, dan sebagainya”. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia “korupsi” diartikan sebagai penyelewengan atau penyalahgunaan uang Negara
(perusahaan) untuk keuntungan pribadi atau orang lain.
B. NARKOBA
C. TERORISME
Kata “teroris” dan terorisme berasal dari kata latin “terrere” yang kurang lebih berarti
membuat gemetar atau menggetarkan. Kata teror juga bisa menimbulkan kengerian akan
tetapi sampai dengan saat ini belum ada definisi terorisme yang bisa diterima secara
universal. Pada dasarnya istilah terorisme merupakan sebuah konsep yang memiliki konotasi
yang sensitif karena terorisme mengakibatkan timbulnya korban warga sipil yang tidak
berdosa. Terorisme secara kasar merupakan suatu istilah yang digunakan untuk penggunaan
kekerasan terhadap penduduk sipil/non kombatan untuk mencapai tujuan politik, dalam skala
lebih kecil dari pada perang.
Dari segi bahasa, istilah teroris berasal dari Perancis pada abad 18. Kata Terorisme yang
artinya dalam keadaan teror (under the terror), berasal dari bahasa latin ”terrere” yang berarti
gemetaran dan ”detererre” yang berarti takut.
D. PENCUCIAN UANG
E. PROXY WAR
Proxy War adalah istilah yang merujuk pada konflik di antara dua negara, di mana
negara tersebut tidak serta-merta terlibat langsung dalam peperangan karena melibatkan
‘proxy’ atau kaki tangan
Dengan perkembangan teknologi informasi saat ini, potensi tindak pidana dan bentuk
kejahatan lainnya sangat dimungkinkan terjadi dalam komunikasi massa. Keempat tipe
kejahatan dapat terjadi dalam komunikasi massa. Pelaku bisa memasuki ranah pelanggaran
pidana manakala penggunaan media dalam berkomunikasi tidak sesuai dengan ketentuan
norma serta peraturan perundangan yang berlaku. Beberapa pasal kritikal dalam UU ITE,
misalnya, terkait penghinaan, pencemaran nama baik, dan larangan penyebaran informasi
yang menyebarkan kebencian
Diera covid 19 kerap terjadi kekerasan kepada petugas kesehatan dikarenakan pasien
ataupun keluarga pasien kurang memahami prosedur operasional penanganan covid 19.
Petugas Kesehatan dalam menangani covid 19 Sering diperlakuan kasar baik dari verbal
maupun fisik oleh beberapa pasien dan keluarga pasien. Dampaknya banyak petugas
kesehatan takut dan was-was untuk melakukan tugasnya . Ditambah banyaknya berita Hoax
makin membuat pasien dan keluarga pasien yang tidak memahami betul Standar Prosedur
Operasional di Rumah Sakit dan Puskesmas merasa wajar untuk bertindak Kasar.
G. ANCAMAN GANGGUAN HAMBATAN TANTANGAN (AGHT)