Anda di halaman 1dari 4

NAMA : NUHA NAILLATURRAFIDAH

NIM : 1801016094
KELAS : BPI-C5

Integrasi Nilai Islam Moderat Pada Pendidikan Karakter


di Pondok Pesantren Tahaffuzul Qur’an Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang
1 Latar Belakang Pesantren merupakan lembaga pendidikan karakter tertua
di nusantara, tujuan utama pesantren adalah membentuk
karakter seorang insan agar sesuai dengan ajaran islam
yang rahmatal lil ‘alamin. Karakter yang baik akan
membawa seseorang diterima dalam berbagai lapisan
masyarakat.
Mampu menebarkan kebaikan dan sikap toleransi
merupakan salah satu karakter yang baik. Islam sendiri
merupakan agama yang mempunyai semangat toleransi
yang tinggi. Islam bersifat moderat yakni adil dan
mengambil jalan tengah. Moderat berarti menghindarkan
perilaku yang ekstrem atau pengungkapan yang ekstrem
dan lebih memilih ke arah jalan tengah dengan
mempertimbangkan pandangan pihak lain. Moderat
mempunyai arti yang sama dengan moderasi, yakni
pengurangan kekerasan atau penghindaran keekstreman.
Moderat dalam istilah Arab dikenal dengan kata
tawassuth, at-tawazun atau al-wasathiyyah yang berarti
jalan tengah di antara dua kutub yang saling berlawanan.
Sikap tawassuth berarti sikap yang berkaitan pada prinsip
hidup yang menjunjung tinggi perlakuan adil serta lurus
di tengah jalan kehidupan bersama.
Bentuk-bentuk kemoderatan dalam Islam dapat
diklasifikasikan dalam berbagai ragam pranata
kehidupan beragama antara lain yaitu keseimbangan
teologi, keseimbangan ritual keagamaan, keseimbangan
moralitas dan budi pekerti serta keseimbangan tasyri’
(pembentukan hukum).
Pondok Pesantren Tahaffuzul Qur’an lembaga
pendidikan karakter nonformal yang terdapat di
kabupaten Ngaliyan, Semarang. Didirikan oleh seorang
Kyai ahhlul Qur’an Abuya Abdullah Umar al Hafiz.
Pondok yang berdiri atas landasan nilai-nilai al-Qur’an
ini dalam mendidik santrinya juga menerapkan nilai-nilai
moderasi.
2 Rumusan Masalah 1. Bagaimana Perkembangan Pondok Pesantren
Tahaffuzul Qur’an Semarang?
2. Bagaimana bentuk dan proses integrasi nilai
islam moderat di pondok pesantren Tahaffuzul
Qur’an?
3. Bagaimana usaha pengasuh untuk
mengintegralkan nilai-nilai Islam Moderat di
Pondok Pesantren Tahaffuzul Qur’an Semarang
pada pendidikan karakter santri?
4. Bagaimana outcome dari proses integrasi nilai
islam moderat di pondok pesantren Tahaffuzul
Qur’an pada pendidikan karatker santri?
3 Tujuan Penelitian 1. Mendeskripsikan perkembangan Pondok
Pesantren Tahaffuzul Qur’an Semarang
2. Menjelaskan proses integrasi nilai islam moderat
di pondok Pesantren Tahaffuzul Qur’an dalam
mengimplementasikan nilai-nilai Islam Moderat
pada santri
3. Menjelaskan capaian dari usaha pengasuh untuk
mengintegralkan nilai-nilai Islam moderat pada
pendidikan karakter di Pondok Pesantren
Tahaffuzul Qur’an Semarang
4. Menjelaskan outcome dari proses integrasi nilai
islam moderat pada pendidikan karakter di
pondok pesantren Tahaffuzul Qur’an

4 Hipotesis Penelitian Belum pernah dilakukan penelitian sebelumnya


5 Metode Penelitian Deskriptif (survei)
6 Pendekatan kuantitatif
7 Teknik Sampling Probability Sampling (Simple Random Sampling)
Pengambilan sample dari populasi santri Pondok
Pesantren Tahaffuzul Qur’an secara acak
8 Variabel Penelitian X : Islam Moderat
Y : Pendidikan karakter
9 Pengukuran Menggunakan instrument kuisioner yang berisi
pernyataan-pernyataan. Pernyataan tersebut tersusun
berdasarkan sebuah indikator yang didapatkan dari
sebuah konsep tentang Islam Moderat. Skala yang
digunakan adalah skala thurstone yang tersusun dengan
memilih butir yang berbentuk skala interval 1 sampai 10,
nilai 1 pada skala menyatakan sangat tidak relevan
sedangkan nilai 10 sangat relevan
10 Teknik Analisis Data Teknik analisis data deskriptif kuantitatif.

‘’Islam Moderat’’
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), moderat mempunyai arti sebagai sikap yang
senantiasa menghindari perilaku atau pengungkapan yang ekstrim.
(Abdurrohman, 2018) Islam moderat adalah wujud mediasi antar dua tarikan Islam ekstrim,
yakni Islam kanan dan Islam kiri. Tidak saling menyalahkan (toleransi), tidak menyatakan
paling benar sendiri, dan bersedia berdialog, sehingga tercermin bahwa perbedaan itu benar-
benar rahmat.(Abdurrohman, 2018)
(Hilmy ,2012)Islam moderat adalah istilah yang merujuk pada mereka yang menolak
pemberlakuan kekerasan sebagai garis ideologi dan perjuangannya.
‘’pendidikan karakter’’
Koesoema (2010:3) Karakter merupakan struktur antropologis manusia, di sanalah manusia
menghayati kebebasan dan menghayati keterbatasan dirinya. Dalam hal ini karakter bukan
hanya sekedar tindakan saja, melainkan merupakan suatu hasil dan proses. Untuk itu suatu
pribadi diharapkan semakin menghayati kebebasannya, sehingga ia dapat bertanggung jawab
atas tindakannya, baik untuk dirinya sendiri sebagai pribadi atau perkembangan dengan orang
lain dan hidupnya.
Rahardjo (2010:16) Pendidikan karakter adalah suatu proses pendidikan yang holistic yang
menghubungkan dimensi moral dengan ranah sosial dalam kehidupan peserta didik sebagai
fondasi bagi terbentuknya generasi yang berkualitas yang mampu hidup mandiri dan
memiliki prinsip suatu kebenaran yang dapat dipertanggungjawabkan.
Prasetyo dan rivasintha (2013:30) Pengertian Pendidikan karakter sebagai suatu sistem
penanaman nilai-nilai karakter kepada peserta didik yang meliputi komponen pengetahuan,
kesadaran atau kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut, baik terhadap
Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama, lingkungan, maupun kebangsaan sehingga
menjadi manusia insan kamil.

Judul skripsi : Integrasi Nilai Islam Moderat Pada Pendidikan Karakter


di Pondok Pesantren Tahaffuzul Qur’an Kecamatan Ngaliyan Kota
Semarang
Variabel 1 : Islam Moderat
Indicator Variabel 1 :
1. Menghindari perilaku atau pengungkapan yang ekstrim
2. Tidak saling menyalahkan (toleransi)
3. Tidak merasa paling benar
4. Menolak kekerasan
Variabel 2 : Pendidikan Karakter
Indicator Variabel 2 :
1. Bertanggungjawab atas tindakannya
2. Generasi yang berkualitas
3. Mampu hidup mandiri
4. Memiliki prinsip kebenaran
5. Mampu melaksanakan nilai-nilai pengetahuan
Referensi Skripsi : INTEGRASI NILAI ISLAM MODERAT DAN NASIONALISME
PADA PENDIDIKAN KARAKTER DI MADRASAH IBTIDAIYAH
BERBASIS PESANTREN (Studi Multi Kasus di MI Miftahul Ulum
Driyorejo Gresik dan MI Bahrul Ulum Sahlaniyah Krian Sidoarjo)
URL : http://digilib.uinsby.ac.id/26133/7/Kusnul%20Munfa
%27ati_F52A16206.pdf

Anda mungkin juga menyukai