SOEGIRI/293/KOMPER/ 00 1/3 2019 RSUD Dr. SOEGIRI LAMONGAN STANDAR Tanggal Terbit Ditetapkan, Direktur RSUD Dr. Soegiri PROSEDUR Lamongan OPRASIONAL ( 2 mei 2019 ) Dr. M.Chaidir Annas MMkes. Pembina tingkat 1 NIP : 19661113 199703 1 002 PENGERTIAN Asesmen nyeri adalah suatu tindakan melakukan penilaian rasa sakit atau nyeri pada pasien yang terdiri atas asesmen nyeri awal dan asesmen nyeri ulang Asesmen nyeri awal adalah suatu tindakan melakukan penilaian rasa sakit atau nyeri pada pasien saat pasien diterima di rumah sakit Asesmen ulang nyeri adalah suatu tindakan melakukan penilaian ulang rasa sakit atau nyeri saat pasien rawat inap dan dilakukan secara teratur sesuai dengan umur dan intensitas nyerinya TUJUAN 1. Sebagai acuan penerapan langkah langkah untuk melakukan asesmen nyeripada pasien yang merasakan sakit atau nyeri KEBIJAKAN 1. Seluruh pasien yang datang berobat kerumah sakit di skrining rasa nyeri 2. seluruh pasien yang teridentifikasi dilakukan asesmen nyeri PROSEDUR LANGKAH LANGKAH 1. perawat cuci tangan sebelum melakukan tindakan 2. Perawat memperkenalkan identitas diri pada pasien dan keluarga 3. Perawat menanyakan pasien dan memeriksa gelang identitaspasien 4. Perawat menjelaskan prosedur tindakan yang akan dilakukan 5. Perawat menanyakan faktor penyebab timbulnya nyeri yang dirasakan oleh pasien 6. Perawat menanyakan seberapa berat keluhan nyeri yang ASESMEN NYERI
No. Dokumen No. Revisi Halaman
SOEGIRI/293/KOMPER/ 00 2/3 2019 RSUD Dr. SOEGIRI LAMONGAN dirasakan a. Apakah nyeri seperti di tusuk tusuk b. Apakah nyeri seperti tertimpa benda berat / tertekan c. Apakah nyeri seperti di iris iris 7. Perawat menanyakan lokasi nyeri a. Dibagian mana keluhan nyeri di rasakan b. Apakah nyeri menyebar ke daerah yang lain c. Dimana letak area penyebarannya 8. Perawat menilai tingkat kesadaran pasien dan tingkat keparahan nyeri 9. Perawat menanyakan kapan keluhan nyeri di mulai a. Seberapa sering keluhan nyeri dirasakan b. Kapan terjadinya nyeri c. Apakah terjadi secara mendadak atau bertahap d. Apakah terus menerus atau hilang timbul 10. Perawat menilai tingkat keparahan nyeri a. Nyeri ringnan b. Nyeri sedang c. Nyeri berat 11. Perawat melakukan tindakan nyeri sesuai dengan manajemen nyeri 12. Perawat menyampaikan kepada pasein atau keluarga tentang intensitas nyerinya 13. Perawat mencuci tangan sesudah melakukan tindakan 14. Perawat mendokumentasikan hasil asesmen nyeri di rekam medik UNIT TERKAIT 1. IRJA 2. IRNA 3. IBS 4. VK 5. HD 6. ICU 7. ICCU 8. IGD ASESMEN NYERI
No. Dokumen No. Revisi Halaman
SOEGIRI/293/KOMPER/ 00 3/3 2019 RSUD Dr. SOEGIRI LAMONGAN