Anda di halaman 1dari 2

MANAJEMEN NYERI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


018/SPO/II/2019 00 1/3
Direktur
STANDAR Tanggal Terbit RSU Menteng Mitra Afia
PROSEDUR 25 Februari 2019
OPERASIONAL
dr. Barlian Rahmat P.S., Sp.OG
PENGERTIAN Merupakan cara meringankan atau mengurangi nyeri sampai tingkat
kenyamanan yang dapat diterima pasien.
TUJUAN Untuk meringankan atau mengurangi nyeri sampai tingkat
kenyamanan yang dapat diterima pasien.
KEBIJAKAN 1. Peraturan Direktur Utama RSU Menteng Mitra Afia Nomor :
02/RS/SK/I/2019 tentang kebijakan pelayanan dan asuhan pasien
yang seragam di RSU Menteng Mitra Afia.
2. Peraturan Direktur Rumah Sakit Umum Menteng Mitra Afia
Nomor : 017/RS/SPO/II/2019 Tentang Panduan Manajemen
Nyeri Rumah Sakit Umum Menteng Mitra Afia.
PROSEDUR 1. Dokter/ perawat melakukan asesmen awal terhadap nyeri pada
semua pasien yang periksa di Rumah Sakit Umum Menteng Mitra
Afia.
2. Dokter / perawat melakukan tindakan / intervensi sesuai dengan
derajat nyeri yang diderita pasien.
a. Pasien yang mengalami nyeri derajat ringan (skala 1 – 3)
dilakukan edukasi untuk relaksasi dan distraksi.
b. Apabila dengan teknik relaksasi dan distraksi, keluhan nyeri
tidak berkurang dilakukan kolaborasi medis untuk pemberian
terapi jenis NSAID.
c. Pasien yang mengalami nyeri derajat sedang (skala 4 – 6)
dilakukan kolaborasi medis untuk pemberian terapi jenis
NSAID/opioid dosis ringan.
d. Pasien yang mengalami nyeri derajat berat (skala 7 – 10)
dilakukan kolaborasi medis untuk pemberian terapi jenis
opioid.
e. Apabila dengan pemberian terapi farmasi jenis opioid, tetapi
keluhan nyeri belum teratasi maka, bila diperlukan DPJP akan
merujuk / konsul kepada dokter anestesi
3. Hasil manajemen nyeri didokumentasikan dalam rekam medis
pada form catatan terintegrasi.
4. Hasil manajemen nyeri diinformasikan kepada pasien /keluarga
dan didokumentasikan dalam rekam medis.

DIAGRAM ALIR :
Assesmen awal

Tindakan/intervensi

Assesmen ulang

Dokumentasi tindakan

Informasikan kepada pasien dan keluarga


UNIT TERKAIT 1. Instalasi Gawat Darurat
2. Instalasi Rawat Jalan
3. Unit Rawat Inap
4. Ruang Kamar Operasi
DISIAPKAN Ketua Tim PAP
OLEH

dr. Nilam Tantri Ardhana Reswari, MBBS

Anda mungkin juga menyukai