Pada neraca saldo terdapat nilai Rp 3.600.000,-. Di akhir periode, informasi saldo
akun menunjukkan sisa Rp 3.000.000,-. Yang berarti premi asuransi yang telah
menjadi beban senilai Rp 3.600.000,- dikurangi Rp 3.000.000,- hasilnya Rp 600.000,-.
Nominal inilah yang mesti diakui sebagai beban asuransi bertambah serta
mengurangi jumlah asuransi yang dibayar awal (asuransi dibayar dimuka).
Desember Rp
Beban asuransi
2019 600.000,-
Asuransi dibayar Rp
dimuka 600.000,-
Desember Piutang Rp
2019 Pendapatan 550.000,-
Pendapatan Jasa Rp
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
550.000,-
Saldo akun sewa gedung yang dibayar di awal memiliki jumlah Rp 19.200.000,- yang
mana angka tersebut tidak menunjukkan situasi sesungguhnya. Sebab,jumlah
tersebut telah digunakan untuk sewa sejumlah Rp 3.200.000,-. Sehingga, beban
sewanya akan bertambah serta sewa yang dibayar dimuka mengalami pengurangan
sejumlah Rp 3.200.000,-.
Desember Rp
Beban sewa
2019 3.200.000,-
Sewa dibayar di Rp
muka 3.200.000,-
Penyusutan Peralatan
Selain tiga hal tersebut, ada juga hal lain yang mesti dicatat pada pengakuan beban
depresiasi atau beban penyusutan oleh suatu perusahaan.
Pada periode Desember 2019, terdapat informasi mengenai beban penyusutan atau
depresiasi sebesar Rp 1.400.000,-. Sehingga, menambah beban penyusutan serta
akumulasi penyusutan senilai Rp 1.400.000,-.
Pendapatan Sewa
Perlengkapan