Anda di halaman 1dari 3

BUKU JAWABAN TUGAS MATA

KULIAH TUGAS 1

Nama Mahasiswa : RIZNU FITRA BHUANA TOMBOLOTUTU

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 044172948

Kode/Nama Mata Kuliah : ISIP4110/Pengantar Sosiologi

Kode/Nama UPBJJ : FHISIP/Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Masa Ujian : 2021/22.1 (2021.2)


a. Analisislah perubahan zaman digital informasi di era pandemi Covid-19 dari
pandangan dua tokoh pencetus sosiologi (August Comte dan Emile Durkheim)!

Perkembangan teknologi saat ini yang dikenal dengan Era digital 4.0 sangat berdampak
bagi masyarakat dimana semua kegiatan bisa dilakukan dengan cara yang lebih canggih.
Secara umum era digital adalah suatu masa yang sudah mengalami perkembangan dalam
segala aspek kehidupan Salah satunya adalah memudahkan komunikasi dan pekerjaan
menjadi serba digital. Perkembangan era digital juga terus berjalan tanpa bisa dihentikan.
Karena sebenarnya masyarakat sendiri yang meminta dan menuntut segala sesuatu
menjadi lebih praktis dan efisie,dari kelangsungan era yang tak terhindarkan tersebut
munculkan masyarakat pintar (smart society) dalam era digital ini yakni didefinisikan
sebagai pengguna teknologi komputasi cerdas untuk mengintegrasikan komponen-
komponen penting yang menunjang dalam kehidupan bermasyarakat.

Pandemi COVID-19 tidak hanya berdampak pada kesehatan masyarakat, tetapi juga
memengaruhi kondisi perekonomian, pendidikan, dan kehidupan sosial masyarakat
Indonesia. Pandemi ini menyebabkan beberapa pemerintah daerah menerapkan kebijakan
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang berimplikasi terhadap pembatasan
aktivitas masyarakat, termasuk aktivitas ekonomi, aktivitas pendidikan, dan aktivitas sosial
lainnya.Menurunnya berbagai aktivitas ini berdampak pada kondisi sosial-ekonomi
masyarakat, khususnya masyarakat rentan dan miskin. Oleh sebab itu, pemerintah, baik di
tingkat pusat maupun daerah, mengeluarkan berbagai kebijakan untuk menanggulangi
penyebaran COVID-19 serta kebijakan kebijakan yang bersifat penanggulangan dampak
sosial dan ekonomi akibat pandemi ini. Kendati demikian, pelaksanaan berbagai kebijakan
ini perlu dipantau dan dievaluasi untuk mengetahui efektivitasnya.Dalam kondisi masyarakat
seperti ini dan di tengah gempuran pandemi yang belum berujung, kita perlu terus
mempromosikan solidaritas yang berbasiskan sikap bela rasa dan belas kasih.
Untuk konteks masyarakat Indonesia, yang menempatkan agama pada posisi sentral, baik
dalam kehidupan privat maupun publik, agama-agama, sesungguhnya merupakan sumber
darinya mata air solidaritas meng alir ke seluruh tatanan sosial. Sebab, setiap kebudayaan,
agama atau ideologi yang cukup serius sekurang-kurangnya mencoba untuk memberi
jawaban atas persoalan penderitaan dan kejahatan. Dan, solidaritas, adalah jawaban
manusia atas penderitaan tersebut.

Solidaritas bisa tercipta karena antar masyarakat memiliki kesamaan seperti adanya rasa
senasib, berasal dari ras yang sama, berasal dari daerah yang sama, memiliki kepentingan
yang sama, serta kesamaan-kesamaan yang lainnya. Karena masyarakat sedang
menghadapi masalah yang sama sehingga menimbulkan rasa senasib dan
sepenanggungan yang menciptakan solidaritas sosial dalam masyarakat semakin menguat.
Presepsi memilik perasaan yang sama ini biasanya diiringi dengan pembentukan kelompok
sosial, dimana dalam kelompok tersebut antara masyarakat satu dengan yang lainnya akan
muncul solidaritas untuk selalu bekerja sama dan tolong menolong, karena pada dasarnya
manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup tanpa bantuan manusia lain.
b. Analisislah perubahan zaman digital informasi di era pandemi Covid-19 dari pandangan
salah satu perspektif sosiologi!

Ditinjau dari Perspektif Interaksionisme.

Interaksi sosial merupakan hubungan-hubungan sosial yang dinamis yang menyangkut


hubungan antar orang-perorangan,antara kelompok-kelompok manusia, Apabila ada
pertemuan diantara dua atau lebih, maka saat itu juga interaksi sosial terjadi. Proses saling
menegur, berjabat tangan, saling berbicara, atau berkelahi hal-hal tersebut merupakan
bentuk-bentuk interaksi sosial. Perlu dipahami juga Proses Interaksi Sosial dalam bentuk
interaksi sosial tidak hanya dilakukan secara langsung ada jabat tangan,berbicara,
berpelukan atau sebagainya seperti yang disebutkan dalam bentuk-bentuk interaksi
sosial, akan tetapi adanya suatu respon dan isyarat sudah termasuk juga dalam interaksi
sosial. Karena syarat dari interaksi sosial adalah adanya kontak sosial dan adanya
komunikasi. Dewasa ini, masyarakat sedang dihadapkan pada masalah yang menyebabkan
pergeseran sosial akibat berbagai macam konflik yang ada. Konflik merupakan fakta
kehidupan yang tidak dapat dihindari namun dapat diselesaikan. Ketidaksepahaman dari
konflik sering pula mengakibatkan perubahan situasi bagi siapapun yang terlibat
didalamnya.

Covid 19 (Corona Virus Disease 19) merupakan konflik yang sekarang ini sedang
dihadapi oleh masyarakat belahan dunia. Yang pertama sekali ditemukan di Kota Wuhan,
China. Coronavirus (Covid 19) adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem
pernapasan sampai pada akhirnya dapat mematikan banyak manusia. Ada dugaan bahwa
virus ini pada awalnya ditularkan dari hewan ke manusia, namun kemudian diketahui bahwa
virus corona juga menularkan dari manusia ke manusia. Dan dapat menginfeksi siapa saja.
Keberadaan dari Covid 19 yang mematikan ini banyak menyita perhatian dunia. Ada
yang menanganinya secara serius bahkan ada pula yang tidak memperdulikan. Namun
seiringnya waktu virus ini banyak menyebarkan korban sehingga memerlukan kerjasama
yang baik antar keluarga, rekan kerja dan pihak-pihak terkait lainnya. Dan ini termasuk
kedalam konflik yang memang harus ditangani dengan kerja yang pasti.
Covid 19 dan proses sosial memiliki hubungan yang erat kaitannya dengan interaksi
sosial pada saat pandemi konflik ini. Banyak yang terjadi akibat pandemi ini. Pergeseran
sosial termasuk didalamnya. Yang pada mulanya proses sosial secara langsung dapat
menimbulkan interaksi sosial secara langsung kini banyak yang mengalami perubahan.
Bahkan kemahiran seseorang dalam memainkan perannya pada masa pandemi ini
menentukan nasib nya kedepan.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA

Anda mungkin juga menyukai