Anda di halaman 1dari 3

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : Yohanes Panca Prasetyo Kafiar

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 049396619

Kode/Nama Mata Kuliah : ISIP4110/PENGANTAR SOSIOLOGI

Kode/Nama UPBJJ : 87/JAYAPURA

Masa Ujian : 2022/23.2(2023.1)

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. Setelah mempelajari gambaran dasar tentang sosiologi, kerjakan tugas 1 berikut. Bagaimana
sosiologi mampu menjawab perubahan zaman digital informasi di era pandemi Covid-19?

a. Analisislah perubahan zaman digital informasi di era pandemi Covid-19 dari pandangan dua
tokoh pencetus sosiologi (August Comte dan Emile Durkheim)!

Jawab :

 August Comte

August Comte dikenal sebagai bapak sosiologi positivis. Menurutnya, masyarakat manusia melalui tiga
tahap yaitu tahap teologis, tahap metafisik, dan tahap positif. Pada tahap positif, manusia memahami
bahwa pengetahuan harus didasarkan pada fakta dan pengamatan empiris. Hal ini menjadi relevan di era
pandemi Covid-19 dimana informasi yang beredar harus didasarkan pada fakta dan bukan spekulasi
semata.

Comte juga mengatakan bahwa teknologi dan ilmu pengetahuan adalah kunci utama dalam memajukan
masyarakat. Hal ini terlihat di era pandemi Covid-19 dimana teknologi informasi dan ilmu pengetahuan
menjadi solusi dalam mengatasi penyebaran virus. Dengan adanya teknologi informasi, masyarakat
dapat memperoleh informasi secara cepat dan akurat tentang pandemi dan cara mengatasinya.

 Emile Durkheim

Emile Durkheim adalah tokoh sosiologi fungsionalis yang menekankan pentingnya solidaritas sosial
dalam masyarakat. Menurut Durkheim, perkembangan teknologi dan informasi membawa dampak
positif dan negatif bagi masyarakat. Dampak positifnya adalah meningkatnya solidaritas sosial karena
teknologi dan informasi memungkinkan manusia saling terhubung dan berbagi informasi.

Namun, dampak negatifnya adalah meningkatnya anomie atau ketidakmampuan masyarakat dalam
mengatur diri sendiri dan mematuhi norma-norma sosial. Hal ini terlihat di era pandemi Covid-19
dimana banyak masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan karena merasa terisolasi dan tidak
terhubung dengan masyarakat lainnya.

Selain itu, Durkheim juga mengatakan bahwa masyarakat modern cenderung individualis dan kurang
solidaritas sosial. Hal ini terlihat di era pandemi Covid-19 dimana banyak orang lebih memilih untuk
mengisolasi diri dan tidak peduli dengan orang lain. Namun, Durkheim juga menyatakan bahwa
masyarakat dapat mengembangkan solidaritas sosial melalui kegiatan kolektif dan berbagi pengalaman.

b. Analisislah perubahan zaman digital informasi di era pandemi Covid-19 dari pandangan salah
satu perspektif sosiologi!

Jawab :

Transformasi digital di masa pandemi Covid-19 semakin menguat seiring pentingnya peranan teknologi
informasi dalam memperkuat segala aktivitas keseharian masyarakat di Indonesia. Transformasi digital
merupakan perubahan yang berhubungan dengan penerapan teknologi digital dalam semua aspek
kehidupan masyarakat. Transformasi digital mencakup penggunaan dan kemampuan dalam hal
menginformasikan kesadaran digital kepada publik. Meski selama ini transformasi digital telah terjadi,
tetapi pandemi Covid-19 turut memperkuat perubahan budaya ditingkat masyarakat Indonesia yang
kemudian menciptakan budaya digital. Dalam konteks ini budaya digital merupakan hasil dari olah pikir,
kreasi dan cipta karya manusia berbasis digital. Kendati demikian, kemunculan budaya digital telah
memberikan dampak positif seperti berkembangnya ekosistem ekonomi digital dan penguatan
komunikasi digital kewargaan. Sedangkan dampak negatif tampak dari perubahan gaya hidup karena
tingginya ketergantungan terhadap media sosial.

Anda mungkin juga menyukai