Anda di halaman 1dari 3

RGS Mitra 1 of 3

KEPUTUSAN MENTERI PERTAHANAN


Nomor : KEP / 11 / M / x / 2001

tentang

PENUNJUKAN BADAN USAHA


DI BIDANG BAHAN PELEDAK

MENTERI PERTAHANAN

Menimbang : 1. Bahwa untuk kepentingan keamanan, usaha


dibidang pengadaan, produksi, pergudangan, distribusi
bahan peledak dengan aksesoriesnya serta jasa peledakan
(blasting) perlu memenuhi persyaratan-persyaratan sesuai
peraturan perundangan yang berlakuperlu diterbitkan
Keputusan Menteri.

2. Bahwa untuk pemberian izin usaha dibidang tersebut


di atas perlu diterbitkan Keputusan Menteri.

Mengingat : 1. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor :


125 Tahun 1999 tentang bahan peledak.

2. Keputusan Menteri Pertahanan Nomor :


Kep/10/M/VII/2000 tanggal 7 Juli 2000 tentang pedoman
pembinaan dan pengendalian Badan Usaha Bahan Peledak
Komersial.

3. Surat Direktur Utama PT. TRIFITA PERKASA


Nomor : 053/TP-DIRUT/IX/2001, tanggal 3 September 2001,
tentang permohonan ijin usaha untuk pengadaan,
pergudangan, distribusi bahan peledak komersiil untuk
mendukung kegiatan operasional sektor usaha dibidang
kontruksi dan pertambangan di Indonesia.

4. Surat Kapolri Nomor : Pol : R/WSD-152/IV/2001/Dit.


Intelpol tanggal 25 April 2001, tentang Rekomendasi
perijinan atas permohonan PT. TRIFITA PERKASA untuk
bergerak di bidang usaha produksi, pengadaan,
pergudangan dan distribusi Bahan Peledak komersial di
Indonesia.

Memperhatikan : 1. Saran Staf Dephan tentang Diversifikasi usaha


dibidang aksesories bahan peledak komersial.
RGS Mitra 2 of 3

2. Saran-saran peserta rapat Interdep/terpadu tanggal


26 September 2001 tentang Perijinan usaha dibidang Bahan
Peledak Komersial oleh PT. TRIFITA PERKASA.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : 1. Memberikan izin kepada PT. TRIFITA PERKASA


untuk melaksanakan kegiatan usaha di bidang bahan
peledak komersial meliputi pengadaan, pergudangan,
distribusi dan produksi aksesories serta jasa peledakan
(blasting) di Indonesia.

2. Dalam melaksanakan kegiatan pada butir 1 tersebut


di atas, diwajibkan untuk :

a. Mengurus izin teknis pelaksanaan ke


instansi-instansi terkait.

b. Mengindahkan semua ketentuan/peraturan


perundang-undangan yang berlaku.

c. Melaporkan realisasi pengadaan,


pergudangan, distribusi, penggunaan bahan peledak
dan produksi aksesoriesnya secara berkala,
sedangkan untuk pembuatan program kerja tahunan
terlebih dahulu harus mendapatkan pengesahan
melalui Surat Keputusan Menteri Pertahanan.

d. Bersedia untuk dievaluasi setiap 6 bulan


sekali.

3. Keputusan ini berlaku 5 tahun sejak tanggal


ditetapkan dan dapat diperpanjang, kecuali bila dalam
perkembangannya tidak memenuhi ketentuan seperti yang
telah ditetapkan, maka perizinannya akan ditinjau kembali
atau dicabut.

Ditetapkan di : Jakarta
Pada tanggal : 31 Oktober 2001

MENTERI PERTAHANAN
RGS Mitra 3 of 3

H. MATORI ABDUL DJALIL

Anda mungkin juga menyukai