Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN

PRAKTEK KERJA LAPANGAN (P.K.L)

DI PT. BETON PRIMA INDONESIA


BIDANG K3 PESAWAT ANGKAT ANGKUT, PESAWAT UAP DAN BEJANA
TEKAN

PEMBINAAN CALON AHLI K3 UMUM


ANGKATAN KE - 181

KELOMPOK 2 :
1. Suko Widodo
2. Mega Maharani
3. Abdul Razaq Fachrudin Chaliq
4. Alfian Rizqi Laksana Putra
5. Fahmi Bin Abdullah Bazher
6. Caresya Inree Anggalih
7. Rissa Utami Hilma
8. Syamsul Arifin

PENYELENGGARA
PT. Duta Selaras Solusindo
SURABAYA, 21 Februari 2019
DAFTAR ISI

L A P O R A N .............................................................................................................. 1
DAFTAR ISI .................................................................................................................. i
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................................... 1
1.2 Maksud dan Tujuan .................................................................................... 1
1.3 Ruang Lingkup ............................................................................................... 1
1.4 Dasar hukum ................................................................................................... 2
1.4.1 Dasar hukum K3 Pesawat Angkat dan Angkut ....................................... 2
1.4.2 Dasar hukum K3 Pesawat Uap dan Bejana Tekan .................................. 2
BAB II KONDISI PERUSAHAAN ............................................................................. 3
2.1 Gambaran Umum Tempat Kerja .................................................................... 3
2.2 Temuan – temuan di Lapangan ...................................................................... 4
2.2.1 Temuan Positif : ...................................................................................... 4
2.2.2 Temuan Negatif ....................................................................................... 4
BAB III ANALISA TEMUAN ..................................................................................... 5
3.1 Mekanik .......................................................................................................... 5
3.1.1 Analisa Temuan Positif ........................................................................... 5
2.1.2 Pesawat Uap Dan Bejanan Tekanan ....................................................... 6
BAB IV PENUTUP ...................................................................................................... 8
4.1 Kesimpulan .......................................................................................................... 8
4.2 Saran .................................................................................................................... 8

i
ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Laporan Kunjungan Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan salah satu
persyaratan untuk mendapatkan Sertifikat AK3 Umum yang diadakan oleh PT.
Duta Selaras Solusindo yang bekerjasama dengan Kementrian Tenaga Kerja
Republik Indonesia. Kunjungan Praktik kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan pada
tanggal 21 Februari 2019 di PT. Beton Prima Indonesia, yang berlokasi di Jalan
KH. Ahmad Dahlan KM 2 Desa Sumberwono, Kecamatan bangsal, Kabupaten
Mojokerto. PT. Beton Prima Indonesia merupakan industri beton yang memiliki
sumber bahaya yang dapat menyebabkan kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
Kecelakaan dan penyakit akibat kerja dapat dikendalikan, agar tidak
menyebabkan kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
Kegiatan Kerja Lapangan (PKL) kelompok kami mengambil judul K3
Mekanik dan K3 Pesawat Uap dan Bejana Tekan. Dengan acuan peraturan
perundang undangan yang ada , hasil dari obervasi wawancara, dokumentasi dan
dasar hukum.

1.2 Maksud dan Tujuan


Adapun maksud dan tujuan penulisan laporan ini adalah :
1. Untuk mendapatkan Gambaran dan Pemahaman mengenai aplikasi K3 di
Lapangan Khususnya di Bidang Mekanik, Pesawat Uap dan Bejana Tekan.
2. Sebagai salah satu syarat yang harus dipenuhi bagi peserta Calon Ahli K3
Umum agar dapat Mengidentifikasi, Menganalisa, dan memberikan saran dan
rekomendasi
1.3 Ruang Lingkup
Ruang lingkup Praktek Kerja Lapangan ini adalah :
1. Pelaksanaan K3 di Bidang Pesawat Angkat dan Angkut
2. Pelaksanaan K3 di Bidang Pesawat Uap dan Bejana Tekan

1
1.4 Dasar hukum
1.4.1 Dasar hukum K3 Pesawat Angkat dan Angkut
a. Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No. 05/MEN/1985 tentang Pesawat
Angkat dan Angkut
b. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI No. 38 Tahun 2016 tentang
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pesawat Tenaga dan Produksi
c. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI No. Per-
09/MEN/VII/2010 tentang Operator dan Petugas Pesawat Angkat dan
Angkut
d. Permenkertrans Nomor 09 Tahun 2010 tentang Operator dan Petugas
Pesawat Angkat dan Angkut (Pasal 30, Forklift), (Pasal 28 ayat 3 Operator
Peralatan Angkat Kelas III)
1.4.2 Dasar hukum K3 Pesawat Uap dan Bejana Tekan
a. PERMENAKER N0. 37 /2016 ( K3 BEJANA TEKANAN & dan Tangki
timbun
b. Peraturan Uap tahun 1930 (Stoom Verordening)
c. Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No. Per-01/MEN/1988 tentang
Kwalifikasi dan Syarat – syarat Operator Pesawat Uap (Pasal 3, Pasal 8)
d. Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI No. SE.
05/MEN/DJPPK/III/2011 tentang Lisensi atau Surat Ijin Operator Pesawat
Uap
e. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI No. 37 Tahun 2016 tentang
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Bejana Tekanan dan Tangki Timbun

2
BAB II
KONDISI PERUSAHAAN

2.1 Gambaran Umum Tempat Kerja


PT. Beton Prima Indonesia merupakan produk beton pracetak yang
berkualitas tinggi dipasar. PT. Beton Prima Indonesia (BPI) didirikan pada
tahun 2010 untuk menyediakan berbagai produk beton pracetak untuk
memenuhi kebutuhan pasar konstruksi. PT. Beton Prima Indonesia (BPI)
berlokasi di Bangsal – Mojosari, Jawa Timur, dengan area penduduk 10
HA dan dilengkapi dengan fasilitas dan peralatan modern. Daerah atau
area terbatas PT. Beton Prima Indonesia antara lain Batching Plant I,
Batching Plant II, Batching Plant III, Area Boiler, Area Rumah Produksi
Spun, Area casting Non Spun, Area Warehouse, Area Stock Material
(Pasir dan aggregate), Area Stock Yard Pile I, Area Stock Yard Pile II,
TPS Limbah B3 dan Area Bak Tampung Slury. Selain karyawan dan
petgas yang ditunjuk di daerah atau area terbatas meliputi tamu, sub
kontraktor dan supplier harus memiliki ijin yang dikeluarkan P2K3.
PT. Beton Prima Indonesia memiliki motto “Dengan musyawarah, kita
selesaikan masalah” dan “Dengan terpadu, kita tingkatkan mutu”. Untuk
memenuhi kepuasan pelanggan, PT. Beton Prima Indonesia menggunakan
proses manufaktur sesuai spesifikasi standard nasional dan internasional,
seperti : SNI – 03 – 2874 – 2002, American Society of Testing Materials,
Standar Institut Jepang (JIS), British Standards Institute (BIS), Institut
Beton Amerika (ACI).

3
2.2 Temuan – temuan di Lapangan
2.2.1 Temuan Positif :
1) Perusahaan telah memberikan safety induction kepada tamu yang berkunjung.
2) operator fork lift telah memiliki lisensi K3.
3) operator head crane telah memiliki lisensi k3 Operator kelas III
4) genset berkapasitas 550 kVa, dan telah memiliki ahli k3 listrik
5) Operator boiler telah memiliki lisensi : kelas I dan kelas II
6)

2.2.2 Temuan Negatif :


1) Harap dilakukan reksa uji sesuai dengan permenaker no.5/ MEN/ 1985 pasal
138

4
BAB III
ANALISA TEMUAN

3.1 Mekanik
3.1.1 Analisa Temuan Positif

No Data Temuan Temuan Saran Dasar Hukum


1. Keselamatan dan Positif : Undang Undang
Kesehatan Kerja Perusahaan No 1. Tahun 1970
telah pasal 13 : “barang
memberikan siapa akan
safety memasuki sesuatu
induction tempat kerja,
kepada tamu diwajibkan
yang menaati semua
berkunjung peyunjuk
keselamatan kerja
dan memakai alat-
alat pelindung diri
yang diwajibkan”

2. Fork lift Positif : Harap Permenaker nomor


Kapasitas ( 1,5 T) operator fork dilakukan 09/MEN/VII/2010
lift telah reksa uji pasal 30
memiliki sesuai
lisensi K3 / dengan Permenaker nomor
permenaker 5/MEN/1985
no.5/ MEN/
1985 pasal
138
Alat telah
memiliki izin
operasi

3. Over head crane Positif : Harap Permenaker nomor


kapasitas (2x7,5 operator head dilakukan 09/MEN/VII/2010
T) crane telah reksa uji pasal 28
memiliki sesuai
lisensi k3 dengan
Operator permenaker

5
kelas III no.5/ MEN/
1985 pasal
138
Alat telah
memiliki izin
operasi
4. Gantry crane Positif : Harap Permenaker nomor
kapasitas operator genre dilakukan 09/MEN/VII/2010
(2x7,5T) crene telah reksa uji pasal 28
memiliki izin sesuai
operasi dengan
permenaker
no.5/ MEN/
1985 pasal
138
5. Mobil Crane Positif : Harap Permenaker nomor
operator dilakukan 09/MEN/VII/2010
mobil crene reksa uji pasal 28
telah memiliki sesuai
izin operasi dengan
Operator permenaker
kelas I no.5/ MEN/
1985 pasal
138
5. Truk Trailer Positif : supir Permenaker 09 /
telah memiliki MEN/ VII /2010
SIM B II pasal 12
Umum
6. Genset (550kVa) Positif : Permenaker nomer
genset 12/ MEN / 2015
berkapasitas pasal 7
550 kVa, dan
telah memiliki
ahli k3 listrik

6
2.1.2 Pesawat Uap Dan Bejanan Tekanan
NO. Data Temuan Temuan Saran Dasar Hukum
1. Boiler Positif: Permenaker nomor 37
(kapasitas 7 dan 10 ton) izin operasional tahun 2016 tentang K3
pemakaian telah ada bejana tekanan dan
tangki timbun
Operator boiler telah
memiliki lisensi : kelas Permenaker
I dan kelas II No.1/MEN/1998 pasal
8
Terdapat alat
pengaman PP uap 1930 pasal 15
tentang perlengkapan
Terdapat Standar pesawat uap
Operasional Prosedur Huruf d point 1.
yang terbaca jelas
Permenaker nomor 37
Memiliki hasil tahun 2016 Bab VII
pengujian berkala / tentang personil

6
sertifikat bahan dari
Disnakertrans Jatim

7
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Berdasarkan kegiatan Praktek Kerja Lapangan di PT. Beton Prima Indonesia-
Mojokerto dalam lingkup kesehatan dan keselamaan kerja di Pesawat Uap
Bejana Tekanan, Pesawat Angkat Angkut, Pesawat Tenaga dan Produksi, maka
dapat disimpulkan :
1. Perusahaan telah memenuhi peraturan dan persyaratan K3 Mekanik (Pesawat
Angkat Angkut, Pesawat Tenaga dan Produksi) berdasarkan perundangan
yang berlaku.
2. Beberapa data terkait K3 mekanik terdapat beberapa teknisi dan operator yang
tidak mengenakan APD yang disediakan oleh perusahan sesuai SOP yang ada,
sehingga ada potensi bahaya bagi tenaga kerja tersebut dalam bekerja.
3. Secara garis besar, perusahaan telah melakukan persyaratan K3 untuk Pesawat
Uap Bejana Tekanan

4.2 Saran
Ada beberapa saran untuk menunjang keselamatan dan kesehatan kerja di
tempat kerja, diantaranya:
1. Meningkatkan pengawasan pada setiap tenaga kerja dalam penggunaan
APD yang telah disediakan oleh perusahaan
2. Menggunakan Ear plug/ ear muff untuk tenaga kerja yang bekerja di
bagian tertentu seperti di rumah produksi dan ruang genset

8
Lampiran 1

9
10
11

Anda mungkin juga menyukai