0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
9 tayangan2 halaman
Teknologi Ramah Lingkungan adalah teknologi yang mengurangi limbah dan pencemaran lingkungan dengan menggunakan sumber daya secara efisien. Teknologi ini mencakup toilet kompos, sel bahan bakar, pembangkit listrik tenaga angin dan surya, hidroelektrik, serta mobil listrik. Toilet kompos dan sel bahan bakar menghasilkan energi dari limbah, sementara pembangkit listrik lainnya mengubah energi alam seperti
Teknologi Ramah Lingkungan adalah teknologi yang mengurangi limbah dan pencemaran lingkungan dengan menggunakan sumber daya secara efisien. Teknologi ini mencakup toilet kompos, sel bahan bakar, pembangkit listrik tenaga angin dan surya, hidroelektrik, serta mobil listrik. Toilet kompos dan sel bahan bakar menghasilkan energi dari limbah, sementara pembangkit listrik lainnya mengubah energi alam seperti
Teknologi Ramah Lingkungan adalah teknologi yang mengurangi limbah dan pencemaran lingkungan dengan menggunakan sumber daya secara efisien. Teknologi ini mencakup toilet kompos, sel bahan bakar, pembangkit listrik tenaga angin dan surya, hidroelektrik, serta mobil listrik. Toilet kompos dan sel bahan bakar menghasilkan energi dari limbah, sementara pembangkit listrik lainnya mengubah energi alam seperti
NPM : 1906306161 Data Publikasi : Modul LSPB 4: “Teknologi Ramah Lingkungan”. Diunggah dari https://emas.ui.ac.id pada 31 Oktober 2019 pukul 10:14 WIB.
Peta Konsep :
Toilet Pengomposan Sel Bahan Bakar
bertujuan TEKNOLOGI berupa
kelebihannya
Mengurangi kadar Membunuh
RAMAH Perangkat 2-3x lebih efisien air feses manusia organisme patogen LINGKUNGAN elektrokimia daripada pembakaran terdiri atas menggunakan menjadi sehingga Daya tahan & kemudahan pemeliharaan Hidrogen dan Oksigen Tanah aditif Manusia menjadi sehat Energi listrik Skalabilitas
Mobil Listrik Suhu tinggi
menjadi bekerja untuk Tenaga Angin pada Hidroelektrik Tenaga matahari Menurunkan polusi mengonversi kekurangannya udara secara signifikan Garam cair
mengonversi Energi kinetik angin
dapat disimpan dalam Energi potensial air Baterai li-ion (bahan bakarnya) mahal Turbin ke Badan mobil ringan Tenaga Surya generator ditangkap Uraian singkat peta konsep : Teknologi Ramah Lingkungan adalah teknologi yang dalam pembuatan dan penerapannya menggunakan bahan baku yang ramah lingkungan, proses yang efektif dan efisien dan mengeluarkan limbah yang minimal sehingga dapat mengurangi dan mencegah terjadinya pencemaran atau kerusakan lingkungan hidup. Teknologi Ramah Lingkungan ada Toilet Pengomposan (Composting Toilet), Sel Bahan Bakar (Fuel Cell), Tenaga Angin (Wind Power), Tenaga Surya (Solar Power), Hidroelektrik (Hydroelectricity), dan Mobil Listrik (Electric Car). Toilet Pengomposan bekerja untuk menurunkan kadar air feses manusia sehingga menjadi tanah aditif dan tidak mencemari lingkungan sekitarnya karena sekaligus dilengkapi oleh fitur pembunuhan organisme patogen. Fitur inilah yang membuat naiknya kualitas tanah untuk tumbuhan sehingga manusia yang sedang melakukan aktivitas perkebunan tidak tercemar penyakit. Sel Bahan Bakar adalah perangkat elektrokimiawi yang mengonversi hidrogen dan oksigen menjadi energi listrik. Keuntungan menggunakan sel bahan bakar, yaitu: o 2-3 kali efisien daripada pembakaran bahan bakar o Daya tahan yang baik sehingga memudahkan pemeliharaan o Skalabilitas. Tenaga Angin bekerja dengan cara pisau turbin menangkap energi kinetik angin lalu disalurkan ke generator dan mengubah energi tersebut menjadi energi listrik. Tenaga Surya bekerja dengan cara mengonversi tenaga matahari menjadi energi listrik. Tenaga Surya tidak dapat diperoleh saat malam hari, maka dari itu sisa tenaga yang tidak terpakai dapat disimpan dalam garam cair pada temperatur yang sangat tinggi. Hidroelektrik adalah penghasilan daya listrik melalui pemanfaatan gaya gravitasi dari air. Cara kerjanya yaitu air akan mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah (hukum energi potensial). Kemampuan air itu pun ditangkap sehingga memutarkan turbin dan generator lalu mengonversi daya tersebut menjadi energi listrik. Mobil Listrik adalah mobil yang menjadikan energi listrik sebagai bahan bakarnya dan tidak mengeluarkan emisi karbon yang mencemarkan sama sekali. Mobil ini dapat berperan dalam upaya menurunkan polusi gas rumah kaca secara signifikan. Namun, kekurangan dari mobil ini adalah baterai ion lithiumnya yang sangat mahal. Badan dari mobil ini juga sangat ringan dan tidak tahan benturan sehingga dapat membahayakan pengemudi.