Anda di halaman 1dari 2

Judul : Teknologi Ramah Lingkungan

Nama : Alisa Shafira


NPM : 1906306161
Data Publikasi : Modul LSPB 4: “Teknologi Ramah Lingkungan”. Diunggah dari https://emas.ui.ac.id pada 31 Oktober 2019 pukul 10:14 WIB.

Peta Konsep :

Toilet Pengomposan Sel Bahan Bakar

bertujuan TEKNOLOGI berupa


kelebihannya

Mengurangi kadar Membunuh


RAMAH Perangkat
2-3x lebih efisien
air feses manusia organisme patogen LINGKUNGAN elektrokimia
daripada pembakaran
terdiri atas
menggunakan
menjadi sehingga Daya tahan & kemudahan
pemeliharaan
Hidrogen dan Oksigen
Tanah aditif Manusia menjadi sehat
Energi listrik Skalabilitas

Mobil Listrik Suhu tinggi


menjadi
bekerja untuk
Tenaga Angin
pada
Hidroelektrik
Tenaga matahari
Menurunkan polusi mengonversi
kekurangannya udara secara signifikan Garam cair

mengonversi Energi kinetik angin


dapat disimpan dalam Energi potensial air
Baterai li-ion (bahan
bakarnya) mahal Turbin ke
Badan mobil ringan Tenaga Surya generator ditangkap
Uraian singkat peta konsep :
 Teknologi Ramah Lingkungan adalah teknologi yang dalam pembuatan dan penerapannya menggunakan bahan baku yang ramah lingkungan, proses
yang efektif dan efisien dan mengeluarkan limbah yang minimal sehingga dapat mengurangi dan mencegah terjadinya pencemaran atau
kerusakan lingkungan hidup.
 Teknologi Ramah Lingkungan ada Toilet Pengomposan (Composting Toilet), Sel Bahan Bakar (Fuel Cell), Tenaga Angin (Wind Power), Tenaga Surya
(Solar Power), Hidroelektrik (Hydroelectricity), dan Mobil Listrik (Electric Car).
 Toilet Pengomposan bekerja untuk menurunkan kadar air feses manusia sehingga menjadi tanah aditif dan tidak mencemari lingkungan sekitarnya
karena sekaligus dilengkapi oleh fitur pembunuhan organisme patogen. Fitur inilah yang membuat naiknya kualitas tanah untuk tumbuhan sehingga
manusia yang sedang melakukan aktivitas perkebunan tidak tercemar penyakit.
 Sel Bahan Bakar adalah perangkat elektrokimiawi yang mengonversi hidrogen dan oksigen menjadi energi listrik. Keuntungan menggunakan sel bahan
bakar, yaitu:
o 2-3 kali efisien daripada pembakaran bahan bakar
o Daya tahan yang baik sehingga memudahkan pemeliharaan
o Skalabilitas.
 Tenaga Angin bekerja dengan cara pisau turbin menangkap energi kinetik angin lalu disalurkan ke generator dan mengubah energi tersebut menjadi
energi listrik.
 Tenaga Surya bekerja dengan cara mengonversi tenaga matahari menjadi energi listrik. Tenaga Surya tidak dapat diperoleh saat malam hari, maka dari
itu sisa tenaga yang tidak terpakai dapat disimpan dalam garam cair pada temperatur yang sangat tinggi.
 Hidroelektrik adalah penghasilan daya listrik melalui pemanfaatan gaya gravitasi dari air. Cara kerjanya yaitu air akan mengalir dari tempat yang tinggi
ke tempat yang rendah (hukum energi potensial). Kemampuan air itu pun ditangkap sehingga memutarkan turbin dan generator lalu mengonversi daya
tersebut menjadi energi listrik.
 Mobil Listrik adalah mobil yang menjadikan energi listrik sebagai bahan bakarnya dan tidak mengeluarkan emisi karbon yang mencemarkan sama
sekali. Mobil ini dapat berperan dalam upaya menurunkan polusi gas rumah kaca secara signifikan. Namun, kekurangan dari mobil ini adalah baterai ion
lithiumnya yang sangat mahal. Badan dari mobil ini juga sangat ringan dan tidak tahan benturan sehingga dapat membahayakan pengemudi.

Anda mungkin juga menyukai