Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN UTARA

DINAS PEMUDA DAN OLAH RAGA


Jalan Rambutan Kantor Gabungan Dinas Lantai 4, Tanjung Selor, Kode Pos 77212
E-mail: disporakaltara@gmail.com Website: dispora.kaltaraprov.go.id
TANJUNG SELOR

JUKLIS LOMBA TRADISIONAL


DALAM RANGKA HUT KALTARA KE – 9 TAHUN 2021
CABANG EGRANG

A. Pendahuluan

Egrang adalah olahraga tradisional yang menggunakan bambu sebagai pijakan berdiri
pemainnya. Alatnya disebut egrang. Olahraga ini mengandalkan kemampuan keseimbangan saat
berpijak di egrang, karena jika egrang tegak dan tubuh tidak kuat menahan, maka pemain bisa
jatuh kebelakang. Sebaliknya jika saat berdiri di egrang, badan terlalu condong kedepan juga
dapat membuat peserta jatuh kedepan.
Pada Pekan Olahraga Tradisional Nasional ke VIII Tahun 2021 melombakan olahraga
tradisional Egrang ini, dengan menyesuaikan situasi dan kondisi pandemi Covid-19 dengan
meperhatikan protokol kesehatan, namun tanpa merubah esensi dari perlombaan yang biasa di
lombakan secara Nasional.

B. Peraturan Umum
1. Kategori Pertandingan
Pada Pekan Olahraga Tradisional untuk kategori olahraga tradisional yang dilombakan
yaitu kategori Beregu Putra dengan Usia 16 – 24 tahun.
2. Sistem Pertandingan

a. Sistem gugur jika peserta lebih dari atau sama dengan 8 Tim;

b. Sistem setengah kompetisi bila peserta kurang dari 8 Tim.

c. Hasil kesepakatan pada technical meeting.


3. Perangkat Pertandingan/Perlombaan

a. Manajer Venue = 1 orang

b. Wasit = 1 orang

c. Juri Balikan = 1 orang

d. Juri Keberangkatan dan Kedatangan = 2 orang

e. Juri Lintasan = 5 orang


f. Petugas Pemanggil Peserta = 1 orang

g. Petugas Sekretariat pendaftaran peserta = 2 orang


4. Penghargaan pemenang

Penghargaan pemenang pada lomba Egrang yaitu

a. Trophy atau Medali untuk peringkat 1,2 dan 3

b. Uang Pembinaan untuk peringkat 1,2 dan 3


c. Piagam Pemenang
5. Perlengkapan peserta

(Seragam, Nomor Dada/Rompi Bernomor, Face Shield, Sarung Tangan)

a. Setiap regu diharuskan memakai kostum bernomor dada dan punggung.

b. Sarung tangan

c. Protokol kesehatan; Face shield (pada saat lomba)


6. Peralatan pertandingan

(Lintasan, Cone, Bendera Wasit/Juri, Pluit, Meja Pertandingan, Pembatas Penonton,


Petunjuk Arah, Transit Pemain)

C. Peraturan Khusus
1. Alat dan Lintasan
a. Penggunaan alat (Egrang), ukuran Tinggi Batang 2,5 Meter, Tinggi Pijakan 50
cm,lebar pijakan 20-30 cm.

b. Bahan yang digunakan yaitu Bambu atau Kayu


c. Peserta mengenakan kostum yang menarik dan dipasangkan nomor
dada pada saat penampilan
d. Lapangan terbuka, rata (rumput, tanah, semen, maupun aspal). Jalan raya apabila
memungkinkan. Panjang minimum 50 m, jeda antar lintasan sesuai protokol covid
19 yaitu 2 m dan dibagi 5 garis lintasan masing-masing 1 ½ m, tebal garis 5 cm
e. Alas (kaki) egrang tidak dibolehkan dibantu menggunakan karet atau alat pelindung
lainnya kecuali untuk mengikat bambu.
2. Pemain

Pemain pada lomba olahraga tradisional lari Egrang yaitu beregu campuran dengan
jumlah 3 orang (2 laki-laki, 1 perempuan)
3. Jalannya pertandingan/perlombaan
a. Sebelum perlombaan dimulai, para peserta melakukan daftar ulang di Petugas
Perlombaan.
b. Peserta berkumpul di pemanggil Pemain.
c. Peserta memasuki lintasan sesuai dengan panggilan dari pemanggil atlet dan berada
di lintasan sesuai dengan bagan perlombaan.
d. Perlombaan menggunakan sistim beregu 3 orang dengan cara estafet 20 meter x 3
e. Sebelum perlombaan dimulai dalam seri, seluruh anggota regu dikumpulkan pada
garis start. Tentukan pemain 1 s.d 3, kemudian jelaskan aturan perlombaan.
f. Sebelum aba-aba dimulai, pemain ke 2 diminta untuk berada di belakang garis
balikan. Pemain ke 3 berada dibelakang pemain 1.
g. Aba - aba perlombaan oleh wasit/juri start adalah: “ Bersedia, Siap, Ya “ sebelum
dilakukan aba-aba semua pemain pertama yang memegang egrang berada satu meter
dari di garis start.

 Pada aba-aba “ Bersedia “ : Kedua tangan memegang kedua egrang memajukan


egrang mendekat ke garis start dan kedua kaki belum menaiki egrang;

 Pada aba-aba “ Siap “ : satu kaki ( kanan atau kiri ) diatas tempat berpijak;

 Pada aba-aba “ Ya “ : pemain pertama memulai perlombaan dengan cara


berlari; Pengganti “ Ya “ dapat dilakukan dengan suara peluit.

 Pemain 1 harus berlari diatas Egrang sampai melewati garis balikan dan
menyerahkan Egrang pd pemain ke 2;

 Pemain ke 2 harus berlari diatas Egrang sampai dibelakang garis start


dan menyerahkan kepada pemain ke 3;

 Pemain ke 3 berlari diatas Egrang Menuju garis Finish.


7. Pada perlombaan yang resmi, regu dinyatakan gugur apabila salah satu pemain :
 2 (dua) regu yang telah sampai terlebih dahulu dari regu lainnya, berhak mengikuti
seri/ babak berikutnya tetapi di sesuaikan bagan pertandingannya
 Kaki pemain turun dari engrang dan menyentuh tanah
8. Penentuan Pemenang

Pemenang ditentukan berdasarkan peserta/pemain yang paling dahulu mencapai garis


finish (dengan ketentuan Pemain dan egrangnya Benar-benar telah melewati garis finish).
D. Sanksi

Sanksi dapat diberikan berupa diskualifikasi berupa tidak boleh bertanding kepada peserta/
kontingen apabila melanggar ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan :
1. Tidak melakukan pendaftaran ulang (melapor diri);

2. Tidak membawa indentitas diri (KTP, SIM, Kartu Pelajar/ Mahasiswa);

3. Tidak membawa/menyerahkan Surat Keterangan Sehat dan Bebas COVID-19


(Rapid Antigen/Genos/Swab PCR)
4. Tidak mengisi daftar nama pemain dari tiap cabor yang dipertandingkan; dan

5. Tidak melakukan verifikasi standar Egrang yang dibawa oleh peserta.

E. Protes

Kententuan protes dalam pelaksanaan pertandingan/ perlombaan dapat


diperbolehkan/diperkenankan apabila:
1. Protes dapat diajukan setelah hasil pertandingan/perlombaan selesai dengan
mengacu kepada ketentuan/peraturan pertandingan;
2. Pengajuan protes hanya ditujukan kepada masing-masing panitia
pelaksana/koordinator cabor;
3. Protes diajukan secara tertulis kepada dewan hakim/Koordinator pertandingan pada
tiap cabor paling lambat 15 menit setelah pertandingan yang diprotes selesai;

F. Ketentuan lainnya

Yang dimaksud dengan ketentuan lainnya adalah hal-hal yang belum terakomodir/diatur didalam
buku ini, akan diselesaikan secara musyawarah dan mufakat sesuai asas Sportifitas dan Fair
Play.

G. Lapangan pertandingan

Anda mungkin juga menyukai