Anda di halaman 1dari 12

AUDIT ATAS AKUISISI

PEMBELIAN DAN PEMBAYARAN


Kelompok 2:
Gandha Raka W
Maria Angela A
Ineke Akies

12.60.0137
13.60.0224
15.G2.0012

SEJARAH PERUSAHAAN
Awal dari perusahaan PT. Karya Zirang Utama dimulai dari

Ziebart yaitu merk dagang perusahaan anti karat


internasional yang di Indonesia berpusat di Jakarta
membuka cabangnya di Semarang pada tahun 1993. Seorang
pengusaha bernama Iwan Kuswanto yang
sebelumnya berbisnis rental mobil dalam skala besar,
membeli Zirang dan bekerjasama dengan Ziebart
pusat untuk melanjutkan usaha tersebut. Kemudian
beliau menghentikan usaha rental mobilnya dan
bekerjasama dengan PT Astra Internasional untuk
membuka dealer Daihatsu di Jl.Sudirman 182
Semarang pada tahun 1995. Dealer mobil tersebut
dinamakan PT. Karya Zirang Utama

LANJUTAN SEJARAH
PERUSAHAAN
Meskipun dalam wilayah Semarang sudah terdapat Astra

International Daihatsu, PT. Karya Zirang Utama tetap mampu


bersaing dan berkembang bahkan mampu membuka cabang baru
di daerah Kampung Kali Semarang, kemudian membuka
beberapa cabang penjualan mobil bekas di wilayah Semarang.
Pada tahun 2002,PT. Karya Zirang Utama membuka divisi
Isuzu di Jl. A Yani 166 Semarang. Lalu pada pertengahan
2004, PT. Karya Zirang Utama membuka cabang di luar
Semarang tepatnya di Kudus dan sekaligus membuka dua cabang
dalam satu lokasi yaitu divisi Daihatsu dan Isuzu.

SISTEM PEMBELIAN KREDIT


1. DEVISI SPARE PART
Membuat Purchase Order manual
untuk dimintakan persetujuan
dan dicocokan dengan list stock
ADH (Administration head)
disetujui => Membuat
PO(Purchase Order ) by Sistem
ADMS ke Astra
Lead time 2-3 minggu
Barang datang dengan lampiran
packing list + Faktur pembelian,
Devisi Spare part mengecek
barang datang dengan packing
list lalu masuk gudang
Spare part membuat SPG (Surat
penerimaan Gudang) lewat
Sistem ADMS

Dokumen SPG, OPB, FAKTUR,PO MANUAL masuk arsip


1 spare part, lampiran ke 2 masuk ADH

ADH mencatat dan mengakui sebagai pembelian

Setiap minggu ADH menerima rekapitulasi pembelian


dari astra

Jatuh tempo untuk pembayaran 1 bulan.

Dokumen untuk membayar :SPG, OPB, FAKTUR, PO


MANUAL,PO dilampirkan dan di ajukan persetujuan
pembayaran oleh atasan

Pembayaran hutang atas pembelian dilakukan


seminggu sebelum jatuh tempo.

LANJUTAN SISTEM PEMBELIAN


KREDIT
2. Pembelian barang ex-ATPM
Membuat Purchase Order
manual untuk dimintakan
persetujuan dan dicocokan
dengan list stock ADH
(Administration head)
disetujui
Kontak vendor
Membuat PO(Purchase Order )
dan Surat pengantar
Barang datang dengan
lampiran packing list + Faktur
pembelian, Devisi Spare part
mengecek barang datang
dengan packing list lalu
masuk gudang

Spare part membuat SPG

Dokumen SPG, OPB, FAKTUR,PO MANUAL masuk arsip


1 spare part, lampiran ke 2 masuk ADH

ADH mencatat dan mengakui sebagai pembelian

Jatuh tempo untuk pembayaran 1 bulan.

Dokumen untuk membayar :SPG, OPB, FAKTUR, PO


MANUAL,PO dilampirkan dan di ajukan persetujuan
pembayaran oleh atasan

Pembayaran hutang atas pembelian

KELEMAHAN
Keluar nota retur lama

DOKUMEN EX-ATPM

SURAT PENERIMAAN GUDANG

ORDER PEMBELIAN SUKU CADANG

FAKTUR

SURAT PENGANTAR

REKAPITULASI SPARE PART

Anda mungkin juga menyukai