ID Analisis Sistem Penganggaran Serta Penga
ID Analisis Sistem Penganggaran Serta Penga
Watchfulness aim that want achieved in this watchfulness (a) to detects and learn budgeting system in
IRXQGDWLRQ DVV\LID DO NKRHUL\DK E WR GHWHFW DQG OHDUQ ÀQDQFH SHUIRUPDQFH LQ IRXQGDWLRQ DVV\LID DO
NKRHUL\DK F WR GHWHFW DQG OHDUQ EXGJHWLQJ V\VWHP LQÁXHQFH WRZDUGV ÀQDQFH SHUIRUPDQFH DFKLHYHPHQW
LQ IRXQGDWLRQ DVV\LID DO NKRHUL\DK ,Q WKLV UHVHDUFK XVHV GHVFULSWLYH DQG YHULÀFDWLRQ IRUPV DQG PHWKRGV
RI GHVFULSWLYH DQG H[SODQDWRU\ VXUYH\ 'DWD FROOHFWLRQ WHFKQLTXH XVHG ZDV WR DQDO\]H WKH ÀQDQFLDO
UHSRUWV DV 6\LID IRXQGDWLRQ IURP XQWLO 0HWKRGV RI DQDO\VLV DQG TXDQWLWDWLYH GDWD XVLQJ
GHVFULSWLYH VWDWLVWLFDO DQDO\VLV WKDW XVHV SDWK DQDO\VLV SDWK DQDO\VLV 7KH UHVXOWV RI GHVFULSWLYH DQDO\VLV
VKRZHG WKDW WKH SODQQLQJ DQG PDQDJHPHQW FRQWURO LQ WKH IRXQGDWLRQ DV\LID JRRG HQRXJK 7KH UHVXOW
RI SDWK DQDO\VLV VKRZ WKH H[LVWHQFH RI OLQNDJHV EHWZHHQ WKH UHVHDUFK YDULDEOHV DQG WKH UHVXOWV RI WKH
HVWLPDWHG FRHIÀFLHQWV EHWZHHQ YDULDEOHV LQÁXHQFH WKH UHVHDUFK FDQ EH GHWHUPLQHG WKDW WKH SODQQLQJ DQG
PDQDJHPHQW FRQWURO KDYH DQ LQÁXHQFH RQ WKH ÀQDQFLDO SHUIRUPDQFH RI $V 6\LID IRXQGDWLRQ
keyword SODQQLQJ FRQWURO DQG ÀQDQFH SHUIRUPDQFH
Metode Penelitian
Ditinjau dari sasaran yang ingin dicapai,
penelitian ini termasuk dalam tipe penelitian
GHNVNULSWLI YHULÀNDWLI karena penelitian ini
dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran
tentang bagaimana faktor-faktor non-human
dan faktor-faktor human berpengaruh
terhadap kinerja yayasan as-syifa. Penelitian Gambar 1.
ini juga menggunakan PHWRGH YHULÀNDWLI yaitu Kerangka Konseptual Penelitian
menjelaskan dan menguraikan hubungan
antara variabel bebas (LQGHSHQGHQW) dengan X1 = Anggaran sebagai alat perencanaan
variabel terikat (GHSHQGHQW), untuk kemudian X2 = Anggaran sebagai alat pengendalian
dianalisis dalam upaya memperoleh model Y = Kinerja Keuangan
yang terbaik. Jika dilihat dari tujuan dan
objeknya, penelitian yang dilakukan ini bersifat Hipotesis Penelitian
dekskriptif yaitu dengan menganalisis dan
menginterpretasi terhadap alokasi anggaran, Berdasarkan paradigma penelitian
realisasi anggaran, rasio anggaran dan rasio di atas, hipotesis yang diajukan dalam
pelayanan umat / masyarakat. Sehingga penelitian ini adalah sebagai berikut,
dengan menganalisis secara kuantitatif dapat H1 : Anggaran sebagai alat perencanaan
mengetahui perbedaan alokasi anggaran memiliki pengaruh positif terhadap
dan realisasi anggaran dan mengetahui kinerja keuangan
efektivitas keuangannya. Sedangkan analisis H2 : Anggaran sebagai alat
secara kualitatif diharapkan dapat diketahui pengendalian memiliki pengaruh
gambaran mengenai penganggaran positif terhadap kinerja keuangan
yang telah dilaksanakan di yayasan As-
syifa al-khoeriyah untuk mendukung Operasionalisasi Varibel
suatu pembahasan dan diharapkan dapat Penelitian ini terdiri dari tiga variabel,
mengahsilkan suatu alternatif pemecahan yaitu perencanaan dan pengendalian sebagai
masalah, sebagai bahan pengambilan variabel bebas (LQGHSHQGHQW YDULDEOH) dan
keputusan manajemen di tahun mendatang. kinerja keuangan yayasan As-syifa sebagai
variabel terikat (GHSHQGHQW YDULDEOH).
Kerangka Konseptual Menurut Mohamad Nazir (2002:92)
Penelitian ini bermaksud untuk menjelaskan mengenai operational variabel
meneliti pengaruh anggaran sebagai alat adalah :
perencanaan dan anggaran sebagai alat ”Suatu definisi yang diberikan pada
pengendalian terhadap kinerja keuangan suatu variabel atau konstrak dengan cara
yayasan. Paradigma yang dibangun dalam memberikan arti, atau menspesifikasikan
penelitian ini adalah bahwa anggaran sebagai kegiatan ataupun memberikan suatu
alat perencanaan dan anggaran sebagai alat operasional yang diperlukan untuk
pengendalian memiliki pengaruh terhadap mengukur konstrak atau variabel tersebut ”
kinerja keuangan. Kerangka konseptual 1. Variabel bebas (LQGHSHQGHQW YDULDEHO).
penelitian ini digambarkan dalam gambar 1 Variabel bebas (X) yaitu variabel yang
berikut ini,
Tabel 3.1
Operasionalisasi Variabel
No Variabel Indikator Ukuran Skala
penelitian
1 Anggaran sebagai 1. Rencana penerimaan Selisih Penerimaan – Selisih Rasio
alat perencanaan 2. Realisasi penerimaan Pengeluaran
(X1) 3. Rencana pengeluaran Selisih Penerimaan
(Harahap, 2001) 4. Realisasi Pengeluaran
2 Anggaran sebagai 1. Rencana penerimaan Selisih Perencanaan – Selisih Rasio
alat pengendalian 2. Rencana pengeluaran Realisasi
(X2) 3. Realisasi Penerimaan Selisih Perencanaan
(Hansen & Mowen, 4. Realisasi Pengeluaran
2000)
3 Kinerja keuangan Pengembalian atas total (Kenaikan aktiva tetap/ Rasio
(Y) (PSAK 45) aktiva Total aktiva)
0
X1 4) Menghitung matriks invers korelasi
(kebalikan) dari Rx yaitu Rx-1=
Y