Anda di halaman 1dari 8

PANDUAN

PRAKTIKUM PRESTASI MESIN


PM – 06

LABORATORIUM KONVERSI ENERGI


JURUSAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL
BANDUNG
2020
PENGUJIAN TURBIN PELTON

PANDUAN PRAKTIKUM
PENGUJIAN TURBIN PELTON
(PM-06)

I. TUJUAN PRAKTIKUM
Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mengetahui seberapa besar torsi dan
efisiensi yang dapat dihasilkan oleh turbin pelton.

II. INSTALASI PENGUJIAN

Gambar 6.3 Instalasi pengujian turbin Pelton

III. TEORI DASAR


Turbin air berfungsi mengubah energi potensial air menjadi energi mekanis.
Energi mekanis diubah dengan generator listrik menjadi tenaga listrik. Berdasarkan
prinsip kerja turbin dalam mengubah energi potensial air menjadi energi mekanis,
turbin air dibedakan menjadi dua kelompok yaitu turbin impuls dan turbin reaksi.
Turbin pelton merupakan turbin impuls. Turbin Pelton terdiri dari satu set sudu
jalan yang diputar oleh pancaran air yang disemprotkan dari satu atau lebih alat yang
disebut nosel. Turbin Pelton adalah turbin yang cocok digunakan untuk head tinggi.

LABORATORIUM KONVERSI ENERGI 1


PENGUJIAN TURBIN PELTON

Gambar 6.1 Sudu Turbin

Gambar 6.2 Pancaran Air Mengenai Sudu Turbin

1. Sifat Fisik Air


𝜌𝑎𝑖𝑟 di interpolasi dari tabel sifat fisik air (properties of water)

2. Debit Air (Q)


𝑚3
𝑄𝑝𝑜𝑚𝑝𝑎 = 𝑄𝑛𝑜𝑧𝑧𝑙𝑒 (𝑠)

Dimana :
𝑚3
Qpompa = Debit air pompa ( )
𝑠
𝑚3
Qnozzle = Debit air nozzle ( )
𝑠

3. Kecepatan Air (v)

𝑄𝑛𝑜𝑧𝑧𝑙𝑒 𝑚
𝑣= (𝑠)
𝐴𝑝𝑖𝑝𝑎

1
𝐴𝑝𝑖𝑝𝑎 = . 𝜋. 𝐷𝑝𝑖𝑝𝑎2
4
Dimana :

LABORATORIUM KONVERSI ENERGI 2


PENGUJIAN TURBIN PELTON

𝑚
v = Kecepatan air (𝑠)
𝑚3
Qnozzle = Debit air nozzle ( )
𝑠

Apipa = Luas penampang pipa (m2)


Dpipa = Diameter dalam pipa (31.75 mm)

4. Tekanan Air (P)

𝑃𝑎𝑏𝑠𝑜𝑙𝑢𝑡 = 𝑃𝑔𝑎𝑢𝑔𝑒 + 𝑃𝑙𝑖𝑛𝑔𝑘𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 (Pa)

Dimana :
Pabsolut = Tekanan absolut (Pa)
Pgauge = Tekanan pada pressure gauge (Pa)
Plingkungan = Tekanan lingkungan (Pa)

5. Head Turbin (H)

𝑃 𝑣2
𝐻= + +𝑧 (m)
𝛾 2𝑔

𝛾 = 𝜌𝑎𝑖𝑟 . 𝑔
Dimana :
H = Head turbin (m)
P = Tekanan absolut (Pa)
𝑁
𝛾 = berat jenis (𝑚3 )
𝑚
v = Kecepatan air (𝑠)
𝑚
g = Percepatan gravitasi (𝑠2 )
𝑘𝑔
 = Massa jenis fluida (𝑚3 )

z = Ketinggian air dari dasar reservoir ke permukaan (0 m)

6. Torsi ( 𝐓)
𝐹. 𝑔. 𝑟
𝑇=
0.8

Dimana :
T = Torsi (Nm)

LABORATORIUM KONVERSI ENERGI 3


PENGUJIAN TURBIN PELTON

F = Gaya pada pully (kg)


𝑚
g = Percepatan gravitasi (𝑠2 )

r = Jari-jari pully ( 44 mm )

7. Daya air (WHP)

WHP dapat didefinisikan sebagai daya efektif yang diterima oleh air dari
pompa per satuan waktu.
𝑊𝐻𝑃 = 𝜌. 𝑄. 𝑔. 𝐻 (Watt)

Dimana :
WHP = daya efektif air dari pompa (Watt)
𝑘𝑔
 = Massa jenis fluida (𝑚3 )
𝑚3
Q = Debit air ( )
𝑠
𝑚
g = Percepatan gravitasi (𝑠2 )

H = Head turbin (m)

8. Daya turbin (THP)


THP dapat didefinisakan sebagai daya yang dihasilkan oleh fluida
penggerak turbin untuk menggerakkan turbin pada torsi dan kecepatan tertentu,
atau bisa disebut juga input power ke turbin dari fluida.
2.𝜋.𝑛.𝑇
𝑇𝐻𝑃 = (Watt)
60
Dimana :
THP = Daya poros turbin (Watt)

n = Putaran poros (rpm)


T = Torsi (Nm)

9. Efisiensi turbin (𝜼𝒕 )

𝑇𝐻𝑃
𝜂𝑡 = .100%
𝑊𝐻𝑃

LABORATORIUM KONVERSI ENERGI 4


PENGUJIAN TURBIN PELTON

IV. PERALATAN
Peralatan yang digunakan dalam percobaaan adalah sebagai berikut:
1. Sirkuit listrik 1 phasa
2. Pompa sentrifugal
3. Inverter
4. Flowmeter
5. Preassure gauge
6. Indikator gaya rem (timbangan dial indicator)
7. Tachometer
8. Stabilizer

Alat yang harus dipersiapkan :


1. Milimeter blok A4 5 lembar per orang.
2. Kalkulator
3. Penggaris
4. Ballpoint 4 warna
5. Tabel sifat-sifat air

V. PERSIAPAN ALAT

1. Memeriksa sirkuit listrik 1 phasa yang berfungsi sebagai input inverter pada
motor listrik pompa sentrifugal apakah sudah terpasang atau belum.
2. Memeriksa katup yang menuju turbin dalam keadaan tertutup dan katup
baypass dalam keadaan terbuka, sedangkan katup yang diatur dalam keadaa
terbuka penuh atau 90⁰.
3. Memeriksa indikator gaya (timbangan dial), apakah sudah tepat penempatannya
pada lengan rem.

VI. PROSEDUR PENGUJIAN

Untuk 1 Nossel

1. Catat kondisi temperatur, kelembapan, dan tekanan ruangan.


2. Menghidupkan skalar untuk menghidupkan inverter. Kemudian tekan tombol
Run yang ada pada inverter dan putar dengan kecepatan yang ditentukan.

LABORATORIUM KONVERSI ENERGI 5


PENGUJIAN TURBIN PELTON

3. Tutup Katup bypass, kemudian buka katup yang menuju Turbin. buka nosel 1
pada turbin dengan bukaan 20%
4. Mengatur putaran turbin hingga mencapai putaran yang telah ditentukan dengan
cara menambah beban Turbin. yaitu melakukan pengereman dengan memutar
ulir secara perlahan hingga putaran Turbin Berkurang. Pada saat yang sama
ukur gaya yang ada pada indikator gaya ( timbangan ) dan ukur putaran poros
turbin dengan tachometer
5. Mengukur dan mencatat debit dan tekanan.
6. Ulangi langkah 4 dan 5 untuk bukaan nossel 1 untuk bukaan nossel 40%, 60%,
,80%, dan bukaan nossel penuh.
7. setelah selesai pengujian buka katup by pass, kemudian tutup katup menuju
turbin dan tutup semua nossel.

Untuk 2 Nossel

8. Catat kondisi temperatur, kelembapan, dan tekanan ruangan.


9. Menghidupkan skalar untuk menghidupkan inverter. Kemudian tekan tombol
Run yang ada pada inverter dan putar dengan kecepatan yang ditentukan.
10. Tutup Katup bypass, kemudian buka katup yang menuju Turbin. buka nosel 1
dan 2 Nossel pada turbin dengan bukaan 20%
11. Mengatur putaran turbin hingga mencapai putaran yang telah ditentukan dengan
cara menambah beban Turbin. yaitu melakukan pengereman dengan memutar
ulir secara perlahan hingga putaran Turbin Berkurang.pada saat yang sama ukur
gaya yang ada pada indikator gaya ( timbangan ) dan ukur putaran poros turbin
dengan tachometer
12. Mengukur dan mencatat debit dan tekanan.
13. Ulangi langkah 4 dan 5 untuk bukaan nossel 1 dan nossel 2 untuk bukaan nossel
40%, 60%, dan 80%, dan bukaan nossel penuh.
14. setelah selesai pengujian buka katup by pass, kemudian tutup katup menuju
turbin dan tutup semua nossel.

LABORATORIUM KONVERSI ENERGI 6


PENGUJIAN TURBIN PELTON

VII. TABEL PENGAMATAN

PENGUJIAN TURBIN PELTON (PM-06)

Hari/Waktu : Kelompok :

Tanggal : Asisten :

1. Data Ruangan

Sebelum Sesudah
Temperatur Ruangan (˚C)
Tekanan Ruangan (cmHg)
Kelembapan Ruangan (%)

2. Data Pengamatan

Bukaan Nossel Q Pgauge F n z


No
1 2 (LPM) (Bar) (kg) (rpm) (m)

1
2
3
4
5

LABORATORIUM KONVERSI ENERGI 7

Anda mungkin juga menyukai