PANDUAN PRAKTIKUM
PENGUJIAN TURBIN PELTON
(PM-06)
I. TUJUAN PRAKTIKUM
Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mengetahui seberapa besar torsi dan
efisiensi yang dapat dihasilkan oleh turbin pelton.
Dimana :
𝑚3
Qpompa = Debit air pompa ( )
𝑠
𝑚3
Qnozzle = Debit air nozzle ( )
𝑠
𝑄𝑛𝑜𝑧𝑧𝑙𝑒 𝑚
𝑣= (𝑠)
𝐴𝑝𝑖𝑝𝑎
1
𝐴𝑝𝑖𝑝𝑎 = . 𝜋. 𝐷𝑝𝑖𝑝𝑎2
4
Dimana :
𝑚
v = Kecepatan air (𝑠)
𝑚3
Qnozzle = Debit air nozzle ( )
𝑠
Dimana :
Pabsolut = Tekanan absolut (Pa)
Pgauge = Tekanan pada pressure gauge (Pa)
Plingkungan = Tekanan lingkungan (Pa)
𝑃 𝑣2
𝐻= + +𝑧 (m)
𝛾 2𝑔
𝛾 = 𝜌𝑎𝑖𝑟 . 𝑔
Dimana :
H = Head turbin (m)
P = Tekanan absolut (Pa)
𝑁
𝛾 = berat jenis (𝑚3 )
𝑚
v = Kecepatan air (𝑠)
𝑚
g = Percepatan gravitasi (𝑠2 )
𝑘𝑔
= Massa jenis fluida (𝑚3 )
6. Torsi ( 𝐓)
𝐹. 𝑔. 𝑟
𝑇=
0.8
Dimana :
T = Torsi (Nm)
r = Jari-jari pully ( 44 mm )
WHP dapat didefinisikan sebagai daya efektif yang diterima oleh air dari
pompa per satuan waktu.
𝑊𝐻𝑃 = 𝜌. 𝑄. 𝑔. 𝐻 (Watt)
Dimana :
WHP = daya efektif air dari pompa (Watt)
𝑘𝑔
= Massa jenis fluida (𝑚3 )
𝑚3
Q = Debit air ( )
𝑠
𝑚
g = Percepatan gravitasi (𝑠2 )
𝑇𝐻𝑃
𝜂𝑡 = .100%
𝑊𝐻𝑃
IV. PERALATAN
Peralatan yang digunakan dalam percobaaan adalah sebagai berikut:
1. Sirkuit listrik 1 phasa
2. Pompa sentrifugal
3. Inverter
4. Flowmeter
5. Preassure gauge
6. Indikator gaya rem (timbangan dial indicator)
7. Tachometer
8. Stabilizer
V. PERSIAPAN ALAT
1. Memeriksa sirkuit listrik 1 phasa yang berfungsi sebagai input inverter pada
motor listrik pompa sentrifugal apakah sudah terpasang atau belum.
2. Memeriksa katup yang menuju turbin dalam keadaan tertutup dan katup
baypass dalam keadaan terbuka, sedangkan katup yang diatur dalam keadaa
terbuka penuh atau 90⁰.
3. Memeriksa indikator gaya (timbangan dial), apakah sudah tepat penempatannya
pada lengan rem.
Untuk 1 Nossel
3. Tutup Katup bypass, kemudian buka katup yang menuju Turbin. buka nosel 1
pada turbin dengan bukaan 20%
4. Mengatur putaran turbin hingga mencapai putaran yang telah ditentukan dengan
cara menambah beban Turbin. yaitu melakukan pengereman dengan memutar
ulir secara perlahan hingga putaran Turbin Berkurang. Pada saat yang sama
ukur gaya yang ada pada indikator gaya ( timbangan ) dan ukur putaran poros
turbin dengan tachometer
5. Mengukur dan mencatat debit dan tekanan.
6. Ulangi langkah 4 dan 5 untuk bukaan nossel 1 untuk bukaan nossel 40%, 60%,
,80%, dan bukaan nossel penuh.
7. setelah selesai pengujian buka katup by pass, kemudian tutup katup menuju
turbin dan tutup semua nossel.
Untuk 2 Nossel
Hari/Waktu : Kelompok :
Tanggal : Asisten :
1. Data Ruangan
Sebelum Sesudah
Temperatur Ruangan (˚C)
Tekanan Ruangan (cmHg)
Kelembapan Ruangan (%)
2. Data Pengamatan
1
2
3
4
5