A. TUJUAN
Mahasiswa dapat melakukan perancangan unit koagulasi untuk mengolah
limbah cair.
C. DASAR TEORI
Kriteria perancangan
Proses koagulasi dilaksanakan dengan operasi pengadukan cepat.
Pengadukan cepat dilakukan secara mekanik maupun secara hidrolik.
1. Secara Mekanik dengan Pedal
Pengadukan mekanis adalah metode pengadukan dengan menggunakan alat
pengaduk berupa impeller yang digerakkan dengan motor bertenaga listrik.
Pengadukan ini terdiri dari motor, poros pengaduk, dan gayung pengaduk
(impeller).
Gambar 4.1 Tipe Paddle (a) tampak atas, (b) tampak depan
2. Secara Hidrolis
Pengadukan secara hidrolis dapat dilakukan secara gravitasi (terjunan),
tidak melibatkan peralatan mekanik pengendalian terhadap G (gradien hidrolis)
cukup mudah. Prinsip pengadukan hidrolis menggunakan efek gravitasi
sehingga :
1. Besaran tinggi terjunan untuk pengadukan cepat (koagulasi)
2. Headloss (kehilangan tekanan) atau beda tinggi permukaan pada proses
pembentukan flok (flokulasi)
Dari kedua efek tersebut diturunkan menjadi :
P = ρ.g.Q.h
Apabila dikaitkan dengan gradien kecepatan besar kehilangan tekanan dapat
diketahui dengan rumus :
μ.V.G2 μ V
b= ; dimana V = dan td =
ρ.g.Q ρ Q
μ.V.G
h=
2g
Dimana : P = daya (watt)
G = percepatan gravitasi (g,gl m/dt2)
ρ = massa jenis air pada suhu air = 995,7 kg/m
h = kehilangan tekanan atau beda tinggi tekanan (m)
u = visikositas kinematik 1m2lOt; (m2/s)
µ = visikositas dinamik (N-dUm2)
td = waktu detensi (dt)
D. LANGKAH KERJA
1. Pengadukan dengan Paddle (mekanis)
a. Menghitung volume berdasarkan data pada tabel
b. Menghitung diameter bak (D bak) berdasarkan rumus volume dan
tinggi bak (h bak)
c. Mengitung luas basah dan luas blade untuk menghitung daya yang
diperlukan menggunakan rumus dalam buku panduan
d. Menghitung daya input berdasarkan nilai G, kekentalan, dan volume
e. Menghitung daya input pengaduk dengan effisiensi 0,7
f. Mengitung kecepatan relatif pada pedal dengan rumus P = ½ x Cd x e
x A x V3
g. Menghitung kecepatan putar dengan rumus Vp = 2π x d w dimana d =
¼ P blade
h. Menghitung save area (area bebas) sebesar 20 % berdasarkan nilai
tinggi bak (h bak)
Petunjuk
Desainlah unit koagulasi berdasarkan data yang telah disediakan.
Pertanyaan :
1. Bagaimana perbedaan konsep penggunaan pengadukan secara mekanik
(pedal) dan hidrolis (terjunan dan pipa spiral) baik dari model maupun teknis?
2. Apa kelebihan maupun kekurangan dari semua perancangan tersebut baik
mekanik maupun hidrolik?
3. Sebutkan dan jelaskan pengaplikasian unit koagulasi yang Anda ketahui di
bidang industri?