Turbin

Air
 Turbin Air merupakan mesin konversi jenis mesin fluida
yang dapat menghasilkan energi.

1 2 3
Turbin Air

Memanfaatkan gerak Roda turbin berputar Turbin berputar

air dari posisi tinggi (energi kinetik) diubah menjadi
menuju ke tempat energi listrik oleh
yang rendah (Energi generator
Potensial)
KLASIFIKASI TURBIN
AIR
Turbin Implus
Turbin yang tidak memiliki
beda tekanan antara outlet
runner dan inlet runner. Energi
spesifik pada turbin ini diubah
menjadi energi kinetik pada
inlet runner
Turbin Reaksi
Turbin reaksi adalah turbin
dengan cara kerja merubah
seluruh energi air yang
dihasilkan oleh aliran menjadi
energi kinetik kemudian
menggerakan turbin dan
mengahasilkan energi mekanik
 Turbine Pelton merupakan
salah satu jenis turbin air yang
dimana prinsip kerjanya dengan
memanfaatkan energi potensial
air sebagai energi listrik tenaga
Turbin Implus

air

Turbin Turgo adalah turbin air

impuls yang dirancang untuk
pengaplikasian pada head
sedang (15m – 300m)

Turbin Cross Flow merupakan jenis turbin

impuls yang juga dikenal juga dengan nama
turbin Michell - Banki. Turbin cross flow dapat
dioperasikan pada debit 20 liter/s hingga
10000 liter/s dengan ketinggian jatuh air
antara 1 m sampai 200 m.
 Turbin Framcis merupakan mesin penggerak
yang dimana energi fluida bekerja sebagai
pemutar roda jalan, kemudian air dihubungkan
dengan poros pada generator sehingga dapat
menghasilka arus listrik.
Turbin Reaksi

Turbin Kaplan merupakan turbin air yang

berjenis baling-baling dengan sirip yang dapat
disesuaikan. Turbin Kaplan dapat bergerak
dengan kecepatan putar sesuai dengan
kecepatan rotasi fluida
Perbedaan turbin implus dan
reaksi

Grafik hubungan antara head dengan flow rate

 Teori
Perhitungan
 Debit merupakan sutuan yang mendekati nilai-nilai hidrologis proses
terjadinya saat di Lapangan, dimana kecepatan aliran air pada suatu
wadah dengan luas penampang area tertentu
Debit

Keterengan:

= Debit [m3/s]

A = Luas penampang [m2]

= Kecepatan aliran air [m2/s]

 Persamaan Bernouli adalah konsep dari hasil penggabungan beberapa
Persamaan Bernoulli

unit konsep fisika seperti tekanan, ketinggian potensial gravitasi, massa

jenis, kekentalan zat alir dan laju zat alir

1 2 1 2
p1+ 𝜌 𝑔 h1 + 𝜌 𝑣 1 = p2 + 𝜌 𝑔 h 2 + 𝜌 𝑣 2
2 2

v = Kecepatan [m/s2]

g = Percepatan gravitasi bumi [g = 9,807 m/s2]

h = Ketinggian relative [m]

p = Tekanan Fluida [Pa]

= Densitas/massa jenis fluida [kg/m3]

 Persamaan kontunitas merupakan hubungan antara kecepatan fluida yang
Persamaan Kontinuitas
masuk kedalam suatu pipa terhadap kecepatan fluida yang keluar

Keterangan:

V = Kecepatan aliran fluida [m/s]

A = Luas permukaan [m2]
 segitiga kecepatan merupakan suatu dasar kinematika dari aliran air.
Pemahaman segitiga kecepatan digunakan untuk membantu dalam proses
konversi pada sudu-sudu di berbagai jenis turbin.
Segitiga kecepatan

˙ 𝑠h𝑎𝑓𝑡 , 𝑎𝑐𝑡𝑢𝑎𝑙 𝜌 𝑟 𝜔 𝑉˙ {𝑉 𝑗 − [ 𝑟 𝜔+ ( 𝑉 𝑗 −𝑟 𝜔 ) 𝑐𝑜𝑠 𝛽 ] }

𝑤 1− 𝑐𝑜𝑠 𝛽
𝜂 𝛽= = =
𝑤˙ 𝑠h𝑎𝑓𝑡 , 𝑖𝑑𝑒𝑎𝑙 𝜌𝑟 𝜔𝑉 ˙ ( 𝑉 𝑗 −𝑟 𝜔 ) (1 −𝑐𝑜𝑠 𝛽 ) 1− cos (180 °

Keterangan:

R = Kecepatan putaran roda

V1,t = Vj = Kecepatan fluida keluar

V2,t = Vj = Kecepatan fluida masuk

= sudut antara kecepatan putar roda dan kecepatan

fluida keluar
Kecepatan tangen sial
Kecepatan tangensial (vt) dihitung menggunakan persamaan trigonometri

Keterangan:

vt = Kecepatan Tangensial [m/s]

v linier = Kecepatan Linear [m/s]

θ = Sudut sudu turbin [θ]

 Daya aliran air merupakan daya masuk ke turbin berupa daya potensial
air
Daya aliran air

Keterangan:

Pa = Daya aliran air pada suatu penampang [Watt]

= Massa jenis air [kg/m3]

g = Gaya grafitasi [9,81 m/s2]

H = Head [m]

Q = Kapasitas air [m3/s]

V = Kecepatan aliran air [m2/s]

 Putaran turbin merupakan ukuran kekuatan atau gaya yang dapat
menyebabkan turbin berputar
Putar Turbin

Keterangan:

u = Kecepatan tangensial [m/s]

D = Diameter turbin [m]

n = Jumlah Putaran turbin [rpm]

 Daya turbin adalah daya yang dihasilkan setelah daya teoritis dikonversi
oleh turbin menjadi mekanik. Daya turbin digunakan untuk memutar
generator sehingga menghasilkan listrik.
Daya turbin

Keterangan:

Pt = Daya turbin [Watt]

T = Torsi [Nm]

n = Jumlah putaran turbin [rpm]

 Efisiensi turbin merupakan perbandingan antara daya turbin dengan daya
potensial air. Efisiensi turbin merupakan efisiensi total dari seluruh
system pembangkit turbin antara volumentris, efisiensi hidrolis, dan
Efisiensi Turbin

mekanis.

Keterangan:

= Efesiensi turbin

Pt = Daya Turbin [Watt]

Pa = Daya aliran air pada suatu penampang [Watt]

Quis
SITUASI
Tentukan Debit yang
dari 3 lokasi !
pembahasan