2. Mechanical fastening
Proses manufaktur dengan menyambungkan material satu dengan lainnya
dengan menggunakan baut,mur,pin dan ulir
Adhesive Bonding
Suatu komponen yang disambungkan dengan bahan perekat seperti lem
kayu,serbuk,plester dan cairan perekat lainnya.
Pengelasan (welding)
Ikatan metalurgi yang yang terjadi pada sambungan logam yang satu dengan
logam yang lainnya dalam keadaan lumer atau cair
3. Soldering:
a) Umumnya soldering menggunakan paduan logam dengan titik lebur
rendah.
b) Digunakan untuk penyambungan elektronika,koneksi konduktor
termal dan penyambungan mekanik dengan titik rendah
Brazing :
a) Penyambungan logam dengan kekuatan titik lebur yang lebih tinggi
dari soldering
4. Proses Pengelasan
Sambungan Sementara
Yaitu sambungan yang dapat dilepas kembali dan disambung kembali
tanpa merusak benda kerja.Cont:baur,mur.
Sambungan Non-Sementara
Yaitu sambungan yang tidak dapat dilepas kembali apabila bagian dari
logam tersebut dilas dan mengakibatkan kerusakan pada bagian logam
tersebut.Cont:Pengelasan
5. Consumable electrode adalah elektroda apabila dipakai secara rutin langsung
habis
Non-consumable electrode adalah elektroda yang tak terumpan atau tanpa
mencair elektrodanya
8. SMAW
GMAW
E XXXX
E menyatakan elaktroda busur listrik
XX (dua angka) sesudah E menyatakan kekuatan tarik deposit las dalam ribuan
Ib/in2 lihattable.
X(angka ketiga) menyatakan posisi pangelasan.angka 1 untuk pengelasan segala
posisi. angka 2 untuk pengelasan posisi datar di bawahtangan
X(angka keempat) menyataken jenis selaput dan jenis arus yang cocok dipakai
untuk pengelasan.
ER 70 S- 6.
ER = Elektroda rod.
70 = Kuat tarik min 70.000 psi.
S = Wire rod solid.
6 = Composisi kimia wire rod.
E70T-1