1. Microphones
Ada ratusan jenis microphone yang saat ini beredar di pasaran, meski demikian, untuk produksi
film hanya ada beberapa jenis yang bisa digunakan secara baik. Pilihan penggunaan
jenis microphone-pun juga masih tergantung kebutuhan saat produksi film. Kebutuhan saat
melakukan wawancara film dokumener misalanya, tentu akan berbeda kebutuhanya apabila
dibandingkan dengan kebutuhan merekam dialog film fiksi. Begitu pula kebutuhan membuat
film dengan budget tinggi dan rendah tentu kebutuhannya juga berbeda.
Untuk pembuat film, ada dua jenis microphone yang biasa digunakan untuk merekam audio
diantaranya adalah :
Lavalier microphones
2. Audio Recorders
Merekam suara secara langsung dengan kamera biasanya akan memiliki banyak sekali
kelemahan, untuk itu dibutuhkan alat perekam tambahan yang khusus untuk audio. Perekaman
suara yang terpisah dengan gambar biasanya akan menghasilkan kualitas yang lebih baik,
sedangkan untuk sinkronisasi gambar dan suara bisa dilakukan saat editing, apalagi saat ini juga
sudah terdapat beberapa software yang bisa melakukannya secara otomatis.
audio recorder Zoom H1
Menggunakan audio recorder Zoom H1 misalnya, ini merupakan alat perekam yang cukup
terjangkau namun memiliki kemampuan merekam suara yang cukup bagus di dalam ruangan.
Praktis untuk wawancara dan merekam adegan film fiksi dalam ruang. Alat perekam ini dapat
dihubungkan dengan mikrofon eksternal.
4. Windshields
5. Headphones
Pada proses perekaman ada baiknya suara didengarkan melalui headphone, hal ini bertujuan
untuk mengetahui baik-buruknya hasil rekaman suara yang masuk ke alat perekam. Dengan
menggunakan headphone ini juga dapat mengurangi gangguan pada pendengaran pada saat
pengecekan suara yang direkam.
Headphones