Fashan Boby Nurmahdi - Tugas 2
Fashan Boby Nurmahdi - Tugas 2
1. Deskripsi Bencana
Simulasi bencana yang dipilih merupakan banjir yang akan melanda sebuah kota di
Eropa Tengah. Desa ini dihuni oleh 514 orang yang sebagian besar bergantung pada sektor
industri jasa dan produksi energi. Dalam permainan ini, pengguna harus melindungi
sebanyak mungkin orang, bangunan, dan sumber mata pencaharian warga dari ancaman
banjir.
Skenario Pertama
Berdasarkan kondisi budget yang tersedia dari kota yang akan dilanda bencana banjir
ini, opsi yang digunakan pada skenario pertama ini adalah sebagai berikut :
1. Membangun 2 sekolah dan 2 rumah sakit sesuai dengan misi yang berdasarkan
kebutuhan untuk 750 penduduk.
2. Melakukan pembaruan pada semua sumur (sumber air bersih).
3. Memindahkan semua rumah yang berada pada kawasan level empat dan level lima
ke kawasan level 1/2/3.
4. Membangun hotel pada kawasan level 1/2/3 yang berguna untuk tempat
penampungan penduduk saat bencana banjir terjadi.
Hasil Permainan
Building destroyed 4 Population died 16
Population housed 750/750 Population injured 24
Population sheltered 0 Budget remaining $330
Housing $28,890 Total damages $490
Defences $1,380 Final score 17,730
Gambar 6. Penilaian akhir skenario pertama
Skenario Kedua
Berdasarkan kondisi tata ruang dari kota yang akan dilanda bencana banjir ini, opsi
yang digunakan pada skenario kedua ini adalah sebagai berikut :
1. Membangun 2 sekolah dan 2 rumah sakit sesuai dengan misi yang berdasarkan
kebutuhan untuk 750 penduduk.
2. Melakukan pembaruan pada semua sumur (sumber air bersih).
3. Mengutamakan pembangunan defences untuk melindungi pemukiman yang berada
pada kawasan di atas level 3.
4. Memindahkan beberapa rumah yang berada tepat pada tepi sungai.
Hasil Permainan
Building destroyed 8 Population died 5
Population housed 750/750 Population injured 23
Population sheltered 0 Budget remaining $1,190
Housing $12,705 Total damages $852
Defences $20,005 Final score 43,640
Mitigasi Kesiapsiagaan
a. Mengalokasikan pemukiman yang terlalu 1. Edukasi dan peningkatan kapasitas
dekat dengan bibir sungai masyarakat.
b. Membangun sistem pertahanan utama 2. Penilaian dan pemetaan risiko bencana.
untuk bencana banjir seperti drainase ditch, 3. Membuat rencana evakuasi seperti titik
rock dyke, dan earth levee lokasi berkumpul, jalur eakuasi, tempat
c. Membuat regulasi dan kebijakan tata guna evakuasi.
lahan yang mempertimbangkan risiko bencana 4. Mempersiapkan sistem peringatan dini
di area rawan banjir seperti alarm evakuasi sebelum bencana
banjir.
5. Menerbitkan rencana kontijensi bencana
banjir.
6. Menyediakan peralatan dan perlengkapan
yang dibutuhkan saat kondisi darurat seperti
Pemulihan Respon
a. Rekonstruksi bangunan tahan bencana. 1. Upaya pencarian, penyelamatan, dan
b. Rehabilitasi infrastruktur dasar seperti pertolongan pertama.
infrastruktur telekomunikasi, listrik, 2. Pemantauan terhadap bencana sekunder.
transportasi, sanitasi dan air bersih, serta 3. Pembangunan tempat tinggal sementara.
infrastruktur lainnya. 4. Bantuan logistik jangka pendek seperti air,
c. Analisis dampak bencana dan kompensasi makanan, pakaian, selimut.
kerusakan
5. Lesson Learned
a. Skenario pertama adalah skenario berdasarkan jumlah budget yang tersedia pada kota
yang akan dilanda bencana banjir. Pada skenario ini, opsi yang digunakan seluruhnya
bertitik tumpu pada pembangunan hunian untuk pemukiman yang lebih aman yakni
pembangunan hotel pada kawasan dengan level 1 - 3. Seluruh budget digunakan secara
maksimal. Namun masih ditemui korban meninggal dan cidera, hal ini karena
kurangnya informasi mengenai jalur pengungsian dan evakuasi yang lambat, sehingga
sebelum evakuasi selesai, bencana banjir telah tiba dahulu. Pelu adanya sebuah
peringatan dini bencana banjir yang lebih akurat dan informasi mengenai jalur
pengungsian dan evakuasi agar jumlah korban dapat ditekan.
b. Skenario kedua adalah skenario berdasarkan tata pola ruang kota yang akan dilanda
banjir. Berdasarkan tata pola ruang kota yang akan dilanda banjir ini, banyak sekali
pemukiman yang berdiri di sekitar bibir sungai, pada skenario ini lebih bertitik tumpu
kepada pembangunan pertahanan menghadang banjir yakni dengan membangun rock
dyke dan drainase ditch. Dengan menggunakan dana yang lebih sedikit dari skenario
pertama, ternyata kerusakan dan jumlah korban yang timbul lebih sedikit. Hal ini
karena pada skenario ini penduduk dapat lebih aman jika tetap berada di dalam rumah
yang tentunya sudah diperbarui dengan pertahanan bencana banjir sehingga evakuasi
tidak terlalu digunakan pada skenario ini.
c. Pembagian penggunaan dana saat terjadi bencana sangat penting untuk menentukan
mana yang lebih prioritas. Jika salah sedikit dalam melakukan alokasi dana, nyawa
yang menjadi taruhannya.
d. Pembuatan rencana pola ruang suatu kota adalah sesuatu yang sangat penting. Untuk
menentukan peruntukan lahan yang mana yang paling cocok untuk dijadikan lahan
pemukiman dan lahan resapan air.