Keandalan Sistem PDF Free
Keandalan Sistem PDF Free
DISUSUN OLEH :
KEANDALAN SISTEM
1.1 Sejarah
Didalam masyarakat modern, para insiyur profesional dan manajer
teknik bertanggung jawab terhadap perencanaan, desain, manufaktur dan
pengoperasian dari produk yang sederhana sampai sistem yang komplek.
Kerusakan dari produk daan sistem ini sering dapat memberi dampak
yang bervariasi mulai dari sesuatu yang tidak menyenangkan dan
mengganggu sampai dampak yang membahayakan terhadap masyarakat
dan terhadap lingkungan sekitarnya. Para pemakai, konsumen, dan
masyarakat umumya mengharapkan produk dan sistem yang handal.
Pertanyaan yang muncul adalah “ seberapa handal atau seberapa aman
suatu sistem akan beroperasi selama masa pengoperasiannya dimasa
yang akan datang? “ Pertanyaan ini sebagian dapat dijawaaab dengan
mengunakan evaluasi keandala secara kuantitatif. Konsekuensinya sebuah
teknik untuk mendesain dan mengoperasikan dari suatu sistem yang
sederhana dan komplek bersamaan dengan penambahan jumlah aturan-
aturan resmi, termasuk aspek kesetimbangan produk dan agen-agen
resmi. Buku ini terutama berkaitan dengan penggambaran teknik
pengevaluasian keandalan yang sangat luas dan aplikasinya.
Bagaimanapun, adalah suatu yang berguna untuk mendiskusikan
beberapa isu dan filosofi yang berkaitan dengan keandalan untuk
meletakkan teknik pengevalusian ini kedalam suatu perspektif dan
mengidentifikasi latar belakang dari berbagai teknik pengevaluasian dan
pengukuran yang telah dikembangkan dan juga untuk menunjukan
mengapa teknik ini dikembangkan.
1
kecelakaan yang terjadi dapat mengakibatkan gangguan terhadap
masyarakat dan lingkungann dan mungkin mengakibatkan kematian.
1.2 Definisi
Keandalan (Reliability)
2
Keandalan adalah suatu penerapan perancangan pada komponen
sehingga komponen dapat melaksanakan fungsinya dengan baik, tanpa
kegagalan, sesuai rancangan atau proses yang dibuat. Keandalan
merupakan probabilitas bahwa suatu sistem mempunyai performansi
sesuai dengan fungsi yang diharapkan dalam selang waktu dan kondisi
operasi tertentu. Secara umum keandalan merupakan ukuran kemampuan
suatu komponen beroperasi secara terus menerus tanpa adanya
kerusakan, tindakan perawatan pencegahan yang dilakukan dapat
meningkatkan keandalan sistem.
Terminologi item yang dipakai didalam definisi keandalan diatas
dapat mewakili sembarang komponen, subsistem, atau sistem yang dapat
dianggap sebagai satu kesatuan. Definisi di atas dapat disarikan menjadi
empat komponen pokok yaitu :
• probabilitas
• kinerja (performance) yang memadai
• waktu
• kondisi pengoperasian
3
Secara umum ada dua metode yang secara luas dipakai untuk
melakukan kajian keandalan terhadap suatu sistem rekayasa. Kedua
metode analisa ini adalah analisa kualitatif yang berbasis pada
pengalaman dari personel yang terlibat dalam analisa kualitatif dan
analisa kuantitatif dimana perhitungan dan metode yang dipakai sangat
memainkan peranan yang sangat penting. Meskipun analisa kualittaif dan
kuantitatif jelas berbeda, tetapi ada batas yang samar antara kedua
analisis tersebut. Sebagai contoh, sebuah intangible decision matrix
dibuat berdasarkan perhitungan, oleh karena itu dapat diklasifikasikan ke
dalam metode kuantitatif. Tetapi, figur-figur yang dipakai matriks di atas
dibuat berdasarakan penilaian kualitatif dan oleh karena itu matrik ini
dikategorikan ke dalam kelompok analisa kualitatif. Gambar 1.1 dan 1.2
masing – masing menunjukkan organisasi untuk analisa keandalan dan
prosedur kerja secara umum bidang rekayasa keandalan (reliability
engineering).
Ada beberapa metode analisa keandalan lain. Bentuk dari analisa
keandalan secara kualitatif ini bisa berupa :
1. Analisa mode dan dampak kegagalan (failure mode and effects
analysis - FMEA).
2. Analisa pohon kegagalan (fault tree analysis - FTA).
4
Gambar 1.2 prosedur kerja secara umum untuk bidang rekayasa keandalan
(Stefenson, 1990)
Aplikasi Keandalan
Tujuan utama dari studi keandalan adalah untuk memberikan
informasi sebagai basis untuk mengambil keputusan. Berkaitan dengan
itu, teknologi keandalan mempunyai potensi untuk dipakai dalam ruang
yang sangat luas. Adapun area yang memanfaatkan teknologi keandalan
diantaranya adalah sebagai berikut.
Analisa resiko/keselamatan (Safety/risk analyses)
Analisa keandalan adalah merupakan bagian yang sudah sangat
mantap dari hampir sebagian besar untuk studi-studi resiko dan
keselamatan. Bagian dari analisa resiko (risk analysis) umumnya
5
dilakukan dengan menerapkan teknik keandalan seperti analisa modus
dan dampak kegagalan (Failure Mode and Effects AnalysisFMEA) dan
analisa pohon kegagalan (Fault tree analysis). Sedangkan metode lain
yang juga digunakan untuk menganalisa resiko antara lain Criticality
Analysis, Hazards and Operability (HAZOP) Studies, dan Cause-
Consequence Analysis.
Proteksi Lingkungan (Environmental Protection)
Studi keandalan bisa juga dipakai untuk memperbaiki desain dan
keteraturan poperasional dari sistem antipolusi seperti sistem pembersih
gas/air.
Kualitas (Quality)
Manajemen dan jaminan kualitas mendapatkan perhatian yangg
lebih meningkat dari tahun-tahun sebelumnya. Hal ini terjadi karena
adanya dorongan untuk mengaplikasikan rangkaian standar internationall
ISO 9000. Konsep tentang kualitas (quality) dan keandalan (reliability)
terkait sangat erat. Keandalan dalam beberapa hal dianggap sebagai
karakteristik dari kualitas. Oleh karena itu sistem-sistem yang saling
melengkapi dari suatu sistem yang besar yang akan dilengkapi
dengan manajemenkeandalan dan jaminan kualitas merupakan bagian
dari manajemen kualitas secara total (Total Quality Management-TQM)
Optimasi operasi dan perawatan (Optimization of maintenance and
operation)
Perawatan dilakukan untuk mencegah kegagalan sistem maupun
untuk mengembalikan fungsi sistem jika kegagalan telah terjadi. Jadi
tujuan utama dari perawatan adalah untuk menjaga dan memperbaiki
keandalan dari sistem dan kelancaran produksi/operasi. Beberapa industri
telah menyadari betapa pentingnya hubungan antara keandalan dan
perawatan dan telah mengimplementasikan perawatan yang berbasiskan
pada keandalan atau yang lebih dikenal dengan RCM (Reliability-Centered
Maintenance). Metodologi RCM bertujuan untuk memperbaiki
costeffectiveness dan mengontrol perawatan pada berbagai jenis industri,
oleh karena itu RCM akan dapat memperbaiki ketersediaan dan
keselamatan. Kajian keandalan juga merupakan elemen penting pada
berbagai aplikasi berikut ini : Life Cycle Cost (LCC) analisis, Life Cycle
Profit (LCP) analysis, pengalokasi dukungan logistik, pengalokasian suku
cadang dan analisa untuk menentukan level operator.
Desain rekayasa (Engineering design)
Keandalan merupakan salah satu karakteristik kualitas dari suatu
produk teknik. Oleh karena itu jaminan keandalan merupakan salah satu
topik yang paling penting selama proses pendesaian suatu produk.
6
Untuk meegevaluasi keandalan dari suatu komponen atau sistem
yang pertama kali harus dilakukan adalah dengan memodelkan komponen
atau sistem tersebut kedalam diagram blok keandalan (reliabiliy block
diagram). Dari diagram blok keandalan ini kemudian dihitung keandalan
dari komponen atau sistem yang bersangkutan. Hal ini sangat mungkin
dilakukan untuk sistem yang sederhana. Untuk sistem yang lebih
kompleks, evalusi keandalan dapat dilakukan dengan memakai teknik lain
seperti pendekatan probabilitas kondisional (conditiional probabilistic
approach), himpunan pemotong (cut set), himpunan pengumpul (tie set)
dan pendekatan-pendekatan probabilistik lain. Dalam mengevaluasi
keandalan dari sistem, indeks keandalan dari masing-masing komponen
yang ada didalam sistem yang akan dievaluasi dapat diekspresikan
dengan nilai yang konstan untuk didurasi waktu tertentu. Cara
mengevaluasi keandalan sistem seperti ini dikategorikan sebagai evaluasi
model keandalan statis.
Evaluasi keandalan dari suatu sistem dengan memakai model statis
biasanya dilakukan pada analisa pendahuluan untuk mendesain suatu
sistem. Model stastis dipakai untuk mengeveluasi berbagai kemungkinan
desain dan dipakai untuk menentukan level keandalan yang diperlukan
baik untuk subsistem dan komponen yang ada didalam sistem.
Untuk membuat blok diagram keandalan dari suatu sistem, antara
bentuk fisik sistem dan model blok diagram keandalan dari sistem tidak
harus selalu sama. Blok diagram keandalan dari sistem akan sangat
tergantung dari kepiawaian sang analisis dalam memahami cara kerja
suatu sistem dan menerjemahkannya kedalam blok diagram keandalan.
Susunan diagram blok keandalan ini untuk sistem yang sederhana pada
dasarnya terdiri dari susunan seri dan paralel atau kombinasi susunan seri
dan paralel.
Sebagai contoh yang sederhana akan dipakai sebuah subsistem
yang terdiri dari dua buah filteer. Jika didefinisikan agar sistem itu dapat
berfungsi diperlukan dua buah filter yang bekerja bersamasama, maka
diagram bllok keandalan dengan susunan seri adalah yang paling tepat
untuk dipakai sebagai model. Sedang bila sistem itu akan berfungsi
dengan baik bila hanya membutuhkan satu buah filter yang bekerja, maka
diagram blok keandalan dengan susunan paralel adalah yang paling tepat
untuk dipakai sebagai model. Gambar . menunjukan blok diagram
keandalan dengan susunan seri dan paralel dari dua buah filter yang
dipakai sebagai contoh penjelasan.
7
Gambar 1.3 Susunan seri dan pararel
8
akan mengalami kegagalan pula, tetapi bila salah satu komponen
yang terdapat di dalam mininimal cut set bekerja, maka tidak
mengakibatkan sistem menjadi gagal.
Metode cut set adalah metode yang sangat berguna untuk
mengevaluasi keandalan dari suatu sistem karena dua alasan utama,
yaitu
1. Metode ini dapat dengan mudah di kerjakan dengan
menggunakan program komputer untuk mendapatkan penyelesaian
yang cepat dan akurat.
2. Cut set langsung berkaitan dengan modus-modus kegagalan
sistem.