Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM KE - 1

Proyek Analisa dan Perancangan Sistem

DISUSUN OLEH:

NAMA : Muhammad Fajrianto


NPM : G1A019037
KELAS :B

Nama Asisten Dosen:

1. Adeliana Putri (G1A017007)


2. Yosi Pariska (G1A017037)
3. Andreayansyah Sella Putra (G1A017047)
4. Elvina Salsabila (G1A018089)

Dosen pengampu :

1. Arie Vatresia, S.T., M.TI, Ph,D.

PROGRAM STUDI INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BENGKULU
2021

Muhammad Fajrianto G1A019037


Landasan Teori

A. Pengertian Analisa dan Perancangan Sistem Informasi


Menurut Mcleod (2001, p88), analisa sistem adalah penelitian suatu sistem
yang telah ada dengan tujuan untuk merancang sistem baru atau diperbaharui.

Sedangkan menurut Jeffrey L. Whitten, et al (2004, p165-166), analisa


sistem adalah teknik pemecahan masalah dengan cara memecahkan sistem ke
dalam komponen-komponen dengan tujuan mempelajari komponen tersebut
bekerja dan berinteraksi untuk menyelesaikan tujuan mereka. Perancangan
sistem merupakan pelengkap dari analisa sistem ke dalam suatu sistem yang utuh
dengan tujuan mendapatkan sistem yang lebih baik.
Ada enam tahap analisis sistem:
1. Mengumumkan penelitian sistem.
Ketika perusahaan menerapkan sistem baru, manajemen bekerja sama dengan
pekerja perihal sistem baru tersebut.
2. Mengorganisasikan tim proyek.
3. Mendefinisikan kebutuhan informasi.
Melalui wawancara perorangan, pengamatan, pencarian catatan dan survey.
4. Mendefinisikan kriteria kinerja sistem
Setelah kebutuhan informasi manajer didefinisikan, langkah selanjutnya adalah
menspesifikasi secara tepat apa yang harus dicapai oleh sistem.
5. Menyiapkan usulan rancangan.
Analisa sistem memberikan kesempatan bagi para manajer untuk membuat
keputusan terusan atau hentikan untuk kedua kalinya.
6. Menyetujui atau menolak rancangan proyek
Manajer dan komite pengarah sistem informasi manajemen mengevaluasi usulan
rancangan dan menentukan apakah memberi persetujuan atau tidak.

Dari kutipan-kutipan tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa


perancangan sistem merupakan proses penerjemahan kebutuhan pemakai
informasi ke dalam suatu rancangan untuk memenuhi kebutuhan pemakai dan
memberi gambaran yang lebih jelas untuk dijadikan pertimbangan.

Muhammad Fajrianto 1 G1A019037


Fact-finding technique adalah teknik yang digunakan untuk menguraikan
semua perkembangan siklus tetapi sangat kritis dalam keperluan fase analisis.
Setelah fact finding diselesaikan tools seperti use cases data models, process
models dan objects models akan digunakan dalam fakta dokumen dan akhirnya
digambarkan melalui fakta-fakta tersebut (Bentley, 2004, p239).

B. Software Development Life Cycle (SDLC)


Software development life cycle (SDLC) adalah sumber daya yang bisa
mengumpulkan, mengatur , mengontrol dan menyebarkan dari suatu informasi
menuju suatu organisasi. Database adalah suatu komponen pokok dari suatu
sistem informasi dan dikembangkan dan digunakan untuk menunjukkan dari
perspektif luas dari suatu syarat organisasi. Oleh karenanya siklus dari suatu
sistem informasi organisasi merupakan turunan yang dihubungkan ke siklus
sistem database yang mendukung. Tahap dari SDLC termasuk diantaranya :
perencanaan, mengumpulkan persyaratan dan analisis, desain , prototyping ,
implementasi, uji coba , konversi dan pemeliharaan operasional .(Conolly ,
2006, p282-283).

Waterfall model terkadang disebut classic life cycle, menganjurkan secara


sistematis pendekatan sekuensial pada perkembangan software yang diawali
keperluan spesifikasi pelanggan dan perkembangan melalui planning, modeling,
construction, dan deployment yang diakhiri dengan dukungan langsung dari
software secara menyeluruh (Pressman, 2008, p79).Berikut ini ada dua
gambaran dari waterfall model.
Fase-fase dalam model waterfall menurut referensi Pressman :

Kekurangan yang utama dari model ini adalah kesulitan dalam


mengakomodasi perubahan setelah proses dijalani. Fase sebelumnya harus
lengkap dan selesai sebelum mengerjakan fase berikutnya.

Muhammad Fajrianto 2 G1A019037


Soal dan Pembahasan

1. Buatlah DFD level 0,1,2,3 dari sistem informasi PPL atau KP yang telah kalian
dapat atau sistem yang dicari di google! Sistem informasi tiap individu tidak
boleh sama dan cantumkan nama seniornya dilaporan!

Gambar 1. DFD Level 0 pada Sistem Informasi Penjualan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu

Gambar 2. DFD Level 1 pada Sistem Informasi Penjualan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu

Gambar 3. DFD Level 2_1 pada Sistem Informasi Penjualan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu

Muhammad Fajrianto 3 G1A019037


Gambar 4. DFD Level 2_2 pada Sistem Informasi Penjualan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu

Gambar 5. DFD Level 2_3 pada Sistem Informasi Penjualan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu

DFD di atas saya buat berdasarkan KP Kakak Tingkat Teknik Informatika


yakni Bang Raju Wahyudi Pratama (G1A018091).

Muhammad Fajrianto 4 G1A019037


Daftar Pustaka

Adani, M. R. (2021, Juni 22). Ketahui Apa itu Data Flow Diagram (DFD)
Beserta Jenis dan Fungsinya. Retrieved from www.sekawanmedia.co.id:
https://www.sekawanmedia.co.id/pengertian-dfd/
Share, B. (2019, Maret 28). ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
INFORMASI: Pengertian dan Tahapan. Retrieved from www.bakhel.com:
https://www.bakhel.com/2019/03/analisa-dan-perancangan-sistem.html

Muhammad Fajrianto 5 G1A019037


KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS BENGKULU
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
Jalan W.R. Supratman Kandang Limun Bengkulu
Bengkulu 38371 A Telepon : (0736) 344087, 22105 – 227

LEMBAR ACC PRAKTIKUM


PROYEK ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

NamaMahasiswa : Muhammad Fajrianto


NPM : G1A019037
Dosen : 1. Arie Vatresia, S.T., M.TI, Ph,D.
Asisten Dosen :
1. Adeliana Putri (G1A017007)
2. Yosi Pariska (G1A017037)
3. Andreayansyah Sella Putra (G1A017047)
4. Elvina Salsabila (G1A018089)

Laporan Praktikum Ke-1 Tanda ACC


Hari/Tanggal Laporan diberikan

Laporan Praktikum ke - 1

Anda mungkin juga menyukai