DISUSUN OLEH:
Dosen pengampu :
A. Pengertian Linux
Linux adalah keluarga sistem operasi bebas dan sumber terbuka yang dibangun di
atas kernel Linux. Dengan lisensi bebas dan sumber terbukanya, Lisensi Publik Umum
GNU, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali
secara bebas oleh siapa saja. Pertama kali dikembangkan oleh Linus Torvalds pada tahun
1991, Linux banyak didukung oleh perusahaan-perusahaan teknologi terkenal seperti
Microsoft, Intel, Dell, Hewlett-Packard, IBM, Google, Oracle Corporation, dan Red Hat.
Distribusi Linux, sering disingkat distro Linux, adalah sistem-sistem operasi Linux
yang dasarnya dari kernel Linux dan ditambah dengan komponen dari sistem manajemen
paket. Komponen esensialnya biasanya berasal dari Proyek GNU, sehingga Linux juga
dikenal sebagai GNU/Linux. Hal ini memunculkan kontroversi terkait nama GNU/Linux.
Contoh dari distro Linux meliputi Debian GNU/Linux, Ubuntu, Linux Mint, Red Hat
Enterprise Linux, Fedora, dan Arch Linux.
B. Sejarah Linux
Cikal bakal Linux adalah sistem operasi UNIX yang dikembangkan oleh Ken
Thompson dan Dennis Ritchie pada tahun 1969. Ken dan Dennis ini juga merupakan
penemu dari bahasa pemrograman C, yang mana menjadi dasar dari bahasa pemrograman
tingkat tinggi. Kode sumber UNIX dikembangkan menggunakan bahasa C sehingga mudah
pemindahannya ke berbagai platform. Oleh karena itu UNIX mendapat respon dan
perhatian yang besar.
Muhammad Fajrianto 1 G1A019037
Dengan berkembangnya UNIX yang sangat cepat, akhirnya UNIX terpecah
menjadi dua aliran yaitu yang dikembangkan oleh Universitas Berkley dan yang
dikembangkan oleh AT&T. Selain itu juga mengakibatkan banyak perusahaan yang ingin
memegang kendali dalam bidang sistem operasi. Oleh karena itu ditetapkanlah spesifikasi
standar UNIX oleh IEEE (The Institue of Electrical and Engineers) dengan mengemangkan
Posix.
Sejak saat itu muncul berbagai macam jenis UNIX, salah satunya yaitu Minix yang
dikembangkan oleh A.S. Tanenbaum yang bertujuan untuk pendidikan. Kemudian pada
tahun 1984 mulai mengembangkan proyek GNU dengan membuat software, compiler,
editor, textformatters, GUI, libraries, modules, dan masih banyak lagi. GNU didesain
supaya kompatibel dengan sistem operasi yang sudah ada yaitu UNIX. Pada tahun 1990
GNU telah berhasil membuat semua komponen yang diperlukan untuk mengnebangkan
sebuah sistem operasi, yaitu compiler, libraries, aplikasi, user interfae. Tetapi ada satu yang
belum selesai yaitu kernel yang merupakan inti dari sistem operasi.
Kemudian pada tahun 1991 Lunus Torvalds yang meruakan mahasiswa Jurusan
Ilmu Komputer dari Universitas Helsinki menulis sebuah kernel dengan menggunakan
bahasa C dan diterjemahkan menggunakan GNU C Compiler. Linus Torvalds menjadikan
kode sumber dari Minix untuk dijadikan referensi untuk mengembangkan sistem operasi
baru yang kode sumbernya dapat diakses oleh siapa saja. Kemudian sistem operasi yang
dikembangkan oleh Linus Torvalds ini dinamakan Linux. Awalnya Linus ingin memeberi
nama Freax yang merupakan gabungan dari “free freak” dan X yang mengacu pada Unix.
Pada bulan September 1991 Linus mengunggah file yang dikembangkannya ke FTP
server (ftp.funet.fi). Kemudian seorang relawan administrator FTP yaitu Ari Lemmke
berfikir bahwa nama Freax kurang bagus untuk dijadikan nama kernel. Lalu ia mengubh
nama kernel dengan nama Linux tanpa persetujuan Linus. Dalam mengembangkan Linux,
Linus menggunakan tools dari Free Foundation Software dan program-program yang
berlisensi GNU GPL(lisensi untuk software bebas dan gratis).
Dan dari sinilah lahir Linux versi 0.01. Linux versi ini belum dapat disebut sebagai
sistem operasi secara utuh. Kemudian pada tanggal 5 Oktober 1991, Linus Torvalds kode
Kemudian pada tahun 1996 Linus Torvalds mengumumkan logo atau maskot dari
Linux yaitu seekor Pinguin yang diberi nama Tux. Linus memilih hewan pinguin karena
dia pernah mengalami pengalaman buruk yaitu digigt oleh seekor pinguin di kebun
binatang Australia. Dalam pemilihan logo pinguin, Linus mengadakan sebuah kontes untuk
mendesain logo Linux. Kontes ini dimenangkan oleh Larry Ewing dengan desain gambar
pinguin sedang duduk bernama Tux. Kata Tux mengacu pada Torvalds Unix yang berarti
tuxedo.
Muhammad Fajrianto
G1A019037
Penjelasan :
Pada gambar diatas terdapat kode berupa $ id yang berfungsi untuk identitas diri (user)
berupa nomor id dan group id.
Screenshot Percobaan ke - 2 :
Muhammad Fajrianto
G1A019037
Penjelasan :
Pada gambar diatas terdapat kode berupa $ date yang berfungsi untuk melihat tanggal
saat ini, $ cal 9 2002 untuk melihat kalender pada bulan september tahun 2002, terakhir
$ cal -y untuk melihat kalender pada tahun saat ini.
Screenshot Percobaan ke - 3 :
Muhammad Fajrianto
G1A019037
Penjelasan :
Pada gambar kali ini terdapat kode $ hostname untuk mengetahui nama host/network, $
uname dan $ uname -a untuk mencetak informasi lengkap mengenai sistem linux, seperti
nama mesin, sistem operasi, kernel dan lain-lain.
Muhammad Fajrianto
G1A019037
Penjelasan :
Pada gambar diatas terdapat ada kode $ w untuk mengetahui siapa yang sedang aktif
beserta informasi lainnya seperti informasi login, dll. $ who mirip seperti kode
sebelumnya tetapi terdapat informasi waktu, terahir $ whoami untuk memperlihatkan
nama user yang sedang aktif.
Screenshot Percobaan ke - 5 :
Muhammad Fajrianto
G1A019037
Muhammad Fajrianto
G1A019037
Penjelasan :
Pada gambar diatas intinya $ man ls, $ man man, $ man –k file dan $ man 5 passwd
berfungsi untuk melihat manual/panduan untuk para pengguna pemula pada Sistem
Operasi Linux.
Screenshot Percobaan ke - 6 :
Muhammad Fajrianto
G1A019037
Penjelasan :
Dari gambar diatas kode $ clear berfungsi untuk menghapus seluruh kode di terminal
jika sudah terlalu penuh dengan kode.
Screenshot Percobaan ke - 7 :
Muhammad Fajrianto
G1A019037
Muhammad Fajrianto
G1A019037
Screenshot Percobaan ke - 8 :
Muhammad Fajrianto
G1A019037
Penjelasan :
Dari gambar diatas kode $ whatis date berfungsi untuk memberitahu apa itu kegunaan
dari kode “date”.
Screenshot Percobaan ke - 9 :
Muhammad Fajrianto
G1A019037
Muhammad Fajrianto
G1A019037
Penjelasan :
Pada gambar diatas kode $ ls untuk menampilkan current working directory, $ ls -l
untuk melihat semua file secara lengkap, $ ls -a untuk menampilkan semua file atau
direktori yang tersembunyi, $ ls -f untuk menampilkan semua file atau direktori tanpa
proses sorting (penyotiran), $ ls /usr untuk menampilkan isi dari suatu direktori, $ ls /
untuk menampilkan isi dari direktori root, $ ls -f /etc untuk menampilkan semua file
atau direktori dengan tanda, $ ls -l /etc untuk menampilkan file secara lengkap yang
terdiri dari nama file, ukuran, pemilik, dan lain-lain, terakhir $ ls -R /usr untuk
menampilkan senua file dan isi dari direktori.
Screenshot percobaan ke – 10 :
Penjelasan :
Pada gambar dari percobaan ke – 10, $ file, $ file * dan $ file /bin/ls, berfungsi untuk
melihat tipe dan direktori dari file.
Screenshot Percobaan ke – 11 :
Muhammad Fajrianto
G1A019037
Muhammad Fajrianto
G1A019037
Muhammad Fajrianto 13 G1A019037
Penjelasan :
Pada gambar diatas kode $ cp /etc/group f1, $ ls –l, $ cp –i f1 f2, $ cp –i f1 f2, $ mkdir
backup, $ cp f1 f3, $ cp f1 f2 f3 backup, $ ls backup, $ cd backup dan $ ls berfungsi
untuk memindahkan file dari suatu folder ke folder lainnya sesuai dengan nama file dan
folder yang telah dibuat.
Screeshot Percobaan ke - 12 :
Muhammad Fajrianto
G1A019037
Muhammad Fajrianto
G1A019037
Penjelasan :
Dari gambar diatas perintah $ cat f1 berfungsi untuk melihat isi dari sebuah file, $ pg f1
dan $ more f1 untuk menampilkan file secara bertahap pada satu layar penuh dengan
cara terus menekan tombol “enter”.
Screenshot Percobaan ke – 13 :
Muhammad Fajrianto
G1A019037
Penjelasan :
Perintah $ mv f1 prog.txt berfungsi untuk mengubah nama file dan folder yang telah
ditentukan, $ ls untuk melihat daftar file dan folder yang ada di direktori pada saat itu,
$ mkdir mydir untuk membuat folder pada direktori kerja saat itu, $ mv f1 f2 f3 mdir
untuk memindahkan file ke direktori yang sudah ditentukan.
Muhammad Fajrianto
G1A019037
Penjelasan :
Pada gambar terahir, kode $ cp mydir/f1 f1 dan $ cp mydir/f2 f2 berfungsi untuk
mengopy file ke direktori yang telah ditentukan, sedangkan $ rm f1, $ rm f1 dan $ rm –
i f2 berfungsi untuk menghapus file sesuai dengan direktori yang telah ditulis.
A. Kesimpulan
Linux adalah keluarga sistem operasi bebas dan sumber terbuka yang dibangun
di atas kernel Linux. Dengan lisensi bebas dan sumber terbukanya, Lisensi Publik
Umum GNU, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan
kembali secara bebas oleh siapa saja. Pertama kali dikembangkan oleh Linus Torvalds
pada tahun 1991, Linux banyak didukung oleh perusahaan-perusahaan teknologi
terkenal seperti Microsoft, Intel, Dell, Hewlett-Packard, IBM, Google, Oracle
Corporation, dan Red Hat.
B. Saran
Hampir semua perintah dasar Linux itu sederhana dan bisa dikembangkan sesuai
dengan kebutuhan eksekusi. Kita tidak perlu menghafalkan satu persatu, Anda bisa
menggunakan perintah “man <perintah>” untuk melihat manual dari setiap perintah.
Jika tidak hafal dengan penulisannya Anda bisa menekan tombol “Tab” pada keyboard
untuk menggunakan fitur auto-complete di terminal.
C., A. (2020, Desember 14). 35 Perintah Dasar Linux yang Perlu Anda Tahu. Retrieved from
www.hostinger.co.id: https://www.hostinger.co.id/tutorial/perintah-dasar-linux
K, Y. (2018, Maret 13). 50+ Perintah Dasar Linux yang Wajib Diketahui. Retrieved from
www.niagahoster.co.id: https://www.niagahoster.co.id/blog/perintah-dasar-
linux/#mkdir_nama_folder_untuk_membuat_folder
Team, D. (2020, November 17). Perintah Dasar Linux untuk Pemula. Retrieved from
www.dewaweb.com: https://www.dewaweb.com/blog/perintah-dasar-linux/