Anda di halaman 1dari 5

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMAN 1 Parongpong Kelas/ Semester : XI/ 1


Mata Pelajaran : Biologi Alokasi Waktu : 10 JP

KOMPETENSI DASAR
3.7. Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem pencernaan dalam kaitannya dengan nutrisi,
bioproses dan gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem pencernaan manusia.
4.7. Menyajikan laporan hasil uji zat makanan yang terkandung dalam berbagai jenis bahan makanan dikaitkan dengan kebutuhan
energi setiap individu serta teknologi pengolahan pangan dan keamanan pangan.

TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui kegiatan belajar mandiri, diskusi dan praktikum sederhana, peserta didik dapat menganalisis nutrisi, struktur dan fungsi
sistem pencernaan manusia serta kelainannya, membuat laporan teknologi pengolahan pangan, serta memiliki sikap disiplin dalam
pembelajaran.

KEGIATAN PEMBELAJARAN

KEGIATAN AWAL
 Peserta didik berdoa.
 Peserta didik diberi kesempatan melakukan refleksi awal terkait pemahaman awal materi yang akan dibahas, hal yang perlu
dipersiapkan untuk belajar dan hal yang harus dikembangkan. Guru menyediakan daftar istilah penting dan pengertiannya
pada bahan ajar untuk membantu siswa yang belum memiliki pengetahuan cukup terkait materi yang akan dibahas.
 Peserta didik membaca tujuan pembelajaran/ petunjuk hand out/ petunjuk kegiatan.

KEGIATAN INTI
 Peserta didik melakukan studi literatur secara mandiri tentang nutrisi, struktur dan fungsi sistem pencernaan dari bahan ajar
yang disediakan guru berupa video dan hand out sederhana di rumah masing-masing.
 Peserta didik mencatat berbagai informasi penting dari sumber belajar yang disediakan guru.
 Peserta didik berdiskusi secara asinkronus dengan teman lainnya terkait tugas/ pertanyaan yang diberikan. Hasil diskusi
dibuat dalam media yang menarik sesuai kesepakatan kelompok masing-masing.
 Saat tatap muka, guru mengadakan diskusi untuk pendalaman materi dan membahas materi yang masih kurang dipahami.
Pada saat tatap muka juga peserta didik diberikan kesempatan melakukan refleksi pembelajaran yang telah dilakukan di
rumahnya masing-masing.
 Peserta didik diminta membuat rencana proyek terkait pengolahan pangan hasil pertanian di sekitar Parongpong.
 Peserta didik melakukan presentasi terkait rencana proyek yang akan dilakukan. Siswa lainnya diberi kesempatan untuk
memberi masukan kepada kelompok yang sedang presentasi.
 Peserta didik membuat jadwal pelaksanaan proyek.
 Peserta didik melakukan proyek di rumahnya masing-masing. Guru melakukan monitoring terhadap proyek yang dilakukan
oleh murid serta memberikan umpan balik.
 Peserta didik melakukan pengujian terhadap produk yang dihasilkan dan memperbaiki produk tersebut berdasarkan data yang
didapatkan.
 Peserta didik melakukan evaluasi dan refleksi dari proyek yang telah dilakukan.
 Peserta didik membuat laporan proyek sesuai template yang disediakan.
 Peserta didik melakukan diseminasi kegiatan proyek dalam berbagai bentuk media seperti poster, mindmap, vlog, blog dll.

KEGIATAN PENUTUP
 Peserta didik melakukan refleksi kegiatan pembelajaran.
 Peserta didik diberi tugas membaca materi berikutnya yaitu sistem pernapasan.
 Peserta didik berdoa.

PENILAIAN PEMBELAJARAN
Penilaian pengetahuan : Guru menilai LKPD yang dikerjakan oleh siswa atau ulangan harian secara daring.
Penilaian keterampilan : Guru menilai proses pelaksanaan proyek, laporan proyek dan media diseminasi.
Penilaian sikap : Guru menilai sikap siswa berdasarkan komitmen untuk mengumpulkan tugas tepat waktu.

Mengetahui Bandung Barat, 30 Juni 2021


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. Mumuh Rukmana, M.Pd. Cece Sutia, M.Pd.


NIP. 196607111997021001 NIP. 198410022009011007
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
PROYEK TEKNOLOGI PENGOLAHAN PANGAN

Disusun Oleh

Cece Sutia, M.Pd.


NIP. 198410022009011007

Nama Siswa : _________________________________________


Kelas : _________________________________________

SMA NEGERI 1 PARONGPONG


DINAS PENDIDIKAN
PROVINSI JAWA BARAT
ARTIKEL 1

Bacalah artikel 1 di bawah ini!

Parongpong merupakan salah satu sentra pertanian di Kabupaten Bandung Barat. Pertanian
yang banyak dikembangkan di daerah ini diantaranya adalah sayuran, bunga, buah-buahan, jamur, teh
dan peternakan ayam dan sapi. Salah satu kendala yang dihadapi oleh petani adalah harga hasil
pertanian yang tidak stabil akibat melimpahnya hasil pertanian. Kendala lainnya adalah hasil pertanian
umumnya tidak dapat disimpan dalam jangka waktu yang cukup lama. Akibatnya hasil pertanian akan
membusuk dan terbuang sia-sia.
Salah satu cara yang dapat dijadikan solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah
dengan menerapkan teknologi pengolahan pangan. Terdapat berbagai macam prinsip teknologi
pengolahan pangan hasil pertanian. Prinsip yang umum digunakan untuk mengolah buah-buahan
adalah pengeringan, penggulaan dan penggorengan. Produk yang dihasilkannya diantaranya adalah
sale, dodol, manisan, selai, sirup buah, dan keripik buah. Khusus untuk sayuran teknologi pengolahan
hasil pangan yang sering digunakan diantaranya adalah melalui pembuatan saus tomat, keripik
sayuran, pickle dan asinan sayuran. Berbeda dengan buah dan sayuran, umbi-umbian kebanyakan
diolah menjadi produk keripik, tape dan tepung sebagai bahan campuran pembuatan makanan olahan
lainnya. Serealia dan kacang-kacangan dapat diolah menjadi roti dan susu nabati (Salman, 2017).
Pengolahan hasil pertanian hewani berbeda dengan pengolahan hasil pertanian nabati. Produk
yang dihasilkan dari olahan daging dapat berupa bakso, sosis, nugget dan abon. Telur dapat diolah
menjadi telur asin. Susu dapat diolah menjadi susu kental manis, mentega, es krim, susu karamel,
yoghurt dan keju. Sedangkan daging ikan dapat diolah menjadi surimi dan nugget (Suprijadi, 2017).

Sumber:
1. Suprijadi. (2017). Modul Diklat Keahlian Ganda: Pengolahan Hasil Pertanian (TPHP) Pengolahan
Hasil Hewani. Jakarta: Kemdikbud.
2. Salman, Lily M. (2017). Modul Diklat Keahlian Ganda: Pengolahan Hasil Pertanian (TPHP)
Pengolahan Hasil Nabati. Jakarta: Kemdikbud.

1. Buatlah rencana proyek yang akan kalian lakukan untuk mengatasi permasalahan terkait hasil
pertanian di Parongpong seperti pada teks 1 dengan menggunakan teknologi hasil pertanian!
2. Paparkan rencana yang akan dilakukan agar mendapatkan masukan dari siswa lainnya.
3. Lakukan proyek tersebut sesuai jadwal yang sudah disepakati bersama.
4. Laporkan kemajuan hasil proyek kalian sesuai waktu yang telah disepakati!

Laporan ditulis dalam format kertas A4, Arial 12, spasi 1,5 dengan
rataan 2,5 dan diunggah melalui aplikasi Google Classroom/ Edmodo.

Sistematika Laporan:
A. Judul
Terdiri atas sejumlah kata (maksimal 15 kata, tidak diakhiri dengan
tanda baca) yang secara tegas menggambarkan isi penelitian.
B. Pendahuluan
1. Memuat permasalahan yang disampaikan oleh peneliti dan bagaimana permasalahan itu
dapat diselesaikan.
2. Peneliti menggunakan alur pikir yang jelas dilandasi dasar teori yang kuat dan dikaitkan
dengan hasil-hasil penelitian sebelumnya.
3. Cara penyelesaian masalah runut dan memberikan pengetahuan yang komprehensif untuk
menambah khasanah ilmu pengetahuan.
C. Rumusan Masalah/ Pertanyaan Penelitian
1. Rumusan masalah dibuat dalam bentuk kalimat tanya.
2. Rumusan masalah menggambarkan variabel penelitian.
D. Hipotesis (jika ada)
Hipotesis menrupakan jawaban sementara atas rumusan masalah/ pertanyaan penelitian.
E. Metode Penelitian
1. Mencantumkan alat dan bahan
2. Mencantumkan langkah kegiatan yang disertai bukti foto selama melakukan kegiatan.
3. Prosedur pengujian produk
F. Hasil dan Pembahasan
1. Bagian ini memuat data hasil pengamatan dan Pembahasan
2. Hasil pengamatan disajikan minimal dalam bentuk tabel dan foto dokumentasi dilampirkan.
3. Pembahasan hasil penelitian didukung teori yang relevan dan temuan yang diperoleh serta
dipaparkan secara deskriptif naratif.
4. Pembahasan disesuai kebutuhan untuk menjawab rumusan masalah/ hipotesis penelitian.
5. Pembahasan dapat memuat alasan memilih bahan pangan yang diolah, metode/ cara
pengolahan, alasan menggunakan metode pungujian produk yang dihasilkan, berapa
banyak pengulangan penelitian sampai dihasilkan produk yang disukai masyarakat,
kelebihan dan kekurangan produk yang dihasilkan, apakah hasil penelitian dapat
digunakan untuk memecahkan permasalahan lainnya.
6. Pembahasan harus disertai argumentasi yang didukung data dan sitasi ilmiah.
G. Kesimpulan
Kesimpulan menjawab rumusan masalah.
H. Daftar Pustaka
1. Contoh pustaka buku:
Suyanti. (2010). Panduan Mengolah 20 Jenis Buah. Jakarta: Penebar Swadaya.

2. Contoh pustaka skripsi/ tesis/ disertasi:


Merdiyanti A. (2008). Paket Teknologi Pembuatan Mi Kering dengan Memanfaatkan
Bahan Baku Tepung Jagung.[Skripsi] Bogor: Fakultas Teknologi Pertanian, Institut
Pertanian Bogor.

3. Contoh pustaka jurnal:


Histifarina, D., Musaddad, D., & Murtiningsih, E. (2004). Teknik pengeringan dalam oven
untuk irisan wortel kering bermutu. Jurnal Hortikultura, 14(2), 107-112.

RUBRIK PENILAIAN LAPORAN PROYEK PENELITIAN

Indikator Keterampilan Riset Kriteria Kelulusan Keterampilan Riset Siswa


Siswa
Gagal Berhasil Istimewa
Tidak memenuhi Memenuhi persyaratan Menunjukkan tingkat
persyaratan minimum minimum pemahaman yang tinggi
Siswa menanggapi Rumusan masalah Rumusan masalah Rumusan masalah
pertanyaan / tujuan / hipotesis tidak sesuai dengan sesuai topik memenuhi 3
yang diminta secara implisit topik penelitian. permasalahan dan kriteria:sesuai dengan
dalam inkuiri tertutup. mengandung dua topik penelitian,
variabel penelitian. mengandung dua variabel
penelitian, dibuat dalam
kalimat tanya secara
efektif.
Hipotesis penelitian Hipotesis sesuai dengan Hipotesis sesuai dengan
tidak sesuai dengan rumusan masalah dan rumusan masalah dan
rumusan masalah. mengandung dua mengandung dua variabel
variabel. dalam kalimat pernyataan
yang efektif.
Siswa mengumpulkan dan Dasar teori penelitian Dasar teori penelitian Dasar teori penelitian
mencatat data/ informasi yang tidak sesuai dengan relevan dengan rumusan relevan dengan rumusan
telah ditentukan guru dari rumusan masalah. masalah dan sumber masalah dan sumber
sumber yang disediakan, referensi memadai yang referensi memadai selain
memilih metodologi yang tepat disediakan oleh guru. yang disediakan oleh
dari sumber yang disediakan. guru.
Indikator Keterampilan Riset Kriteria Kelulusan Keterampilan Riset Siswa
Siswa
Gagal Berhasil Istimewa
Tidak memenuhi Memenuhi persyaratan Menunjukkan tingkat
persyaratan minimum minimum pemahaman yang tinggi
Metode/ langkah kerja
Metode/ langkah kerja Metode/langkah kerja
tidak sesuai dengan sesuai dengan rumusan sesuai dengan rumusan
rumusan masalah/ masalah/ hipotesis masalah / hipotesis dan
hipotesis sesuai yang disarankan inovatif (berbeda dengan
oleh guru yaitu melalui uji metode yang disarankan
organoleptik. oleh guru).
Siswa mengevaluasi informasi Siswa tidak Siswa mengevaluasi data Siswa mengevaluasi data
/ data dan proses penyelidikan mengevaluasi data dan proses penelitian dan proses penelitian
secara komprehensif dengan dan proses penelitian secara komprehensif secara komprehensif
menggunakan kriteria yang untuk menghasilkan menggunakan kriteria menggunakan kriteria
ditentukan oleh guru. data penelitian yang yang ditentukan oleh sendiri yang memadai.
lebih baik. guru yaitu pengambilan
data minimal dua kali.
Siswa mengelola dan Siswa tidak dapat Siswa dapat Siswa dapat
mengatur informasi/ data mengorganisasi dan mengorganisasi dan mengorganisasi dan
penelitian menggunakan mengatur informasi mengatur informasi/ data mengatur informasi/ data
struktur dan proses yang atau data untuk secara sistematis sesuai secara sistematis secara
disarankan oleh guru. mengungkapkan pola. yang disarankan oleh mandiri.
guru dalam bentuk tabel
atau persentase.
Siswa menerapkan Siswa tidak dapat Siswa dapat menerapkan Siswa dapat menerapkan
pengetahuan baru untuk menerapkan pengetahuan baru yang pengetahuan baru yang
memecahkan permasalahan. pengetahuan baru didapatkan tentang didapatkan tentang
yang didapatkan untuk teknologi pengolahan teknologi pengolahan
memecahkan pangan dalam kasus pangan dalam kasus yang
permasalahan. yang sama dengan berbeda dengan sumber
sumber belajar. belajar yang diberikan.
Menggunakan beberapa Tata cara penulisan Tata cara penulisan tidak Tata cara penulisan
disiplin bahasa spesifik dan tidak memperhatikan memperhatikan ejaan memperhatikan ejaan
genre yang ditentukan guru ejaan yang yang disempurnakan yang disempurnakan
untuk mengkomunikasikan disempurnakan (EYD) (EYD) di beberapa (EYD) secara konsisten.
pengetahuan dan pemahaman secara konsisten. tempat.
untuk audiens yang Argumentasi tidak Argumentasi terstruktur Argumentasi terstruktur
ditentukan. terstruktur dan tidak dan tidak didukung oleh dan didukung oleh sitasi
didukung oleh sitasi sitasi yang ilmiah. yang ilmiah.
yang ilmiah.

Anda mungkin juga menyukai