SELAMAT DATANG PESERTA

SOSIALISASI ELEMEN MEMBANGUN NEGERI

ASEP SUPARMAN, SIP, M.Si

Kepala Badan Kesbang dan Politik Kabupaten Garut

Garut, 19 JUNI 2013

Governance memiliki tiga domain :

1. Negara/pemerintahan :
Sebagai pembuat kebijakan, pengendali &
pengawas

2. Swasta/Dunia usaha :
Sebagai penggerak aktivitas bidang ekonomi

3. Masyarakat :
Sebagai subyek dan obyek dari sektor
pemerintah dan swasta.
 POSISI TIGA DOMAIN (PEMERINTAH, SWASTA, MASYARAKAT)
DALAM KONSEP GOOD GOVERNANCE YANG BERSIFAT HETERARKHIS

Sektor Sektor
a. Pegawai Negeri Sipil
b. Anggota Tentara Nasional Pem. Swasta a. Media
Indonesia
c. Anggota Kepolisian Negara b. Instansi non Pemerintah
Republik Indonesia
Sektor
Masy.

Mencakup masyarakat Sipil

 MASYARAKAT SEBAGAI SUBYEK DAN OBYEK
PEMBANGUNAN
SEBAGAI SUBYEK
1. PEMEGANG KEDAULATAN NEGARA
2. PELAKSANAAN KONTROL TERHADAP KEBIJAKAN
PEMERINTAHAN
3. PEMBANGUNAN PARTISIPATIF

SEBAGAI OBYEK
1. SEBAGAI SASARAN AKHIR PEMBANGUNAN
 RAKYAT SEBAGAI PEMEGANG KEDAULATAN
Pasal 1 AYAT 2 UUD 1945
“KEDAULATAN BERADA DI TANGAN RAKYAT DILAKSANAKAN MENURUT
UNDANG UNDANG DASAR”

BENTUK KEDAULATAN RAKYAT DILAKSANAKAN MELALUI PEMILIHAN

UMUM
BENTUK KONTROL MASYARAKAT DILAKSANAKAN OLEH DEWAN
PERWAKILAN RAKYAT
BENTUK PARTISIPASI MASYARAKAT DILAKSANAKAN MELALUI
ORGANISASI KEMASYARAKATAN DAN BENTUK PARTISIPASI LAINNYA.
 PEMILIHAN UMUM SEBAGAI SARANA PARTISIFASI
MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN

PERMASALAHAN
• MENURUNNYA ANGKA PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMILU
• MENINGKATNYA KONFLIK HORIZONTAL AKIBAT PEMILU DAN PEMILUKADA
• PEMILU MASIH SARAT DENGAN PENYIMPANGANAN SEPERTI MONEY POLITIK,
PELANGGARAN ADMINSTRATIF, ETIKA POLITI DAN PENYIMPANGAN LAINNYA.
ANALISIS PERMASALAHAN
KEJENUHAN
POLITIK
MASYARAKAT

PARTAI POLITIK MENURUNNY MENURUNNYA

BELUM MAMPU A ANGKA KEPERCAYAAN
MENJADI PARTISIPASI MASYARAKAT
SARANA MASYARAKAT TERHADAP
REKRUTIMEN DAN DALAM PROSES DAN
MEDIATOR POLITIK PEMILU HASIL PEMILU

RENDAHNYA
PEMAHAMAN
POLITIK
MASYARAKAT
ANALISIS PEMASALAHAN 2

RENDAHNYA
PENDIDIKAN
POLITIK
MASYARAKAT

RENDAHNYA
SISTEM PEMILU KEPERCAYAAN
YANG MASIH MASYARAKAT
MENCARI TERHADAP
BENTUK MENINGKATNYA PENYELENGGAR
KONFLIK A PEMILU
HORIZONTAL
AKIBAT PEMILU
DAN
PEMILUKADA

MASYARAKAT
LEBIH
RENDAHNYA BERORIENTASI
PEMAHAMAN KEPADA
KONSEP KEPENTINGAN
KEBANGSAAN DI PRAGMATIS
MASYARAKAT DARI PADA
KEPENTINGAN
BANGSA
ANALISIS PERMASALAHAN 3
SISTEM PEMILU
YANG MASIH
MENCARI
BENTUK

PEMILU MASIH
SARAT DENGAN
BELUM PENYIMPANGANAN RENDAHNYA
OPTIMALNYA SEPERTI MONEY PENDIDIKAN
LEMBAGA POLITIK, POLITIK
PENGAWASAN PELANGGARAN MASYARAKAT
PEMILU ADMINSTRATIF,
ETIKA POLITI DAN
PENYIMPANGAN
LAINNYA.

MASYARAKAT
LEBIH
BERORIENTASI
KEPADA
KEPENTINGAN
PRAGMATIS DARI
PADA
KEPENTINGAN
BANGSA
HASIL ANALISIS 3

SISTEM

PEMERINTAH PERMASLAHAN MASYARAKAT

PENYELENGGARA
 ALTERNATIF PENYELESAIAN/SOLUSI
PERMASALAHAN SASARAN SOLUSI
• MENURUNNYA ANGKA MASYARAKAT PENINGKATAN PENDIDIKAN POLITIK
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MASYARAKAT
PEMILU PENINGKATAN PEMAHAMAN
• MENINGKATNYA KONFLIK KEBANGSAAN MASYARAKAT
HORIZONTAL AKIBAT PEMILU DAN
PEMILUKADA SISTEM PENYEMPURNAAN SISTEM POLITIK
• PEMILU MASIH SARAT DENGAN PENINGKATAN KAPASITAS PARTAI
PENYIMPANGANAN SEPERTI POLITIK
MONEY POLITIK, PELANGGARAN
ADMINSTRATIF, ETIKA POLITI DAN PENYELENGGARA REKRUTIMEN PENYELENGGARA
PENYIMPANGAN LAINNYA. YANG BAIK, TRANSPARAN DAN
AKUNTABEL
PENYEMPURNAAN PROSES
PENYELENGGARAAN PEMILU
PEMERINTAH PENYUSUNAN KEBIJAKAN DAN
PELAKSANAAN KEBIJAKAN PEMILU
YANG SEHAT, JUJUR DAN ADIL
MENCIPTAKAN PARTISIPASI
MASYARAKAT DAN PENEGAKAN
HUKUM
KESIMPULAN
• DALAM RANGKA TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BAIK TERDAPAT TIGA
DOMAIN UTAMA YAKNI, PEMERINTAH, SWASTA DAN MASYARAKAT.
• MASYARAKAT MEMILIKI PERAN SEBAGAI SUBYEK DAN OBYEK DALAM TATA
KELOLA PEMERINTAHAN
• SALAH SATU PERAN MASYARAKAT DALAM TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG
BAIK ADALAH BERPARTISIPASI DALAM PELAKSANAAN PEMILU YANG
LANGSUNG, UMUM, BEBAS, RAHASIA, JUJUR DAN ADIL
• PARTISIPASI MASYARAKAT YANG TINGGI AKAN MENCIPTAKAN PEMERINTAHAN
YANG LEGITIMIT DAN KUAT
• DENGAN PEMERINTAH YANG KUAT AKAN TERLAKSANA PEMBANGUNAN YANG BAIK
SEKIAN DAN TERIMAKASIH