REAKSI MASYARAKAY TERHADAP KEJAHATAN

REAKSI MASYARAKAT :
SIKAP SPONTAN DAN EMOSIONAL YG DIBERIKAN ANGGOTA MASYARAKAT THP
MASALAH KEJAHATAN YG TIMBUL DI MASYARAKAT.

REAKSI MASYARAKAT KARENA ADA SST YANG MENGANCAM TERHADAP

KEHIDUPANNYA.
BENTUKNYA : MENGHINDAR , USAHA UNTUK MEMBERANTAS, PEMBALASAN.

MACAM-MACAM REAKSI MASYARAKAT :

1.RESMI (TANGGAPAN YG DIDASARKAN ATAS HUKUM YG BERLAKU, BERUPA
SPP)
2.TIDAK RESMI (TANGGAPAN MASYARAKAT DILUAR PENGARUH ATURAN
RESMI)

KEDUA REAKKSI TERSEBUT PERLU MENDAPAT PERHATIAN SECARA KHUSUS

kriminologi 1
 DUA ASPEK REAKSI MASYARAKAT

1. ASPEK POSITIF.
a. REAKSI MASYARAKAT MELALUI PENDEKATAN-PENDEKATAN
KEMASYARAKATAN SESUAI DGN LATAR BELAKANG TERJADINYA KEJAHATAN.
b. DIDASARKAN ATAS KERJASAMA DGN APARAT KEAMANAN / PENEGAK HUKUM.
c. TUJUAN PENGHUKUMAN ADALAH PEMBINAAN DAN PENYADARAN ATAS SI
PELAKU.
d. MEMPERTIMBANGKAN DAN MEMPERHATIKAN SEBAB-SEBAB DILAKUKANNYA
KEJAHATAN.

2. ASPEK NEGATIF
a. REAKSI MASYARAKAT SERTA MERTA ATASA DASAR LUAPAN EMOSI.
b. DIDASARKAN ATAS KETENTUAN LOKAL YG BERLAKU PAD MASYARAKAT
c. LEBIH BERSIFAT PEMBALASAN,PENDERITAAN, PAKSAAN, DENDAM.
d. SEDIKIT MEMPERTIMBANGKAN DAN MEMPERHITUNGKAN LATAR BELAKANG
DILAKUKANNYA KEJAHATAN.

kriminologi 2
 LANDASAN REAKSI MASYARAKAT

1. LANDASAN PRESFEKTIF HUKUM/YURIDIS

SPECIAL PREFENTION DAN GENERAL PREFENTION
2. LANDASAN PRSFEKTIF SOSIOLOGIS.
HUKUMAN DIBERIKAN KEPADA SI PELAKU ATAS DASAR KETENTUAN
MORES KELOMPOK.
( DURKHEIM: PENGHUKUMAN BUKAN UNTUK MEMBUNUH MASA
DEPAN, TTP BERUSAHA UNTUK MENGHIDUPKAN KEMBALI SEMANGAT
JIWA AGAR KEMBALI MENJADI WARGA MASYARAKAT YG WAJAR.
3. LANDASAN PRESFEKTIF PSIKOLOGIS.
( OBYEKTYIF, SUBYEKTIF DAN SOSIOLOGIS)

kriminologi 3
 KERUGIAN AKIBAT KEJAHATAN
KERUGIAN MASYARAKAT RELATIF KECIL BILA :

KEMAMPUAN MASYARAKAT

SISTEM PENGAMANAN KEMAMPUAN PENJAHAT

KONSEKWENSI SPP

KERUGIAN MASYARAKAT RELATIF BESAR BILA :

KEMAMPUAN MASYARAKAT

SISTEM PENGAMANAN KEMAMPUAN PENJAHAT

KONSEKWENSI SPP

i 4
 KONSEPSI KRIMINOLOGI PENANGGULANGAN KEJAHATAN

• PUNITIF/PENGHUKUMAN/PUNISHMENT
• PERLAKUAN /TREATMENT

2 JUSTIFIKASI PUNISHMENT:
1. AKIBAT YG DIBERIKAN ATAS KEWENANGAN KELOMPOK TERHADAP TINDAKAN
ANGGOTA KELOMPOK.
2. HUKUMAN MERUPAKAN SUATU BENTUK PENDERITAAN YG MENDAPAT
PENGAKUAN SSI NILAI YG DIMILIKI

PENOLAKAN TERHADAP METODE HUKUMAN:

1. MERUPAKAN BENTUK ISOLASI TERHADAP INDIVIDU YG DIANGGAP SBG MUSUH
MASYARAKAT.
2. PENGALAMAN PENDERITAAN YG MEMBUAT ORANG ENGGAN KEMBALI KE MASY.
3. HUKUMAN DAPAT MENGHAPUS ATITUDE/SIKAP SESEORANG
4. SERING MEMBERIKAN KEPADA PELAKU KEADAAN SEMENA-MENA
5. PADA UMUMNYA TIDAK MEMEBRIKAN DORONGAN YG KONSTRUKTIF
kriminologi 5
 CLEMMER:
SEMAKIN LAMA SESEORANG BERADA DALAM PENJARA, SEMAKIN
BERKURANGLAH KETAATAN SESEORANG TERHADAP POLA-POLA
TINGKAH LAKU YG BAIK; DAN SEMAKIN KUATNYA KETAATAN
ORANG YBS TERHADAP APA YG DISEBUT “INMATE CODE” YG
BERLAKU DLAM PENJARA TSB.

DUA SISTEM CRIME PREVENTION:

1. CARA MORALISTIK
2. ABOLIONISTIK ( MEMBERANTAS PENYEBABNYA)

SUTHERLAND AND CRESSEY:

1. METODE UNTUK MENANGULANGI PENGULANGAN/
PREVENTION
2. METODE UNTUK MENCEGAH THE FIRST
kriminologi CRIME/REFORMATION 6
PERLINDUNGAN TERHADAP KEJAHATAN SBG SUATU JAMINAN
KEPASTIAN KEAMANAN APABILA :

1. ADA USAHA UNTUK MENGUBAH PENJAHAT

DENGAN CARA-CARA YG BERGUNA
2. MENGASINGKAN MEREKA YG TIDAK DAPAT
DIUBAH/DIPERBAIKI
3. MENGASINGKAN MEREKA DARI PERKEMBANGAN
DUNIA KEJAHATAN
4. MENGHILANGKAN LINGKUNGAN SOSIAL YG
MENDORONG KEJAHATAN
kriminologi 7
 PREVENTION OF DELINQUENCY AND CRIME
(RUTH S CAVAN)

1. MEMPERHATIKAN JENIS-JENIS PELAKU ATAS

KEJAHATAN YG DILAKUKANNYA;
2. MELIBATKAN PARA AHLI BIDANG PENDIDIKAN
DAN PSYKIATRIS
3. TIDAK MENGABAIKAN GEJALA-GEJALA YG
NYATA DAN TINDAKAN NYATA DARI
KEJAHATAN

kriminologi 8
 REFERENSI

PROF. DR. NANDANG SAMBAS, S.H.,M.H DAN DIAN

ANDRIASARI, S.H.,M.H, KRIMINOLOGI PERSPEKTIF HUKUM
PIDANA, SINAR GRAFIKA : JAKARTA, 2019.

kriminologi 9