Anda di halaman 1dari 2

Gempa Malang, Begini Nasib Korban dan Kerugian yang Dialami

Gempa bumi yang berpusat di wilayah Kabupaten Malang terjadi pada Sabtu (10/4/2021) sekitar pukul
14.00 WIB. Gempa magnitudo 6,1 (sebelumnya disebut 6,7) yang berpusat di perairan Malang
Selatan Sabtu (10/4) siang disebut karena aktivitas zona subduksi yang terbentuk akibat
tumbukan lempeng Indo-Australia dengan lempeng Eurasia.
Para korban mengalami luka ringan hingga berat, ada pula yang meninggal dunia. Pemerintah
Provinsi Jawa Timur menjamin biaya perawatan korban luka ringan maupun berat akibat gempa tersebut.
"Para korban luka dirawat di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang dan semua biaya menjadi
tanggungan pemprov," terang Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa usai menggelar rapat koordinasi
penanganan gempa bersama pejabat Forkopimda di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Sabtu (10/4)
malam.
 Korban Luka
Sampai saat ini, jumlah korban luka ringan hingga berat yang dirawat di RSSA Malang berjumlah 11
orang. Sedangkan, beberapa korban luka ringan lainnya dirawat di Puskesmas tempat tinggal masing-
masing.
 Rumah Rusak
Data dari Pusdalops PB Provinsi Jawa Timur hingga Minggu (11/4) pukul 01.13 WIB menunjukkan
korban luka ringan sebanyak 32 orang, korban luka sedang dua orang, korban luka berat satu orang.
Selain itu, tercatat ada 706 unit rumah mengalami kerusakan ringan, sebanyak 205 unit rumah rusak
sedang, rumah rusak berat sebanyak 79 unit, serta 119 unit fasilitas umum mengalami kerusakan.
Gempa bumi mengguncang wilayah Kabupaten Malang dengan magnitudo 6,1 pada Sabtu (10/4), pukul
14.00 WIB. Pusat gempa terletak di 90 kilometer barat daya Kabupaten Malang dengan kedalaman 25
kilometer.
 Daerah Terdampak
Akibatnya, sebanyak 16 kabupaten/kota di Jatim terdampak kerusakan serta mengakibatkan sejumlah
bangunan dan rumah warga rusak. Selain itu, tujuh orang dilaporkan meninggal dunia dan
belasan lainnya luka-luka.
Daerah yang terdampak gempa bumi yakni Kabupaten Malang, Kabupaten Lumajang, Kabupaten
Pasuruan, Kabupaten Blitar, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Gresik, Kota Blitar, Kota Malang, Kota
Kediri, Kabupaten Probolinggo, dan Kabupaten Ponorogo.
Selanjutnya, Kabupaten Jember, Kabupaten Tulungagung, Kota Batu, Kabupaten Nganjuk, serta
Kabupaten Pacitan.

Pertanyaan W5+1H
No W5+1H Pertanyaan Jawaban
Peristiwa apa yang sedang Gempa Bumi
1 What (Apa)
terjadi ?
Diman tepatnya kejadian Gempa bumi yang berpusat di
2 Where ( dimana)
tersebut ? wilayah Kabupaten Malang
Kapan tepatnya kejadian Sabtu (10/4/2021) sekitar pukul
3 When (Kapan)
tersebut ? 14.00 WIB.
Siapa sajakah yang menjadi Masyarat daerah kabupaten
4 Who (Siapa)
korban dari kejadian tersebut ? malang
Mengapa sehingga kejadian itu karena aktivitas zona subduksi
bisa terjadi ? yang terbentuk akibat tumbukan
5 Why (Mengapa)
lempeng Indo-Australia dengan
lempeng Eurasia.
Bagaimana dampaknya ? Akibatnya, sebanyak 16
kabupaten/kota di Jatim
terdampak kerusakan. serta
6 How (Bagaiamana)
mengakibatkan sejumlah
bangunan dan rumah warga
rusak.
Gempa Hari Ini Sabtu 23 Oktober 2021, Terjadi Empat Kali Getarkan Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - Gempa hari ini di akhir pekan, Sabtu (23/10/2021) kembali menggetarkan
Indonesia. Hingga pukul 19.30 WIB, ada empat kali lindu terjadi.
Gempa tersebut dilaporkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pertama kali terjadi
pada dini hari tadi pukul 00:32:05 WIB.
Lindu bermagnitudo 3 dengan kedalaman 6 kilometer itu menggetarkan wilayah Kota Salatiga, Provinsi
Jawa Tengah (Jateng).
"Pusat gempa berada di darat 13 kilometer barat laut Kota Salatiga," tulis BMKG.
Gempa di wilayah ini terjadi hingga tiga kali, yang kedua pada pukul 09:34:45 WIB dan 09:51:58 WIB.
Tak hanya itu, wilayah Piru, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Provinsi Maluku juga turut didatangi
lindu.

SALATIGA
Wilayah Kota Salatiga, Provinsi Jawa Tengah (Jateng) pada hari ini hingga tiga kali digetarkan
gempa pada waktu yang berbeda-beda.
Yang pertama, lindu terjadi dini hari tadi pukul 00:32:05 WIB. Gempa itu bermagnitudo 3 dengan
kedalaman 6 kilometer.
Pusat gempa berada di darat 13 kilometer barat laut Kota Salatiga. Episenter lindu berada pada
koordinat titik 7.29 Lintang Selatan (LS) dan 110.38 Bujur Timur (BT).
BMKG menyatakan, gempa dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) I-II di Ambarawa.
Lalu gempa kembali terjadi pukul 09:34:45 WIB dengan kekuatan magnitudo 3 dan kedalaman 9
kilometer. Episenter lindu berada pada koordinat titik 7.25 Lintang Selatan (LS) dan 110.41 Bujur Timur
(BT).
BMKG menyatakan, gempa dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II di Ambarawa. Pusat
gempa berada di darat 13 kilometer barat laut Salatiga.
Tak lama pada pukul 09:51:58 WIB, gempa kembali terjadi namun kali ini berpusat di darat 9 kilometer
barat laut Kota Salatiga.
BMKG menyatakan, gempa dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II di Ambarawa.
Episenter lindu berada pada koordinat titik 7.33 Lintang Selatan (LS) dan 110.414 Bujur Timur (BT).
Pusat gempa berada di darat 9 kilometer barat laut Kota Salatiga. Lindu ini berkekuatan magnitudo 3,3
dengan kedalaman 5 kilometer.

Pertanyaan 5W1H
No 5W1H Pertanyaan Jawaban
Peristiwa apa yang sedang Gempa Bumi
1 What (Apa)
terjadi ?
Diman tepatnya kejadian Wilayah Kota Salatiga, Provinsi
2 Where ( dimana)
tersebut ? Jawa Tengah (Jateng)
Kapan tepatnya kejadian Sabtu (23/10/2021) sekitar pukul
3 When (Kapan)
tersebut ? 00:32:05 WIB.
Siapa sajakah yang menjadi Masyarat daerah kabupaten
4 Who (Siapa)
korban dari kejadian tersebut ? Salatiga
Mengapa sehingga kejadian itu Pusat gempa berada di
bisa terjadi ? darat 13 kilometer barat laut
Kota Salatiga. Episenter lindu
5 Why (Mengapa)
berada pada koordinat titik 7.29
Lintang Selatan (LS) dan 110.38
Bujur Timur (BT).
Bagaimana dampaknya ? Akibatnya, mengakibatkan
6 How (Bagaiamana) sejumlah bangunan dan
rumah warga rusak.

Anda mungkin juga menyukai