Puisi Natal
Puisi Natal
PUISI KEJATUHAN
Namun Adam dan Hawa moyang kami
telah jatuh ke dalam lubang hitam memisahkan diri daripada Engkau
Membiarkan Iblis menggelayutkan ekornya pada mereka
Masa ke masa manusia trus berbuat dosa
Dunia sdh tdk lgi mengingatMu
Kami gagah atas diri dan usaha kami
Buan karena kasihMu, bukan karena anugrahMu
Kebohongan, kekejian, kesombongan kini memenuhi dunia
Dunia yg dulu Engkau ciptakan dg penuh keindahan dn kesucian
Iblis kini menancapkan cakarnya lebih dalam pada gambar dan rupaMu
Mereka lupa pada siapa yg membuat mereka ada
Hati manusia sdh membusuk, uang membutakan segalanya
Bukan lagi Engkau yg mereka cari tetapi kuasa iblis yg mereka temani
Lenyapkanlah, hancurkanlah dunia ini sesukaMu
Bukankah Engkau yg memiliki bumi? Tunjukkan kekuasaanMu, tunjukkan!
PUISI KASIH SETIA ALLAH
enyahlahiblis! Pergilah ke apimu!
Allah itu baik, tiada kasih setia seindah kasihNya
Kuatmu tak akan menang karena Allah akan segerabertindak
Ia sendiri akan menyelesaikan segala dosa dan ulah manusia
Lihat Sang Anak yang Tunggal, telah diutus ke dalam dunia
Datang dalam kerendahan di kandang domba terbungkus lampin yg sederhana
Dialah Sang Ahli Waris, Raja segala Raja, Yang Bernama di atas segala Nama
Mesias telah datang! Mesias telah dtg!
Bukan menghancurkan dunia karyaNya
Mencari domba binal yg sesat adalah tugasnya
Malaikat bernyanyi memuji Dia
Bayi suci yg mulia, Raja yang Maha kuasa
Bersukacitalah wahai engkau bumi!
Bersorak-sorailah wahai sekalian manusia!
Puji Tuhanmu yg maha baik!
Muliakan Allah kita yg kasih belas!