2-1 Pemda Jawa Barat
2-1 Pemda Jawa Barat
Sebagian besar daerah yang memiliki sumber daya energi yang relatif besar
berada di wilayah dengan tingkat Pra KS yang relatif besar. Sumberdaya Migas
dan PB belum memberikan dampak bagi masyarakat sekitar
Kontribusi Jawa Barat
Kota Depok
Kota Bogor
Kab. Subang
Kab. Indramayu
• KONTRIBUSI PMA JAWA BARAT TERHADAP NASIONAL (34,46 %)
• MENYUMBANG PRODUKSI BERAS NASIONAL (17,84 %)
Kab. Bogor Kab. Purwakarta
Kab. Cirebon
PROPINSI
BANTEN Kota Cirebon
Kab. Sumedang
Kab. Majalengka
Kota Cimahi
Kab. Kuningan
Kab. Sukabumi
Kab. Bandung
Kab. Garut
Kab. Tasikmalaya
Kab. Ciamis
1
Kontribusi Jawa Barat
KONTRIBUSI JAWA BARAT TERHADAP REGIONAL JAWA BALI :
• LINTASAN UTAMA ARUS REGIONAL BARANG DAN PENUMPANG
SUMATERA-JAWA-BALI
• PMDN TERTINGGI DI P. JAWA-BALI (19,76 % TAHUN 2002)
• PENYEDIA LISTRIK DENGAN KAPASITAS DAYA TERPASANG 3.337 MW
• LUAS KAWASAN HUTAN TERBESAR DI JAWA-BALI SEBESAR (1,04 JT HA)
• MEMILIKI 40 DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS)
• MERUPAKAN TUJUAN WISATA (BANDUNG, PANGANDARAN, PUNCAK,
CIREBON)
23.93%
Minyak Tanah
Gas
8.04% Kayu Bakar
68.03%
Biaya Input Energi
F urnitur 0% M akanan dan M inuman
0%
11% 5% Indus tri
Mak anan dan Minum an
Daya Tersambung (MVA) Tahun 2004 Jumlah Pelanggan (2004) Energi Terjual (GWh) Tahun2004
20,539 10,034
0.34% 0.17%
122,425
170,675 2.03%
191.17 3,280.10
2.84%
2%
13%
3,525.22
39% Sosial Sosial Sosial
12,010.45
Rumah Tangga Rumah Tangga RumahTangga
50%
Bisnis Bisnis Bisnis
4,237.80
47% Publik Publik 7,494.80 Publik
Industri Industri 30% Industri
152.53
921.58 5,696,501 322.40 1,540.65
2% 94.62%
10% 1% 6%
PEMBANGKIT EKSISTING
DATA PEMBANGKIT DI JAWA BARAT
Tegangan Lokasi Pembangkit Jenis Kapasitas (MW)
20 Bengkok PLTA 3,35 3.35
Kracak - Bogor Selatan PLTA 3x6 18.00 JENIS DAN KAPASITAS PEMBANGKIT (MW) DI JAWA BARAT
Ubruk - Sukabumi PLTA 3x6 18.00
30 Plengan PLTA 5,5 5.50
70 Lamajan PLTA 18 18.00
Cikalong PLTA 18 18.00
744.00
Parakan PLTA 10,2 10.20
17%
Sunyaragi PLTG 4 x 18 72.00 1,580.00
150 Jatiluhur PLTA 6 x 25 150.00 36% PLTP
Kamojang 1 PLTP 30 30.00 PLTA
Kamojang 2 PLTP 55 55.00 PLTG
PLTGU
Kamojang 3 PLTP 55 55.00 72.00 1,941.05
Darajat-PLN PLTP 55 55.00 2% 45%
Darajat Amoseas PLTP 85 85.00
WY. Windu PLTP 110 110.00
Gunung Salak PLTP 3 x 58 174.00
PLTP 3 x 60 180.00
500 Saguling PLTA 4 x 175 700.00
Cirata PLTA 8 x 125 1,000.00 PLTA : 46,21% Indonesia (4200 MW)
Muara Tawar PLTGU 4 x 138 552.00
PLTG 1 x 200 200.00
PLTGU 6 x 138 828.00
PLTP : 92,81% Indonesia (807 MW)
TOTAL 4,337.05
Ketenagalistrikan Jawa Barat
dalam Sistem Jawa-Bali
K O N S U M S I L IS T R IK J A W A B A R A T V S J A W A B A L I
SLAYA
19966
24%
CLGON 451 kV MRTWR
KMBNG CWANG J A W A B A RA T (GW h)
459 kV L U A R J A W A B A R A T( G W h )
471 kV
CBATU
GNDUL BKASI
451 kV 64703
Region 1 461 kV CRATA 76%
471 kV U
461 kV 454 kV CRBON
CIBNG
470 kV
SGLNG BDSLN
GRSIK MADURA
469 kV UNGAR
344 –1800 MW
Region 2
2565 MW SBBRT
Region 3 1420 – 2400 MW
GRATI PITON
PDAN 409 kV
BEBAN LISTRIK JAWA BARAT VS JAWA BALI KDBRU Region 4
BALI
3747
28%
9853
72%
Elektrifikasi Desa, Rasio Elektrifikasi dan
Konsumsi Listrik perKapita
TINGKAT ELETRIFIKASI DESA, RASIO ELEKTRIFIKASI DAN KONSUMSI LISTRIK/KAPITA DI JAWA BARAT TAHUN 2005
Tingkat
Jumlah Desa Pelanggan Listrik Non Jumlah Akses
No Kab/Kota Elektrifikasi Jumlah RT RE (%) kWh/Kapita
Desa Berlistrik Listrik PLN PLN Listrik
Desa (%)
1 Kab.Bogor 426 424 99.53 931,812 449,754 2,187 451,941 48.50 517.59
2 Kab.Sukabumi 348 348 100.00 618,718 241,375 2,644 244,019 39.44 186.79
3 Kab.Cianjur 348 331 95.11 585,640 261,123 12,255 273,378 46.68 159.98
4 Kab.Bandung 440 440 100.00 1,070,190 548,073 23,782 571,855 53.43 675.00
5 Kab.Garut 424 421 99.29 557,056 249,326 11,754 261,080 46.87 137.98
6 Kab.Tasikmalaya 351 351 100.00 460,720 179,061 3,918 182,979 39.72 87.91
7 Kab.Ciamis 345 343 99.42 531,936 162,874 1,975 164,937 31.01 105.77
8 Kab.Kuningan 376 376 100.00 279,330 210,756 - 210,756 75.45 200.85
9 Kab.Cirebon 424 424 100.00 527,584 238,731 748 239,479 45.39 325.26
10 Kab.Majalengka 331 331 100.00 358,492 209,326 473 209,799 58.52 180.72
11 Kab.Sumedang 269 269 100.00 316,916 193,935 513 194,448 61.36 1,009.45
12 Kab.Indramayu 310 310 100.00 492,752 243,598 3,500 247,098 50.15 216.20
13 Kab.Subang 252 252 100.00 432,024 257,734 11,016 268,750 62.21 354.83
14 Kab.Purwakarta 192 192 100.00 203,712 121,528 1,630 123,158 60.46 1,580.94
15 Kab.Karawang 309 309 100.00 541,053 325,979 9,073 335,052 61.93 1,003.55
16 Kab.Bekasi 187 187 100.00 479,126 354,776 521 355,297 74.16 1,031.61
17 Kota Bogor 68 68 100.00 193,984 146,692 - 146,692 75.62 1,116.06
18 Kota Sukabumi 33 33 100.00 72,196 53,812 296 54,108 74.95 417.12
19 Kota Bandung 139 139 100.00 655,009 394,535 - 394,535 60.23 996.30
20 Kota Cirebon 22 22 100.00 73,287 97,689 - 97,689 133.30 1,070.45
21 Kota Bekasi 56 56 100.00 457,824 166,953 1,787 168,740 36.86 897.96
22 Kota Depok 63 63 100.00 317,262 350,583 - 350,583 110.50 803.56
23 Kota Cimahi 15 15 100.00 125,856 120,165 187 120,352 95.63 na
24 Kota Tasikmalaya 69 69 100.00 160,848 118,123 - 118,123 73.44 na
25 Kota Banjar 22 22 100.00 inc. ciamis inc. ciamis inc. ciamis inc. ciamis na
TOTAL 5,819 5,795 99.59 10,443,327 5,696,501 88,259 5,784,848 55.39 594.36
NERACA DAYA LISTRIK JAWA BARAT
9.000
8.000
7.000
6.000
5.000
4.000
3.000
2.000
1.000
(1.000)
(2.000)
2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014
Prakiraan Beban Puncak 3.747 3.950 4.152 4.355 4.558 4.760 4.963 5.165 5.368 5.570 5.773
DMN Pembangkit PLN Eksisting 4.337 4.207 4.081 3.958 3.840 3.724 3.613 3.504 3.399 3.297 3.198
DMN Pembangkit Komitmen PLN - - 220 110 120 - - 1.230 1.230 600 -
DMN Netto Total 1 4.337 4.207 4.301 4.288 4.290 4.174 4.063 5.184 6.309 6.807 6.708
Kelebihan (Kekurangan) Daya 1 590 257 148 (67) (268) (586) (900) 19 941 1.237 935
DMN Masih Diperlukan - - 300 300 300 - - - - - -
DMN Total 2 4.337 4.207 4.601 4.888 5.190 5.074 4.963 6.084 7.209 7.707 7.608
Kelebihan (Kekurangan) Daya 2 590 257 448 533 632 314 (0) 919 1.841 2.137 1.835
PANAS BUMI DI JAWA BARAT
• Indonesia memiliki sumberdaya panas bumi terbesar di dunia (+ 27.000
MWe); dimana sekitar 21.7% berada di Jawa Barat merupakan provinsi
yang memiliki potensi panas bumi terbesar, tersebar pada 44 lokasi di 11
Kabupaten. Panas Bumi merupakan energi andalan bagi Jawa Barat;
• Kebijakan Nasional (PerPres No. 5/2006 tentang KEN) mentargetkan
peningkatan peran energi panasbumi menjadi 5% pada tahun 2025
(eksisting 2003 adalah 1,4%).
• Pada tahun 2004, kontribusi energi panasbumi Jawa Barat terhadap
nasional sebesar 749 MW dari total 807 MW (92,81%), berasal dari 4 PLTP
yaitu Kamojang (140 MW), Awibengkok G. Salak (terpasang 6 x 55,
terbangkitkan 354 MW), Darajat (145 MW) dan Wayang Windu (110 MW).
• Di Jawa Barat terdapat 7 (tujuh) eksisting project PB dengan ESC total
sebesar 2295 MW. Total pengembangan baru mencapai 749 MW (32,6%).
Sisanya masih dalam pengembangan seperti Drajat III, Kamojang IV dan
Wayang Windu II, serta belum dikembangkan/dioperasikan seperti
lapangan PB Patuha, Cibuni dan Karaha Bodas.
SASARAN ENERGI MIX NASIONAL 2025
Coal; 32.7%
Blueprint Mini/micro hydro; 0.216%
PEN Biofuel; 1.335%
Solar energy; 0.0204%
Hydropower; 2.4%
Wind power; 0.028%
Geothermal; 3.8% Fuel cell; 0.0001%
Biomass; 0.766%
Other; 4.4%
Oil; 26.2%
Hydropower, 2.4%
Geothermal, 5%
Biofuel, 5%
Other, 7.6%
CIANJUR
TASIK
BANJAR
100
50
72 30
100
100
330 115 485
25 50 50
25
50 50
25 50
25
140 73 277 25 75
25 25 PLTP Kamojang
50 100 120
65 247 170
PLTP Darajat 25 70
140
25 125 75 280
25
100 120 80 120
84 140 110 75 135 250
225
PLTP Wayang
Windu 100
25
100
25
PLTP : 749 MWe 25
Kapasitas Terpasang
25
Kamojang : 140 MWe Sumberdaya Spekulatif
KONDISI EKSISTING
WILAYAH ADMINISTRASI PB EKSISTING:
Kawasan Panas Bumi dan Kawasan Pengaruh
KAMOJANG
PANGALENGAN
WAYANG WINDU •Kec. Ibun (BDG)
KABUPATEN BANDUNG
KERTASARI
•Kec. Kertasari (BDG) •Kec. Paseh (BDG)
TALEGONG •Kec. Pangalengan (BDG) •Kec. Leles (GRT)
•Kec. Talegong (GRT) PASEH •Kec. Samarang (GRT)
CISEWU
KABUPATEN GARUT
•Kec. Bungbulang (GRT) IBUN
LELES
•Kec. Cisewu (GRT) KABUPATEN GARUT
BUNGBULANG KABUPATEN BANDUNG
SAMARANG
DARAJAT
•Kec. Kertasari (BDG)
PAMIJAHAN
•Kec. Pacet (BDG)
PACET
•Kec. Pasirwangi (GRT)
KABUPATEN BANDUNG
KABUPATEN BOGOR
AWI BENGKOK
•Kec. Sukaresmi (GRT)
•Kec. Pemijahan (BGR)
PASIRWANGI KABUPATEN SUKABUMI
•Kec. Kabandungan (SKB)
KABUPATEN GARUT
KERTASARI
SUKARESMI KABANDUNGAN
PARAKAN SALAK
•Kec. Parakansalak (SKB)
KALAPA NUNGGAL
JUMLAH & KEPADATAN
PENDUDUK
350.000 1.400
Peringkat Jumlah Penduduk
300.000 1.200 1. Wayang Windu
250.000 1.000 2. Kamojang
200.000 800 3. Darajat
150.000 600 4. Awi Bengkok
100.000 400
50.000 200 Peringkat Kepadatan Penduduk
0 0
Wayang Awi 1. Kamojang
Darajat Kamojang
Windu Bengkok
2. Darajat
Jumlah (jiwa) 314.959 237.586 295.963 179.812
3. Awi Bengkok
Kepadatan (jiwa/km2) 416 736 1.035 616
4. Wayang Windu
Catatan Kebijakan
• Jumlah Penduduk Æ Jumlah stakeholders yang perlu diperhatikan yang akan terkena dampak
pengembangan kawasan panas bumi
• Kepadatan Penduduk Æ Tingkat rural-urban kawasan, luasan wilayah terbangun (built-up areas)
MATA PENCAHARIAN &
PENDIDIKAN
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
Pangalengan Kertasari
Ibun Paseh
(Wayang (Wayang Pacet (Darajat)
(Kamojang) (Kamojang)
Windu) Windu, Darajat)
Catatan Kebijakan
• Tingkat urban Kecamatan >> Æ Mata pencaharian Industri >>, Mata Pencaharian Pertanian <<
• Tingkat pendidikan di setiap kecamatan Æ 55-80% berpendidikan SD atau lebih rendah
• Tingkat pengangguran >> Æ Banyak buruh tani, penggunaan lahan dibatasi oleh fungsi lindung
GAMBARAN UMUM TATA RUANG
KAWASAN WAYANG WINDU
• Memiliki luas wilayah seluas 128 km2
• Secara administratif berada di 2 wilayah Kabupaten
yaitu:
1. Kabupaten Bandung meliputi:
- Kec. Pangalengan;
- Kec. Kertasari
2. Kabupaten Garut meliputi:
- Kec. Talegong;
- Kec. Bungbulang;
- Kec. Cisewu
770000 780000 790000 800000 810000 820000
9210000 TRIBAKTIMULYA
9210000 KETERANGAN :
PULOSARI MARGAMULYA \
&
PANGALENGAN SUKAPURA #
SSumur Wayang Windu
PANGALENGAN\ #
&\&\
& \
& S
WARNASARI
MARGAMEKAR
#
S
#
S
& S# S# CIBEUREUM CIHAWUK
MARGAMUKTI
SUKAMANAH \
S#
ÿ PLTP Wayang Windu
& Lokasi Industri Kecil
KABUPATEN&
# S
# S S
S
#
BANJARSARI
S S#
#
# #
S
ÿ
\
&
CIKEMBANG
\
\ Lokasi Industri Besar
&
\BANDUNG
\
&
SUKALUYU
9200000 #
S
MARGALUYU 9200000 Jalan
# \
&
&S#S
\ \
&
TARUMAJAYA
Batas Kecamatan
WANASUKA
KERTASARIHUTAN Batas Desa
MEKARMUKTI MEKARMULYA \
&\
& SANTOSA
NEGLAWANGI
SUKAMULYA
\
&
SUKALAKSANA \
& Kawasan Panasbumi Wayang-Windu
TALEGONG
Batas Kabupaten
\
& SUKAMAJU KABUPATEN BANDUNG
\
&
9190000 SELAAWI
\&
NYALINDUNG
9190000
KABUPATEN CIANJUR
GIRIMUKTI
KABUPATEN GARUT
\
&
CISEWU
CISEWU\
& MEKARBAKTI
N
SUKAJAYA
\
&
NEGLASARI
KABUPATEN
PAMALAYAN GARUT
9180000 CIHIKEU
9180000 W E
BOJONG
CIKARANG
WANGUNJAYA
BUNGBULANG
MEKARJAYA
S
HANJUANG
\
& \
& 4 0 4 8 12 16 Kilometers
BUNGBULANG
TEGALEGA
MARGALAKSANA
9170000 SINARJAYA
GUNAMEKAR 9170000
KARANGWANGI
CIJAYANA
DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI
PROPINSI JAWA BARAT
PT. DEKA PETRA
9160000 9160000 KONSULTAN
2004
770000 780000 790000 800000 810000 820000
KETERKAITAN PENGEMBANG-USAHA LOKAL
KAWASAN WAYANG WINDU
No. Parameter Kabupaten Bandung Kabupaten Garut
Kertasari Pangalengan Cisewu Bungbulang Talegong
1. Parameter 1 : Jalan antara Jalan antara Saat ini belum Saat ini belum Sudah terdapat
Aksesibilitas desa/kampung desa/kampong ada jalan yang ada jalan yang jalan yang
kampung/desa terdekat yaitu terdekat yaitu Desa menghubungkan menghubungkan menghubungkan
terdekat dengan Desa Tarumajaya, Wanasuka, Desa desa terdekat desa terdekat antara desa
pengembang Desa Cibeureum Banjarsari, Desa dengan kawasan dengan kawasan terdekat yaitu
dan Desa Santosa Sukamanah, Desa panasbumi panasbumi Desa Girimukti
dengan kawasan Margaluyu dengan Wayang Windu. Wayang Windu dengan kawasan
panasbumi sudah kawasan panasbumi
ada namun panasbumi sudah namun demikian
demikian kondisi ada dan kondisinya kondisinya masih
jalan masih sudah cukup berupa jalan
sangat buruk. memadahi. setapak.
2. Parameter 2 Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Perekrutan SDM
Lokal
3. Parameter 3 ‘close system’ ‘close system’ ‘close system’ ‘close system’ ‘close system’
Keterbukaan
kawasan
pengembang
4. Parameter 4 Pengembangan Pengembangan Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Program-program fisik fisik
community
development
GAMBARAN UMUM TATA RUANG
KAWASAN DARAJAT
• Memiliki luas wilayah seluas 14,13 km2
• Secara administratif berada di 2 wilayah Kabupaten
yaitu:
1. Kabupaten Bandung meliputi:
- Kec. Kertasari;
- Kec. Pacet
2. Kabupaten Garut meliputi:
- Kec. Sukaresmi;
- Kec. Pasirwangi
785000 790000 795000 800000 805000 810000
9220000 9220000
LOKASI USAHA
DARAJAT
9215000
TANJUNGWANGI 9215000
CIPEUJEUH
MEKARSARI
MARUYUNG
KETERANGAN :
MANDALAHAJI
MEKARJAYA
PACET
&
\&
NAGRAK
\ \
&
CIKAWAO ÿ
Y#
PLTP Darajat
Sumur Darajat
CINANGGELA
9210000 9210000
Jalan
PANGAUBAN
\ Lokasi industri besar
&
CIKITU \& Lokasi industri kecil
KABUPATEN BANDUNG
GIRIMULYA
Batas Kecamatan
SUKAPURA \
&
SUKARAME Kawasan panasbumi Darajat
Batas Desa
9205000 BARUSARI 9205000
CIBEUREUM Kabupaten
CIHAWUK #
Y #
# Y
Y KABUPATEN BANDUNG
# PADAAWAS
Y
# PASIRWANGI
Y
PASIRWANGI KABUPATEN GARUT
#
Y \
&
CIKEMBANG #
Y PADAMULYA
#
KERTASARI #
Y
Y
#Y
#
#
Y#
ÿ
KARYAMEKAR
#Y
Y
#
Y
#
Y
TALAGA
SARIMUKTI\&
\
&
SIRNAJAYA
PADAASIH
N
9200000
#
Y
Y
#
Y KABUPATEN GARU
PASIRKIAMIS 9200000
TARUMAJAYA \
& \
&
\
&
HUTAN SUKARESMICINTADAMAI
\
& \
& \
&
\
&
PADAMUKT W E
\
& SUKAJAYA
\
&
\
& \
&
\
& \
SUKAMULYA & \
&
SUKARESMI S
\
&
SANTOSA
9195000 NEGLAWANGI 9195000 2 0 2 4 6 8 Kilometers
2004
785000 790000 795000 800000 805000 810000
KETERKAITAN PENGEMBANG-USAHA LOKAL
KAWASAN DARAJAT
No. Parameter Kabupaten Bandung Kabupaten Garut
Kertasari Pacet Sukaresmi Pasirwangi
1. Parameter 1 : Jalan antara Jalan antara desa terdekat Jarak antara desa/kampung Jarak antara desa/kampung
Aksesibilitas desa/kampung terdekat yaitu Desa Sukarame, Desa terdekat yaitu Desa terdekat yaitu Desa
kampung/desa yaitu Desa Cihawuk, Desa Nagrak, Desa Cikawao dan Sukaresmi, Desa Sukamulya Padaawas, Desa
terdekat dengan Cikembang dan Desa kawasan panasbumi dan Desa Mekarjaya Karyamekar, Desa
pengembang Tarumajaya dengan Darajat sudah ada namun dengan pengembang Sarimukti, Desa Barusari
kawasan panasbumi kondisi jalan kurang (Amoseas) cukup dekat dan dengan pengembang
belum ada. memadahi kondisi jalan sudah cukup (Amoseas) cukup dekat dan
bagus kondisi jalan sudah bagus
2. Parameter 2 Tidak ada Tidak ada Tidak ada Keterlibatan masyarakat
Perekrutan SDM Lokal lokal dari adanya KPB
Darajat-Amoses Î sebagai
tenaga kerja pelengkap
(tenaga kasar + security)
3. Parameter 3 ‘close system’ ‘close system’ ‘close system’ ‘close system’
Keterbukaan kawasan
pengembang
4. Parameter 4 Belum ada program Belum ada program Program CD yang rutin di Program CD yang rutin di
Program-program community development community development lakukan oleh Amoses : lakukan oleh Amoses :
community yang dikembangkan yang dikembangkan •Infrastruktur (pemeliharaan •Infrastruktur (pemeliharaan
jalan) jalan)
development
•Pendidikan (perbaikan sarana •Pendidikan (perbaikan sarana
prasaranan sekolah & prasaranan sekolah &
beasiswa) beasiswa)
•Keagamaan (pembangunan •Keagamaan (pembangunan
sarana ibadah) sarana ibadah)
Menurut informasi dr
Kecamatan Î Jumlah
anggaran CD dari Amoeses
pertahun diperkirakan
melebihan anggaran yang
diberikan pemda utk
kecamatan.
ANALISIS TATA RUANG
KAWASAN KAMOJANG
• Memiliki luas wilayah seluas 31,68 km2
• Secara administratif berada di 2 wilayah Kabupaten
yaitu:
1. Kabupaten Bandung meliputi:
- Kec. Ibun;
- Kec. Paseh
2. Kabupaten Garut meliputi:
- Kec. Leles;
- Kec. Samarang
800000 805000 810000 815000 820000 825000
LOKASI USAHA
9225000 9225000
KAMOJANG
\
&
\
&
CIGENTUR
CIPEDES
TANGSIMEKAR
CIJAGRA
\
&
KETERANGAN :
MEKARPAWITAN
9220000
SUKAMANAH
\
&
9220000 ÿ
PLTP Kamojang
SUKAMANTRI
KARANGTUNGGAL Y# Lokasi Sumur
CIPAKU
\
&\&\
&
TANGGULUN \
&
SINDANGSARI
Jalan
TALUN
LAMPEGAN \
& Lokasi industri kecil
SUDI
PASEH\& Batas Kecamatan
KARYALAKSANA \
&
DRAWATI JANGKURANG
\ \
&
& CIBEET
9215000 KABUPATEN BANDUNG \
& 9215000 Kawasan panasbumi Kamojang
\
& \
& \
&
PANGGUH MEKARWANGI \
& \
& Batas Desa
\
&
\
& \
& IBUN LOA
CANGKUANG
SALAMNUNGGAL
Kababupaten
\
& LELES \& \
&\
LELES
KABUPATEN BANDUNG
#
Y \
&
\& LEMBANG &\
&
\
&
\& IBUN
\
& \
& DANO \
& \& \
& \
&
SUKARAME
KABUPATEN GARUT
CIPANCAR MARGALUYU
\
& #Y
Y#
\
#&Y# KABUPATEN GARUT \&
9210000
NEGLASARI \
\
&
#
#Y
Y
#
Y
ÿ
Y
Y
DUKUH & Y#Y#Y#LAKSANA#Y
##Y
YY #Y
#Y
#Y
#Y
# Y
Y
Y \
##
&#
\
&
& CIBURIAL
\ HARUMAN
\
&
\& 9210000
N
\
& & Y# Y##
\ Y
#
Y #
Y \
&
#
Y #
Y
#
Y #
Y
#
Y
\
& \
& W E
SUKAKARYA
CISARUA \&
9205000 9205000 S
TANJUNG KARYA
2 0 2 4 6 8 Kilometers
SAMARANG
PARAKAN
SAMARANG
SUKALAKSANA
& \
\ & \
SUKARASA& CINTARAYAT
\
&
9200000 CINTAASIH CINTARASA 9200000 DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI
SIRNASARI
\
&
CINTAKARYA PROPINSI JAWA BARAT
PT. DEKA PETRA
KONSULTAN
2004
800000 805000 810000 815000 820000 825000
KETERKAITAN PENGEMBANG-USAHA LOKAL
KAWASAN KAMOJANG
No. Parameter Kabupaten Bandung Kabupaten Garut
Ibun Paseh Leles Samarang
1. Parameter 1 : Jalan yang Jalan yang Jalan yang Jalan yang
Aksesibilitas menghubungkan desa menghubungkan menghubungkan menghubungkan
kampung/desa terdekat yaitu Desa desa terdekat yaitu desa terdekat yaitu desa terdekat yaitu
terdekat dengan Laksana dengan Desa Loa dengan Desa Dano dengan Desa Cisarua,
pengembang kawasan panasbumi kawasan panasbumi kawasan panasbumi Parakan, Sukakarya,
Kamojang sudah ada Kamojang sudah Kamojang sudah ada Sukarasa,
dengan kondisi jalan ada dengan kondisi dengan kondisi jalan Tanjungkarya,
sudah cukup baik jalan sudah cukup sudah cukup baik dengan kawasan
baik panasbumi Kamojang
sudah ada dengan
kondisi jalan sudah
cukup baik
2. Parameter 2 Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Perekrutan SDM Lokal
3. Parameter 3 Close system Close system Close system Close system
Keterbukaan kawasan
pengembang
LOKASI USAHA
AWIBENGKOK
CIMAYANG
9265000 \
&
PASAREAN 9265000
GUNUNG MENYAN
\
&
PAMIJAHAN
CIBITUNG WETAN CIBENING
PAMIJAHAN
CIBITUNG KULON
KETERANGAN :
GUNUNG PICUNG
GUNUNG BUNDER 1
CIBUNIAN ÿ PLTP Awibengkok
Sumur Produksi
#
Y
9260000 9260000
GUNUNG SARI Jalan
CIASMARA
CIASIHAN GUNUNG BUNDER 2 \
& Industri Kecil
KABUPATEN
\
&
\
& BOGOR Batas Kecamatan
\
& #
BANTAR KARET
PURWABAKTI #
Y #
Y
Y Desa
#
Y
#
Y
#
Y
9255000
Kawasan panasbumi.shp
9255000
#
Yÿ #
Y
#
Y
Kabupaten
MALASARI #
Y #
Y
HUTAN KABUPATEN BOGOR
KABUPATEN SUKABUMI
CIPEUTEUY
CIDAHU
9250000
KABUPATEN SUKABUMI
SIRNARESMI
\ & \
\ &
& PARAKANSALAK
9250000 N
KABANDUNGAN
\
& LEBAKSARI
\
&
PARAKAN & SALAK
SUKAKERSA\ W E
\
&
\
& BOJONGASIH
\
&
CIHAMERANG PULOSARISUKATANI
KABANDUNGAN \
& \
&
GUNUNG ENDUT BOJONGLONGOK S
9245000 9245000
CIBODAS 2 0 2 4 6 8 Kilometers
TUGUBANDUNG
PALASARI
KALAPA NUNGGAL GIRANG
MEKARJAYA MEKARSARI
WALANGSARI
KALAPANUNGGAL
KADUNUNGGAL
CIKIRAY GUNUNG MALANG
DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI
9240000 9240000
PROPINSI JAWA BARAT
PT. DEKA PETRA
KONSULTAN
2004
670000 675000 680000 685000 690000 695000
KETERKAITAN PENGEMBANG-USAHA LOKAL
KAWASAN AWI BENGKOK
No. Parameter Kabupaten Sukabumi Kabupaten Bogor
Parakansalak Kabandungan Pamijahan
1. Parameter 1 : Jalan yang Jalan yang Jalan yang
Aksesibilitas kampung/desa menghubungkan menghubungkan antara menghubungkan antara
terdekat dengan pengembang antara desa terdekat desa terdekat dengan desa terdekat yaitu Desa
yaitu Desa Sukatani kawasan panasbumi Awi Purwabakti, Ciasihan,
dengan kawasan Bengkok sudah ada dan Ciasmara dengan kawasan
panasbumi Awi kondisi jalan sudah panasbumi Awi Bengkok
Bengkok berupa jalan memadahi karena jalan ini sudah ada jalan namun
setapak. merupakan jalan yang kondisinya sangat buruk.
menjadi akses utama
menuju kawasan
panasbumi.
2. Parameter 2 Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Perekrutan SDM Lokal
4 3 5
Water Pump
Fresh Water In
Water Tower
Geothermal
Fluids In
Steam Generator
(Heat Exchanger)
Geothermal Well
Skema pemanfaatan energi panas bumi untuk
sterilisasi media tanam (jamur) di Kamojang
5. APLIKASI SIG PANAS BUMI DI JAWA BARAT
KAWASAN PB VS PKN & PKW
5. RAPERDA PANAS BUMI
TUJUAN PENGELOLAAN
a. Mendayagunakan sumberdaya dan potensi untuk menunjang
pembangunan yang berkelanjutan, serta memberikan nilai tambah
secara keseluruhan;
b. Memberikan landasan hukum bagi langkah-langkah pembaruan
dalam penataan penyelenggaraan pengelolaan dan pemanfaatan
panas bumi demi pencapaian iklim investasi yang kondusif;
c. Meningkatkan pendapatan negara dan masyarakat untuk
mendorong pertumbuhan perekonomian nasional demi terwujudnya
kesejahteraan dan kemakmuran rakyat secara nyata dan juga dapat
diandalkan sebagai usaha dalam menghadapi persaingan global;
SISTEMATIKA RAPERDA
BAB VI PENYIDIKAN
POTENSI KETERANGAN
EQUITY
EQUITY
EQUITY
US$
US$ ( ? ) US$ ( ? )
US$ ( ? )
CONSORTIUM
US$ ( ? )
LISTRIK
GEOTHERMAL PROJECT PT. PLN
(PERSERO)
Rp. /US$
HAMBATAN DAN TANTANGAN
PENGEMBANGAN PANAS
BUMI
PERSPEKTIF DAERAH
HAMBATAN
TERIMAKASIH
ARAHAN KEBIJAKAN
1. Arahan Ekonomi
– Rekomendasi sektor dan komoditas ekonomi unggulan untuk
optimalisasi panas bumi
2. Arahan Kebijakan Teknologi
– Rekomendasi usaha yang potensial bagi pemanfaatan direct-
use
– Rekomendasi penyediaan listrik dan indirect-use
3. Arahan Kebijakan Tata Ruang
– Arahan lokasi usaha dan pengembangan infrastruktur direct-
use
– Arahan pemanfaatan ruang
4. Arahan Sosial Budaya
– Arahan Pengembangan Masyarakat (Community
Development)
• 1. Arahan Kebijakan Ekonomi:
– Mendorong sektor basis dan komoditas prospektif di masing-masing
kecamatan untuk menjadi sektor dan komoditas unggulan
– Memperkuat keterkaitan sektor basis dengan sektor non-basis sehingga
muncul efek pengganda (multiplier effect) yang menyebabkan
pertumbuhan ekonomi di setiap sektor
– Memfasilitasi sektor dan komoditas unggulan yang dapat
memanfaatkan energi panas bumi untuk mengoptimalisasi sumber daya
panas bumi yang ada
• 2. Indikasi Program Ekonomi:
No. Program Sasaran Stakeholders