Anda di halaman 1dari 36

LAPORAN AKHIR KULIAH KERJA PROFESI (KKP)

PERUSAHAAN UMUM DAERAH AIR MINUM


KOTA MAKASSAR

MUH CHAIRIL ANSHARI THAMRIN


105721113518

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
MAKASSAR
2021HALAMAN PENGESAHAN
KULIAH KERJA PROFESI (KKP)
Nama Mahasiswa : MUH CHAIRIL ANSHARI THAMRIN

NIM : 105721113518

Program Studi : MANAJEMEN

Jenjang Studi : Strata 1

Tempat KKP : PERUSAHAAN UMUM DAERAH AIR MINUM KOTA

MAKASSAR

Makassar, .....................................

Pembimbing Lapangan, Dosen Pembimbing,

.................................... ..................................

Mengetahui:

Dekan, Ketua Prodi,

Dr. H. Andi Jam’an, SE, M.Si ..............................................

NBM: 903 078

NILAI KULIAH KERJA PROFESI (KKP)


OLEH PEMBIMBING LAPANGAN / INSTANSI
1 Nama Mahasiswa MUH CHAIRIL ANSHARI THAMRIN
2 No. Induk Mahasiswa 105721113518
3 Jurusan / Prodi MANAJEMEN
4 Instansi PERUSAHAAN UMUM DAERAH AIR MINUM
KOTA MAKASSAR
5 Alamat Instansi Jl. DR. RATULANGI NO.3, MAMAJANG
LUAR KEC. MAKASSAR, KOTA MAKASSAR
SULAWESI SELATAN 90114

NILAI
NO INDIKATOR
ANGKA HURUF
A KEDISIPLINAN
1 Ketepatan Waktu/Disiplin
2 Sikap Kerja / Prosedur Kerja
3 Tanggung Jawab Terhadap Tugas
4 Kehadiran / Absensi
B PRESTASI KERJA
1 Kemampuan Kerja
2 Keterampilan Kerja
3 Kualitas Hasil Kerja
C KEMAMPUAN BERADAPTASI
1 Kemampuan Berkomunikasi
2 Kerjasama
3 Inisiatif

TOTAL NILAI RATA-RATA HURUF

Tanggal Penilaian
Nama Penilai /
Pembimbing Lapangan

Tanda Tangan &


Cap Stempel Instansi / Perusahaan

Ketentuan Penilaian :
1. Nilai 80 – 100 = A (Sangat Memuaskan)
2. Nilai 68 – 79 = B (Memuaskan)
3. Nilai 50 – 67 = C (Cukup)
4. Nilai < 50 = Tidak Lulus / Mengulang

NILAI KULIAH KERJA PROFESI (KKP)


OLEH DOSEN PEMBIMBING

1 Nama Mahasiswa MUH CHAIRIL ANSHARI THAMRIN


2 NIM 105721113518
3 Jurusan / Prodi MANAJEMEN
4 Instansi PERUSAHAAN UMUM DAERAH AIR MINUM
KOTA MAKASSAR
5 Alamat Instansi Jl. DR. RATULANGI NO.3, MAMAJANG LUAR
KEC. MAKASSAR, KOTA MAKASSAR SULAWESI
SELATAN 90114

NILAI
NO INDIKATOR
ANGKA HURUF
A KEDISIPLINAN
1 Kehadiran Saat Pembekalan
2 Kehadiran / Absensi di Tempat KKP
B PRESTASI KERJA
1 Kemampuan Kerja
2 Keterampilan Kerja
3 Kualitas Hasil Kerja
C KEMAMPUAN BERADAPTASI
1 Kemampuan Berkomunikasi
2 Kerjasama
3 Inisiatif
D LAPORAN KKP
1 Teknis Penulisan
2 Isi Laporan

TOTAL NILAI RATA-RATA HURUF

Tanggal Penilaian
Nama Penilai /
Dosen Pembimbing

Tanda Tangan &


Cap Stempel Fakultas

Ketentuan Penilaian :
1. Nilai 80 – 100 = A (Sangat Memuaskan)
2. Nilai 68 – 79 = B (Memuaskan)
3. Nilai 50 – 67 = C (Cukup)
4. Nilai < 50 = Tidak Lulus / Mengulang
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya yang diberikan
kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan Proposal Kuliah Kerja Profesi ini.
Proposal Kuliah Kerja Profesi ini dapat selesai karena bantuan banyak pihak. Oleh
karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. …………….. selaku Ketua Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan


Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar
2. …………………… selaku Dosen Pembimbing Kuliah Kerja Profesi
3. ……………………. Selakuk Pembimbing Lapangan dari Instansi
…………………….
4. Orang tua dan keluarga yang selalu mendukung serta memberi semangat tanpa
henti.

Penulis menyadari bahwa Proposal Kuliah Kerja Profesi ini masih jauh dari
kesempurnaan. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca. Semoga
Proposal Kuliah Kerja Profesi ini dapat berguna bagi semua pembaca.

Makassar, Juli 2021

Penulis

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ ii
PENILAIAN PEMBIMBING LAPANGAN...................................................... iii
PENILAIAN DOSEN PEMBIMBING ............................................................. iv
KATA PENGANTAR........................................................................................ v
DAFTAR ISI ...................................................................................................... vi

BAB I PENDAHULUAN...................................................................................
A. Latar Belakang................................................................................... 1
B. Rasional.............................................................................................
C. Tujuan................................................................................................
D. Mekanisme dan Desain.....................................................................
E. Penanggung Jawab............................................................................

BAB IIGAMBARAN UMUM LOKASI KULIAH KERJA PROFESI ............


A. Nama dan Sejarah Singkat Perusahaan/Lembaga.............................
B. Visi dan Misi Organisasi...................................................................
C. Struktur Organisasi dan Job Description...........................................

BAB IIIKEGIATAN HARIAN .........................................................................

BAB IVMASALAH DAN REKOMENDASI....................................................


A.Masalah di Instansi Tempat KKP........................................................
B.Rekomendasi/Saran Untuk Instansi.....................................................

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................

LAMPIRAN-LAMPIRAN

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kuliah Kerja Profesi (KKP) merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi
oleh mahasiswa Program Sarjana Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan,
Jurusan Manajemen, dan Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas
Muhammadiyah Makassar sebelum menempuh Skripsi. Kuliah Kerja Profesi ini adalah
mata kuliah dengan bobot 4 SKS.
KuliahKerja Profesi merupakan kegiatan intrakurikuler yang mewajibkan
mahasiswa untuk melakukan pengamatan dan praktek sebagai upaya peningkatan
pemahaman, wawasan, dan keterampilan mahasiswa guna melengkapi kompetensi
yang telah diperolehnya selama perkuliahan. KKP merupakan mata kuliah pembulat
studi yang sifatnya wajib fakultas yang harus ditempuh oleh setiap mahasiswa Fakultas
Ekonomi Universitas Muhammadiyah Makassar.Substansi mata kuliah ini adalah
kegiatan praktik kerja di Instansi Pemerintah, Perusahaan Swasta, BUMN, BUMD yang
bertujuan untuk memberikan pengalaman kerja dalam bidang tertentu yang berkaitan
dengan rencana keahlian mahasiswa. Mata kuliah ini diarahkan untuk implementasi
ketiga aspek pembelajaran, yakni: Kognitif, Afektif dan Psikomotorik, sehingga dapat
melengkapi pengetahuan teoritis yang telah diperoleh mahasiswa di bangku
perkuliahan.

B. Rasional
Kuliah kerja profesi (KKP) dilaksanakan dengan tujuan agar mahasiswa
memiliki kemampuan secara profesional untuk menyelesaikan masalah-masalah bidang
ekonomi, manajemen, dan akuntansi yang ada dalam dunia kerja, dengan bekal ilmu
yang diperoleh selama masa kuliah. Kerja Praktek diarahkan pada
organisasi/instansi/perusahaan, sehingga mahasiswa dapat mengamati prosedur kerja
dan menganalisa permasalahan kemudian merancang sistem pemrograman dan aplikasi
yang sesuai.

C. Tujuan
1. Menunjang kemampuan mahasiswa, sehingga mampu mengimplementasikan
ilmu pengetahuan dalam tataran praktek dan tidak hanya pada tataran teoritis
semata;
2. Meningkatkan pengetahuan, wawasan dan kemampuan mahasiswa dalam
mengaplikasikan pengetahuan teoritis yang telah diperoleh di bangku
perkuliahan;
3. Memperkenalkan dan mempersiapkan mahasiswa sejak dini terkait dengan
realitas dunia kerja, sehingga setelah lulus mampu berkompetisi dalam dunia
kerja.

D. Mekanisme dan Desain


Guna memastikan pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Profesi (KKP)
berlangsung maksimal maka pelaksaannya didesain sedemikia rupa mulai dari
perencanaan, pelaksanaan, supervisi, sampai evaluasi pelaksanaan kegiatan. Tahapan-
tahapan kegiatan adalah sebagai berikut:
1. Tahap Persiapan:
a. Mengisi formulir permohonan KKP, dan mengajukan usulan KKP mulai tanggal
24 Mei sampai dengan 15 Juni 2021.
b. Formulir permohonan KKP diajukan ke Pelaksana KKP, dan Pelaksana KKP
akan menunjuk pembimbing KKP;
c. Lokasi KKP harus sesuai dengan konsentrasi minat masing-masing dan pilihan
lokasi dapat mengikuti instansi yang ditentukan fakultas atau bisa juga mandiri
(bebas);
d. Sebelum pelaksanaan KKP, Pelaksana KKP dan Dosen Pembimbing
melaksanakan pembekalan tentang teknis pelaksanaan KKP kepada Mahasiswa
yang akan melaksanakan KKP;
e. Surat pengantar pelaksanaan KKP untuk instansi dibuat oleh Ketua Pelaksana
KKP dan ditandatangani oleh Dekan.
2. Tahap Pelaksanaan:
a. KKP dilaksanakan selama 2 bulan;
b. KKP dilaksanakan pada tiap semester (baik genap maupun ganjil);
c. Pelaksanaan KKP harus sesuai dengan TATIB yang telah ditentukan dalam
SOP;
d. Aktifitas dan materi KKP ditentukan oleh instansi yang bersangkutan namun
tetap diarahkan agar sesuai dengan minat konsentrasi mahasiswa.
e. Pembimbingan diberikan oleh Dosen Pembimbing dan Pembimbing Lapangan;
f. Mahasiswa KKP wajib membuat dan melaporkan progress report yang
dilakukan minimal 1 kali dalam 2 minggu kepada Dosen Pembimbing;
g. Pemantauan pelaksanaan KKP dilakukan oleh Pelaksana KKP terhadap
progress report dan/atau aktifitas mahasiswa KKP ditempat KKP.
3. Tahap Evaluasi:
a. Pembimbing Lapangan memberikan penilaian berdasarkan kegiatan dan
aktifitas yang dilakukan mahasiswa selama mengikuti kegiatan KKP sesuai
format penilaian yang telah disiapkan;
b. Dosen Pembimbing memberikan penilaian berdasarkan kegiatan dan aktifitas
yang dilakukan mahasiswa selama mengikuti kegiatan KKP sesuai format
penilaian yang telah disiapkan.
c. Kelulusan KKP ditentukan berdasarkan penilaian proses dan penilaian laporan
dengan rentang nilai sebagai berikut:
 Nilai 80 – 100= A (Sangat Memuaskan)
 Nilai 68 – 79 = B (Memuaskan)
 Nilai 50 – 67 = C (Cukup)
 Nilai < 50 = Tidak Lulus / Mengulang
4. Pelaksana
a. Pelaksana KKP adalah Tim yang mengorganisasikan seluruh proses
melaksanakan teknis dan administrasi KKP;
b. Pelaksana KKP adalah penanggung jawab matakuliah KKP;
c. Pelaksana KKP bertanggungjawab langsung kepada Dekan;
d. Komposisi Pelaksana KKP terdiri dari dosen, dosen pembimbing, dan dosen
pembimbing lapangan;
e. Tugas Pelaksana KKP:
1) Merencanakan seluruh kegiatan teknis dan administrasi pelaksanaan KKP;
2) Mempersiapkan segala kebutuhan surat-menyurat bagi mahasiswa yang
melaksanakan KKP;
3) Menunjuk dosen pembimbing KKP;
4) Melakukan kordinasi dengan instansi tujuan KKP;
5) Mempersiapkan kegiatan pembekalan;
6) Mengkoordinis pelaporan kegiatan KKP;
7) Memberikan Nilai Akhir.
5. Pembimbing KKP
a. Pembimbing KKP adalah seseorang yang melakukan proses pembimbingan
matakuliah KKP kepada seorang mahasiswa dari mulai awal hingga selesainya
pelaksanaan KKP;
b. Pembimbing KKP terdiri dari: Dosen Pembimbing dan Pembimbing Lapangan;
c. Dosen Pembimbing adalah pembimbing KKP yang berasal dari dosen Fakultas
Ekonomi yang ditunjuk dan ditetapkan oleh fakultas dengan surat tugas resmi
yang ditanda tangani dekan;
d. Pembimbing Lapangan adalah pembimbing KKP yang berasal dari instansi KKP
yang telah ditunjuk dan ditetapkan oleh instansi KKP yang bersangkutan;
e. Dosen Pembimbing dan Pembimbing Lapangan wajib:
1) Melakukan proses pembimbingan dan koordinasi kepada mahasiswa yang
melaksanakan KKP dari mulai awal hingga selesainya pelaksanaan KKP;
2) Melakukan pengawasan dan evaluasi secara berkala kepada mahasiswa KKP
selama proses KKP dilaksanakan;
3) Membantu segala kesulitan yang dialami oleh mahasiswa peserta KKP
selama proses pelaksanaan KKP berlangsung.
6. Persyaratan
a. Syarat Akademik:
1) KKP dapat diprogramkan pada semester gasal maupun semester genap;
2) Telah memperoleh 120 SKS;
b. Syarat Administrasi:
1) Mengisi formulir KKP, yang disiapkan dan disetujui oleh Pelaksana KKP,
dengan melampirkan: transkrip nilai dan foto copy KRS;
2) Telah melunasi biaya pelaksanaan KKP.
E.Penanggung Jawab
Struktur Kepanitiaan
1. Pengarah : Dr. H. Andi Jam’an, SE, M.Si (Dekan)
2. Penanggungjawab : Dr. Agussalim HR, S.E., MM (Wakil Dekan I)
3. Koord Mahasiswa & : Samsul Rizal. S.E. MM (Wakil Dekan III)
Perlengkapan
4. Koord. Kemuhammadiyahan : Sulaeman Masnan, S.Pd.I., M.Pd.I (Wakil Dekan IV)
5.Koord. Monitoring dan Evaluasi : Moh Aris Pasigai, SE, MM (Ketua UPM)
Abdul Muttalib, SE, MM (Sekretaris UPM)
Gugus Kendali Mutu Prodi (GKMP)

Ketua : Dr. H. Andi Rustam, SE, MM.Ak.CA.CPA


Sekretaris : Muh. Khaedar Sahib, SE, M.Ak
Bendahara : Faidhul Adzim, SE., M.Si (Wakil Dekan II)

Kerabat Kerja : 1. Hj. Naidah SE., M.Si (Kaprodi EP)


2. Dr. Ismail Badollahi, SE, M.Si.Ak.CA.CSP (Kaprodi Akuntansi)
3. Muh. Nur R, SE., MM (Kaprodi MAN)
4. Agusdiwana Suarni, SE, M.ACC (Kaprodi Islam)
5. Nasrullah., S.E., M.M (Sekprodi Manajemen)
6. Linda Arisanty Razak, SE.,M.Si.Ak.CA (Sekprodi Akuntansi)
7. Asdar., S.E., M.Si (Sekprodi EP)
Bagian Administrasi : 1. Nurhaedah Hamdat, S.Sos
2. Nur Aliyah, S.Ag
3. Mardiani, S.Pd

Bagian Registrasi : 1. Nur Hidayat, SE


2. Muhammad Rusdi, SE
3. Irmawati, SE

Bagian Perlengkapan : 1. Rahadian Cahyadi, SE, M.Ak


2. Masrullah., S.E., M.Ak
3. Sitti. Rabasia, S.E., M.Ak
4. St. Ramdani, S.E
5. Rosita Dewi, S.E
6. Ahmad Hidayat US., S.E
7. Kahar, SE, MM
8. Ambo Uleng., S.E
9. A. Endang Maulana, SM
10. Alimuddin, S.E
11. Riza Rahman., S.E
12. Andy Wiranata., S.E
13. Andi Hakib, SE, M.Si
14. Nur Sandi Marsuni, SE
15. Rahmat Eldiq, SE

Bagian Kebersihan : 1. Dg Liwang


2. Sanusi Usman
3. Darwis
BAB II

GAMBARAN UMUM LOKASI KULIAH KERJA PROFESI (KKP)

A. Sejarah Singkat Perusahaan Umum Daerah Air Minum Kota Makassar


Perusahaan Daerah Air Minum Kota Makassar dalam keberadaannya sebagai
perusahaan daerah memiliki peran ganda, pertama, sebagai salah satu sumber
pendapatan bagi pemerintah Kota Makassar dan kedua sebagai institusi pelayanan atau
penyediaan jasa air bagi Makassar.
Perusahaan Daerah Air Minum Kota Makassar, terus menerus mengalami
perkembangan melalui tahap dalam lintasan sejarah yang cukup panjang, yang berawal
pada tahun 1924 dengan dibangunnya instansi pengolahan Air PIPA I Ratulangi oleh
pemerintah Hindia Belanda.
Dengan nama Waterleidjding Bedrijf kapasitas produksi terpasang 50ltr/dt
kemudian pada jaman pendudukan jepang pada tahun 1937 ditingkatkan menjadi
100ltr/dt. Air baku diambil dari sungai jeneberang yang terletak 7 km sebelah selatan
pusat kota. Air dan sungai tersebut di pompa melalui saluran tertutup ke instalasi
ratulangi.
Tahun 1974 namanya berubah menjadi Dinas Air Minum Kota Madia Ujung
Pandang, seiring dengan usianya IPA Ratulangi bearangsur angsur mengalami kapasitas
produksi.
Instalasi Pengelolahan Air I Ratulangi
Instalasi ini terletak di Jl. DR. Ratulangi No.3, dibangun sejak tahun 1924 oleh
Belanda. Kapasitas produksi terpasang 50 I/d. Tahun 1976 perubahan situs PDAM dari
Dinas Air Minum menjadi perusahaan Air Minum Kodia Ujung Pandang Sesuai dengan
perda No.21/P/II/1976, di mana kapasitas produksi terpasang PDAM turun menjadi
50ltr/dt, disebabkan karena usia.
Instalasi Pengelolahan Air II Panaikang
Instalasi ini terletak di Jl. Urip sumohardjo, kapasitas produksi terpasang 1000 I/d.
Intake di Jl. Abdullah Dg. Sirua, Sumber Air Baku Dari Sungai Lekopaccing Kab.
Maros.
Untuk memenuhi kebutuhan air bagi penduduk Kota Makassar yang makin
meningkat, maka pada tahun 1977 di bangun isntalasi II panaikang dengan kapasitas
tahap pertama 500 ltr/dt. Sumber air baku di ambil dari Bendung Lekopancing Sungai
Maros sejauh 29,6 km dari Kota Makassar, Kemudian Tahun 1989 IPA Panaikang di
tingkatkan menjadi 1000 ltr/dt.
Instalasi Pengelolahan Air III Antang
Instalasi ini terletak di Jl. Antang Raya. Kapasitas produksi terpasang 90 I/d.
Intake sal. Air baku IPA III. Tahun 1985 melalui paket pembangunan perum perumnas
di bangun instalasi III Antang dengan kapasitas awal 20 ltr/dt. Tahun 1992 di bangun
lagi IPA antang 2 dengan demikian total kapasitas IPAantang menjadi 40 I/d, dari 2
(dua) instansi pengolahan air.
Tahun 1993 lewat paket bantuan hibah pemerintah pusat, dibangun IV kapasitas
terpasang 200 ltr/dt di maccini sombala dengan sumber air baku sungai Jeneberang.
Peneambahan demi penambahan kapasitas produksi rupanya belum mampu
mengimbangi laju pertumbuhan penduduk permukiman dan industri, sehingga melalui
proyek pengembangan system penyediaan air bersih kotamadia ujung pandang pada
tahun 2000 di bangun instalasi V somba opu dengan kapasitas 1000 ltr/dt di kabupaten
gowa yang sumber bakunya dari bili-bili sejauh 16 km untuk memenuhi kebutuhan air
bersih khususnya pada wilayah pelayanan IPA antang dimana jumlah pelanggannya
terus bertambah maka pada tahu 2003 PDAM Kota Makassar menambah kapasitas
produksi IPA Antang dari 40 ltr/dt menjadi 90 ltr/dt, melalui pembangunan instalasi
pengelolahan air Antang 3 (tiga) dengan demikian total kapasitas air bersih PDAM kota
Makassar menjadi 2340 ltr/dt.
PDAM Kota Makassar sampai saat ini telah menjangkau 816.416 Jiwa
penduduk dari 1.160.011 jiwa total penduduk Kota Makassar atau 70,38% luas wilayah
distribuisi telah mencapai radius 12.37 ha. Ini berarti pelayanan air bersih PDAM kota
Makassar telah menjangkau 70,38. Setelah melalui beberapa kali rapat pembahasan,
baik secara internal pansus hingga di mitra berkaitan. Akhirnya, pada tahun 2019 DPRD
Kota Makassar mengesahkan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) perusahaan
Daerah Air Minum (PDAM) menjadi Perusahaan Umum Daerah (Perumda).
Diterapkannya PDAM menjadi Perumda berdasarkan perintah Undang-undang nomor
23 tahun 2014 tentang Pemda, dan PP nomor 54 tahun 2017. Dalam beleid tersebut
ditegaskan, seluruh BUMD dan Perusda wajib melakukan perubahan badan hukum
menjadi perumda atau perusahaan persero daerah.
Tugas pokok PDAM Kota Makassar sesuai peraturan Daerah No. 2/1992,
tanggal 07 April 1992 tentang susunan dan tata kerja perusahaan Daerah Air Minum
Kota Dati II Ujung Pandang adalah: ‘’Melaksanakan sebagai urusan rumah tangga
daeeah dalam bidang pengolahan air minum’’. Perusahaan Air Minum Kota Makassar
mempunyai funsi:
1. Melaksanakan pelayanan umum/jasa kepada masyarakat konsumen dalam
penyediaan air bersih.
2. Menyelenggarakan pemanfaatan umum yang dapat dirasakan oleh masyarakat.
3. Memupuk pendapatan untuk membiayai kelangsungan hidup perusahaan dan
membangun daerah.

B. Visi dan Misi Organisasi

1. Visi

Visi Perusahaan Umum Daerah Air Minum Kota Makassar adalah: Menjadi

salah satu Perusahaan Daerah Air Minum Terkemuka, sehat, untung dan

sejahtera di indonesia yang memiliki daya saing global.

2. Misi

Misi Perusahaan Air Minum Kota Makassar adalah:

1. Memberikan Pelayanan air minum sesuai standar kesehatan dengan

tersedianya air baku yang optimal.

2. Menyediakan air minum yang berklualitas, kuantitas dan kontinuitas.

3. Memenuhi cakupan layanan air minum yang maksimal kepada masyarakat.

4. Menjadikan perusahaan yang berfrofessional dengan sumber daya yang

berkompetensi dan berdaya saing tinggi.

5. Memenuhi kinerja keuangan yang mandiri dan produktifitas yang efisien dan

efektif serta berdaya saing global.


C. Struktur Organisasi dan Job Description

1. Struktur Organisasi
2. Job Description

1) Dewan Pengawas

Dewan Pengawas, mempunyai tugas:

a. Melaksanakan Pengawasan, pengendalian dan pembinaan terhadap


pengurusan dan pengelolaan PDAM.
b. Memberikan pertimbangan dan saran kepada Walikota diminta atau tidak
diminta guna perbaikan dan pengembangan PDAM antara lain
pengangkatan Direksi, program kerja yang diajukan oleh Direksi,
rencana perubahan status kekayaan PDAM, rencana pinjaman dan ikatan
hukum dengan pihak lain, serta menerima, memeriksa dan atau
menandatangani laporan Tahunan;
c. Memeriksa dan menyampaikan rencana strategis bisnis (Business
Plan/Corporate Plan), dan Rencana kerja dan Anggaran Perusahaan
Tahunan PDAM yang dibuat Direksi kepada Walikota untuk
mendapatkan pengesahan;
d. Menetapkan rencana kerja dan pembagian tugas para anggota menurut
bidang masing-masing untuk masa 12 (dua belas) bulan sesuai dengan
tahun baku PDAM;
e. Menyelenggarakan rapat kerja sekurang-kurangnya 6 (enam) bulan
sekali untuk membicarakan dan mengatasi masalah-masalah yang
dihadapi oleh PDAM dan bilamana diperlukan sewaktu-waktu dapat
mengadakan rapat untuk menentukan keputusan mengenai hal-hal yang
mendesak;
f. Merumuskan kebijaksanaan PDAM secara terarah dalam bidang
perencanaan modal, penggunaan dana, pemanfaatan dan pengamanan air
baku, peningkatan kapasiatas produksi air, perluasan maupun rehabilitasi
jaringan transmisi distribusi air minum sesuai kebijaksanaan pemerintah
untuk jangka pendek dan jangka panjang;
g. Mengadakan penilaian atas prestasi kerja anggota Direksi PDAM atas
hasil-hasil yang telah dicapai dan mengusulkan penggantian dan
pengangkatan anggota Direksi baru kepada Walikota;
h. Menyelenggarkan pembinaan dan pengarahan kepada Direksi PDAM
berdasarkan kebijaksanaan umum yang telah dirumuskan dalam
keputusan rapat Dewan pengawas mengenai pelaksanaan ketentuan-
ketentuan yang dimaksud.

2) Direktur Utama

Direktur Utama, mempunyai tugas:


a. Menyusun rencana kegiatan anggaran PDAM, koordinasi dan
kepegawaian seluruh kegiatan operasional PDAM
b. Pembinaan kepegawaian, pengurusan dan pengelolaan kekayaan PDAM
serta penyelenggaraan administrasi umum dan keuangan;
c. Menyusun rencana strategis bisnis 5 (lima) tahunan (business
Plan/corporate Plan) yang disahkan oleh Walikota melalui usul Dewan
Pengawas;
d. Menyusun RKAP yang merupakan penjabaran tahunan dari Rencana
strategis bisnis (business Plan/corporate Plan) kepada Walikota melalui
Dewan Pengawas;
e. Penandatanganan bersama Direktur Utama dan Direktur Keuangan untuk
persetujuan pembayaran atas dokumen tagihan dan atau pengeluaran
perusahaan;
f. Menyusun laporan triwulan dan laporan tahunan PDAM.

Dalam melaksanakan tugas Direktur Utama dibantu oleh:


a. Direktur Umum;
b. Direktur Keuangan;
c. Direktur Tekhnik;
d. Kepala Satuan Pengawas Internal;
e. Kepala Wilayah.

3) Direktur Umum

Direktur Umum, mempunyai tugas:


a. Menyusun rencana kegiatan, pengendalian dan pengawasan
penyelenggaraan administrasi umum, kepegawaian dan perlengkapan
PDAM;
b. Menyiapkan bahan perumusan kebijaksanaan teknis pengelolaan urusan
ketatausahaan umum dan rumah tangga PDAM;
c. Menyiapkan bahan penyusunan rencana dan Program pelaksanaan
pendayagunaan pegawai PDAM;
d. Penyiapan perumusan pelaksanaan kebijaksanaan di bidang pengelolaan
data elektronik, kehumasan, humas dan protokol serta pelayanan
pengaduaan pelanggan;
e. Penyusunan rumusan kebijaksanaan teknis dalam pengelolaan meliputi
pengadaan, pencatatan, inventarisasi, pengawasan dan pengendalian
terhadap aset/barang milik PDAM;
f. Melaksanakan koordinasi dengan direktur lainnya untuk kelancaran
pelaksanaan tugas;
g. Menyusun laporan kegiatan sesuai bidang tugas.
Dalam Melaksanakan tugas Direktur Umum dibantu oleh:
a. Bagian Umum dan Kepegawaian;
b. Bagian Hubungan Lapangan;
c. Bagian Perlengkapan;

4) Direktur Keuangan

Direktur Keuangan, mempunyai tugas:


a. Pengkoordinasian dan pengendalian kegiatan di bidang keuangan;
b. Perencanaan dan pengendaliaan sumber-sumber pendapatan, serta
mengatur penggunaan kekayaan perusahaan;
c. Penyusunan RKAP dan penetapan besarnya modal kerja perusahaan,
merumuskan kebijaksanaan mengenai penggunaan keuangan;
d. Penandatanganan bersama Direktur Keuangan dan Direktur Utama untuk
persetujuan pembayaran atas dokumen tagihan dan atau pengeluaran
perusahaan;
e. Penyelenggaraan pembukuaan dan pembuatan laporan keuangan;
f. Penilaian terhadap usulan untuk menetapkan kebijakan pembelliaan
barang/jasa kebutuhan perusahaan sesuai perkembangan dan kemampuan;
g. Penyiapan rencana pembiayaan inventasi dan tambahan modal perusahaan;
h. Penyiapan data/bahan penetapan dan atau penyesuaian air PDAM;
i. Pelaksanaan koordinasi dengan direktur lainnya untuk kelancaran
pelaksanaan tugas;
j. Penyusunan laporan kegiatan sesuai bidang Tugas.

Dalam melaksanakan tugas Direktur Keuangan dibantu oleh:


a. Bagian Anggaran dan Perbendaharaan;
b. Bagian Verifikasi dan Akuntansi.

5) Direktur Teknik

Direktur Teknik, mempunyai tugas:


a. Menyusun rencana kegiatan pengendalian dan pengawasan pelanggaran
administrasi bidangperencanaan teknik, produksi dan instalasi,
pemeliharaan serta pengendaliaan kehilangan air.
b. Pengkajian secara berkala terhadap business Plan dan corporate plan
perusahaan dan perumusan strategi perusahaan serta kegiatan penelitian
dan pengembangan perusahaan;
c. Penyiapan dan rencana pengusulan pendidikan dan penelitian tenaga
teknik;
d. Pengkoordinasiaan dan pengendalian sumber air baku, instalasi/meter
produksi dan sistem distribusi;
e. Pengkoordinasian kegiatan-kegiatan pengujian peralatan teknik dan bahan-
bahan kimia;
f. Perumusan dan penetapan kebijaksanaan mengenai peningkatan hasil
produksi, distribusi dan operasional teknik lainnya;
g. Pelaksanaan kuantitas, kualitas, dan kontinuitas (3K) pelayanan air kepada
pelanggan;
h. Menyususn rencana dan penyiapan data kehilangan air pada jaringan
distribusi;
i. Pengendaliaan dan pengawasan kehilangan air pada jaringan distribusi;
j. Pengendaliaan koordinasi dengan Direktur lainnya untuk rencana
pelaksanaan tugas;
k. Menyusun laporan kegiatan sesuai bidang tugas.

Dalam melaksanakan tugas Direktur Bidang Teknik dibantu oleh:


a. Bagian Perencanaan teknik;
b. Bagian Produksi dan Instalasi;
c. Bagian Distribusi dan Kehilangan Air.

6) Bagian Satuan Pengawasan Internal

Satuan Pengawasan Internal, mempunyai tugas:


a. Penyusunan rencana
BAB III

KEGIATAN HARIAN

Hari / Tanggal : Senin, 26 juli 2021


PARAF
JAM KEGIATAN PEMBIMBING
LAPANGAN
08.00-09.00 -Pengenalan Tentang Intansi PDAM
-Pembagian Ruangan Untuk Peserta KKP
-Pengenalan dari bidang yang sudah
ditetapkan

09.00-12.00 -Memperkenalkan Diri


-Mengarsip data kenaikan gaji berkala pegawai
Perumda Air Minum Kota Makassar.
-Membawa Surat Penyampaian, Pengumpulan data
Indikator Ekonomi Makro Triwulan 2 Tahun 2021
Ke Ruang Dirum.

Hari / Tanggal : Selasa, 27 juli 2021


PARAF
JAM KEGIATAN PEMBIMBING
LAPANGAN
08.00-09.00 -Mengantar surat pengajuan pembayaran
pengembalian iuran pensiun ke ruangan
dirum.
-Fotocopy surat keputusan

09.00-12.00 - Mengantar Surat Pemberhentian Dengan Hormat


Pegawai PERUMDA AMKM Karena Telah
Mencapai Usia Pensiun Ke Ruang Dirum.
-Mengantar Surat Permohonan Usulan Kenaikan
Gaji Berkala Pegawai PERUMDA air Minum Kota
Makassar Ke Ruang Dirum.
Hari / Tanggal : Rabu, 28 juli 2021

PARAF
JAM KEGIATAN PEMBIMBING
LAPANGAN
08.00-09.00 -Mengantar surat rencana kerja dan anggaran
perusahaan ke ruang anggaran.
09.00-12.00

Hari / Tanggal : Kamis, 29 juli 2021

PARAF
JAM KEGIATAN PEMBIMBING
LAPANGAN
08.00-09.00 -Mengarsip data pegawai pensiunan
-Mengantar Surat Penjatuhan Hukuman Disiplin
Penurunan Pangkat Kepada Saudari Winarti Staff
Wilkayah II Ke Ruang Dirum.
09.00-12.00
Hari / Tanggal : Jumat, 30 juli 2021

PARAF
JAM KEGIATAN PEMBIMBING
LAPANGAN
08.00-09.00 -Merekap Surat Balasan Permohonan Magang/Izin
Penelitian Siswa dan Mahasiswa

09.00-12.00 -Menginput Laporan Siswa Dan Mahasiswa


Magang/Penelitian Bulan Juli 2021

-Mengantar Surat Penyampaian Keruang Dirum.

Hari / Tanggal : Senin, 2 agustus 2021

PARAF
JAM KEGIATAN PEMBIMBING
LAPANGAN
08.00-09.00 -Foto Copy Laporan Triwulan Kedua Periiode
April-Juni 2021

09.00-12.00 - Menjilid Laporan Triwulan Kedua Periode April-


Juni 2021

Hari / Tanggal : Selasa, 3 agustus 2021


PARAF
JAM KEGIATAN PEMBIMBING
LAPANGAN
08.00-09.00 -Mengantar Laporan Triwulan Periode April-Juni
2021 ke ruang Dirum.
09.00-12.00
-Mencari Arsip Tentang Pengangkatan Pegawai di
Ruang Arsip
-Fotocopy Surat Kenaikan Berkala

Hari / Tanggal : Rabu, 4 agustus 2021

PARAF
JAM KEGIATAN PEMBIMBING
LAPANGAN
08.00-09.00 -Mengantar Surat Permohonan Uang Muka Ganti
Meter Bermasalah (Meter Tua) Periode Juni 2021
09.00-12.00 Ke Ruang Verifikasi.
Hari / Tanggal : Kamis, 5 agustus 2021

PARAF
JAM KEGIATAN PEMBIMBING
LAPANGAN
08.00-09.00 -Mengantar Surat Pengajuan Pembayaran Uang
Makan Pegawai dan Karyawan PDAM Kota
Makassar Ke Dirum.

09.00-12.00 -Melakukan Pemeriksaan Kartu Inventaris di Kantor


Bagian UMUM dan KEPEGAWAIAN

Hari / Tanggal : Jumat, 6 agustus 2021

PARAF
JAM KEGIATAN PEMBIMBING
LAPANGAN
08.00-09.00 Mengantar Surat Perihal Permohonan Pembayaran
Tagihan Premi BPJS Kesehatan Bulan Agustus
2021 Ke Ruang Dirum.

09.00-12.00 Membuat Surat Izin Penilitian Untuk Mahasiswa


Fak. Tekhnik UKI Paulus Makassar
Hari / Tanggal : Senin, 9 agustus 2021

PARAF
JAM KEGIATAN PEMBIMBING
LAPANGAN

08.00-12.00 Mengantar Uang Duka Ke Dirku.

Hari / Tanggal : Selasa, 10 agustus 2021

PARAF
JAM KEGIATAN PEMBIMBING
LAPANGAN

Mengantar Surat Perihal Permohonan Data Survei


BUMD Tahun 2021 Kota Makassar Ke Ruang
Dirum.
08.00-12.00
Mengantar Surat Perihal Permohonan Pelaksana
Lembur Ke Ruang Dirum.

Mengantar Sumbangan Intern Karyawan Kelahiran


anak Kedua Ke Ruang Dirum.
Hari / Tanggal : Rabu, 11 agustus 2021

PARAF
JAM KEGIATAN PEMBIMBING
LAPANGAN

08.00-12.00 LIBUR

Hari / Tanggal : Kamis, 12 agustus 2021

PARAF
JAM KEGIATAN PEMBIMBING
LAPANGAN

Mengantar Surat Perihal Pertanggung Jawaban


Biaya Operasional Mess Bln. JULI PERUMDA Air
Minum Kota Makassar Di Jakarta Ke Ruang Dirku.
08.00-12.00
Mendata Nama-nama Pegawai PDAM Untuk di
Masukkan Ke Laporan Unsur Penilaian Kerja
Pegawai PERUMDA Air Minum Kota Makassar.
Hari / Tanggal : Jumat, 13 agustus 2021

PARAF
JAM KEGIATAN PEMBIMBING
LAPANGAN
Mengambil Koran Tribun Timur Di Pos Untuk
Dibawa Ke Ruang Personalia

Membuat Daftar Hadir Untuk Bagian Umum Dan


Kepegawaian

08.00-12.00 Mengantar Nota Ke Dirut

Mengantar Surat Izin Belajar (Satria Tima Amijaya)


Ke Dirut

Mengantar Surat Perihal Bantuan Kemanusiaan


Korban Kebakaran Ke Ruang Dirum.

Hari / Tanggal : Senin, 16 agustus 2021

PARAF
JAM KEGIATAN PEMBIMBING
LAPANGAN
Membuat Surat Izin Permohonan Kerja Praktek
Fakultas Teknin Industri Universitas Muslim
Indonesia.

08.00-12.00 Mengarsip Data Pegawai Pensiunan

Mengantar Surat Bantuan Kebakaran Dan Surat


Edaran Perpanjangan WFH ke seluruh Ruangan.
Hari / Tanggal : Selasa, 17 Agustus 2021

PARAF
JAM KEGIATAN PEMBIMBING
LAPANGAN

08.00--12.00 LIBUR

Hari / Tanggal : Rabu, 18 Agustus 2021

PARAF
JAM KEGIATAN PEMBIMBING
LAPANGAN

-Stempel Pembayaran Gaji Honorer


08.00-12.00 -Mengambil Baju Batik Baru Pegawai di Ruang
Sekretariat untuk Dibawa Ke Ruang Personalia
-Menyususn Kertas
Hari / Tanggal : Kamis, 19 Agustus 2021

PARAF
JAM KEGIATAN PEMBIMBING
LAPANGAN
-Mengambil Data Pegawai PDAM di Ruang Arsip
-Membuat Penomoran Pada Data Pegawai

08.00-12.00

Hari / Tanggal : Jumat, 19 Agustus 2021

PARAF
JAM KEGIATAN PEMBIMBING
LAPANGAN

08.00-12.00
BAB IV
MASALAH DAN REKOMENDASI

A. Masalah di Instansi Tempat KKP


Masalah yang timbul Pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar
yaitu ‘’Sumber Daya Manusia (Karyawan) dalam Perusahaan masih kurang memiliki
kompetensi yang sesuai dengan jabatan yang ditugaskan. Hal ini dapat dilihat dari
penempatan karyawan dalam suatu ruangan masih tidak sesuai dengan keahlian yang
mereka miliki.

B. Rekomendasi/Saran Untuk Instansi


1. Perusahaan perlu mendorong karyawan untuk melanjutkan Pendidikan Profesi.

2. Perusahaan perlu memotivasi karyawan untuk mempelajari tugas bidangnya masing-


masing.

3. Perusahaan perlu mendorong karyawan untuk mengikuti pelatihan-pelatihan.


DAFTAR PUSTAKA

……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR BIMBINGAN DOSEN *wajib

Hari/Tanggal Saran T.Tangan Paraf


Pembimbing Pimpinan
Perusahaan
DAFTAR BIMBINGAN DOSEN

Hari/Tanggal Saran T.Tangan Paraf


Pembimbing Pimpinan
Perusahaan
DOKUMENTASI KEGIATAN
(FOTO-FOTO KEGIATAN)
*wajib

A. Kantor Tampak Depan

B. Tampak Dalam
C. Aktivitas Selama KKP

Anda mungkin juga menyukai