Anda di halaman 1dari 80

i

LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI (KKP)


KANTOR GUBERNUR SULAWESI SELATAN

NAMA : KHUSNUL FATIMAH


NIM : 105721114820

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
MAKASSAR

i
2023

ii
HALAMAN PENGESAHAN
KULIAH KERJA PROFESI (KKP)
Nama Mahasiswa : KHUSNUL FATIMAH

NIM : 105721114820

Program Studi : MANAJEMEN

Jenjang Studi : S1

Tempat KKP : KANTOR GUBERNUR SULAWESI SELATAN

Makassar,17 September 2023

Pembimbing Lapangan, Dosen Pembimbing,

HIDAYAT Dr.H.M. Ikram Idrus, M.Si


NIP. 19861003 201001 1 0155 NIDN: 0026125901

Mengetahui:

Dekan, Ketua Prodi,

Dr. H. Andi Jam’an, SE, M.Si Nasrullah. SE. M.M


NBM: 903 078 NBM: 1151 1132

iii
LEMBAR PENILAIAN LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI
(DIISI DOSEN PEMBIMBING KKP)

1 Nama Mahasiswa KHUSNUL FATIMAH


2 No. Induk Mahasiswa 105721114820
3 Prodi MANAJEMEN
4 Instansi KKP KANTOR GUBERNUR SULAWESI
SELATAN
5 Alamat Instansi KKP JL. Urip Sumoharjo No.269, Panaikang
6 Lama KKP 2 Bulan

NILAI
NO INDIKATOR
ANGKA HURUF
A PEMBIMBINGAN
1 Kehadiran Pembekalan

2 Keaktifan Melakukan Pembimbingan

B LAPORAN
3 Sistematika dan Kelengkapan
Laporan
4 Kerapian Tata Tulis
5 Kualitas Penyusunan Latar Belakang
dan Tujuan KKP
6 Keterkaitan Latar Belakang dan
Tujuan KKP Terhadap Aktivitas
Harian KKP
7 Kemampuan Menjelaskan Aktivitas
KKP dengan Konsep/Teori
8 Kemampuan Merumuskan Persoalan
Kerja yang Dihadapi Oleh Instansi
Mitra KKP
9 Kemampuan Merumuskan Saran
Terhadap Persoalan Kerja yang
Dihadapi Oleh Instansi Mitra KKP
10 Ketepatan Penyerahan Laporan

TOTAL NILAI RATA-RATA HURUF

Tanggal Penilaian

Nama Dosen Pembimbing Dr. H. M. Ikram Idrus, M.Si

Tanda Tangan &


Cap Stempel Fakultas

iv
Ketentuan Penilaian :
1. Nilai >=90 = A
2. Nilai 85 – 89 = A-
3. Nilai 80 – 84 = B+
4. Nilai 75 – 79 = B
5. Nilai 70 - 74 = B-
6. Nilai 60 - 69 = C+
7. Nilai 50 – 59 = C
8. Nilai < 50 = E

v
LEMBAR PENILAIAN KULIAH KERJA PROFESI (KKP)
(DIISI PEMBIMBING LAPANGAN)

1 Nama Mahasiswa KHUSNUL FATIMAH


2 No. Induk Mahasiswa 105721114820
3 Prodi MANAJEMEN
4 Instansi KANTOR GUBERNUR SULAWESI
SELATAN
5 Alamat Instansi JL. Urip Sumoharjo No.269, Panaikang

NILAI
NO INDIKATOR ANGK HURUF
A
1 Kehadiran
2 Sikap dan Tingkah Laku
3 Penampilan
4 Kedisiplinan
5 Pengetahuan Disiplin Keilmuan
Keterampilan Menggunakan Alat/Teknologi
6
yang Mendukung Pekerjaan
7 Inisiatif dan Kreativitas
8 Kemampuan Kerjasama Tim
Kemampuan Beradaptasi dengan
9
lingkungan Kerja
10 Kualitas Pekerjaan

TOTAL NILAI RATA-RATA HURUF

Tanggal Penilaian
Nama Pembimbing HIDAYAT
Lapangan

Tanda Tangan &


Cap Stempel Instansi
KKP

Ketentuan Penilaian :
1. Nilai >=90 = A
2. Nilai 85 – 89 = A-
3. Nilai 80 – 84 = B+
4. Nilai 75 – 79 = B
5. Nilai 70 - 74 = B-

vi
6. Nilai 60 - 69 = C+
7. Nilai 50 – 59 = C
8. Nilai < 50 = E

LEMBAR PENILAIAN KKP KUMULATIF


(DIISI DOSEN PEMBIMBING KKP)

1 Nama Mahasiswa KHUSNUL FATIMAH


2 No. Induk 105721114820
Mahasiswa
3 Prodi MANAJEMEN
4 Instansi KANTOR GUBERNUR SULAWESI SELATAN
5 Alamat Instansi JL. Urip Sumoharjo No.269, Panaikang

TOTAL NILAI DOSEN TOTAL NILAI


PEMBIMBING (60%) PEMBIMBING NILAI KUMULATIF
LAPANGAN (40%)

Tanggal Penilaian
Nama Dosen Dr. H. M. Ikram Idrus, M.Si
Pembimbing

Tanda Tangan &


Cap Stempel Fakultas

Ketentuan Penilaian :
1. Nilai >=90 = A
2. Nilai 85 – 89 = A-
3. Nilai 80 – 84 = B+
4. Nilai 75 – 79 = B
5. Nilai 70 - 74 = B-
6. Nilai 60 - 69 = C+
7. Nilai 50 – 59 = C
8. Nilai < 50 = E

vii
viii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya yang
diberikan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Kuliah
Kerja Profesi ini. Laporan Kuliah Kerja Profesi ini dapat selesai karena bantuan
banyak pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Nasrullah. SE.M.M selaku Ketua Program Studi Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar
2. Bapak Dr.H.M.Ikram Idrus, M.Si Selaku Dosen Pembimbing Kuliah Kerja
Profesi
3. Bapak Hidayat Selaku Pembimbing Lapangan dari Instansi Kantor
Gubernur Sulawesi Selatan yang telah memberikan arahan dan masukan
sehingga pelaksanaan dan laporang kegiatna KKP ini dapat terselesaikan.
4. Bapak Junaedi B.S.sos.MH selaku kepala Biro Perekonomiann dan
Administrasi Pembangunan Setda Provinsi Sulawesi Selatan yang telah
menerima kami dengan baik selama kegiatan KKP ini berlangsung
5. Bapak Drs.H Syamsul Bahri M.Selaku Kabag Analisis dan kelembagaan
Ekonomi
6. Bapak Zool Ilham, S.STP selaku Kasubag Tata Usaha yang telah
memberikan banyak ilmu dan bimbingan selama kegiatan KKP ini
berlangsung.
7. Orang tua dan keluarga yang selalu mendukung serta memberi semangat
tanpa henti kepada penulis selama mengikuti kegiatan Kuliah Keja Profesi
(KPP)
Penulis menyadari bahwa Laporan Kuliah Kerja Profesi (KKP) ini masih
jauh dari kesempurnaan. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari
pembaca. Semoga Laporan Kuliah Kerja Profesi (KKP) ini dapat berguna bagi
semua pihak.

Makassar,17 September 2023

ix
Penulis

DAFTAR ISI

COVER LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI (KKP)...................................... i

HALAMAN PENGESAHAN............................................................................... ii

LEMBAR PENILAIAN LAPORAN KULIAH KERJA PROFESI (KKP)................ iii

LEMBAR PENILAIAN KULIAH KERJA PROFESI (KKP).................................. iv

LEMBAR PENILAIAN KKP KUMULATIF.......................................................... vi

KATA PENGANTAR.......................................................................................... vii

DAFTAR ISI....................................................................................................... viii

DAFTAR TABEL................................................................................................ x

DAFTAR GAMBAR............................................................................................ xi

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................... 1

A. Latar Belakang.................................................................................... 1

B. Tujuan Kuliah Kerja Profesi (KKP)...................................................... 2

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI KULIAH KERJA PROFESI.................... 3

A. Lokasi dan Waktu Pelaksanaan KKP.................................................. 3

B. Gambaran Umum Perusahaan/Instansi KKP...................................... 3

C. Gambaran Umum Kegiatan KKP......................................................... 32

D. Keterkaitan Kegiatan KKP dengan Teori/Konsep Disiplin Keilmuan... 32

BAB III KEGIATAN HARIAN DAN PENGAMALAN AL-ISLAM DAN


KEMUHAMMADIYAHAN................................................................................... 34

BAB IV IDENTIFIKASI MASALAH DAN REKOMENDASI............................... 57

A. Identifikasi Masalah............................................................................. 57

B. Rekomendasi....................................................................................... 57

BAB VI PENUTUP............................................................................................. 58

x
A. Kesimpulan.......................................................................................... 58

B. Saran................................................................................................... 59

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................... 60

LAMPIRAN........................................................................................................ 61

BIMBINGAN/KUNJUNGAN DOSEN PEMBIMBING/TIM MONEV


(BIMBINGAN LAPANGAN/ONLINE)................................................................. 62

SURAT PERMOHONAN KKP........................................................................... 64

SURAT BALASAN DARI INSTANSI TERKAIT................................................. 65

xi
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Daftar Nama dan Periode Gubernur dari masa ke masa............... 5
Tabel 2.2 Pejabat di Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan
Setda Sulsel.................................................................................... 6

xii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kantor Gubernur Sulawesi Selatan............................................ 3


Gambar 2.3 Logo Kantor Gubernur Sulawesi Selatan................................... 4
Gambar 2.4 Struktur Organisasi..................................................................... 8
Gambar 2.5 Struktur Organisasi Biro Perekonomian dan Administrasi
Pembangunan............................................................................ 31
Gambar 3.1 Penerimaann Mahasiswa KKP................................................... 39
Gambar 3.2 Membuat surat tugas perjalanan dinas...................................... 39
Gambar 3.3 Mengikuti Rapat RB Tematik Inflasi........................................... 40
Gambar 3.4 Mengikuti Rapat Pemantapan HUT ke 78 Kemerdekaan RI Dan
Hari Jadi Sulawesi Selatan ke-354............................................. 40
Gambar 3.5 Mendisposisi Surat Undangan Masuk........................................ 46
Gambar 3.6 Mendisposisi Surat Masuk......................................................... 46

xiii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Kuliah Kerja Profesi (KKP) merupakan salah satu syarat yang harus
dipenuhi oleh mahasiswa Program Studi Jurusan Ilmu Ekonomi Pembangunan,
Jurusan Manajemen dan Jurusan Akuntansi Fakultass Ekonomi dan Bisnis
Universitasa Muhammadiyyah Makassar sebelum menempuh Skripsi. Kuliah
Kerja Profesi merupakan kegiatan intrakurikuler yang mewajibkan mahasiswa
untuk melakukan pengamatan dan praktek sebagai upaya peningkatan
pemahaman, wawasan, dan keterampilan mahasiswa guna melengkapi
kompetensi yang telah diperolehnya selama perkulihaan. Kegiatan ini dilakukan
di Instansi Pemerintah, Perusahaan Swasta, BUMN, BUMD.

Universitas Muhammadiyah Makassar sebagai salah satu perguruan


tinggi yang menyelenggarakan kegiatan pendidikan, memiliki tanggung jawab
untuk menghasilkan lulusan yang mampu bersaing dan bertahan di dalam dunia
kerja. Oleh karena itu dalam rangka menwujudkan tanggung jawab tersebut
makan Universitas Muhammadiyah Makassar mempunyai program yaitu Kuliah
Kerja Profesi (KKP) bagi mahasiswa yang bertujuan untuk mengenal dunia kerja,
memperaktekkan pengetahuan, teori dan ketermapilan yang telah didapatkan
selama proses belajar di kampus sekaligus dapat mempelajari hal-hal yang
mungkin tidak di dapatkan pada perkuliahaan sehingga pada saat telah
memasukki dunia kerja yang sesungguhnya mahasiswa tidak canggung dan
lebih mudahberadaptasi.

Keuntungan yang dapat diperoleh mahasiswa yaitu dapat memberikan


kesempatan beradaptasi diinstansi yang dapat menerapkan dan
mengembangkan pengetahuan dan teori yang didapatkannya. Dengan demikian
diharapkan terjalin keterkaitan antara konsep-konsep akademi dunia ekonomi
dengan realita kerja pada mahasiswa dalam dunia kerja.

1
B. Tujuan Kuliah Kerja Profesi (KKP)

Adapun Tujuan pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi (KKP) adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan dan memperuas keterampilan yang dapat membentuk
kemampuan mahasiswa sebagai bekal untuk memasuki dunia pekerjaan
secara nyata sesuai dengan latar belakang studi.
2. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk dapat
mengembangkan sikap displin, bertanggung jawab, madiri, kreatif dan
memiliki insiatif yang tinggi dalam melakukan suatu perkerjaan
3. Memperkenalkan dan mempersiapkan mahasiswa sejak dini terkati
dengan realitas dunia kerja, sehingga setelah lulu mampu berkompetisi
dalam dunia kerja.
4. Menunjang kemampuan mahasiswa, sehingga mampu
mengimplementasikan ilmu pengetahuan dalam tataran praktek dan tidak
hanya pada tataran teoritis semata

2
BAB II
GAMBARAN UMUM LOKASI KULIAH KERJA PROFESI

A. Lokasi dan Waktu Pelaksanaan KKP

a. Tempat Pelaksanaan

Tempat pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi (KKP) Universitas


Muhammadiyah Makassar adalah Kantor Gubernur Sulawesi Selatan
yang berlokasi di Jl.Urip Sumoharjo No.269, Panaikang,
Kec.Panakkukang, Kota Makassar Sulawesi Selatan

b. Waktu Pelaksanaan

Kuliah Kerja Profesi (KKP) ini dilaksanakan selama kurang lebih 2


bulan mulai tanggal 17 Juli 2023 sampai dengan 15 September 202

B. Gambaran Umum Perusahaan/Instansi KKP

1. Nama dan Sejarah Singkat Perusahaan/Instansi

Gambar 2.1 Kantor Gubernur Sulawesi Selatan


Kantor Gubernur Sulawesi Selatan memiliki sejarah yang panjang
dan berkaitan erat dengan perkembangan Sulawesi Selatan sebagai
sebuah entitas pemerintahan di Indonesia. Berikut adalah gambaran
umum tentang sejarah Kantor Gubernur Sulawesi Selatan : Pada masa
penjajahan BelandaSulawesi Selatan yang saat itu dikenal sebagai
Celebes, menjadi bagian awal dari wilayah Hindia Belanda. Administrasi
Hindia Belanda membangun Kantor-kantor Gubernur di berbagai daerah

3
untuk mengatur wilayah tersebut. Namun Informasi terperinci tentang
Kantor Gubernur Sulaawesi Selatan pada masa ini tidak tersedia. Setelah
kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945, Sulawesi Selatan menjadi
salah satu provinsi di Indonesia. Pada awalnya, Ibu Kota Provinsi tersebut
adalah Kota Ujung Pandang (sekarang Kota Makassar). Namun, pada
Tahun 1960, Ibu kota Provinsi dipindahkan ke Kota Palu, di Sulawesi
Tengah dan nama Provinsinya diubah menjadi Sulawesi Tengah. Kantor
Gubernur Sulawesi Selatan dipindahkan ke Kota Palu pada saat itu. Pada
Tahun 1964, Ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah dipindahkan kembali ke
Ujung Pandang (Makassar) dan provinsinya kembali berganti nama
menjadi Sulawesi Selatan. Sejak saat itulah Kantor Gubernur Provinsi
berada di Kota Makassar. Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan,
juga dikenal sebagai Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan,
mungkin telah mengalami perubahan dan perbaikan seiring berjalannya
waktu untuk memenuhi kebutuhan administrasi dan tuntutan zaman.
Kantor Gubernur Sulawesi Selatan tetap menjadi pusat administrasi
pemerintahan provinsi, tempat dimana Gubernur dan para Stafnya
menjalankan tugass-tugas pemerintahann dan mengawasi pembangunan
dan kesejahteraan masyarakat di wilayah Sulawesi Selatan.

Gambar 2.3 Logo Kantor Gubernur Sulawesi Selatan


Lembaga Sulawesi Selatan terdiri dari unsur Bintang, Padi dan
Kapas, Benteng Somba opu, badik, gunung dan petak sawah, perahu
pinisi, pacul, roda bergerigi & buah kelapa. Tulisan Lontran berbunyi
Toddo’ Puli bermkana Teguh dalam Keyakinan. Bintang sebagai simbol
kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Padi dan Kapas

4
melambangkan kemakmuran. Benteng Somba Opu sebagai simbol
kepahlawanan yang gagah berani. Badik merupaka senjata khas
Sulawessi Selatan. Gunung dan Sawah adalah pangkal menuju
masyarakat sosialis Indonesia. Sedangkan Perahu Pinisi merupakan
simbol jiwa bahari para pelaut Makassar yang terkenal. Pacul
melambangkan masyarakat agraris sebagai dasar. Roda bergerigi
melambangkan industri sebagai tulang punggung Buah Kelapa
melambangkan hasil bumi dari Provinsi ini.
Mustaka : Bintang segi lima Kuning Emas memancar
Badan : Gunung Putih, sebilah badik warna alam, sawah
kanan kiri warna hijau.
Perisai : Benteng Somba Opu, pada bagian atas Biru dengan
perahu pinisi, sebelah kiri Hijau dengan kelapa Emas
dan sebelah kanan cangkul dan roda gigi warna alam
Penopeng : Padi 17 butir, kapas 8 kuntum, warna alam
Motto : Toddo’puli dalam aksara Lontara hitam Sulawesi
Selatan Putih di ata Pita Merah

Tabel 2.1 Daftar Nama dan Periode Gubernur dari masa ke masa

No Nama Periode

1. Andi Achmad Rifai 1960-1966

2 Achmad Lamo 1966-1977

3 Andi Oddang 1978-1983

4 Ahmad Amiruddin 1983-1993

5 Zainal Basri Palaguna 1993-2003

6 Amin Syam 2003-2008

7 Syahrul Yasin Limpo 2008-2018

8 Nurdin Abdullah 2018-2020

5
9 Andi Sudirman Sulaiman 2021-Sekarang

Biro perekonomian yaitu memberikan pelayanan administratif


dalam penyelenggaraan tugas-tugas pemerintah daerah dan menyiapkan
bahan pengkoordinasian perumusan kebijakan penyelenggaraan tugas
dan fungsi di Bidang Perekonomian, Koperassi, Usaha Kecil dan
Menengah, Perusahaan dan BUMD, Penanaman Modal, Pariwisatan,
Seni dan Budaya, Pertanian, Kehutanan, Kelautan dan Perikanan,
Industri, Perdagangan dan Pertambangan Umum. Dalam menyiapkan
bakan pengkoordinasian, perumusan kebijakan penyelenggaraan tugas
dan fungsi di Biro Perekonomian selalu berhubungan dengan surat
menyurat baik itu surat masuk dan surat keluar. Surat yang masuk ke Biro
Perekonomian yang telah didisposisi dari ataasan ada yang ditindaklanjuti
dengan pembuatan surat keluar untuk berkoodinasi dengan instanssi
terkait untuk diarsipkan sebagai arsip surat masuk atau surat keluar.

Tabel 2.2 Pejabat di Biro Perekonomian dan Administrasi


Pembangunan Setda Sulsel

No Nama NIP Jabatan

KEPALA BIRO
JUNAEDI PEREKONOMIAN
1. 19760601 200604 1 017
B.,S.SOS., M.H DAN ADINSTRASI
PEMBANGUNAN

GEMALA KABAG
2 FAIZA, S.STP., 19780713 199703 2 002 ADMINISTARASI
M.M PEMBANGUNAN

KABAG SARANA
Drs. ABD.AZIZ
3. 19651231 199103 1 092 PEREKONOMIAN
BENNU, M.M
DAN SDA

4. Drs. H. 19671231 199203 1068 KABAG ANALISIS

6
DAN
SYAMSUL
KELEMBAGAAN
BAHRI M.Si
EKONOMI

2. Visi dan Misi Biro Perekonomian dan Administarasi Pembangunan Setda


Sulawesi Selatan
Visi
“Akselerator Pembagunan Perekonomian Daerah Yang Berkualitas” Visi
Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Provinsi Sulawesi
Selatan dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan
koordinasi yang proposional, berimbang dan terpadu dalam
mengoptimalkan pemanfaatan potensi ekonomi daerah untuk
meningkatkan daya saing perekonomian daerah.
Misi
Untuk mewujudkan visi tersebut, maka Misi dari Biro Perekonomian dan
Administarasi Pembangunan Provinsi Sulawesi Selatan yaitu :
1) Meningkatkan pelayanan administrasi yang akuntabel dan mendorong
pengembangan ekonomi kerakyatan
2) Mendorong pelaksanaan kebijakan pengembangan sara
perekonomian daerah
3) Mendorong pelaksanaan kebijakan pengembangan produksi,
distribusi dan pemasaran komiditi
4) Mendorong pelakasanaan kebijakan pengembangan kelembagaan
ekonomi

7
3. Struktur Organisasi dan Deskripsi Pekerjaan Pada Kantor Gubernur
Sulawesi Selatan

Gambar 2.4 Struktur Organisasi

1. Sekretaris Daerah
Sekretaris Daerah bertugas membantu Bupati dalam
penyusunan kebijakan dan pengoordinasian administrative terhadap
pelaksanaan tugas Perangkat Daerah serta pelayanan administratif.
Untuk melaksanakan tugas tersebut, Sekretaris daerah mempunyai
fungsi yaitu : Penetapan rencana kerja, pengoordinasian penyusunan
kebijakan daerah, pengoordinasian pelaksanaan tugas perangkat
daerah, pelayanan administratif dan pembinaan Aparatur Sipil Negara
pada Perangkat Daerah, pengendalian, evaluasi dan pelaporan
penyelenggaraaan tugas Sekretaris Daerah.
2. Asisten Perekonomian dan Pembagunan
Asisten Perekonomian dan Pembangunan bertugas
membantu Sekretaris Daerah dalam perumusan kebijakan dan
pengkoordinasian penyelenggaraan bidang perekonomian,
pembangunan dan Sumber Daya Alam (SDA) dan pengadaan Barang
dan Jasa. Untuk melaksanakan tugas tersebut, Asisten Perekonomian

8
dan Pembangunan mempunyai fungsi yaitu : pengkoordinasian
penyusunan kebijakan daerah di bidang perekonomian, pembagunan
dan SDA dan pengadaan barang dan jasa, pengoordinasian
pelaksanaan kebijakan daerah di bidang perindustrian, perdagangan,
koperasi, UMKM dan Pasar, badan usaha milik daerah dan
perbankan, penanaman modal dan ptsp, perencanaan, pembagunan,
penelitian dan pengembangan, statistik, perhubungan, pekerjaan
umum, perumahan rakyat dan kawasan permukiman, pariwisata,
ketahanan pangan, pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan,
lingkungan hidup, transmigrasi, sumber daya kelautan dan perikanan,
energi dan sumber daya mineral, pengoordinasian pelaksanaan tugas
perangkat daerah sesuai dengan bidang tugasnya, pemantau dan
evalusasi pelaksanaan kebijakan daerah di bidang perekonomian dan
sumber daya alam, administrasi pembangunan dan pengadaan
barang dan jasa, pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
tugas asisten perekonomian dan pembangunan dan pelaksanaan
fungsi lain yang diberikan oleh Sekretaris Daerah yang berkaitan
dengan bidang tugasnya.
3. Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan
Tugas dan Fungsi Biro Perekonomian dan Administrasi Pembagunan
Provinsi Sulawesi Selatan :
Pasal 46
1. Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan dipimpin oleh
Kepala Biro yang mempunyai tugas membantu Asisten
Perekonomian dan Pembangunan dalam penyiapan
pengoordinasian perumusan kebijakan, pengoordinasian
pelaksanaan tugas Perangkat Daerah, pemantauan dan evaluasi
pelaksanaan kebihakan di bidan analisis dan kelembagaann
ekonomi, sarana perekonomian dan sumber daya alam, dan
administrasi sesuai pembidangan tugas
2. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Kepala Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan
mempunyai fungsi :

9
a. Penyiapan bahan, pengoordinasian dan perumusan kebijakan
daerah bidang analisis dan kelembagaan ekonomi, sarana
perekonomian dan sumber daya alam dan administrasi
pembangunan serta pelaksanaan urusan ketatausahaan Biro
Perekonomian dan Administrasi Pembangunan,
b. Penyiapan bahan dalam rangka pengoordinasian pelaksanaan
tugas perangkat Daaerah terkait analisis dan kelembagaan
ekonomian, sarana perekonomian dan sumber daya alam dan
administrasi serta pelaksanaan urusan ketatausahaan Biro
Perekonomian dan Adminstrasi Pembangunan
c. Penyiapan bahan, pengoordinasian dalam rangka pemantauan
dan evaluasi pelaksanaan Kebijakan Daerah bidang analisis
dan kelembagaan ekonomi, sarana perekonomian dan sumber
daya alam dan administrasi pembagunan serta pelaksanaan
urusan ketatausahaan Biro Perekonomian dan Administrasi
Pembagunan
d. Penyiapan bahan, pengoordinasian dalam rangka
penyelenggaraan pelayanan administratif sesuai bidang tugas
dan,
e. Pelaksanaan tugas kedianasan lain sesuai bidang tugasnya
3. Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi :
a. Menyusun rencana kegiatan Biro Perekonomian dan Administrasi
pembangunan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas
b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas
c. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas
dalam lingkungan Biro Perekonomian dan Administrasi
Pembangunan untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan
tugas
d. Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau
menandatangani naskah dinas,
e. Mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya
f. Menyiapkan bahan, mengoordinasikan dan merumuskan kebijakan
daerah di bidang analisis dan kelembagaan ekonomi, sarana
perekonomian dan sumber daya alam dan administrasi
pembangunan.

10
g. Mengoordinasikan penyelenggaraan urusan ketatausahaan Biro
Perekonomian dan Administrasi Pembangunan.
4. Mengoordinasikan dan menyelenggarakan pembinaan
perekonomian dan administrasi pembangunan daerah
5. Menyelenggarakan pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan
kebijakan daerah bidang perekonomian dan adminstrasi
pembangunan meliputi analisis dan kelembagaan ekonomi,
sarana perekonomian dan sumber daya alam dan kelembagaan
ekonomi, sarana perekonomian dan sumber daya alam dan
adminstrasi pembangunan
6. Menyelenggarakan koordinasi dan konsultasi dengan lembaga
pemerintah dan non pemerintah dalam rangka pelaksanaan tugas
dan fungsi
7. Menilai kinerja pegawai ASN sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan
8. Menyusun laporan hasil pekasanaan tugas Kepala Biro
Perekonoimian dan Administarasi Pembangunan dan memberikan
saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan
kebijakan dan
9. Menyelenggarakan tugas kedianasan lain yang diperintahkan oleh
atasan, sesuai dengan bidang tugasnya untuk mendukung
kelancaran pelaksaaan tugas.
Pasal 47
1. Bagian Analisis dan Kelembagaan Ekonomi dipimpin oleh Kepala
Bagian yang mempunyai tugas membantu Kepala Biro
Perekonomian dan Administrasi Pembangunan dalam
melaksanakan penyiapa bahan pengoordinasian perumusan
kebijakan Daerah, pengoordinasian pelasanaan tugas perangkat
daerah, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebihakan daera
di bidang analisis ekonomi dan kelembagaan keuangan, ekonomi
kreatif, kewirausahaan dan daya saing usaha kecil dan
menengah, dan tata usaha biro serta melaksanakan pelayanan
adminstratif sesuai pembidangan tugas.

11
2. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
Kepala bagian Analisis dan Kelembagaan Ekonomi mempunyai
fungsi :
a. Penyiapan bahan, pengoordinasian dan perumusan
kebijakan daerah bidang analisis ekonomi dan kelembagaan
keuangan, ekonomi kreatif, kewirausahaan dan daya saing
usaha kecil dan menegah dan tata usaha Biro,
b. Penyiapan bahan dalam rangka pengoordinasian
pelaksanaan tugas perangkat daerah terkait analisis
ekonomi dan kelembagaan keuangan, ekonomi kreatif,
kewirausahaan dan daya saing usaha kecil dan menengah
dan tata usaha Biro
c. Penyiapan bahan, pengoordinasian dalam rangka
pelaksanaan pelayanan administratif sesuai pembidangan
tugas dan
d. Penyiapan bahan, pengoordinasian dalam rangka
pelkasanaan pelayanan administratif seuai pembidangan
tugas dan
e. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai bidang tugasnya
3. Uraian tugas sebagimana dimaksud pada ayat (1), meliputi :
a. Menyusun rencana kegiatan Bagian Analisis dan
Kelembagan Ekonomi sebagai pedoman dalam pelaksanaan
tugas
b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pekasanaan tugas
c. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan
tugas dalam lingkungan Bagian Analisis dan Kelmbagaan
Ekonomi untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan
tugaas
d. Meyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau
menandatangani naskah dinas,
e. Mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya,
f. Menyiapkan bahan, mengoordinasikan, menganalisis
kebijakan perekonomian dan kelembagaan ekonomi

12
g. Menyiapkan bahan, koordinasi, pembinaan dan penyusunan
kebijakan perekonomian dan kelembagaan ekonomi
h. Mengoordinasikan dan sikronisasi perumusan, penetapan
kebijakan Perekonomian dan Kelembagaan Ekonomi
i. Melaksanakan urusan tata usaha, umum, keuangan
administrasi kepegawaian dan rumah tangga Biro
Perekonomian dan Administraasi Pembangunan
j. Mengoordinasikan dan melaksanakan penyusunan
perencanaan dan pelaporan dalam lingkungan Biro
Perekonomian dan Administrasi pembangunan
k. Mengoordinasikan administrasi penyusunan produk hukum
yang dilaksanakan oleh masing-masing bagia dalam
lingkungan Biro Perekonomian dan Administrasi
Pembangunan.
4. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi kebijakan daerah bidang
analisis ekonomi dan kelembagaan keuangan, ekonomi kreatif,
kewirausahaan dan daya saing usaha kecil dan menengah dan
tata usaha Biro
a. Melaksanakan koordinasi dan konsultasi dengan lembaga
pemerintah atau non pemerintah dalam rangka pelaksanaan
tugas dan fungsi
b. Menilai kinerja pegawai ASN sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan
c. Menyusun laporang hasil pelaksanaan tugas Kepala Bagian
Analisis dan Kelembagaan Ekonomi dan memberikan saran
pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan
kebihakan dan
d. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh
atasan sesuai dengan bidang tugasnya untuk mendukung
kelancaran pelaksanaan tugas.
Pasal 48
1. Subbagian Analisis Ekonomi Dan Kelembagaan Keuangan
dipimpin oleh Kepala Subbagian yang mempunyai tugas
membantu Kepala Bagian Analisis Dan Kelembagaan Ekonomi

13
dalam menyiapkan bahan penyusunan, pemantauan, dan evaluasi
Kebijakan Daerah bidang analisis ekonomi dan kelembagaan
keuangan.
2. Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), meliputi:
a. menyusun rencana kegiatan Subbagian Analisis Ekonomi
Dan Kelembagaan Keuangan sebagai pedoman dalam
pelaksanaan
b. tugas;
c. mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas;
d. memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan
tugas
e. dalam lingkungan Subbagian Analisis Ekonomi Dan
Kelembagaan
f. Keuangan untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan
tugas;
g. menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau
h. menandatangani naskah dinas;
i. mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;
j. menyiapkan bahan, mengoordinasikan dan melakukan
perumusan
k. kebijakan bidang analisis ekonomi dan kelembagaan
keuangan, dan pengembangan ekonomi syariah;
3. mengoordinasikan dan memfasilitasi pengembangan dan
pembinaan kelembagaan keuangan dan ekonomi syariah;
4. mengoordinasikan dan melakukan pemantauan dan evaluasi
Kebijakan Daerah bidang analisis ekonomi dan kelembagaan
keuangan;
5. mengoordinasikan dan melakukan pemantauan dan evaluasi
Kebijakan Daerah bidang analisis ekonomi dan kelembagaan
keuangan;
6. melakukan koordinasi dan konsultasi dengan lembaga pemerintah
atau nonpemerintah, dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi;
7. menilai kinerja pegawai Aparatur Sipil Negara sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan;

14
8. menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Kepala Subbagian
Analisis Ekonomi Dan Kelembagaan Keuangan dan memberikan
saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan
kebijakan; dan
9. melakukan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan,
sesuai dengan bidang tugasnya untuk mendukung kelancaran
pelaksanaan tugas.
Pasal 49
1. Subbagian Ekonomi Kreatif, Kewirausahaan, Dan Daya Saing
Usaha Kecil Dan Menengah dipimpin oleh Kepala Subbagian yang
mempunyai tugas membantu Kepala Bagian Analisis Dan
Kelembagaan Ekonomi dalam menyiapkan bahan penyusunan,
pemantauan, dan evaluasi Kebijakan Daerah bidang ekonomi
kreatif, kewirausahaan, dan daya saing usaha kecil dan
menengah/industri kecil menengah.
2. Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), meliputi:
a. menyusun rencana kegiatan Subbagian Ekonomi Kreatif,
Kewirausahaan, Dan Daya Saing Usaha Kecil Dan
Menengah sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;
b. mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas;
c. memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan
tugas dalam lingkungan Subbagian Ekonomi Kreatif,
Kewirausahaan, Dan Daya Saing Usaha Kecil Dan
Menengah untuk mengetahui
perkembangan pelaksanaan tugas;
d. menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau
menandatangani naskah dinas;
e. mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;
f. menyiapkan bahan, mengoordinasikan dan melakukan
perumusan Kebijakan Daerah bidang ekonomi kreatif,
kewirausahaan, dan daya saing usaha kecil dan
menengah/industri kecil menengah;

15
g. menyiapkan bahan, mengoordinasikan dan melakukan
evaluasi dan monitoring terkait ekonomi kreatif,
kewirausahaan dan daya saing usaha kecil dan menengah;
h. mengoordinasikan dan memfasilitasi pengembangan dan
pembinaan kelembagaan bidang ekonomi kreatif,
kewirausahaan dan daya saing usaha kecil dan
menengah/industri kecil menengah;
3. mengoordinasikan dan melakukan pemantauan dan evaluasi
Kebijakan Daerah bidang ekonomi kreatif, kewirausahaan, dan
daya saing usaha kecil dan menengah/ industri kecil menengah;
4. melakukan koordinasi dan konsultasi dengan lembaga pemerintah
atau nonpemerintah, dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi;
5. menilai kinerja pegawai Aparatur Sipil Negara sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan;
6. menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Kepala Subbagian
Ekonomi Kreatif, Kewirausahaan, Dan Daya Saing Usaha Kecil
Dan Menengah, dan memberikan saran pertimbangan kepada
atasan sebagai baha perumusan kebijakan;
7. Melakukan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan,
sesuai dengan bidang tugasnya untuk mendukung kelancaran
pelaksanaan tugas.
Pasal 50
1. Subbagian Tata Usaha Biro dipimpin oleh Kepala Subbagian yang
mempunyai tugas membantu Kepala Bagian Analisis Dan
Kelembagaan Ekonomi dalam mengoordinasikan kegiatan, serta
melakukan pelayanan administrasi penyusunan program,
pelaporan, umum, kepegawaian dan keuangan dalam lingkungan
Biro Perekonomian Dan Administrasi Pembangunan.
2. Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), meliputi: 3.
a. menyusun rencana kegiatan Subbagian Tata Usaha Biro
sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;
b. mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas;

16
c. memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan
tugas dalam lingkungan Subbagian Tata Usaha Biro untuk
mengetahui perkembangan pelaksanaan tugas;
d. menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau
menandatangani naskah dinas
e. mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;
f. mengoordinasikan pelaksanaan kegiatan dalam lingkungan
Biro Perekonomian Dan Administrasi Pembangunan
sehingga terwuju koordinasi, sinkronisasi dan integrasi
pelaksanaan kegiatan;
g. mengumpulkan bahan, mengoordinasikan dan menyusun
perencanaan, pengendalian, evaluasi, serta pelaporan
kinerja dan pelaporan keuangan Biro Perekonomian Dan
Administrasi Pembangunan;
h. melakukan administrasi pendistribusian naskah dinas masuk
dan keluar;
i. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kebutuhan,
pemeliharaan dan penghapusan barang;
j. menyiapkan bahan, mengoordinasikan dan menyusun
administrasi pengadaan, pendistribusian, inventarisasi, dan
penghapusan barang;
k. menyiapkan bahan dan menyusun daftar inventarisasi
barang serta menyusun laporan barang inventaris;
l. melakukan penyiapan dan mengoordinasikan pengelolaan
urusan rumah tangga Biro Perekonomian Dan Administrasi
Pembangunan;
m. mengoordinasikan dan melakukan pengumpulan,
pengelolaan,
penyajian data dan informasi serta fasilitasi pelayanan
informasi;
n. menyiapkan dan mengoordinasikan pelaksanaan rapat-rapat
dinas, upacara, apel, kehumasan, dan keprotokolan, dalam
lingkungan Biro Perekonomian Dan Admnistrasi
Pembangunan;

17
o. menyiapkan bahan, menghimpun, dan mengelola data
kehadiran pegawai;
p. mengoordinasikan dan memfasilitasi administrasi perjalanan
dinas pegawai dalam lingkup Biro Perekonomian Dan
Admnistrasi Pembangunan;
q. mengoordinasikan dan melakukan pelayanan administrasi
keuangan di lingkungan Biro Perekonomian Dan Admnistrasi
Pembangunan;
r. menyiapkan bahan dan mengelola administrasi
kepegawaian dilingkungan Biro Perekonomian Dan
Admnistrasi Pembangunan;
s. menyusun rencana kebutuhan pengembangan sumberdaya
manusia di lingkungan Biro Perekonomian Dan Admnistrasi
Pembangunan;
t. mengoordinasikan dan melakukan pengelolaan kearsipan;
u. menyiapkan bahan dan mengoordinasikan administrasi
penyusunan produk hukum yang dilaksanakan oleh masing-
masing bagian dalam lingkungan Biro Perekonomian Dan
Admnistrasi Pembangunan;
v. melakukan koordinasi dan konsultasi dengan lembaga
pemerintah atau nonpemerintah, dalam rangka pelaksanaan
tugas dan fungsi;
Pasal 51
1. Bagian Sarana Perekonomian Dan Sumber Daya Alam dipimpin
oleh Kepala Bagian yang mempunyai tugas membantu Kepala
Biro Perekonomian Dan Admnistrasi Pembangunan dalam
melaksanakan penyiapan bahan pengoordinasian perumusan
Kebijakan Daerah, pengoordinasian pelaksanaan tugas Perangkat
Daerah, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan Kebijakan Daerah
di bidang sarana perekonomian, Badan Usaha Milik Daerah dan
Badan Layanan Umum Daerah, dan perekonomian sumber daya
alam, serta melaksanakan pelayanan administratif sesuai
pembidangan tugas.

18
2. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Kepala Bagian Sarana Perekonomian Dan Sumber Daya Alam
mempunyai fungsi:
a. penyiapan bahan, pengoordinasian dan perumusan
Kebijakan Daerah bidang sarana perekonomian, Badan
Usaha Milik Daerah dan Badan Layanan Umum Daerah, dan
perekonomian sumber daya alam;
b. penyiapan bahan dalam rangka pengoordinasian
pelaksanaan tugas Perangkat Daerah terkait sarana
perekonomian, Badan Usaha Milik Daerah dan Badan
Layanan Umum Daerah, dan perekonomian sumber daya
alam;
c. penyiapan bahan, pengoordinasian dalam rangka
pemantauan dan evaluasi pelaksanaan Kebijakan Daerah
bidang sarana perekonomian, Badan Usaha Milik Daerah
dan Badan Layanan Umum Daerah, dan perekonomian
sumber daya alam;
d. penyiapan bahan, pengoordinasian dalam rangka
pelaksanaan pelayanan administratif sesuai bidang tugas;
e. pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang
tugasnya.
3. Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), meliputi;
a. menyusun rencana kegiatan Bagian Sarana Perekonomian
Dan Sumber Daya Alam sebagai pedoman dalam
pelaksanaan tugas;
b. mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas;
c. memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan
tugas dalam lingkungan Bagian Sarana Perekonomian Dan
Sumber Daya Alam untuk mengetahui perkembangan
pelaksanaan tugas;
d. menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau
menandatangani naskah dinas;
e. mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;

19
f. menyiapkan bahan, mengoordinasikan dan melaksanakan
perumusan Kebijakan Daerah bidang sarana perekonomian,
Badan Usaha Milik Daerah dan Badan Layanan Umum
Daerah, dan perekonomian sumber daya alam;
g. menyiapkan bahan, dan melaksanakan koordinasi,
pembinaan dan penyusunan kebijakan yang terkait sarana
sarana perekonomian, Badan Usaha Milik Daerah dan
Badan Layanan Umum Daerah, dan perekonomian sumber
daya alam;
h. mengoordinasikan dan melaksanakan pembinaan bidang
sarana perekonomian, Badan Usaha Milik Daerah dan
Badan Layanan Umum Daerah, dan perekonomian sumber
daya alam;
i. mengoordinasikan dan mengendalikan pelaksanaan
kebijakan terkait sarana perekonomian, Badan Usaha Milik
Daerah dan Badan Layanan Umum Daerah, dan
perekonomian sumber daya alam;
j. mengoordinasikan dan melaksanakan kebijakan di bidang
ketersediaan dan stabilitas harga pangan;
k. mengoordinasikan dan melaksanakan pemantauan, analisis
evaluasi, dan pelaporan di bidang sarana perekonomian,
Badan Usaha Milik Daerah dan Badan Layanan Umum
Daerah, dan perekonomian sumber daya alam;
l. mengoordinasikan dan melaksanakan pemantauan dan
evaluasi Kebijakan Daerah bidang sarana perekonomian,
Badan Usaha Milik Daerah dan Badan Layanan Umum
Daerah, dan perekonomian sumber daya alam;
m. melaksanakan koordinasi dan konsultasi dengan lembaga
pemerintah atau nonpemerintah, dalam rangka pelaksanaan
tugas dan fungsi;
n. menilai kinerja pegawai Aparatur Sipil Negara sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan;
o. menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Kepala Bagian
Sarana Perekonomian Dan Sumber Daya Alam, dan

20
memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai
bahan perumusan kebijakan;
p. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh
atasan, sesuai dengan bidang tugasnya untuk mendukung
kelancaran pelaksanaan tugas.

Pasal 52
1. Subbagian Sarana Perekonomian dipimpin oleh Kepala Subbagian
yang mempunyai tugas membantu Kepala Bagian Sarana
Perekonomian Dan Sumber Daya Alam dalam menyiapkan bahan
penyusunan, pemantauan, dan evaluasi Kebijakan Daerah bidang
sarana perekonomian sektoral, infrastruktur, dan pengembangan
wilayah.
2. Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), meliputi:
a. menyusun rencana kegiatan Subbagian Sarana
Perekonomian sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;
b. mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas;
c. memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tuga
dalam lingkungan Subbagian Sarana Perekonomian untuk
mengetahui perkembangan pelaksanaan tugas;
d. menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau
menandatangani naskah dinas;
e. mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;
3.
a. menyiapkan bahan, mengoordinasikan dan melakukan
perumusan Kebijakan Daerah bidang sarana sarana
perekonomian sektoral, infrastruktur, dan pengembangan
wilayah;
b. mengoordinasikan, memantau dan mengevaluasi
pengembangan bidang sarana perekonomian sektoral,
infrastruktur, dan pengembangan wilayah;
c. mengoordinasikan dan memfasilitasi pengembangan dan
pembinaan kelembagaan bidang sarana perekonomian
sektoral, infrastruktur, dan pengembangan wilayah;

21
d. menyiapkan bahan, dan melakukan pemantauan dan
evaluasi Kebijakan Daerah bidang sarana perekonomian
sektoral, infrastruktur, dan pengembangan wilayah;
e. melakukan koordinasi dan konsultasi dengan lembaga
pemerintah atau nonpemerintah, dalam rangka pelaksanaan
tugas dan fungsi;
f. menilai kinerja pegawai Aparatur Sipil Negara sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan;
g. menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Kepala
Subbagian Sarana Perekonomian dan memberikan saran
pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan
kebijakan;
h. melakukan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh
atasan, sesuai dengan bidang tugasnya untuk mendukung
kelancaran pelaksanaan tugas
Pasal 53
1. Subbagian Badan Usaha Milik Daerah Dan Badan Layanan Umum
Daerah dipimpin oleh Kepala Subbagian yang mempunyai tugas
membantu Kepala Bagian Sarana Perekonomian Dan Sumber
Daya Alam dalam menyiapkan bahan penyusunan, pemantauan,
dan evaluasi Kebijakan Daerah bidang badan usaha milik daerah
dan badan layanan umum daerah.
2. Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), meliputi:
a. menyusun rencana kegiatan Subbagian Badan Usaha Milik
Daerah Dan Badan Layanan Umum Daerah sebagai
pedoman dalam pelaksanaan tugas;
b. mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas;
c. memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan
tugas dalam lingkungan Subbagian Badan Usaha Milik
Daerah Dan Badan Layanan Umum Daerah untuk
mengetahui perkembangan pelaksanaan tugas;
d. menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau
menandatangani naskah dinas;
e. mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;

22
f. menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang
Badan Usaha Milik Daerah dan Badan Layanan Umum
Daerah menyiapkan bahan penyusunan dan analisis
Kebijakan Daerah dan pengembangan Badan Usaha Milik
Daerah dan Badan Layanan Umum Daerah;
g. menyiapkan bahan dan melakukan pelayanan teknis
administrasi Badan Usaha Milik Daerah dan Badan Layanan
Umum Daerah;
h. menyiapkan bahan penyusunan petunjuk pelaksanaan
kebijakan evaluasi Badan Layanan Umum Daerah;
i. menyiapkan bahan dan melakukan penyiapan rencana kerja
pembinaan Badan Usaha Milik Daerah;
Pasal 54
1. Subbagian Perekonomian Sumber Daya Alam dipimpin oleh
Kepala Subbagian yang mempunyai tugas membantu Kepala
Bagian Sarana Perekonomian Dan Sumber Daya Alam dalam
menyiapkan bahan penyusunan, pemantauan, dan evaluasi
Kebijakan Daerah bidang perekonomian sumber daya alam.
2. Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), meliputi:
a. menyusun rencana kegiatan Subbagian Perekonomian
Sumber Daya Alam sebagai pedoman dalam pelaksanaan
tugas;
b. mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas;
c. memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan
tugas dalam lingkungan Subbagian Perekonomian Sumber
Daya Alam untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan
tugas;
d. menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau
menandatangani naskah dinas;
3.
a. mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;
b. menyiapkan bahan, mengoordinasikan dan melakukan
perumusan Kebijakan Daerah bidang perekonomian sumber
daya alam;

23
c. mengoordinasikan, memantau dan mengevaluasi
pengembangan bidang perekonomian sumber daya alam;
d. mengoordinasikan dan memfasilitasi pengembangan dan
pembinaan kelembagaan bidang perekonomian sumber
daya alam;
e. menyiapkan bahan, dan melakukan pemantauan dan
evaluasi Kebijakan Daerah bidang perekonomian sumber
daya alam;
f. melakukan koordinasi dan konsultasi dengan lembaga
pemerintah atau nonpemerintah, dalam rangka pelaksanaan
tugas dan fungsi;
g. menilai kinerja pegawai Aparatur Sipil Negara sesuai
ketentuanperaturan perundang-undangan;
h. menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Kepala
Subbagian Perekonomian Sumber Daya Alam dan
memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai
bahan perumusan kebijakan;
i. melakukan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh
atasan, sesuai dengan bidang tugasnya untuk mendukung
kelancaran pelaksanaan tugas.
Pasal 55
1. Bagian Administrasi Pembangunan dipimpin oleh Kepala Bagian
yang mempunyai tugas membantu Kepala Biro Perekonomian Dan
Administrasi Pembangunan dalam melaksanakan penyiapan
bahan pengoordinasian perumusan Kebijakan Daerah,
pengoordinasian pelaksanaan tugas Perangkat Daerah,
pemantauan dan evaluasi pelaksanaan Kebijakan Daerah di
bidang pengendalian administrasi pelaksanaan pembangunan
daerah, pengendalian administrasi pelaksanaan pembangunan
wilayah, dan pelaporan pelaksanaan pembangunan, serta
melaksanakan pelayanan administratif sesuai pembidangan tugas.
2. Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala
Bagian Administrasi Pembangunan mempunyai fungsi:

24
a. penyiapan bahan pengoordinasian perumusan Kebijakan
Daerah di bidang pengendalian administrasi pelaksanaan
pembangunan daerah, pengendalian administrasi
pelaksanaan pembangunan wilayah, dan pelaporan
pelaksanaan pembangunan;
b. Penyiapan bahan pengoordinasian pelaksanaan tugas
Perangkat Daerah di bidang pengendalian administrasi
pelaksanaan pembangunan daerah, pengendalian
administrasi pelaksanaan pembangunan wilayah, dan
pelaporan pelaksanaan pembangunan;
c. Penyiapan bahan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan
Kebijakan Daerah terkait pencapaian tujuan kebijakan,
dampak yang tidak diinginkan, dan faktor yang
mempengaruhi pencapaian tujuan kebijakan di bidang
pengendalian administrasi pelaksanaan pembangunan
daerah, pengendalian administrasi pelaksanaan
pembangunan wilayah, dan pelaporan pelaksanaan
pembangunan;
d. Penyiapan bahan, pengoordinasian dalam rangka
pelaksanaan pelayanan administratif sesuai bidang tugas;
e. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang
tugasnya .
3. Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), meliputi:
a. menyusun rencana kegiatan Bagian Administrasi
Pembangunan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;
b. mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas;
c. memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan
tugas dalam lingkungan Bagian Administrasi Pembangunan
untukmengetahui perkembangan pelaksanaan tugas;
d. menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau
menandatangani naskah dinas;
e. mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;
f. menyiapkan bahan, mengoordinasikan dan melaksanakan
perumusan Kebijakan Daerah di bidang pengendalian

25
administrasi pelaksanaan pembangunan daerah,
pengendalian administrasi pelaksanaan pembangunan
wilayah, dan pelaporan pelaksanaan pembangunan;
g. menyiapkan bahan dan mengoordinasikan pelaksanaan tuga
Perangkat Daerah di bidang pengendalian administrasi
pelaksanaan pembangunan daerah, pengendalian
administrasi pelaksanaan pembangunan wilayah, dan
pelaporan pelaksanaan pembangunan;
h. menyiapkan bahan, mengoordinasikan dan melaksanakan
pemantauan dan evaluasi pelaksanaan Kebijakan Daerah
terkait pencapaian tujuan kebijakan, dampak yang tidak
diinginkan, dan faktor yang mempengaruhi pencapaian
tujuan kebijakan di bidang pengendalian administrasi
pelaksanaan pembangunan daerah, pengendalian
administrasi pelaksanaan pembangunan wilayah, dan
pelaporan pelaksanaan pembangunan;
i. mengoordinasikan dan melaksanakan pemantauan dan
evaluasi Kebijakan Daerah di bidang pengendalian
administrasi pelaksanaan pembangunan daerah,
pengendalian administrasi pelaksanaan pembangunan
wilayah, dan pelaporan pelaksanaan pembangunan;
j. menilai kinerja pegawai Aparatur Sipil Negara sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan;
k. menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Kepala Bagian
Admnistrasi Pembangunan dan memberikan saran
pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan
kebijakan; dan
l. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh
atasan, sesuai dengan bidang tugasnya untuk mendukung
kelancaran pelaksanaan tugas.
Pasal 56
1. Subbagian Pengendalian Admnistrasi Pelaksanaan Pembangunan
Daerah dipimpin oleh Kepala Subbagian yang mempunyai tugas
membantu Kepala Bagian Admnistrasi Pembangunan dalam

26
menyiapkan bahan penyusunan, pemantauan, dan evaluasi
Kebijakan Daerah bidang pengendalian admnistrasi pelaksanaan
pembangunan daerah
2. Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), meliputi:
a. menyusun rencana kegiatan Subbagian Pengendalian
Admnistrasi Pelaksanaan Pembangunan Daerah sebagai
pedoman dalam pelaksanaan tugas;
b. mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas;
c. memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan
tugas dalam lingkungan Subbagian Pengendalian
Admnistrasi Pelaksanaan Pembangunan Daerah untuk
mengetahui perkembangan pelaksanaan tugas;
d. menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau
menandatangani naskah dinas;
e. mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;
f. menyiapkan bahan, mengoordinasikan, dan melakukan
pengelolaan dan menyajikan penyempurnaan penyusunan
kebijakan standart pengendalian pelaksanaan pembangunan
sumber dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
dan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah;
g. menyiapkan bahan, mengoordinasikan, dan melakukan
pengembangan sistem pengendalian dan pelaporan
pembangunan sumber dana Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara dan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah;
h. menyiapkan bahan pengolahan dan menyajikan bahan/data
pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pembinaan
pelaksanaan pembangunan sumber dana dana Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara dan Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah;
i. menyiapkan bahan, mengoordinasikan, dan melakukan
analisa dan mengkaji permasalahan dalam rangka tertib
administrasi pelaksanaan pembangunan sumber dana dana

27
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah;
j. menyiapkan bahan dan mengoordinasikan dalam rangka
pengumpulan bahan pelaksanaan pembangunan;
k. menyiapkan bahan, mengoordinasikan, dan melakukan
penyusunan perumusan kebijakan dan membuat laporan
hasil evaluasi pelaksanaan pembangunan;
l. menyiapkan bahan, mengoordinasikan, dan melakukan
penyajian data/informasi hasil pelaksanaan pembangunan
dari sumber dana dana Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah;
m. menyiapkan bahan dan mengoordinasikan dalam rangka
pelaksanaan pemberian bantuan;
n. mengoordinasikan dan melakukan pemantauan dan evaluasi
Kebijakan Daerah di bidang Pengendalian Admnistrasi
Pelaksanaan Pembangunan Daerah;
o. melakukan koordinasi dan konsultasi dengan lembaga
pemerintah atau nonpemerintah, dalam rangka pelaksanaan
tugas dan fungsi;
p. menilai kinerja pegawai Aparatur Sipil Negara sesuai
ketentuanperaturan perundang-undangan;
q. menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Kepala
Subbagian Pengendalian Admnistrasi Pelaksanaan
Pembangunan Daerah dan memberikan saran pertimbangan
kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan;
r. melakukan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh
atasan,sesuai dengan bidang tugasnya untuk mendukung
kelancaran pelaksanaan tugas.
Pasal 57
1. Subbagian Pengendalian Admnistrasi Pelaksanaan Pembangunan
Wilayah dipimpin oleh Kepala Subbagian yang mempunyai tugas
membantu Kepala Bagian Administrasi Pembangunan dalam
menyiapkan bahan penyusunan, pemantauan, dan evaluasi

28
Kebijakan Daerah bidang pengendalian admnistrasi pelaksanaan
pembangunan daerah.
2. Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), meliputi:
a. menyusun rencana kegiatan Subbagian Pengendalian
Admnistrasi Pelaksanaan Pembangunan Daerah sebagai
pedoman dalam pelaksanaan tugas;
b. mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas;
c. memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan
tugas dalam lingkungan Subbagian Pengendalian
Admnistrasi Pelaksanaan Pembangunan Daerah untuk
mengetahui perkembangan pelaksanaan tugas;
d. menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau
menandatangani naskah dinas;
e. mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;
f. mengoordinasikan dan melaksanakan penyusunan dan
penyiapan bahan rumusan kebijakan teknis pengendalian
administras pelaksanaan pembangunan wilayah I, II dan III;
g. menyiapkan bahan dan mengoordinasikan pengendalian
administrasi pelaksanaan pembangunan wilayah I, II dan III;
h. menyiapkan bahan, mengoordinasikan dan melaksanakan
rencana peningkatan kompetensi sumber daya Aparatur;
i. menyiapkan bahan, mengoordinasikan dan melaksanakan
perencanaan dan pengembangan pengendalian administrasi
pelaksanaan pembangunan wilayah I, II dan III;
j. menyiapkan bahan, mengoordinasikan dan melaksanakan
perencanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan;
k. menyiapkan bahan, mengoordinasikan, dan melakukan
pemantauan evaluasi Kebijakan Daerah di bidang
pengendalian admnistrasi pelaksanaan pembangunan
daerah;
l. melakukan koordinasi dan konsultasi dengan lembaga
pemerintah atau nonpemerintah, dalam rangka pelaksanaan
tugas dan fungsi;

29
m. menilai kinerja pegawai Aparatur Sipil Negara sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan;
n. menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Kepala
Subbagian Pengendalian Admnistrasi Pelaksanaan
Pembangunan Daerah dan memberikan saran pertimbangan
kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan;
o. melakukan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh
atasan, sesuai dengan bidang tugasnya untuk mendukung
kelancaran pelaksanaan tugas.
Pasal 58
1. Subbagian Pelaporan Pelaksanaan Pembangunan dipimpin oleh
Kepala Subbagian yang mempunyai tugas membantu Kepala
Bagian Administrasi Pembangunan dalam menyiapkan bahan
penyusunan, pemantauan dan evaluasi Kebijakan Daerah di
bidang pelaporan pelaksanaan pembangunan.
2. Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), meliputi:
a. menyusun rencana kegiatan Subbagian Pelaporan
Pelaksanaan Pembangunan sebagai pedoman dalam
pelaksanaan tugas;
b. mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas;
c. memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan
tugas dalam lingkungan Subbagian Pelaporan Pelaksanaan
Pembangunan untuk mengetahui perkembangan
pelaksanaan tugas;
d. menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau
menandatangani naskah dinas;
e. mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;
f. menyiapkan bahan, mengoordinasikan dan melakukan
perumusan kebijakan teknis analisis capaian kinerja
pembangunan daerah, pelaporan pelaksanaan
pembangunan daerah, dan pembangunan daerah;
g. menyiapkan bahan, mengoordinasikan dan melaksanakan
penyiapan bahan dan mengoordinasikan analisis capaian

30
kinerja pembangunan daerah, pelaporan pelaksanaan
pembangunan daerah, dan pembangunan daerah;
h. menyiapkan bahan, mengoordinasikan dan melaksanakan
rencana peningkatan kompetensi sumber daya Aparatur;
i. menyiapkan bahan, mengoordinasikan dan melaksanakan
perencanaan dan pengembangan analisis capaian kinerja
pembangunan daerah, pelaporan pelaksanaan
pembangunan daerah, dan pembangunan daerah;
j. menyiapkan bahan, mengoordinasikan dan melaksanakan
perencanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan;
k. mengoordinasikan dan melakukan pemantauan dan evaluasi
Kebijakan Daerah bidang pelaporan pelaksanaan
pembangunan;
l. melakukan koordinasi dan konsultasi dengan lembaga
pemerintah atau nonpemerintah, dalam rangka pelaksanaan
tugas dan fungsi;
m. menilai kinerja pegawai Aparatur Sipil Negara sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan;
n. menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Kepala
Subbagian Pelaporan Pelaksanaan Pembangunan dan
memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai
bahan perumusan kebijakan; dan
o. melakukan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh
atasan, sesuai dengan bidang tugasnya untuk mendukung
kelancaran pelaksanaan tugas.

31
Gambar 2.5 Struktur Organisasi Biro Perekonomian dan Administrasi
Pembangunan

C. Gambaran Umum Kegiatan KKP

Dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi (KKP) yang bertempat di


Kantor Gubernur Sulawesi Selatan kami ditempatkan pada Biro
Perekonomiann dan Administrasi Pembangunan. Dalam pelaksanaanya
penulis ditempatkan Pada bagian Tata Usaha Biro Perekonomian dan
Administrasi Pembangunan Setda Provinsi Sulawesi Selatan Kota Makassar
yang beralamt di JL. Urip Sumoharjo No. 269, Panaikang, Kec.Panakkukang,
Kota Makassar Sulawesi Selatan. yang dimulai pada tanggal 17 Juli sampai
dengan 15 september 2023 dengan pelaksanaan beranggota 5 (lima) orang.
Pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Profesi di Kantor Gubernur Sulawesi
Selatan mengikuti jam kerja yang ditetapkan dari pihak kantor sebagai
berikut :

1. Hari Kerja : Senin – Jum’at


2. Jam Kerja : 07.30 – 16.30 WITA
3. Jam Istirahat : 12.00 – 15.00

32
D. Keterkaitan Kegiatan KKP dengan Teori/Konsep Disiplin Keilmuan

Kegiatan KKP yang penulis lakukan di Biro Perekonomian dan


Administrasi Pembangunan merupakan bentuk nyata praktik nyata dari beberapa
Mata kuliah yang didapatkan penuli pada perkuliahan di kampus. Dapat
dikatakan bahwa kegiatan Kuliah Kerja Profesi (KKP) tersebut merupakan prkatik
atau simulasi yang dilakukan berdasarkan teori yang diperoleh. Teori yang
diberikan diperkuliahaan dapat menjadi tambahan pengetahuan untuk
menganalisa suatu sistem dalam istansi. Berdasarkan kegiatan KKP yang
dilakukan penulis sering mendapati aspek manajemen untuk menjalankan
instasi/perusahaan. Dengan ini penuli dapat membandingkan antara teori
dengan praktik atau kegiatan nyata yang terjadi dilapangan apakah sejalan atau
justru berlawanan.

Adapun mata kuliah yang berkaitan dengan kegiatan Kuliah Kerja Profesi
(KKP) dilakukan penulis di Kantor Gubernur Sulawesi Selatan yaitu Mata Kuliah
Aplikasi Komputer dan Penggaran Perusahaan. Kegiatan yang berkaitan dengan
mata kuliah tersebut adalah pengaplikasian MS. Word dan MS. Excel dan juga
mengola data anggaran secara grafik maupun perhitungan yang di ambil
langsung dari webside resmi “SKPD” yang terdapat di Kantor Gubernur Sulawesi
Selatan.

Setelah melaksanakaan kegiatan Kuliah Kerja Profesi (KKP) di Kantor


Guberrnur Sulawesi Selatan penulis mendapatkan banyak sekali manfaat,
diantaranya yaitu dalam hal pengetahuan penulis menjadi tahu bagaimana cara
mengelola anggaran yang benar, penulis juga mengetahui cara menulis surat
tugas menggunakan aplikasi yang ada dikomputer.

Lalu dari segi sikap (Attitude) diantaranya adalah ketertiban, kedisiplinan,


dan ketelitian. Dalam menjalankan kegiatan KKP sangat dibutuhkan sikap
tersebut karena dalam prosesnya bila tidak dibarengi dengan ketertiban,
kedisiplinan dan ketelitian maka akan menghambat suatu pekerjaan. Dalam hal
disiplin dan tertib paling sederhana adalah dengan tepat waktu dan taat terhadap
aturan yang telah dibuat. Dalam mengerjakan sesuatu pun menjadi lebih
termotivasi agar dapat menyelesaikan tepat waktu dan dengan ketertiban serta
kedisiplinan maka pekerjaan yang dilakukan akan lebih rapi hasilnya. Ketelitian

33
dalam bekerja atau melakukan suatu pekerjaan sangatlah penting guna meraih
hasil yang optimal. Terlebih lagi ketika melakukan kegiatan KKP yang berkaitan
dengan kepuasan dan tanggung jawab kepada pembimbing lapangan, sehingga
konsentrasi dibutuhkan agar pekerjaan berjalan sesuai dengan harapan.

34
BAB III
KEGIATAN HARIAN DAN PENGAMALAN AL-ISLAM DAN
KEMUHAMMADIYAHAN
KARTU KONTROL KKP BULAN PERTAMA

PARAF
PEMBIMBIN
HARI KEGIATAN
G
LAPANGAN

Senin, 17 Juli
2023

Selasa, 18 Juli
2023

Rabu, 19 Juli
2023

Kamis, 20 Juli
2023

Jumat, 21 Juli
2023

35
Sabtu, 22 Juli
Libur
2023

Minggu, 23
Libur
Juli 2023

Senin. 24 Juli
2023

Selasa, 25 Juli
2023

Rabu, 26 Juli
2023

Kamis, 27 Juli
2023

Jumat, 28 Juli
2023

36
Sabtu, 29 Juli
Libur
2023

Minggu, 30
Libur
Juli 2023

Senin, 31 Juli
2023

Selasa,01
Agustus 2023

Rabu, 02
Agustus 2023

Kamis, 03
Agustus 2023

Jumat, 04
Agustus 2023

37
Sabtu, 05
Libur
Agustus 2023

Minggu, 06
Libur
Agustus 2023

Senin, 07
Agustus 2023

Selasa, 08
Agustus 2023

Rabu, 09
Agusttus 2023

Kamis, 10
Agustus 2023

Jumat, 11
Agustus 2023

38
Sabtu, 12
Libur
Agusuts 2023

Minggu, 13
Libur
Agustus 2023

Senin, 14
Agustus 2023

Selasa, 15
Agustus 2023

Rabu, 16
Agustus 2023

39
Dokumentasi Kegiatan Harian

(Gambar 3.1 Penerimaann Mahasiswa KKP )

(Gambar 3.2 membuat surat tugas perjalanan dinas)

40
(Gambar 3.3 Mengikuti Rapat RB Tematik Inflasi)

(Gambar 3.4 Mengikuti Rapat Pemantapan HUT ke 78 Kemerdekaan RI


Dan Hari Jadi Sulawesi Selatan ke-354)

41
Kartu Kontrol KKP Bulan Kedua

Hari/Tanggal:
contoh: 17 Juli – 15 September 2023
PARAF
PEMBIMBIN
HARI KEGIATAN
G
LAPANGAN

Kamis, 17
Agustus 2023

Jumat, 18
Agustus 2023

Sabtu, 19 Agustus
2023

Minggu, 20
Agustus 2023

Senin, 21 Agustus
2023

42
Selasa, 22
Agustus 2023

Rabu, 23 Agustus
2023

Kamis 24 Agustus
2023

Jumat, 25
Agustus 2023

Sabtu, 26 Agustus
Libur
2023

Minggu, 27
Libur
Agustus 2023

Senin, 28 Agustus
2023

Selasa, 29
Agustus 2023

43
Rabu, 30 Agustus
2023

Kamis,31 Agusuts
2023

Jumat, 01
September 2023

Sabtu, 02
Libur
September 2023

Minggu, 03
Libur
September 2023

Senin, 04
September 2023

Selasa, 05
September 2023

Rabu, 06
September 2023

44
Kamis, 07
September 2023

Jumat, 08
September 2023

Sabtu, 09
Libur
September 2023

Minggu, 10
Libur
September 2023

Senin, 11
September 2023

Selasa, 12
September 2023

45
Rabu, 13
September 2023

Kamis, 14
September 2023

Jumat, 15
September

46
Dokumentasi Kegiatan Harian

(Gambar 3.5 Mendisposisi Surat Undangan Masuk )

(Gambar 3.6 Mendisposisi Surat Masuk )

47
Kartu Kontrol Pengamalan Al-Islam Ke-Muhammadiyahan Bulan Pertama

SUBUH DHUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA


SUNNAH

SUNNAH

SUNNAH

SUNNAH

SUNNAH
AMALAN LAINNYA
HARI PARAF
(TADARRUS/KULTUM)
WAJIB

WAJIB

WAJIB

WAJIB

WAJIB
Qobliyah

Qobliyah

Qobliyah

Qobliyah

Qobliyah
Ba’diyah

Ba’diyah

Ba’diyah

Ba’diyah

Ba’diyah
1

48
4

10

11

49
12

13

14

15

16

17

18

19

50
20

21

22

23

24

25

26

27

51
28

29

30

31

52
Kartu Kontrol Pengamalan Al-Islam Ke-Muhammadiyahan Bulan Kedua

SUBUH DHUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA


SUNNAH

SUNNAH

SUNNAH

SUNNAH

SUNNAH
AMALAN LAINNYA
HARI PARAF
(TADARRUS/KULTUM)
WAJIB

WAJIB

WAJIB

WAJIB

WAJIB
Qobliyah

Qobliyah

Qobliyah

Qobliyah

Qobliyah
Ba’diyah

Ba’diyah

Ba’diyah

Ba’diyah

Ba’diyah
1

53
5

10

11

12

54
13

14

15

16

17

18

19

20

55
21

22

23

24

25

26

27

28

56
29

30

31

57
BAB IV
IDENTIFIKASI MASALAH DAN REKOMENDASI

A. Identifikasi Masalah

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh penulis selama program


magang berlangsung, di bagian Tata Usaha pada Biro Perekonomian dan
Administrasi Pembangunan Kantor Gubernur Sulawesi Selatan penulis melihat
bahwa fasilitas yang tersedia di ruangan Tata Usaha belum cukup memadai
seperti kurangnya alat-alat elektronik yang mampu menunjang proses kerja
pegawai sehingga berpengaruh pada kinerja pegawai dalam menyelesaikan
pekerjaannya. Permasalahan yang ditemmukan pada bagian Tata Usaha di Biro
Perekonomian dan Administrasi Pembangunan yaitu kurangnya fasilitas kerja
yang disediakan kantor seperti printer dan kertas HVS sehingga dapat
menghambat proses kerja pegawai. Selain dari itu masalah yang ditemukan yaitu
masih kurangnya fasilitas lain seperti meja maupun kursi pegawai masih terdapat
beberapa pegawai yang tidak memiliki kursi maupun meja kerja.

B. Rekomendasi

Berdasarkan hasil pengamatan penulis selama melakukan kegiatan


Kuliah Kerja Profesi (KKP) di bagian Biro Perekonomian dan Administrasi
Pembangunan, cara mengatasi kendala yang dihadapi diantaranya : memberi
saran kepda kepala Biro untuk memberikan fasilitas yang layak kepada tenaga
kerja yang berda di Biro Ekbang bagian Tata Usaha.

58
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan

Dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi penulis mendapatkan banya


pegetahuan dan pengalaman baru secara nyata dalam menerapkan ilmu yang
telah diperoleh di bangku perkuliahan, sehingga dapat diperaktekkan secara
maksimal dan optimal ketika melaksanakan KKP. Selain itu, KKP ini adalah
sarana bagi mahasiswa utntuk mengenal dunia kerja secara nyata sekaligus
lingkungan dan kondisi kerja yang nantinya akan dihadapi mahasiswa setelah
lulus dari kuliah.

Berdasarkan uraian dalam Laporan Kuliah Kerja Profesi (KKP), maka


penulis dapat menyimpulkan bahwa dalam dunia kerja itu diperlukan tanggung
jawab, ketelitian, kesabaran yang ttinggi atas semua pekerjaan yang dikerjakan
dan disiplin dalam mengikuti peraturan dalam bekerja dan disiplin waktu. Dari
hasil kegiatan KKP di Kantor Gubernur Sulawesi Selatan pada Biro
Perekonomian dan Administrasi Pembangunan yang telah dilaksanakan,
memberikan banyak pengalaman bagi diri penulis sendiri, dari hasil peraktik
pengalaman KKP dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu sebagai berikut :

a) Kegiatan KKP dapat menciptakan hubungan baik dengan siapa saja


baik dalam lingkup instansi
b) Membuat diri sendiri menjadi pribadi yang lebih bertanggungg jawab
serta mempunyai integritas terhadap suatu keputusan
c) Dapat menambah banyak pengetahuan serta meningkatkan
keterampilah dalam dunia kerja
d) Kegiatan KKP memberikan pengalaman pendidikan maupun profesi
yang dapat meningkatkan kemampuan atau profesionalitas.
e) Dengan melakukan Kuliah Kerja Profesi (KKP), mahasiswa dapat
membekali diri dengan ilmu-ilmu baru yang telah didapatkan pada
instansi atau perusahaan.

59
B. Saran

Adapun saran untuk pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi (KKP) ini


diharapkan adanya dukungan dari pihak kampus baik itu dari Ketua Prodi, Dosen
PA maupun Dosen Pembimbing. Selain itu diharapkan agar program Kuliah Kerja
Profesi selanjutnya dapat diperhatikan lebih dari pihak kampus mulai dari
pembekalan mahasiswa, pengurusan berkas dan persyaratan mengikuti program
tersebut. Persiapan diri juga merupakan hal penting yang harus disiapkan,
persiapan diri yang dimaksud dalam hal ini yaitu persiapan secara mental
maupun fisik yang dilandasi dengan pola pikir dan memasuki dunia baru yang
berbeda dengan dunia kampus

60
DAFTAR PUSTAKA

61
LAMPIRAN

LAMPIRAN

62
BIMBINGAN/KUNJUNGAN DOSEN PEMBIMBING/TIM MONEV
(BIMBINGAN LAPANGAN/ONLINE)

PARAF
HARI/
TANGGA CATATAN BIMBINGAN/SARAN
L DOSEN PEMBIMBING TIM
PEMBIMBING LAPANGAN MONEV

* Ada 3 bentuk kegiatan: 1) Bimbingan online oleh dosen pembimbing, 2)


Kunjungan lapangan oleh dosen pembimbing, dan 3) Kunjungan tim Monev.
* Silahkan mengisi kolom di atas sesuai dengan kegiatan yang dilaksanakan.
* Jika kegiatannya adalah bimbingan online dan kunjungan lapangan dosen
pembimbing, maka yang paraf adalah dosen pembimbing dan pembimbing
lapangan.
* Jika kegiatannya adalah kunjungan tim monev, maka yang paraf adalah tim Monev
dan pembimbing lapangan.

Dokumentasi Bimbingan Online/Kunjungan Dosen Pembimbing/TIM Monev

Foto Bimbingan Online

DAFTAR BIMBINGAN DOSEN

(………………………………………………………………………)

63
Foto Kunjungan Lapangan Dosen Pembimbing

(………………………………………………………………………)

Foto Kunjungan Tim Monev

(………………………………………………………………………)

Silahkan ditambahan...

64
SURAT PERMOHONAN KKP

65
SURAT BALASAN DARI INSTANSI TERKAIT

66

Anda mungkin juga menyukai