KRITIK JURNAL KUALITATIF
JUDUL
Pengalaman Ibu yang Terdeteksi HIV Tentang Dukungan Keluarga Selama Persalinan
(Detected HIV Mother’s Experience On Family Support During Child-Birth)
Peneliti : Elisa, Desak Made Parwati, Iis Sriningsih
Sumber : http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/kemas
No Pertanyaan
1 Topik/Judul :
Apakah Judul Penelitian
yang dilakukan peneliti
menggambarkan fenomena
yang menjadi minat ?
2 Pernyataan tentang fenomena
yang diminati (Interest)
a. Apakah fenomena yang
menjadi minat
diidentifkasi secara jelas ?
b. Apakah peneliti telah
mengidentifikasi kenapa
penelitian tsb
memerlukan format
kualitatif?
c. Apakah peneliti telah
menjelaskan alasan
filosofis yg melandasi
penelitian?
3 Tujuan dan Manfaat
a. Apakah peneliti telah
menjelaskan secara
eksplisit tujuan penelitian
Pembahasan
Judul penelitian sesuai dengan fenomena yang menjadi
minat peneliti yaitu peneliti berkeinginan untuk mengetahui
pengalaman ibu yang terdeteksi HIV tentang dukungan
keluarga selama persalinan.
Point (5)
a. Fenomena tentang dukungan keluarga diidentifikasi
secara jelas oleh peneliti, peneliti memaparkan respon
ibu yang terdeteksi HIV mulai dari pemahaman
ibu,respon psikososial spiritual,perlakuan akibat stigma
yang dialami ibu, dukungan keluarga serta dampak
dukungan keluarga pada ibu yang terdetksi HIV.
Point (5)
b. Berdasarkan jurnal yang ada peneliti tidak menjelaskan
alasan mengapa memerlukan format kualitatif tidak ada
identifikasi khusus kenapa peneliti memerlukan format
kualitatif
Point (3)
c. Secara filosofis peneliti hanya memaparkan sedikit
alasan yang melandasi penelitian, dalam peelitian ini
peneliti lebih menitikberatkan pada dampak dukungan
yang diberikan oleh keluarga terhadap psikis ibu yang
terdeteksi HIV tidak cukup penjelasan secara filosofis
Point (4)
Total Point (12)
a. Tujuan penelitian tertulis dengan jelas, yaitu peneliti
ingin meggali pengalaman ibu yang terdeteksi HIV
tentang dukunagn keluarga selama persalinan
 yang dilakukan ?
b. Apakah peneliti
menggambarkan
kemaknaan atau manfaat
penelitian utk praktik
keperawatan/bidang lain?
4 Desain Pendekatan kualitatif
a. Apakah disain atau
pendekatan kualitatif yg
dipilih sesuai atau relevan
dg tujuan penelitian?
b. Apakah disain atau
pendekatan kualitatifnyg
dipilih adekuat utk
menjelaskan fenomena?
c. Apakah pendekatan
kualitatif tertentu (fenome
nologi atau etnografi atau
grounded theory) yg
digunakan utk menuntun
penelitian?
d. Apakah peneliti telah d. Peneliti telah menyelesaikan studi atau tahapan proses
menyelesaikan studi
sesuai proses atau tahapan
pendekatan kualitatif yg
dipilih.
5 Strategi Pemilihan Sampel
a. Apakah peneliti
menjelaskan cara
pemilihan sampel?
b. Apakah peneliti telah
menjelaskan jumlah
sampel setelah terjadi
saturasi data?
b. Manfaat penelitian di bidang keperawatan digambarkan
dengan jelas, yaitu kepada perawat maternitas untuk
berperan menerapkan asuhan keperaawatan dengan
melibatkan keluarga yang memperhatikan psiklogi,
sosial dan spiritual ibu selama persalinan.
Point (5)
a. Desain atau pendekatan kualitatif yang dipilih sesuai
dengan tujuan penelitian, yaitu dengan menggunakan
metode fenomenologi dimana bertujuan menggali
penglaman ibu yang terdeteksi HIV tentang dukungan
keluarga selama persalinan.
b. Desain yang digunakan adekuat untuk menjelaskan
fenomona yang ada, yaitu berdasarkan kenyataan
lapangan (empiris)
c. Pendekatan kualitatif yang digunakan adalah metode
fenomenologi
metode fenomenologi, seperti pengumpulan data
dilakukan dengan cara wawancara mendalam kepada
partisipan serta menggunakan catatan lapangan. Selain
itu peneliti telah masuk kedalam dunia konseptual
subjek penelitian.
Point (5)
a. Peneliti menjelaskan cara pemilihan sampel yaitu
dengan metode purposive samplig dengan kriteria ibu
yang terdeteksi HIV, pasca melahirkan dalam satu tahun
terakhir.
b. Peneliti menjelaskan jumlah sampel yang diambil yaitu
delapan partisipan
 c. Apakah informan atau c. Partsipan yang dipilih tepat untuk menginformasikan
partisipan yg dipilih penelitian karena sesuai dengan topik serta tujuan
tepat utk penelitian yang diinginkan oleh peneliti yaitu dengen
menginformasikan kriteria ibu yang terdeteksi HIV pasca melahirkan
penelitian? dalam satu tahun terakhir

Point (5)
6 Pengumpulan data
a. Apakah pengumpulan a. Pengumpulan data fokus pada pengalam manusia
data difokuskan pada karena data didapat dari ibu yang terdeteksi HIV dan
pengalaman manusia? dilakukan secara langsung
b. Apakah peneliti b. Peneliti menjelaskan metode yang digunakan yaitu
menjelaskan metode dengan cara wawancara mendalam (indepth interview)
pengumpulan data yang dan catatan lapangan (field note).
dipilih?
c. Apakah peneliti c. Peneliti menuliskan bahwa partisipan sudah diberikan
menuliskan perlindungan pejelasan tentang prosedur penelitian dan hak partisipan
thd partisipan atau namun tidak dituliskan perlidungan informasi
informan? yangdiberikan terhadap informan atau pertisipan
d. Apakah peneliti
menuliskan tahapan atau d. Peneliti tidak menuliskan secara detail tahapan
prosedur pengumpulan pengumpulan data, hanya saja metode dan caranya saja
data ?
e. Apakah saturasi data e. Saturasi data kurang dijelaskan secara jelas sehingga
dijelaskan ? pembaca sulit untuk mengidentifikasi informasi yang
diberikan

Point (7)
7 Analisis data
a. Apakah peneliti a. Analisis data tertulis dengan jelas, yaitu menggunakan
menjelaskan thematic content analysis
metode/strategi
analisis data yang dipilih?
b. Apakah pembaca b. Penulis tidak menjelaskan secara detail analisis data
memahami metode apa yg yang digunakan sehingga pembaca sulit untuk
digunakan utk melakukan memahami metode analisis yang disebutkan oleh
analisis data? peneliti dalam jurnal yang ditulis

c. Apakah metode atau c. Metode atau strategi analisis data sesuai dengan tujuan
strategi analisis data penelitian karena dengan menggunkan metode thematic
sesuai dengan tujuan content analysis peneliti mampu menganalisis
penelitian ? komunikasi yang peneliti lakukan dengan cara
wawancara mendalam kepada infoman.
 Point 15
8 Keabsahan Data
a. Credibility: Apakah a. Informan mengingat pengalaman yang dialaminya
informan atau partisipan karena pada penelitian ini peneliti menuliskan kutipan
mengingat pengalaman yg pernyataan dari informan pada lembar pembahasan
dialaminya sendiri?

b. Auditability: b. Sebagai pembaca bisa mengikuti alur pikir peneliti

Apakah pembaca dpt
mengikuti alur pikir
peneliti?
Apakah peneliti telah
mendokumentasikan
proses penelitian?
c. Hasil penelitian dapat diaplikasikan pada situasi yang
c. Fittingness:
Dapatkah hasil penelitian
diaplikasikan pada situasi
yg berbeda dg penelitian?
karena peneliti menjelaskan tujuan dilakukannya
penelitian kemudian ditungakan dalam pembahasan
Dalam penelitian ini peneliti telah mendoumentasikan
proses penelitian dari awal hingga akhir penelitian
berbeda dengan penelitian yaitu mengenai dukungan
keluarga terhadap ibu pada masa persalinan sangant
membantu ibu dalam pemulihan secara fisik dan psikis
tidak hanya ibu yang terdeteksi HIV namun semua ibu
yang dalam proses persalinan.

Apakah hasil penelitian Hasil penelitian bisa bermakna untuk individu yang
bermakna utk individu tidak berperan serta dalam penelitian karena individu d
yang tdk berperan serta luar penelitian bisa belajar cara memberi dukungan
dalam penelitian? secara moril terhadap ibu yang terdeteksi HIV.

Point (10)
9 Hasil Penelitian
a. Apakah hasil disajikan a. Hasil penelitian disajikan sesuai konteks penelitian
dalam konteks penelitian yang ada

b. Apakah pembaca mampu b. Sebagai pembaca mampu memahami esensi penelitian

memahami esensi dr yang di paparkan oleh peneliti
pengalaman hasil
penelitian yg dilaporkan?
c. Sudahkah peneliti c. Peneliti sudah mengkonseptualkan data dengan benar
mengkonseptualisasikan dan sistematis
data dg benar?
d. Sudahkah peneliti d. Peneliti sudah menempatkan laporan hasil penelitian
menempatkan laporan sesuai dengan fenomena yang pernah peneliti
hasil penelitian dlm sebelumnya lakukan sesuai dengan fenomena yang ada
konteks apa yg telah
Point (10)
diketahui ttg fenomena
tsb sebelumnya?
10 Simpulan, implikasi dan
rekomendasi
a. Apakah peneliti
mengajukan simpulan,
implikasi dan
rekomendasi dlm konteks
bagaimana hasil penelitan
digunakan?
b. Apakah simpulan sudah
merefleksikan hasil
penelitian?
c. Apakah peneliti sdh
memberikan rekomendasi
utk studi lanjutan?
d. Sudahkah peneliti
menuliskan secara
eksplisit kemaknaan studi
thd keperawatan?
11 Daftar Pustaka
Apakah sesuai literatur yang
digunakan dalam jurnal yang
di daftar pustaka
a. Dalam penelitian tersebut peneliti mengajukan
kesimpulan serta implikasi terhadap tujuan penelitian
namun peneliti tidak mengajukan rekomendasi
bagaimana hasil penelitian akan digunakan.
b. Kesimpulan yang dituliskan peneliti sudah
menggambarkan hasil penelitian yang dilakukan
c. Dalam penelitian ini peneliti tidak memberikan
rekomendasi untuk studi lanjutan terhadap peneliti
selanjutnya
d. Peneliti sudah menuliskan secara eksplisit kemaknaan
studi terhadap keperawatan, dimana dalam penelitian ini
peneliti menyarankan perawat melakukan pendidikan
kesehatan terhadap keluarga sebagai support system
yang efektif.
Point (12)
Total Nilai : 86
Literatur yang ada di dalam daftar pustaka sesuai dengan
yang ada di dalam jurnal. Terdapat 14 Literatur yang
digunkan.
 KRITIK JURNAL KUANTITATIF

JUDUL

Penurunan Nyeri Dismenorea Primer melalui Kompres Hangat pada

Remaja
(Effect of Warm Compress on Decreasing Primary Dysmenorrhea Pain
in Adolescents)

Peneliti : Murtiningsih, Lina Karlina

Sumber : http://journal.stikesahmadyani.ac.id/nju/index.php/kemas

No Pertanyaan
1 Apakah tujuan penelitian
tertulis dengan jelas?
2 Bagaimana justifikasi
pengukuran besar sampel?
(Sampel didapat dari mana)
3 Apakah pengukuran yang
digunakan valid dan reliabel?
(mengukur apa dan apa yg
diukur)
Pembahasan
Tujuan penelitian tertulis dengan jelas, yaitu untuk untuk
mengetahui pengaruh kompres hangat terhadap dismenorea
primer pada remaja.
Penelitian ini menggunakan simple random sampling,
Populasi penelitian remaja kelas XI SMA Negeri 1 Cimahi
tahun 2014 yang mengalami dismenorea sebanyak 83
orang. Sebanyak 18 responden diambil sebagai sampel
melalui teknik simple random sampling
Dalam penelitian ini pengukuran valid dan reliable, yaitu
melakukan pengukuran terhadap skala nyeri menstruasi
atau dismenore primer pada remaja, dengan melakukan
intervensi namun sebelum dilakukan intervensi responden
diminta untuk mengisi skala nyeri sebelum dilakukan
intervensi dan setelah dilakukan intervensi. Sebelum

4 Apakah metode statistik yg
digunakan dalam penelitian
tsb?
5 Apakah dalam kurun waktu
itu ada kejadian-kejadian yg
mengganggu selama
penelitian?
6 Apakah data dasar
digambarkan dengan tepat?
7 Apakah ada penambahan
atau pengurangan jumlah
sampel penelitian (berubah-
ubah)?
8 Bagaimana hasil penelitian
dan secara statistic dihasilkan sebelum kompres 6.5, skala nyeri tertinggi 9, terendah 4
seperti apa?
diberikan intervensi, responden dipersilahkan untuk
mengisi kuesioner skala nyeri, kemudian dilakukan
kompres hangat Setelah diberikan intervensi kemudian
peneliti memberikan kembali kuesioner skala nyeri untuk
diisi kembali oleh responden. Instrumen penelitian yang
digunakan adalah lembar check list intensitas nyeri yaitu
skala pendeskripsi verbal (Verbal Descriptor Scale/VDS);
merupakan sebuah garis terdiri angka 0 sampai 10, “0
merupakan tidak nyeri’’, “1–3nyeri ringan”, “4–6 nyeri
sedang “, “7–9 “nyeri berat terkontrol” dan “10 nyeri berat
tidak terkontrol”
Pada penelitian ini analisis yang digunakan uji
nonparametrik dengan menggunakan uji Wilcoxon.
Tidak ada kejadian – kejadian yang mengganggu selama
dilakukannya penelitian
Data dasar digambarkan dengan tepat, dijelaskan cara
pengambilan sampel dimana remaja putri kelas XI SMA
Negeri 1 Cimahi dengan kriteria sedang mengalami
dismenorea sedang dan berat, terjadi pada saat 24 jam saat
menstruasi tiba, tidak menderita dismenorea yang tidak
terkontrol, tidak sedang dalam pengobatan, dan siklus
menstruasi regular setiap bulan. sebagai responden
penelitian ini
Tidak ada penambahan ataupun pengurangan jumlah
sampel
Hasil penelitian didapatkan rata-rata skala nyeri dismenorea
dengan standard deviation 1.654. Sedangkan rata-rata skala
nyeri dismenorea setelah kompres hangat 4.22, skala nyeri
tertinggi 7, terendah 1 dengan standard deviation 1.665.
Hasil uji statistik didapatkan nilai p=0.000, maka dapat
disimpulkan pada α=0.05 ada perbedaan yang signifikan
antara skala nyeri dismenorea sebelum dengan sesudah
kompres hangat, yang berarti terdapat pengaruh kompres
hangat terhadap nyeri dismenorea primer pada remaja.
9 Apakah ada urutan yg
standar utk menjelaskan
temuan kita dari penelitian?
(univariat, bivariat,
multivariat)
10 Bagaimana interpretasi yang
lebih spesifik (penemuan
hipotessa null)?
Analisis data dilakukan peneliti untuk menjawab tujuan
yang ingin dicapai dalam penelitian ini, yaitu analisis
univariat dan bivariat. Analisis univariat untuk mengetahui
rata-rata skala nyeri dismenorea sebelum kompres hangat,
dan rata-rata skala nyeri dismenorea setelah kompres
hangat. Analisis bivariat dilakukan untuk mengetahui
pengaruh kompres hangat terhadap dismenorea primer pada
remaja, analisis yang digunakan uji nonparametrik.
Nilai rata-rata nyeri dismenorea sebelum dilakukan
kompres hangat adalah 6.50. Pada pre-test diketahui hasil
skor terendah adalah 4 dan hasil skor tertinggi adalah 9
dengan standard deviation 1.654 dan median 7.00.
Nilai rata-rata tingkat nyeri dismenorea sesudah dilakukan
kompres hangat 4.22. Pada posttest diketahui hasil skor
terendah adalah 1 dan hasil skor tertinggi adalah 7 dengan
standard deviation 1.665 dan median 4.50.
Pengaruh kompres hangat terhadap dismenorea primer pada
remaja kelas XI SMA Negeri 1 Cimahi Tahun 2014 Tabel 3
tersebut memperlihatkan bahwa hasil uji Wilcoxon
didapatkan p-value 0.000 (<α=0.05) maka H0 ditolak dan
Ha diterima. Hal ini dapat disimpulkan bahwa kompres
hangat berpengaruh dalam menurunkan tingkat nyeri
dismenorea primer pada remaja kelas XI SMA Negeri 1
Cimahi tahun 2014.
Nilai rata-rata nyeri dismenorea sebelum dilakukan
kompres hangat adalah 6.50. Pada pre-test diketahui hasil
skor terendah adalah 4 dan hasil skor tertinggi adalah 9
dengan standard deviation 1.654 dan median 7.00.
Nilai rata-rata tingkat nyeri dismenorea sesudah dilakukan
kompres hangat 4.22. Pada posttest diketahui hasil skor
terendah adalah 1 dan hasil skor tertinggi adalah 7 dengan
standard deviation 1.665 dan median 4.50.
Pengaruh kompres hangat terhadap dismenorea primer pada
remaja kelas XI SMA Negeri 1 Cimahi Tahun 2014 Tabel 3
tersebut memperlihatkan bahwa hasil uji Wilcoxon
didapatkan p-value 0.000 (<α=0.05) maka H0 ditolak dan
Ha diterima. Hal ini dapat disimpulkan bahwa kompres
hangat berpengaruh dalam menurunkan tingkat nyeri
dismenorea primer pada remaja kelas XI SMA Negeri 1
 Cimahi tahun 2014.
11 Apakah ada hal-hal penting Seleksi responden dilakukan hanya pada siswi kelas XI saja
yg tidak terdeteksi/efek dapat mempunyai hasil sampel yang tidak mewakili
penting yang diabaikan? pupulasi dari remaja putri sesuai dengan tujuan penelitian

12 Bagaimana hasil penelitian Menurut beberapa hasil penelitian salah satunya teori yang
dibandingkan dengan studi dikemukakan oleh Potter & Perry tahun 2006 panas juga
sebelumnya? merangsang serat saraf yang menutup gerbang sehingga
transmisi implus nyeri ke medula spinalis dan otak dapat
dihambat. Penurunan nyeri dengan transmisi yang
dipengaruhi oleh teori gate control yaitu apabila terdapat
impuls yang ditransmisikan oleh serabut berdiameter besar
karena adanya stimulasi kulit, sentuhan, getaran, hangat dan
dingin serta sentuhan halus, impuls ini akan menghambat
impuls dari serabut berdiameter kecil di area SG
(Substansia Gelatinosa) sehingga sensasi yang dibawa oleh
serabut kecil akan berkurang atau bahkan tidak dihantarkan
ke otak oleh SG, karenanya tubuh tidak dapat merasakan
nyeri. Dan mekanisme terjadinya penurunan nyeri akibat
dilakukan kompres hangat karena ketika panas diterima
reseptor, impuls akan diteruskan menuju hipotalamus
posterior akan terjadi reaksi reflek penghambatan simpatis
yang akan membuat pembuluh darah berdilatasi sehingga
membantu meningkatkan aliran darah ke bagian perut
bawah yang mengalami nyeri/dismenorea, panas
meredakan nyeri dengan menyingkirkan produk-produk
imflamasi seperti bradikinin, histamin dan prostaglandin
yang menimbulkan rasa nyeri lokal.
13 Apakah implikasi yang Sangat bermanfaat, karena penelitian ini membuktikan
dimiliki penelitian ini bahwa ada pengaruh yang cukup besar terhadap penurunan
untukmu? skala nyeri menstruasi atau dismenore dengan
menggunakan teknik non farmakologis yaitu dengan
menggunakan kompres hangat pada perut bagian bawah
saat nyeri muncul.
14 Daftar Pustaka? Daftar pustaka yang dicantumkan sesuai dengan isi jurnal
yang ada, terdapat 17 daftar pustaka yang digunakan
peneliti.