SKRIPSI
Oleh:
Musoddiq
NIM. 151.145.140
i
PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE (TEAM GAMES
TOURNAMENT) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR
SISWA KELAS VII MTs. ISHLAHIL ATFHAL RUMAK TAHUN
2017/2018
Skripsi
diajukan kepada Universitas Islam Negeri Mataram untuk melengkapi
persyaratan mencapai gelar Sarjana Pendidikan
Oleh:
Musoddiq
NIM. 151.145.140
ii
iii
iv
v
vi
Motto
ِ قُلْ هَلْ يَ ْست َِوي الَّ ِذينَ يَ ْعلَ ُمونَ َوالَّ ِذينَ اَل يَ ْعلَ ُمونَ ۗ ِإنَّ َما يَتَ َذ َّك ُر أُولُو اأْل َ ْلبَا
ب
1
Usman el-Qurtuby, Mushaf Al-Qur’an dan Terjemah Hadis, (Bandung: CV Cordoba
Internasional Indonesia, 2016), hlm, 459.
vii
PERSEMBAHAN
1. Allah SWT atas segala rahmat dan hidayahnya yang telah memberikan
semangat dalam setiap langkah dan selalu mengingatkan akan selalu bersabar
serta bersyukur kepada yang Maha Kuasa, dan Ibuku tercinta (Ibu Nuriah)
yang selalu berdoa, yang memiliki cinta kasih yang tiada tara untuk anaknya,
selalu membantu.
4. Ketiga saudara yang selalu ku sayang (Eka, Nurul dan Hanif) yang selalu
tanah rantauan.
6. Sahabatku (Ragil Ferdi dan Imam) yang selalu memberi motivasi, yang selalu
ada dan membantu ditanah rantauan serta tidak pernah lelah menyemangatiku.
viii
7. Sahabatku BioFis UIN Mataram (Fitrah Ningsih, Nurlatifah, Yuyun Susanti,
Nuraini, Yati, Ilham, Imam, Nurhayati ) yang elalu berbagi untuk kebaikan
9. Keluarga besar kos pink yang selalu menemani dan membantu selama berada
ditanah rantauan.
ix
KATA PENGANTAR
rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir berupa
skripsi ini tepat pada waktunya. Selanjutnya shalawat serta salam kepada
junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah membawa petunjuk bagi
perubahan peradaban.
Skripsi ini penulis susun sebagai syarat akhir studi untuk mendapatkan
berbagai upaya yang telah penulis lakukan, skripsi yang berjudul “Penerapan
Motivasi Belajar Siswa Kelas VII MTs. Ishlahil Atfhal Rumak Tahun
banyak kendala yang menuntut untuk selalu bersabar, ikhlas, dan tekun. Semoga
Dalam penulisan skripsi ini tentu banyak pihak yang membantu, memberi
semangat dan memotivasi. Oleh karena itu, kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyelesaian skripsi ini, dari hati yang paling dalam penulis
x
Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada:
1. Dr. Ir. Edi M. Jayadi, MP. sebagai Ketua Jurusan Pendidikan IPA Biologi
skripsi ini.
kesempatan dalam membuat dan menyusun skripsi ini serta memberi motivasi.
3. Yahdi, S.Pd, M. Si. sebagai Pembimbing I dan Hadi Kusuma Ningrat, M.Pd.
4. Bapak Prof. Dr. H. Mutawali, M.Ag. selaku Rektor Universitas Islam Negeri
(UIN) mataram.
5. Bapak Yusuf, M.Pd. selaku Dosen Wali Kelas D 2014 dulu yang selalu
dilaksanakan.
6. Bapak Kepala Sekolah dan guru-guru SMP Negeri 13 Mataram yang telah
7. Bapak /Ibu dosen dan Pegawai Akademik yang ada di Fakultas Tarbiyah.
8. Keluarga tercinta, Ibu, Bapak, dan Saudara yang telah membantu penulis
dalam menyelesaikan skripsi ini baik do’a dan dukungan serta motivasi agar
xi
Penulis menyadari dalam penulisan skripsi ini Tidak terlepas dari
kekurangan. Oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
bermanfaat bagi pembaca umumnya dan bagi penulis khususnya, serta tercatat
Penulis,
Musoddiq
Nim. 151145140
xii
1
ABSTRAK
Oleh:
Musoddiq
NIM 15.1.15.5.140
BAB I
PENDAHULUAN
guru.2Proses belajar terjadi secara abstrak, karena terjadi secara mental dan
tidak dapat diamati, dapat diketahui jika ada perubahan perilaku yang berbeda
agar mereka dapat memahami kekuatan serta kemampuan yang mereka miliki,
untuk selanjutnya memberi motivasi agar siswa terdorong untuk belajar sebaik
mereka memiliki.
2
Syaipul Sagala, Konsep dan Makna Pembelajaran, (Bandung: Alfabeta, 2006), hlm.1.
4
potensi dasar peserta didik tersebut dapat dilakukan dengan berbagai upaya,
oleh guru atau dengan arahan dari guru yang dilakukan oleh siswa.4Dalam PTK
guru secara reflektif dapat menganalisis, mensintesis terhadap apa yang telah
dilakukan dikelas. Hal ini berarti dengan melakukan PTK, pendidikan dapat
di kelas serta diskusi dengan guru, dalam pembelajaran IPA di MTs. Ishlahil
(3) siswa kurang tertarik dengan cara guru menyampaikan materi (metode tidak
bervariasi); dan (4) sebagian besar kurang aktif dalam proses pembelajaran.6
Dari hasil wawancara siswa kelas VII MTs. Ishlahil Atfhal Rumak
tahun pelajaran 2017/2018, yang dimana siswa yang tidak menyukai pelajaran
IPA Biologilebih banyak dari pada siswa yang menyukainya. Dari 20 orang
siswa hanya terdapat 6 orang siswa yang menyukai pelajaran IPA Biologi, hal
ini dikarenakan mereka sudah menganggap pelajaran IPA Biologi ini seperti
mata pelajaran matematika yang begitu sulit. Banyak sekali hal-hal yang
menjadi alasan mereka untuk tidak menyukai pelajaran IPA, seperti tidak
pahamnya terhadap materi yang begitu banyak, dan kurang menariknya mereka
IPABiologi tidak susah dan tidak membingungkan jika ada niat untuk
memahaminya.8
masih berlangsung satu arah. Pembelajaran masih berpusat pada guru, siswa
menerima begitu saja informasi yang diberikan oleh guru dan respon siswa
pertanyan yang diajukan oleh guru, bahkan tidak jarang siswa bermain-main
hasil belajar IPA siswa di MTs. Ishlahil Atfhal Rumak, ada beberapa langkah
tipe team games tournaments: siswa lebih aktif saat proses belajar mengajar
komunikasi yang baik antar sesama siswa, pembelajaran lebih jelas dan
dengan memiliki dorongan atau motivasi, yang dalam teknik kooperatif ada 4
jenis pembelajaran kooperatif yang berkaitan dengan STAD. Dalam TGT siswa
tambahan poin pada skor tim mereka. Permainan ini disusun dari pertanyaan-
9
Observasi, 15 Oktober 2017
10
Irfan Samsul. Model-Model Pembelajaran. (Semarang: Bulet PKG-C Sekolah
Target,2001), hlm 13
7
siswa akan mengambil sebuah kartu yang diberikan angka dan berusaha untuk
menjawab pertanyaan yang sesuai dengan angka tersebut. Dalam teknik team
berbedadijadikan dalam sebuah tim yang terdiri dari empat sampai lima siswa.
antara lain :
3) Dengan waktu yang sedikit dapat menguasai materi secara mendalam
hlm 22
8
belajarnya yang dalam hal ini tertuju kepada meningkatkan motivasi belajar
siswa.
bagi seseorang untk berusaha termasuk belajar. Jadi bila seseorang siswa
merasa tertantang dan memiliki minat yang besar untuk mempelajari IPA
biologi maka siswa akan terdorong agar berada pada kondisi yang
dasarnya juga meupakan penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri
dengan sesuatu diluar diri. Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut,
hlm 29
13
Djaali, Psikologi Pendidikan, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2006). hlm 65
9
B. Sasaran Tindakan
Dalam penelitian tindakan kelas ini yang menjadi sasaran tindakan atau
yang lebih populernya disebut subyek penelitian adalah siswa kelas VII di
MTs. Ishlahil Atfhal Rumak tahun pelajaran 2017/2018 yang terdiri dari 23
C. Rumusan Masalah
meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VII MTs. Ishlahil Atfhal Rumak
D. Tujuan Penelitian
meningkatkan motivasi belajar IPApada siswa kelas VII MTs. Ishlahil Atfhal
E. Manfaat Penelitian
pembelajaran biologi.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Pustaka
dalam tim belajar yang terdiri atas empat orang yang berbeda-beda
Setelah itu siswa memainkan game akademik dengan anggota tim lain
ini bersama tiga orang pada “Meja turnamen”, dimana ketiga peserta
dalam satu meja turnamen ini adalah para siswa yang memiliki rekor
(2005) TGT terdiri atas lima komponen yaitu: Presentasi Kelas, Tim,
diinginkan. Selain itu guru juga harus menyiapkan kartu soal untuk
14
Salma Drayaton dkk “Penerapan Kooperatif Tipe TGT Untuk Meningkatkan
Motivasi Belajar Siswa, Jurnal Pena Sains,Vol. 04, Nomor 01, 2017, hlm. 77
15
Hamdani, “Strategi Belajar Mengajar, ( Bandung: CV Pustaka Setia, 2011),
hlm.92 .
13
pelajaran.
1) Penyajian kelas
atau ceramah dan diskusi yang dipimpin guru. Pada saat penyajian
bekerja lebih baikpada saat kerja klompok dan pada saat games
2) Kelompok (team)
Pembelajaran Kooperatif TGT Pada Pelajaran Biologi, Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia,Vol.
04, Nomor 01, 2016, hlm. 17
15
3) Games
4) Turnamen
17
Ibid.,hlm.93.
16
(TGT)
soal.
17
3) Penghargaan kelompok
kelompok.18
Tournament( TGT)
Tabel 01.
Tahap-tahap dalam Model pembelajaran Kooperatif tipe Team
Games Tournament
Fase-1
Menyampaikan tujuan dan motivasi Guru menyampaikan semua
1 tujuan pelajaran yang ingin
dicapai pada pelajaran
tersebut dan memotivasi siswa
untuk belajar.
Fase-2
Menyajikan informssi Guru menympikn informi
2 kepada siswa dengan
demonstrasi atau lewat bahan
bacaan.
Fase-3
Mengorganisasikan siswa dalam Guru menjelaskan kepada
kelompok-kelompok belajar siswa bagaimana caaranya
3 membentuk kelompok
belajara dan membantu setiap
kelompok agar melakukan
transisi secara efesien.
Fase-4
Membimbing kelompok bekerja dan Guru membimbing
4 belajar kelompook-kelompok pada
saat mereka mengerjakan
tugas mereka.
Fase-5
Evaluasi Guru mengevaluasi hasil
belajar tentang materi yang
5 telah di pelajari atau masing-
masing kelompok
mempresentasikan hasil
kerjanya.
Fase-6
Memberikan penghargaan Gurru mencari cara-cara
6 untuk menghargai, baik
upaya-upaya maupun hasil
belajar individu dan
kelompok.
2. Motivasi Belajar
19
Irfan, S, Model-Model Pembelajaran,hlm.13.
19
sesuatu.20
dari individu maupun yang berasal dari luar individu yang mendorong
adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang bersifat siklus dan terdiri
Empat kegiatan utama yang ada pada setiap siklus, yaitu: (a)
20
Sardiman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar,(Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada, 2008).hlm. 34
20
yang menarik.23
b. Fungsi Motivasi
motivasi belajar tinggi akan tekun dalam belajar secara kontinyu tanpa
21
Ignatius Sulistyo “Peningkatan Motivasi Belajar dengan Menerapkan Model
Pembelajaran Kooperatif TGT Pada Pelajaran Biologi, Vol. 04, Nomor 01, 2016, hlm. 17
22
HajiJaali,Psikologi Pendidikan,(Jakarta : Bumi Aksara, 2013), hlm. 24
23
Hamzah, Teori Motivasi dan Pengukurannya : Analisis di Bidang Pendidikan,(Jakarta:
Bumi Aksara, 2014), hlm. 231
24
Hawley, Belajar Mudah Penelitian,(Bandung: Alfabeta, 2000), hlm.98
21
dikerjakan.
dicapai.
yakni :
suatu pekerjaan.26
dalam belajar.
yang baik kalau mereka menganggap kinerja yang tinggi di akui dan di
terhadap perilaku yang baik atau hasil belajar anak didik yang baik
dalam belajar.28
e. Materi Pokok
1. Ekosistem
28
Ibid, h. 23
24
pohon.29
seperti air, tanah, udara, api, cahaya, batu, dan pasir. Semua
ekosistem.
b. Macam-macam Ekosistem
laut.31
31
Ibid., hlm. 273.
32
Ibid., hlm. 274.
33
Budi Purwanto dan Arianto Nugroho, Eksplorasi Ilmu Alam untuk Kelas VII SMP dan
MTs, (Jakarta: PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, 2015), hlm. 226-227.
26
a) Faktor Tanah
b) Faktor Air
c) Faktor Udara
34
Daroji, Ilmu Pengetahua., hlm. 278.
35
Ibid., hlm. 278.
27
kalium.36
d) Faktor Suhu
e) Faktor Cahaya
tempat terang.
B. Kerangka Berpikir
Sampai saat ini pelajaran IPA cenderung kurang diminati oleh peserta
didik karena sulit untuk dipahami. Hal itu disebabkan oleh pemahaman siswa
36
Ibid., hlm. 279.
28
kelas, dan penguasaan konsep awal siswa yang tidak terbentuk sejak proses
mengetahui materi apa yang akan dipelajari pada saat itu, mereka
Penerapan suatu model, strategi atau metode dalam pembelajaran suatu hal
materi, karena itu dalam proses belajar mengajar,guru harus memiliki strategi
dan metode pembelajaran yang tepat, efektif, efesien dan mencapai pada tujuan
yang diharapkan salah satunya dapat melibatkan siswa secara aktif, menarik
siswa.
TGT, diharapkan dapat menarik perhatian siswa untuk belajar dan diharapkan
TGT melibatkan aktivitas seluruh siswa tanpa harus ada perbedaan setatus dan
siswa dapat belajar lebih rileks di samping menumbuhkan tanggung jawab dan
kerja sama.
Guru:
Guru:
Menerapkan
model
pembelajaran
Team Games
Tournament
Kondisi Awal Tindakan
Siswa : hasil
belajar siswa Guru:
rendah pada Menerapkan
materi ekosistem model
pembelajaran
Team Games
Tournament
kondisi akhir
C. Hipotesis Tindakan
ditolak setelah ada pembuktian. Jadi hipotisis dalam penelitian ini adalah
Team Games Tournamentpada siswa kelas VII MTs. Ishlahil Atfhal Rumak
37
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: Alfabeta, 2008), hlm.233.
30
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Setting Penelitian
B. Sasaran Penelitian
pada siswa kelas VII MTs. Ishlahil Atfhal Rumak Tahun Pelajaran 2017/2018
tournament.
C. Rencana Penelitian
pembelajaran kooperatif tipe team games tournament. Setiap siklus terdiri atas
untuk evaluasi.
Tabel 02
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tiap Siklus
No. Siklus RPP Indikator Jumlah JP
1. I RPP I - Menjelaskan pengertian ekosistem 5 x 40
- Membedakan satuan-satuan kehidupan dalam
ekosistem
32
a) Perencanaan
kooperatif tipe team games tournamentdi kelas VII MTs. Ishlahil Atfhal
dilaksanakan.
pembelajaran.
b) Tindakan
melaksanakan RPP yang telah dibuat, guru mata pelajaran biologi dan teman
c) Pengamatan
33
Pada tahap ini guru dan teman sejawat (observer) melakukan observasi
d) Refleksi
berkomunikasi dan hasil belajar siswa. Bila belum terjadi perubahan maka
identifikasi masalah berdasarkan hasil refleksi pada siklus I yang kurang optimal
38
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta,2011),
h. 305.
34
1. Lembar Observasi
dengan alat observasi tentang hal-hal yang diamati atau diteliti. Dalam
memantau kegiatan guru atau memantau siswa, dan bisa juga digunakan
untuk mencatat setiap tindakan guru dalam setiap siklus atau tindakan
2. Wawancara
39
Ibid., h. 160.
35
tournament. Respon siswa kelas VII MTs. Ishlail Atfhal Rumak dengan
organisasi MTs. Ishlahil Atfhal Rumak, data keadaan staf MTs. Ishlahil
Atfhal Rumak, dan data keadaan siswa MTs. Ishlahil Atfhal Rumak.
3. Angket
siswa.
40
Ibid., h. 160.
41
Ibid,hlm. 124
36
pilihan yaitu sangat setuju (SS), setuju (S), tidak setuju (TS), dan sangat
tidak setuju (STS). Adapun skor yang akan diberikan untuk jawaban
4. Pedoman Dokumentasi
E. Pelaksanaan Tindakan
1. Perencanaan
wawancara.
2. Pelaksanaan
a. Kegiatan Pendahuluan
ini
b. Kegiatan Inti
ekosistem.
ini.
skor tertinggi.
berlangsung yang dilakukan oleh guru mata pelajaran dan teman sejawat
observasi aktivitas siswa dalam berdiskusi yang telah disediakan oleh peneliti.
Sedangkan peneliti bertugas sebagai guru yang mengajar pada saat proses
40
motivasi belajar siswa maka peneliti memberikan angket yang telah disusun
sesuai dengan indikator. Guru dan teman sejawat dapat memberikan masukan
1. Analisis Data
karena dengan analisis inilah, data yang ada akan tampak manfaatnya,
yang diperoleh pada penelitian tindakan kelas ini dilakukan dengan cara
sebagai berikut:
41
a) Keterlaksanan RPP
persentase berikut:
X
% keterlaksanaan RPP = x 100 %
y
Keterangan :
Tabel 03
Kriteria PencapaianTujuan Pembelajaran
No Interval Kategori
1 80% - 100% Sangat Baik
2 60% - 79% Baik
3 40% - 59% Cukup baik
4 20% - 39% Kurang baik
5 < 20% Tidak baik
kriteria: Sangat setuju (SS), setuju (S), tidak setuju (TS), dan sangat tidak
stuju (3), tidak setuju (2), dan sangat tidak setuju (1).Sedangkan skor
untuk jawaban pernyataan negatif sangat setuju (1), setuju (2), tidak
setuju (3), sangat tidak setuju (4). Selanjutnya skor angket siswa
Tabel 0.4
Kategori Tingkat Motivasi45
jumla h motivasisiswaA
% Motivasisiswaperindividu= x 100 %
jumla h motivasimaksimumsiswa
∑X
P= x 100 %
N
Keterangan:
BAB IV
1. Deskripsi Lokasi
46
Ibid., h. 130.
47
Ibid., h. 138.
48
Muhammad Nasir, Wawancara, Yayasan Pondok Pesentren Ishlahil Athfal Rumak 5 Juni 2018.
44
pendiri pada waktu itu memberikan nama MTs. Ishlahil Athfal Rumak
NTB.
nuansa baru kepada masyarakat terhadap output Ishlahil Athfal. Hal ini
bahkan banyak pula yang telah berhasil meraih gelar dari masyarakat
sebagai tokoh.
peningkatan, baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Hal ini terindikasi
sekolah yang berada di Desa Rumak yang dibangun di atas tanah seluas
kurang lebih 6.325 m2 .Letak yang sangat strategis, MTs Ishlahil Athfal
seperti gedung sekolah yang terdiri dari ruang kepala madrasah, ruang
olahraga dan kamar mandi. Keadaan sarana dan prasarana yang terdapat
di MTs. Ishlahil Athfal Rumak dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.1
Keadaan Sarana dan Prasarana di MTs. Ishlahil Athfal Rumak
Rumak adalah guru-guru umum dan agama yang berstatus guru negeri
46
dan guru swasta. Lebih jelasnya keadaan guru atau tenaga pengajar yang
Tabel 4.2
Data Guru/Pegawai MTs. Ishlahil Atfhal Rumak Tahun
Pelajaran2018/2019
Setiap sekolah ataupun madrasah tidak akan pernah bisa berdiri apabila
tidak memiliki syarat-syarat berdirinya suatu sekolah, salah satunya adalah siswa.
Siswa di MTs. Ishlahil Athfal Rumak ini adalah berasal dari berbagai kalangan dan
pelayananan akademis, tidak memandang anak orang kaya atau miskin. Jumlah
47
siswa di madrasah ini masih tergolong sedikit. Berikut ini keadaan siswa di MTs.
Tabel 4.3
Data Siswa MTs Ishlahil Athfal Rumak Tahun Pelajaran 2017/2018
Siswa
Kelas Jumlah
L P
VII 34 36 70
VIII 30 24 54
IX 21 30 51
Jumlah 85 90 175
B. Hasil Penelitian
ekosistem. Subyek peneliti ini adalah siswa kelas VII di MTs. Ishlahil
tournament yang dilakukan pada tanggal 29 Juni sampai tanggal 2Juli 2018,
1. Siklus I
tahap yaitu:
siswa
berlangsung.
c. Tahap/Hasil Observasi
berlangsung.
Tabel 4.1.
Data Hasil Observasi Guru/Keterlaksanaan RPP Siklus I
berikutnya.
Tabel 4.2.
Data Motivasi Belajar Siswa Siklus I
52
Angket
No Nama Siswa Siklus
Skor Persentase Kategori
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Afifaturrahmi 75 78% Termotivasi
2 Asih Muliana 75 78% Termotivasi
3 Auliarosiana M 72 75% Termotivasi
4 Azwar Annas 76 79% Termotivasi
5 BQ.Ratih - - -
6 Dila Andina - - -
7 Erwan 83 86% Sangat
Termotivasi
8 Fahrurrozi 70 73% Termotivasi
9 Hartini Agustina 69 72% Termotivasi
10 Hayatul Bayu 72 75% Termotivasi
11 Hidayah 77 80% Sangat
Termotivasi
12 Lia Septiani 79 82% Sangat
Termotivasi
13 Mina 63 66% Cukup
Termotivasi
14 Muriaman 67 70% Termotivasi
15 Nadia Yusuf 76 80% Sangat
Termotivasi
16 Naini Isnaini 71 74% Termotivasi
17 Najamudin 68 71% Termotivasi
18 Nanda Febriantama 74 77% Termotivasi
19 Nurul Aini 76 80% Sangat
Termotivasi
20 Rizkia Apriana 72 75% Termotivasi
21 Rosa Komala Sari 83 86% Sangat
Termotivasi
22 RosidinSelpia ulan Dewi 83 86% Sangat
Termotivasi
23 Silvia Rofika 72 75% Termotivasi
24 Sofian Efendi 83 86% Sangat
Termotivasi
25 Sri wardadali 75 78% Termotivasi
26 Wahdah 73 76% Termotivasi
27 Watini 68 71% Termotivasi
28 Zakia Agustina 83 86% Sangat
Termotivasi
29 Novi Putri 74 77% Termotivasi
30 Nursil Aini 71 74% Termotivasi
31 Wahyuni 76 79% Termotivasi
Jumlah 2157
Rata-rata 74,37
Tabel
Hasil Motivasi siswa siklus I
53
motivasi siswa cukup baik, hal ini dilihat dari persentase aktivitas
motivasi siswa cukup baik, hal ini dilihat dari persentase aktivitas
d. Tahap Refleksi
masing-masing siswa.
pada siklus I
2. Siklus II
Sehingga total alokasi waktu siklus II yaitu 4x45 menit. Adapun materi
yang dibahas pada siklus II adalah pola interaksi dalam ekosistem dan
yaitu:
siswa
sama dengan siklus I, karena pada tahap ini hanya akan melakukan
siklus I. Proses prosedur pada siklus II ini sama dengan siklus I yaitu
belum tuntas. Sehingga pada siklus II ini akan terjadi peningkatan dari
siklus sebelumnya.
hal yang belum jelas dan mencatat ringkasan materi yang dianggap
pembelajaran.
c. Tahap/Hasil Observasi
58
yang telah disiapkan, pada lembar observasi diisi dan diberi tanda
centang pada rubik yang telah disiapkan, dan observasi aktifitas guru
oleh observasi yang diisi oleh peneliti yang telah disiapkan. Dari
berlangsung.
Tabel 4.2.
Data Hasil Observasi Guru/Keterlaksanaan RPP Siklus II
Tabel 4.3.
Data Hasil Motivasi Siswa Siklus II
Angket
No Nama Siswa Siklus
Skor Persentase Kategori
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Afifaturrahmi 75 78% Termotivasi
2 Asih Muliana 85 89% Sangat
Termotivasi
3 Auliarosiana M 74 77% Termotivasi
4 Azwar Annas 87 91% Sangat
Termotivasi
5 BQ.Ratih 75 78% Termotivasi
6 Dila Andina 72 75 Termotivasi
7 Erwan 79 82% Sangat
Termotivasi
8 Fahrurrozi 71 74% Termotivasi
9 Hartini Agustina 69 72% Termotivasi
10 Hayatul Bayu 72 75% Termotivasi
11 Hidayah 77 80% Sangat
Termotivasi
60
Tabel 4.4
Hasil Motivasi siswa siklus II
yaitu 76,47%.
d. Tahap Refleksi
berdasarkan RPP
3. Siklus III
sama 2 x 45 menit, sehingga total alokasi waktu siklus III yaitu 4x45
menit. Adapun materi yang dibahas pada siklus III adalah pola interaksi
siswa
siklus I dan siklus II, pada siklus III ini dilakukan perbaikan atau
III dilaksanakan hampir sama dengan siklus I dan siklus II, karena
pada siklus III ini sama dengan siklus I dan siklus II yaitu pelaksanaan
siklus I dan siklus II, karena pada siklus I dan siklus II ditemukan
pada siklus III ini akan terjadi peningkatan dari siklus sebelumnya.
menutup pembelajaran.
c. Tahap/Hasil Observasi
yang telah disiapkan, pada lembar observasi diisi dan diberi tanda
centang pada rubik yang telah disiapkan, dan observasi aktifitas guru
oleh observasi yang diisi oleh peneliti yang telah disiapkan. Dari
berlangsung.
Tabel 4.5.
Data Hasil Observasi Guru/Keterlaksanaan RPP Siklus III
II.
Tabel 4.6.
Data Hasil Motivasi Siswa Siklus III
Angket
No Nama Siswa Siklus
Skor Persentase Kategori
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Afifaturrahmi 80 83% Sangat
Termotivasi
2 Asih Muliana 90 94% Sangat
Termotivasi
3 Auliarosiana M 83 86% Sangat
Termotivasi
4 Azwar Annas 84 87% Sangat
Termotivasi
5 BQ.Ratih 87 91% Termotivasi
6 Dila Andina 72 75 Termotivasi
7 Erwan - - -
8 Fahrurrozi 92 96% Sangat
Termotivasi
9 Hartini Agustina 83 86% Sangat
Termotivasi
10 Hayatul Bayu - - -
11 Hidayah 80 83% Sangat
Termotivasi
12 Lia Septiani 80 83% Sangat
Termotivasi
13 Mina - - -
14 Muriaman 71 74% Termotivasi
15 Nadia Yusuf 82 85% Sangat
Termotivasi
16 Naini Isnaini - - -
17 Najamudin 69 72% Termotivasi
18 Nanda Febriantama 84 87% Sangat
68
Termotivasi
19 Nurul Aini - - -
20 Rizkia Apriana 76 79% Termotivasi
21 Rosa Komala Sari - - -
22 RosidinSelpia ulan Dewi 82 85% Sangat
Termotivasi
23 Silvia Rofika 76 79% Termotivasi
24 Sofian Efendi 83 86% Sangat
Termotivasi
25 Sri wardadali 83 86% Sangat
Termotivasi
26 Wahdah - - -
27 Watini 82 85% Sangat
Termotivasi
28 Zakia Agustina - - -
29 Novi Putri 73 76% Termotivasi
30 Nursil Aini 72 75% Sangat
Termotivasi
31 Wahyuni 82 85% Sangat
Termotivasi
Jumlah 1846
Rata-rata 80,26
Tabel 4.7
Hasil Motivasi siswa siklus III
96
% 9% 65% 51% 37%
- 6 -7 2- 8- 4-
i 80 i6 i5 i3 i2
s s s s s
va va va va va
oti oti oti oti oti
rm rm rm er
m
er
m
t Te Te Te T T
a
ku
p ng idak
ng ra
Sa Cu Ku T
d. Tahap Refleksi
kekurangan pada siklus I dan siklus II. Pada siklus III sudah
III antaralain:
baik.
C. Pembahasan
dirinya.
yang belum menguasai materi dapat bertanya kepada teman yang sudah
menguasai materi.50
Penelitian ini dilakukan dalam 3 siklus, setiap siklus terdiri dari dua
siswa. Pada tahap belajar kelompok, siswa belajar dalam kelompok kecil
50
Erman Suherman.Strategi Pembelajaran( Bandung: Grasindo, 2003), hal.54.
72
diungkapkan oleh Anita Lie, ada 3 hal penting yang perlu diperhatikan
belajar tidak terpusat pada guru tetapi terpusat pada siswa, karena siswa
51
Anita Lie. cooperatif Learning ( Jakarta: Grasindo, 2002), hal.64.
52
. Azhar Arsyad, Media Pembelajaran ( Bandung: Pustaka Beni Quraisy, 2004), hal.23.
73
hasil belajar. Sesuai dengan pernyataan Dalyono, bahwa ada dua faktor
internal yang mempengaruhi motivasi belajar siswa yaitu faktor fisik dan
diberikan maka semakin tinggi pula hasil belajar yang didapatkan oleh
siswa.
Peningkatan yang terjadi pada tiap siklus tidak lepas dari bantuan para
siklus selanjutnya.
53
. Dalyono, Psikologi Pendidikan,( Jakarta: Rineka cipta, 2009), hal.59.
74
memunculkan sesuatu yang tidak diduga oleh siswa, hal ini menimbulkan
penelitian ini terlihat dari hasl analisis tiap siklusnya dengan kenaikan
yang sangat termotivasi dengan persentase mencapai 66% dan 31%, pada
dengan persentase 50% dan 47% dan pada siklus III terdapat 8 siswa
54
Muhammad Surya. Psikologis Pembelajaran dan Pengajaran( Bandung: Pustaka Beni
Quraisy, 2004), hal.64.
75
atas motivasi juga berasal dari diri siswa, karena adanya kebutuhan untuk
oleh siswa melatih mereka belajar aktif dan tidak malu dalam melakukan
pernyataan siswa diatas, dapat dinyatakan siswa kelas VII MTs. Ishlahil
pendapat serta menghargai pendapat orag lain. Selain itu juga metode
ekosistem. Peningkatan ini dapat dilihat dari perolehan skor angket. Jadi
Syahrial Yusuf dkk, Belajar Bahasa Inggris dengan Kartu ( Jakarta: Kawan Pustaka
56
2008), hal.174
77
mata pelajaran IPA Biologi siswa kelas VII MTs. Ishlahil Atfhal Rumak
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
belajar siswa kelas VII MTs. Ishlahil Athfhal Rumak. Peningkatan ini dapat
dilihat dari hasil analisis tiap siklusnya dengan kenaikan presentase kategori
motivasi siswa yaitu kategori termotivasi dan sangat termotivasi. Pada siklus I
dengan presentase mencapai 66% dan 31% (97%), pada siklus II terdapat 15
siswa termotivasi dan 14 siswa sangat termotivasi dengan presentase 50% dan
78
47% (97%) dan pada siklus III terdapat 8 siswa termotivasi dengan presentase
B.Saran
kegiatan yang lain, tentu saja diperlukan adanya tegur sapa dan saran.
perilaku belajar yang baik dalam proses pembelajaran, karena seorang guru
faktor lain yang belum terjawab melalui penelitian ini dan melakukan kajian
DAFTAR PUSTAKA
Fitria, Feni, “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran
Matematika melalui Model Pembelajaran Question Student Have (Qsh)
Pada Siswa Kelas Viii. Smp N 1 Sasak Ranah Pasisie”, Jurnal
Manajemen Pendidikan, Vol. 02, No.1 Th. 2017, hal.161
HamiyahdanMuhammadJauhar,StrategiBelajar-
MengajarDiKelas,Jakarta:PretasiPustakaraya. 2014
Sardiman, “Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar”, Jakarta : PT. Raja Grafindo
Persada, 2008
LAMPIRAN
83
84
85
86
87
88