Konsep Dasar Manajemen Patiens Safety
Konsep Dasar Manajemen Patiens Safety
1. Struktur
• Kebijakan dan prosedur organisasi : periksa apakah telah terdapat
kebijakan dan prosedur tetap yang telah dibuat dengan
mempertimbangkan keselamatan pasien.
• Fasilitas : Apakah fasilitas dibangun untuk meningkatkan
keamanan ?
• Persediaan : Apakah hal – hal yang dibutuhkan sudah tersedia
seperti persediaan di ruang emergency, ruang ICU.
• 2. Lingkungan
• Pencahayaan dan permukaan : berkontribusi
terhadap pasien jatuh atau cedera
• Temperature : pengkondisian temperature
dibutuhkan dibeberapa ruangan seperti ruang
operasi, hal ini diperlukan misalnya pada saat
operasi bedah tulang suhu ruangan akan
berpengaruh terhadap cepatnya pengerasan
dari semen
• Kebisingan : lingkungan yang bising dapat menjadi
distraksi saat tenaga kesehatan sedang memberikan
pengobatan dan tidak terdengarnya sinyal alarm dari
perubahan kondisi pasien.
• Ergonomik dan fungsional : ergonomik berpengaruh
terhadap penampilan seperti teknik memindahkan
pasien, jika terjadi kesalahan dapat menimbulkan
pasien jatuh atau cedera.
• Penempatan material di ruangan apakah sudah
disesuaikan dengan fungsinya seperti pengaturan
tempat tidur, jenis, penempatan alat sudah
mencerminkan keselamatan pasien.
3. PERALATAN DAN TEKNOLOGI
Fungsional :
Tenaga kesehatan harus mengidentifikasi
penggunaan alat dan desain dari alat.
Perkembangan kecanggihan alat sangat cepat,
perlu pelatihan untuk mengoperasikan alat
secara tepat dan benar.
Keamanan :
Alat–alat yang digunakan harus desain
penggunaannya dapat meningkatkan
keselamatan pasien
4. PROSES
A. Desain kerja : Desain proses yang tidak dilandasi
riset yang adekuat dan kurangnya penjelasan dapat
berdampak terhadap tidak konsisten perlakuan pada
setiap orang berdampak terhadap kesalahan.
1. Hak pasien
2. Mendidik pasien dan keluarga
3. Keselamatan pasien dan asuhan berkesinambungan
4. Penggunaan metoda-metoda peningkatan kinerja, untuk
melakukan evaluasi dan meningkatkan keselamatan pasien
5. Peran kepemimpinan dalam meningkatkan keselamatan
pasien
6. Mendidik staf tentang keselamatan pasien
7. Komunikasi merupakan kunci bagi staf untuk mencapai
keselamatan pasien.
Kemahasiswaan dan privasi serta
komunikasi dalam safety
Mahasiswa calon perawat harus sdh tertanam
budaya safety sejak dini /dasar-dasar tentang
budaya safety.
Ada 4 hal dijadikan perhatian utama keperawatan:
1. Memahami dan menerapkan peran perawat
2. Komitmen terhadap identitas keperawatan
3. Perhatian terhadap perubahan dan trend
pelayanan kesehatan kepada masyarakat
4. Komitmen dalam memenuhi tuntutan tantangan
sistem pelayanan kesehatan melalui upaya yang
kreatif dan inovatif.