Anda di halaman 1dari 3

TUMOR BULI

Buli : epitel transisional

Tumor buli : sering dari epitelnya (95%)  transisional/urotelial cell carcinoma (jarang pd anak2, sering
pada dewasa tua). Bias juga dari m. detrusor. 5 % dari adenocarsinma (dari sisa uracus, letaknya diatas)
dan squamous cell carcinoma (dari iritasi kronis dari batu buli yang ukuran besar dan berada di buli lama
 menggesek  iritasi  mengubah epitel menjadi squamous)

Kapasitas vol. buli maksimal pada dewasa : 300 – 450 cc

Insiden 3x pada laki laki disbanding pada perempuan

Oprasinya : TURBT

FR : rokok, pabrik cat, perminykan, industri kimia, paparan benzidin, paparan amynobiphenyl, hitam
hitam di makanan yang dibakar

Staging :

T : T1 : lamina propria blm menembus tunika muskularis, T2a : sudah menembus tunica muscularis
kurang dari setengah lapisan otot, T2b : melebihi setengah tunica muscularis, T3 : menembus lemak di
sekitar kandung kemih, T4a : sudah mengenai prostat pd laki laki pada perempuan mengenai uterus
atau vagina, T4b : mengenai dinding abdominal dan pelvis

N : KGB iliaca interna, iliaca externa, presacral, obturator,

N1 : kurang dari 2, N2 : 2-5, N3 : lebih dari 5

Oprasi tumor buli yang transisional sel kalo dilakukan open, stagingnya langsung naik jadi T4b. Jd tdk
boleh open. Mutlak harus pake TURBT

Histopatologi :

1. Transisional carcinoma/ urotelial : gross hematuria, painless (saat kencing darah tdk nyeri),
intermitten (kencingnya kdg merah kdg jernih lagi)
Isk : gross hematuria disertai rasa nyeri saat buang air kecil

2. Non transisinal :
- Adeno : lebih padat
- Squamous cell carcinoma
- Indifrentiated
- Mix carcinoma

Screening awal : USG  ditemukan masa di dinding posterior  citoskopi  masanya merupakan
bekuan darah  bias sistitis (hiperemis seluruh mukosa buli) bisa juga crsinoma insitu)  maping biopsy
(endoskopi) di dinding posterior buli, dinding buli lateral kanan kiri, muara ureter kanan kiri, domm

Gejala :

- Hematuria  grosshematuri, jarang microskopik


- Vesica irritability ( frequency, urgency, dysuria)
- Bone/flank pain

Gross hematuria : emergency. Diberi antibiotic dan asam traneksamat. Klo ga ada perubahan lgsg
dirujuk. Tumor progresivenya cepat. Hrs segera dilakukan radical masektomi. T2 aja prognosis udh buruk

Tanda :

T3 b baru bias melakukan PF  dibawah anestesi untuk merelakkskan otot dinding kandung kemih 
palpasi bimanual  tangan satunya masuk ke dubur, tangan satunya di suprapubik  apakah teraba
tumor  minimal T3b

PP :

- Urinalisa
- Sitology urin  melihat sel ganas dari sample urin tp klo hasilnya ada keganasan belum pasti
dari buli bsa juga dari traktus urinarius yg lain
- Cystoscopy
- USG :
Tumor : klo pasien berubah posisi , terfiksir
Cloth : klo pasien berubah posisi, pindah

Tatalaksana :

TURBT  transisional carsinma tdk menembus otot  ada 2 kemungkinan (mengerok tdk terlalu dalam
atau tumornya terllalu tebal shg yg terkerook hanya sampai tangkainya saja)  reTURBT  USG 
sudah smpe basal tumor belum  hasil PA T1  tdk di radical  tapi intravesical chaemoteraphy
(mitomisin C 40 mg, 1 vialnya 10 mg, diencerkan dgn 10 cc masing2 vialnya digunakan 6 siklus dengan
masing2 siklus 1 minggu, dimasukan trs pasien suruh kencing)

T2 – T4 : radical sistektmi

T4a T4b : sistektomi paliatif


Radikal sistektomi : Laki2 : kandung kemih, lemak perivesica, uretra posterior, prostat. Perempuan :
kandung kemih, lemak disekitar kandug kemih, servik, uterus uretra posterior, dinding vaginal 1/3
anterior

Parsial sistektomi : tdk dianjurkan utk yg trasisional. Tp dianjurkan untuk sqoamos cell karena sifatnya
kemodan radioresisten.

Frozen section : untuk tau bebas tumor

Tis (in situ) : flutening (datar), prognosis jelek. Intravesica BCG/ mitomicin

Anda mungkin juga menyukai