Anda di halaman 1dari 26

KARSINOMA KOLOREKTAL

Oleh :
Theresia Anggriani H
David Julius Barimbing
Pembimbing :
dr. Johannes Apul Simarmata, Sp.B
ANATOMI
KARSINOMA KOLOREKTAL
Karsinoma kolorektal adalah
merupakan suatu tumor
malignan yang muncul dari
jaringan epitelial dari kolon
dan rektum.
Distribusi kanker kolorektal menurut lokasinya dapat
dilihat pada gambar di bawah ini:

6.8%

8.7% 11.7%

Sekum Sigmoid
1.9% 9.7%

51.5%
FAKTOR RISIKO
PATOFISIOLOGI
Proses dimulai dari hiperplasia sel
mukosa,
adenoma formation, perkembangan 
dari displasia  transformasi
maligna  invasif kanker.

Tiga kelompok utama gen :


1. Proto-onkogen,
2. Gen penekan tumor (Tumor Suppresor
Gene : TSG), dan
3. Gen gate keeper.
JENIS HISTOLOGIK
KARSINOMA KOLOREKTAL
Adenokarsinoma :
• Adenokarsinoma musinosum
• Signet ring cell carcinoma
• Karsinoma adenoskuamosa 
• Karsinoma meduler
• Karsinoma tidak berdifferensiasi

Carcinoid :
• Tumor neuroendokrin berdifferensiasi
baik 
Gejala
klinis :
DIAGNOSIS
A. Anamnesis

 Perdarahan saat BAB, warna darahnya


(hitam, merah marun, atau merah segar)
 Konstripasi
 Diare
 Obstruksi
 Nyeri abdomen
 Kelelahan
 BB menurun
 Demam
 Massa pada abdomen
B. Pemeriksaan Fisik
1. Pemeriksaan Abdomen
• Inspeksi : penonjolan massa, kontur
usus
• Palpasi : pembesaran hepas, asites,
adanya masa, nyeri tekan
• Perkusi : redup
• Auskultasi : bising usus

2. Colok dubur
Pemeriksaan
Penunjang :
Gold standart : PATOLOGI ANATOMI.

Tes laboratorium :
• Jumlah sel-sel darah  evaluasi anemia.
• Tes Guaiac
• Alkaline  phosphatase dan  kadar 
bilirubin
• Tes immunologi CEA (carcino embryonic
antigen)
Barium enema
Kanker tampak sebagai adanya filling defek,
konstriksi atau gangguan pengisisan. Dinding
usus terfiksir oleh tumor dan pola mukosa
hilang
Pemeriksaan lainnya :

◦ Endoskopi
◦ Proktosigmoidoskopi
◦ Flexible sigmoidoscopi
◦ Kolonoskopi
◦ Imaging Teknik 
 CT Scan
 MRI
PENATALAKSANAAN
TERAPI BEDAH
Stage 0 :
 Eksisi
lokal atau polypectomy simple
dengan pembersihan hingga ke garis tepi. 

Stage I :
 Pembedahan dengan reseksi luas serta
anastomosis

Stage II :
 Pembedahan reseksi luas serta anastomosis
 Pembedahan lanjutan.
Stage III :
• Pembedahan reseksi luas serta
anastomosis

Stage IV :
• Bedah reseksi/anastomosis atau
pembuatan jalan pintas pada
obstruksi atau perdarahan pada
lesi primer pada kasus tertentu.
• Kemoterapi
• Terapi radiasi pada tumor primer 
Kanker kolon kanan
◦ Tanpa obstruksi 
hemikolektomi kanan
+ anstomosis primer

◦ Dengan obstruksi

anastomosis dari
ileum ke kolon
transversal
Kanker kolon kiri
• Tanpa obstruksi usus, 
eksisi luas +
hemikolektomi kiri atau
kolektomi sigmoid +
anstomosis primer.

• Dengan obstruksi
kolon
1. Kolostomi saja
2. Reseksi dengan
anastomosis
3. Penutupan kolostomi
Karsinoma rektum
Karsinoma recti 1/3
proksimal 
reseksi anterior

Karsinoma recti 1/3 tengah



reseksi dengan
mempertahankan sfingter ani

Karsinoma recti 1/3 distal



reseksi abdominoperineal
Quenu-Milles
RADIOTERAPI
• Radiasi pengion (Co.60),
 
Indikasi
• Karsinoma kolorektal stadium dini
pasca bedah
• Karsinoma kolorektal stadium
lanjut (inoperable)
KEMOTERAPI
• 5-fluorouracil (5FU), 5FU +
levamisole, 5FU + leucovorin.
(Single ataupun kombinasi)

• Terapi 5FU + levamisole
menurunkan rekurensi kanker
hingga 39%, dan menurunkan
kematian akibat kanker hingga
32%.
PROGNOSIS
Stadium Deskripsi histopatologi Bertahan 5
Duke TNM Deraja tahun (%)
s t
A T1N0M0 I Kanker terbatas pada >90
mukosa/submukosa

B1 T2N0M0 II Kanker mencapai 85


muskularis
B2 T3N0M0 III Kanker cenderung 70-80
masuk/melewati
mukosa
C TxN1M0 IV Tumor melibatkan KGB 35-65
regional

D TxN2M1 V Metastasis 5

Anda mungkin juga menyukai