Tujuan :
Respirometer
Timbangan
2 ekor katak
Kristal NaOH / KOH
Eosin / tinta
Vaselin / plastisin
Kapas
Pipet
Cara Kerja :
Dasar Teori :
Respirasi yaitu suatu proses pembebasan energi yang tersimpan dalam zat sumber energi
melalui proses kimia dengan menggunakan oksigen. Dari respirasi akan dihasilkan energi
kimia ATP untak kegiatan kehidupan, seperti sintesis (anabolisme), gerak, pertumbuhan.
Alat respirasi adalah alat atau bagian tubuh tempat 0 2 dapat berdifusi masuk dan
sebaliknya C02 dapat berdifusi keluar. Alat respirasi pada hewan bervariasi antara hewan
yang satu dengan hewan yang lain, ada yang berupa paru-paru, insang, kulit, trakea, dan
paruparu buku, bahkan ada beberapa organisme yang belum mempunyai alat khusus
sehingga oksigen berdifusi langsung dari lingkungan ke dalam tubuh.
1. Eosin merupakan cairan berwarna merah yang biasanya dipakai untuk eksperimen
biologi mengenai "Kecepatan Laju O2 yang dibutuhkan serangga dan tumbuhan".
Dalam penggunaanya, eosin dimasukkan ke dalam pipa respirometer, agar dapat
melihat kecepatan laju oksigennya, untuk mengetes kecepatan pernapasan serangga
atau tumbuhan pada saat dimasukkan ke dalam tabung yang udaranya terbatas.
2. Respirometer sederhana adalah alat yang dapat digunakan untuk mengukur
kecepatan pernapasan beberapa macam organisme hidup seperti serangga, bunga,
akar, kecambah yang segar
Adapun reaksi yang terjadi antara KOH dengan CO2 adalah sebagai berikut:
1.8
1.6
1.4
1.2
1
Katak Kecil
0.8 Katak Besar
0.6
0.4
0.2
0
Menit I Menit II Menit III Menit IV Menit V
Pembahasan :
Saat katak pertama belum dimasukkan kedalam tabung respirometer, keadaan katak masih
normal (segar). Disaat menit pertama pernafasan katak masih stabil. Di menit berikutnya
pernafasan katak masih tetap stabil walaupun sudah sedikit berkurang kecepatannya.
Namun di menit ke III, eosin berhenti dan katak tidak bergerak. Setelah tabung
respirometer dibuka katak tubuhnya melemah. Kemudian saat katak kedua belum
dimasukkan kedalam tabung respirometer, keadaan katak masih normal (segar). Disaat
menit pertama pernafasan katak masih stabil. Di menit berikutnya pernafasan katak masih
tetap stabil walaupun sudah sedikit berkurang kecepatannya. Semakin lama pernafasan
katak mulai melemah, namun katak masih tetap bertahan. Dan di menit ke VI, eosin
berhenti dan katak tidak bergerak. Setelah tabung respirometer dibuka katak tak sadarkan
diri (pingsan).
Pertanyaan :
1. Faktor – faktor apakah yang mempengaruhi kecepatan gerak eosin pada skala
respirometer, berikan alasan anda
Jawab :
Eosin bergerak ke arah tabung spesimen (ke dalam) karena
a d a n y a p e n y u s u t a n volum udara dalam tabung tertutup tersebut.
Oksigen dihirup oleh katak , kemudian karbon dioksida dikeluarkan namun
diserap oleh NaOH. Begitu terus menerus sehingga udara dalam tabung
berkurang dan eosin bergerak ke dalam.
2. Apakah fungsi dari NaOH , apakah warnanya tetap atau mengalami perubahan?
Jawab :
Fungsi NaOH digunakan untuk menyerap CO 2 yang dihembuskan oleh hewan
atau tumbuhan yang berada di dalam respirometer. Warnanya mengalami
perubahan menjadi hijau karena NaOH mengikat CO2.
Kesimpulan :
Semua makhluk hidup memerlukan oksigen untuk melakukan respirasi karena oksigen dapat
membantu perombakan bahan makananan dalam tubuh sehingga diperoleh energy dan sisa
pembakaran berupa karbondioksida. Terbukti dengan percobaan katak dengan
respirometer yang membuat katak lemas setelah lama tidak mendapatkan oksigen.
Daftar Pustaka :
Aryulina, Diah, dkk. 2007. Biologi SMA dan MA untuk kelas XI. Jakarta: Esis.