0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
106 tayangan2 halaman
Video dokumenter berjudul "UNFINISHED INDONESIA" membahas tentang identitas nasional dan agama di Indonesia. Meskipun Islam adalah agama mayoritas, negara Indonesia didasarkan pada ideologi nasional inklusif yaitu Pancasila. Akan tetapi, identitas Islam menguat belakangan ini melalui gerakan yang mengusung supremasi Islam. Hal ini menimbulkan perdebatan tentang apakah pemimpin Indonesia harus beragama Islam atau tidak. Pancasila sebagai dasar negara tidak menjad
Video dokumenter berjudul "UNFINISHED INDONESIA" membahas tentang identitas nasional dan agama di Indonesia. Meskipun Islam adalah agama mayoritas, negara Indonesia didasarkan pada ideologi nasional inklusif yaitu Pancasila. Akan tetapi, identitas Islam menguat belakangan ini melalui gerakan yang mengusung supremasi Islam. Hal ini menimbulkan perdebatan tentang apakah pemimpin Indonesia harus beragama Islam atau tidak. Pancasila sebagai dasar negara tidak menjad
Video dokumenter berjudul "UNFINISHED INDONESIA" membahas tentang identitas nasional dan agama di Indonesia. Meskipun Islam adalah agama mayoritas, negara Indonesia didasarkan pada ideologi nasional inklusif yaitu Pancasila. Akan tetapi, identitas Islam menguat belakangan ini melalui gerakan yang mengusung supremasi Islam. Hal ini menimbulkan perdebatan tentang apakah pemimpin Indonesia harus beragama Islam atau tidak. Pancasila sebagai dasar negara tidak menjad
Analisis video dokumenter berjudul “UNFINISHED INDONESIA”
Video ini berisi tentang negara Indonesia yang merupakan negara demokrasi terbesar ke-3 di dunia dan negara yang memiliki keanekaragaman budaya, suku, bangsa, dan agamanya. Dimana mayoritas agama di negara Indonesia adalah agama islam. Islam sebagai agama mayoritas tidak dipertentangkan dengan nasionalisme dan demokrasi, ideologi nasional yang inklusif bernama pancasila diterima secara luas. Namun ujian terhadap ke mapanan ideologi kebangsaan yang inklusif ini menguat kembali ditengah goncangan politik identitas. Pada tanggal 2 Desember 2016, di Jakarta terjadi demonstrasi umat muslim dari berbagai daerah atas dugaan penistaan agama oleh gubernur DKI Jakarta pada saat itu, yaitu Ahok. Dimana hal ini menunjukkan menguatnya identitas supremasi islam di Indonesia. Identitas islam terus menguat melalui dakwah-dakwah yang mengusung narasi supremasi islam, gerai dan toko yang menonjolkan identitas islam, dan gerakan-gerakan kampanye yang mengusung kebangkitan islam. Menguatnya kebangkitan identitas islam membuat sejumlah umat islam di Indonesia berpendapat bahwa pemimpin negara Indonesia yang mayoritas penduduknya beragama islam haruslah mereka yang beragama islam. Seorang kafir (tidak beragama islam) hanya bisa memimpin mereka yang kafir sedangkan negara Indonesia adalah negara demokrasi dimana mayoritas penduduknya beragama islam yang artinya negara ini harus dipimpin oleh mereka yang beragama islam. Jasa besar umat islam dalam sejarah Indonesia membuat mereka ingin umat islam mendapat posisi istimewa dalam kepemimpinan politik. Aspirasi negara islam tidak menjadi kekuatan utama, arus besar organisasi keagamaan islam menerima bentuk negara saat ini telah sejalan dengan cita-cita politik islam. Orang muslim maupun non muslim mempunyai hak yang sama dalam konstitusi. Dengan jumlah pemeluk mayoritas islam berperan penting dalam pembentukan ideologi bangsa, karena itu sebagian pendiri bangsa beragama islam menuntut agar indonesia menjadi negara islam. Tidak semua wilayah di Indonesia mayoritas beragama islam oleh karena itu gagasan negara islam tidak sesuai bagi Indonesia. Setiap wilayah di Indonesia masyarakatnya menganut agama yang berbeda-beda walaupun mayoritas beragama islam tetapi mereka yang tidak beragama islam sama haknya sebagai warga negara Indonesia. Pancasila sebagai dasar negara bukan negara agama. Indonesia adalah negara kesatuan dimana semua yang berbeda akan menjadi satu kesatuan tanpa ada perbedaan hak. Pancasila dan agama adalah suatu yang tidak bisa di kaitkan, namun sejalan. Sejalan dengan nilai-nilai nya dimana nilai-nilai pancasila disesuaikan dengan agama yang dianut masing-masing masyarakat Indonesia. Kekuatan suatu agama tidak bisa menjadi landasan bahwa agama tersebut akan membawa Indonesia menjadi negara yang lebih baik kedepannya, tetapi kekuatan dari berbagai agama lah yang akan membawa Indonesia menjadi negara yang lebih baik kedepannya, dimana pelaksanaannya harus sejalan dengan agama masing-masing tanpa adanya perbedaan hak dan disusul dengan rasa toleransi setiap masyrakat. Hal ini sesuai dengan keadaan negara Indonesia yang kaya akan kebudayaan, agama, ras, suku, bahasa, dan bangsa.