KELOMPOK III

PERSAMAAN DAN PERBEDAAN ANTARA DEMOKRASI

LIBERAL, DEMOKRASI SOSIALIS DAN DEMOKRASI
KOMUNIS
Nama Anggota kelompok:

1. Yuni Kartika

2. Kuntum Nurul Iqra

3. Muhammad Fauzan Rizwan

4. Muhammad Gabriel Morley

5. Rizki Hidayat

6. Rehan Saputra

7. Fauziah putri

8. Vanesha Putri

9. Vandy Oktoveri

10. Iing Aprilia Laura

11. Khofifah Okhtaren

12. Hanifah Zahra

13. Intan Permata Bunda

14. Fatiqa Rindang Sati

15. Lili Ariska

16. Isra Mardani

17. Najla Huwaidah

18. Jasmine Ashila

 1. Demokrasi Liberal
Pengertian demokrasi liberal adalah demokrasi yang didasarkan dari hak individu suatu
warga negara. Demokrasi liberal dimana setiap individu dapat mendominasi dalam
demokrasi ini. Pemerintah tidak akan banyak ikut campur dalam kehidupan masyarakat
dimana pemerintah memiliki kekuasaan terbatas. Dalam demokrasi ini pemerintah
memberikan kebebasan rakyatnya mendirikan partai politik asalkan tidak menganggu
ketertiban dan keselamatan negara dan bangsa.
2. Demokrasi Komunis
Pengertian demokrasi komunis adalah demokrasi yang berdasarkan dari hak pemerintah
di negaranya dimana pemerintah mendominasi atau kekuasaan tertinggi dipegang oleh
penguasa atau pemerintah. Demokrasi ini sangat membatasi agama pada rakyatnya,
dengan prinsip agama dianggap candu membuat orang berangan-angan yang membatasi
rakyatnya dari pemikiran yang rasional dan nyata.
3. Demokrasi Sosialis
Menurut Sjahir demokrasi sosialis kerakyatan adalah sebuah paham yang menjunjung
tinggi derajat kemanusiaan, menghormati hak-hak kemanusiaan dan berjiwa
kemanusiaan, sosialisme kerakyatan sama dengan demokrasi liberal yang menjunjung
tinggi kedaulatan rakyat dan menolak kehidupan feodalisme serta kepemimpinan
sentralistik pada satu orang. Menurut Sutan Sjahrir ideologi sosialisme yang dianut PSI
berbeda dengan ideologi yang dianut oleh PKI, perbedaan yang krusial antara konsep
sosialisme PSI dan PKI adalah kaum komunis mengagap diktaktor proletariat yang mesti
dijalankan sebagai jalan menuju sosialisme, sedangkan sosdem berkeyakinan mekanisme
pemilu dalam sistem negara demokratis bisa digunakan sebagai jalan menuju
kesejahteraan.

Perbedaan demokrasi sosialis , liberalis dan komunis

1. Ditinjau dari hukum
 Demokrasi Liberal  : Warga Negara mempunyai kebebasan yang luas untuk
bertindak, asal tidak melanggar hukum
  Demokrasi Komunis      : Hukum yang berlaku di sana kurang ketat, sehingga keadaan
kaum ada batasan-batasan tertentu
 Demokrasi Sosialis     : Hukum di buat berdasarkan perintah dari pemegang kekusasan
tertinggi yang bersifat mutlak, kaku, ketat dan Negara memiliki kekuasaan atas hak-
hak yang dimiliki oleh setiap warga negaranya.  
2. Ditinjau dari agama
 Demokrasi Liberal         : Masalah ketuhanan adalah masalah pribadi Negara tidak
mencapai urusan agama warga Negara bebas beragama atau tidak beragama
 Demokrasi Komunis      : Penganut demokrasi ini tidak percaya kepada Tuhan,
kehidupan manusia berdasarkan suatu evolusi di tentukan oleh hukum-hukum
kehidupan tertentu
 Demokrasi Sosialis      : Tidak mengenal adanya Tuhan yang Maha Esa
3. Ditinjau dari ekonomi
 Demokrasi Liberal       : Dalam perekonomiaan membuka persaingan sekuat-kuatnya,
akumulasi modal berada pada beberapa kelompok kecil masyarakat.
 Demokrasi Komunis    : Sistem ekonomi di atur sentralistis/penguasaan oleh
pusat/Negara kalau ada ekonomi swasta ia sangat terbatas
 Demokrasi Sosialis  : sistem ekonomi diatur oleh pemerintah secara sentralisasi oleh
penguasa negera dan memberikan banyak keterbatasan bagi pemegang modal.  
4. Ditinjau dari praktek ketatanegaraan
 Demokrasi Liberal       : Kepentingan dan hak warga Negara lebih di pentingkan dari
pada kepentingan Negara.( tapi bukan berarti kepentingan masyarakat/Negara
diabaikan)
 Demokrasi Komunis    : Politik berdasarkan kekuasaan pemerintahan dictator dan
dilakukan oleh sedikit orang, perbedaan kaya miskin tidak ada, tapi muncul kelas baru
 Demokrasi Sosialis : Sistem pemerintahan yang berazaskan pemeritahan memiliki
kekuasaan penuh dan mutlak.  
5. Ditinjau dari penguasa
 Demokrasi Liberal     : Kekuasaan tertinggi di pegang oleh golongan bangsawan
 Demokrasi Komunis : Kekuasaan tertinggi di pegang oleh partai
  Demokrasi Sosialis : Kekuasaan tertinggi di pegang oleh Penguasa Tertinggi

Dari perbedaan-perbedaan di atas ada kesamaan dalam tujuannya yaitu ingin mempunyai Negara
yang maju , makmur , tentram , dan dapat mewujudkan apa yang di inginkan untuk negaranya.

DEMOKRASI
LIBERAL
Hukum: warga Negara
mempunyai kebebasan
yang luas untuk bertindak.
Agama : masalah
ketuhanan adalah masalah
pribadi
Ekonomi : dalam
perekonomian, membuka
persaingan sekuat-kuatnya,
akumulasi modal berada di
kelompok kecil
masayarakatnya
Praktik ketatanegaraan :
kepentingan dari hak warga
Negara lebih diutamakan
dari pada kepentingan
negara
Penguasa : Kekuasan tertinggi di
pegang oleh golongan
bangsawan.
DEMOKRASI PANCASILA
DEMOKRASI DEMOKRASI
KOMUNIS SOSIALIS
Hukum: hukum yang Hukum: hukum di buat
berlaku disana kurang berdasarkan perintah dari
ketat sehingga kaum pemegan kekusasan tertinggi
tidak ada batasan ttu. yang bersifat mutlak, kaku,
ketat dan Negara memiliki
Agama : penganut kekuasaan atas hak-hak yang
demokrasi ini tidak dimiliki oleh setiap warga
percaya tuhan.
Agama: tidak mengenal agama
karena tidak mengakui adanya
Ekonomi : sistem tuhan yang maha esa.
ekonomi di atur
sentralistis/
penguasaan oleh Ekonomi : sistem ekonomi
diatur oleh pemerintah secara
pusat / negara
sentralisasi oleh penguasa
negera dan memberikan banyak
keterbatasan bagi pemegang
Praktik ketatanegaraan
modal.  
:politik berdasarkan
kekuasaan pemerintahan
dictator dan dilakukan Praktik ketanegaraan:sistem
oleh sedikit orang pemerintahan yang
berazaskan pemeritahan
memiliki kekuasaan penuh
Penguasa: kekuasaan dan mutlak.
tertinggi di pegang oleh
partai
Penguasa : berada di
tangan penguasa tertinggi.