Anda di halaman 1dari 11

NEGARA KELOMPOK 7

- ALDI RIZAUL ZAKI

DEMOKRASI
- FERDY KURNIAWAN
- MUHAMMAD RIZKI M.P
- RAHAYU AZ’ZHAR

MODERN - SYIFA KHAYRUNNISA

1/G UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA 2018


DEMOKRASI

 Berasal dari kata Yunani “demos-cratein”, yang berarti “rakyat memerintah”.


 JJ. Rosseau: Pemerintahan yang berasal dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat.
 Demokrasi adalah bentuk atau sistem pemerintahan yang seluruh rakyatnya
turut serta memerintah dengan perantaraan wakilnya
DEMOKRASI MODERN

Menurut Montesquieu, sistem pemerintahan demokrasi modern menganut


TRIAS POLITICA yaitu berdasarkan:
 Kekuasaan yang bersifat mengatur, atau menentukan peraturan
 Kekuasaan yang bersifat melaksanakan peraturan tersebut
 Kekuasaan yang bersifat mengawasi pelaksanaan peraturan tersebut
Ketiga jenis kekuasaan ini dibagikan menjadi beberapa badan yang memi-
liki tugasnya masing-masing, yaitu:
 Legislatif : Membuat perundang-undangan
 Eksekutif : Melaksanakan Undang-undang
 Yudikatif : Mengawasi atau memantau Undang-undang
Maksud dari pemisahan tersebut bukan berarti antara badan yang satu dengan
yang lain tidak memiliki hubungan sama sekali.
Karena maksud utama dari Montesquieu adalah untuk mencegah jangan
sampai terjadi bahwa suatu badan yang telah memegang suatu jenis
kekuasaan, memegang pula jenis kekuasaan lainnya. Dengan penafsiran
demikian, Montesquieu kiranya tidak menolak bahwa suatu organ itu dapat
mengawasi organ lainnya dalam melaksanakan tugas kekuasaannya.
Tipe-tipe Pemerintahan Demokrasi
Maurice Duverger membandingkan tipe-tipe pemerintahan dengan ilmu
hewan. Yaitu bahwa didalam ilmu hewan pun diadakan pembagian menurut
variasi, yang dibagi lagi dalam jenis, dan jenis tersebut disusun menurut
bangsa.
Ia membuat klasifikasi tipe-tipe pemerintahan demokrasi berdasarkan:
1. Cara pemilihan Penguasa
2. Badan pelaksana utama
3. Kekuasaan Para Penguasa
1. Cara Pemilihan Penguasa

1. Liberal: dalam praktiknya, setiap masyarakat


mempunyai hak yang sama untuk
berkecimpung dipemerintahan. Dalam system
ini pemilu harus dilaksanakan dengan bebas
dan adil. Selain itu, pemilihan kepala
pemerintahan dilakukan secara kompetitif.

2. Komunis: Segalanya milik bersama dan


dikuasai oleh negara untuk kemakmuran
rakyat secara merata. Komunisme sangat
membatasi demokrasi pada rakyatnya dan
karenanya komunisme juga disebut anti
liberalism.
3. Parlementer: sistem parlemen dapat
memiliki seorang presiden dan seorang
perdana menteri, yang berwenang
terhadap jalannya pemerintahan. Dalam
presidensiil, presiden berwenang
terhadap jalannya pemerintahan, namun
dalam sistem parlementer presiden hanya
menjadi simbol kepala negara saja.

4. Pancasila: pelaksanaan demokrasi di


Indonesia dilakukan atas dasar Pancasila.
Dengan kata lain adalah paham
demokrasi yang bersumber pada
kepribadian dan falsafah hidup Pancasila.
Mengutamakan kepentingan bersama tetapi,
tidak meninggalkan kepentingan individu
2. Badan Pelaksana Utama

 Parlementer (Inggris)
 Presidensiil (Amerika Serikat)
 Majelis Perwakilan (Perancis)
3. Kekuasaan Para Penguasa
1. Presidensial: sistem pemerintahan dimana presiden dipilih oleh rakyat, bukan oleh
parlemen.Kekuasaan ekskutif dipegang presiden dan terpisah dari kekuasaan
legislatif diparlemen. Menteri dalam kabinet pada pemerintahan Presidensial
diangkat oleh dan bertanggung jawab kepada Presiden.
2. Monarki: Dipimpin oleh Raja yang mendapatkan kedudukan berdasarkan
keturunan. Segala yang dikatakannya adalah mutlak dan tidak dapat diprotes.
3. Diktator: pemimpin negara yang memerintah secara otoriter/tirani dan
menindas rakyatnya. Biasanya seorang diktator naik takhta dengan
menggunakan kekerasan, seringkali dengan sebuah kudeta. Tetapi ada
pula diktator yang naik tahta secara demokratis.
SILAHKAN BERTANYA

Anda mungkin juga menyukai