Anda di halaman 1dari 4

BENTUK-BENTUK

DEMOKRASI MODERN
A.Demokrasi dengan sistem
Parlementer
 Tugas / kekuasaan eksekutif di serahkan suatu badan yang disebut kabinet atau dewan
mentri.Menteri-menteri baik secara perorangan maupun secara bersama-sama sebagai kabinet<
dewan menteri> mempertanggung jawabkan segala kebijaksanaan pemerintahnya kepada
parlemen<Badan PerwakilanRakyat>.

 Apabila pertanggungjawaban menteri atau dewan menteri diterima oleh parlemen.maka


kebijaksanaan tsb dapat terus dilaksanakan dan dewan menteri tetap melaksanakan tugasnya
sebagai menteri.Tetapi apabila pertanggungjawaban menteri atau dewan menteri tsb ditolak
parlemen,parlemen dapat mengeluarkan suatu keputusan yang menyatakan tidak percaya<mosi
tidak percaya> kepada menteri yang bersangkutan /para menteri kabinet. Jika hal itu terjadi maka
menteri atau para menteri tsb mengundurkan diri dan peristiwa tsb disebut dengan krisiskabinet.
 Dan juga mungkin terjadi apa yang diputuskan oleh parlemen berbeda dengan pendapatrakyat
yang engandemikian parlemen dianggap tidak representatif<mewakili> jika hal ini terjadi
negarabisa diwakilinya.Apabila ini terjadi berarti kehendak parlemen tidak mencerminkan
kehendak rakyat yang diwakilinya .Dmembubarkan parlemen/badan perwakilanrakyat dan untuk
selanjutnya dibentuklah badan perwakilan rakyat yang baru.sistem ini tumbuh di negara Inggris.
 Kelebihanya: Rakyat dapat menjalankan fungsi pengawasan dan peranannya dalam
penyelenggaraan pemerintah negara.
 Kelemahannya:Kedudukan badan eksekutif tidak stabil,selalu terancam adanya penghentian di
tengah jalan karena mosi tidak percaya dari badan perwakilan rakyat.
B. Demokrasi dengan sistem
Pemisahan Kekuasaan
 Menurut ajaran Trias Politika kekuasaan negara dibagi menjadi tiga kekuasan
yang satu sama lain terpisah dengan tegas.Kekuasaan yang dimaksud adalah
sebagaiberikut:
 1.Kekuasan Legislatif yaitu kekuasaan untuk membuat undang-undang.
 2.Kekuasaan Eksekutif yaitu kekuasaan untuk menjalakan undang-undang.
 3.Kekuasaan Yudikatif yaitu kekuasaan untuk mengadili.
 Dalam sistem pemisahan kekuasaan <EksekutiF> pemerintah terdiri atas
Presiden sebagai kepala pemerintahan yang di bantu oleh menteri-
menteri.para menteri tersebut diangkat dan diberhentikan,serta bertanggung
jawab kepada presiden.Sistem ini disebut sistem Presidensial contoh di
Amerika Serikat.
 Kelebihannya: Kestabilan pemerintah karena mereka tidak dapat di
jatuhkan/dibubarkanoleh badan perwakilan rakyat.Olehkarena itu
pemerintahan dapat melaksanakan program-programnya dengan baik.
 Kelemahannya: Dapat mendorong timbulnya pemusatan kekuasaan
ditanganPresiden.
C. Demokrasi dengan sistem
Referendum.
 Dalam demokrasi sistem referendum,tugas badan legislatif<badan perwakilan rakyat>
selalu berada dalam pengawasan rakyat.Dalam hal ini pengawasan dilaksanakan dalam
bentuk referendum<pemungutan suara langsung oleh rakyat tanpa melalui badan
legislatif.
 Sistem ini dapat di bagi menjadi duakelompok yaitu: Referendum Obligatoir dan
referendum Fakulatif.
 1.Referendum Obligatoir<Referendum yang wajib>
 Adalah Referendum yang menentukan berlakunya suatu Undang-undang atau suatu
peraturan.Artinya Suatu undang-undang baru dapat berlaku apabila mendapat
persetujuan rakyat melalui referendum<pemungutan langsung oleh rakyat tanpa melalui
badan perwakilan rakyat.
 2.Referendum Fakulatif<Referendum yang tidak wajib>
 Adalah Referendum yang menentukan apakah suatu undang-undang yang sedang
berlaku dapat dipergunakan atau tidak atau perlu ada tidaknya perubahan-perubahan
 Kelebihannya adalah:Rakyat dilibatkan secara penuh dalam pembuatan undang-undang.
 Kelemahannya adalah: Tidak semua rakyat memiliki pengetahuan yang cukup terhadap
undang-undang yang baik.dan pembuatan undang-undang menjadi lebih lambat.

Anda mungkin juga menyukai