Anda di halaman 1dari 5

Nama : Dominikus Olympi Bustoni

Kelas : VIII C
Tanggal : 16 September 2021

1. Pengertian Mobilitas Sosial


 Pengertian mobilitas sosial menurut Anthony Giddens
Menurut Anthony Giddens, mobilitas sosial adalah gerakan dari orang per orang
dan kelompok-kelompok di antara kedudukan-kedudukan sosial ekonomi yang
berbeda. Giddens merupakan sosiolog berkebangsaan Inggris yang dianggap
sebagai salah satu kontributor dalam pengembangan ilmu sosiologi modern.
 Pengertian mobilitas sosial menurut Paul B Horton dan Chester L Hunt
Keduanya merupakan sosiolog berkebangsaan Australia. Paul B Horton dan
Chester L Hunt berpendapat bahwa mobilitas sosial merupakan tindakan
berpindah dari suatu kelas sosial ke kelas sosial lainnya.

 Pengertian mobilitas sosial menurut Pitirim A. Sorokin


Pitirim A. Sorokin menyatakan bahwa mobilitas sosial dapat dilakukan melalui
beberapa saluran yang disebut sirkulasi sosial (social circulation). Sirkulasi
sosial dapat berupa Angkatan Bersenjata, Lembaga Keagamaan, Lembaga
Pendidikan, Organisasi Politik, dan Organisasi Keahlian.
2. Bentuk mobilitas sosial
a. Mobilitas sosial vertikal
Merupakan perubahan kedudukan sosial dalam posisi yang tidak sederajat.
Jenis mobilitas ini dibagi menjadi dua, yakni:
 Social sinking atau gerak mobilitas sosial ke bawah, yakni perubahan
kedudukan sosial dari kedudukan tinggi ke yang lebih rendah.
Contoh Mobilitas Sosial Vertikal ke Bawah
1) Fajar terkena DO dari universitasnya.
2) Seorang polisi dikeluarkan dari institusinya karena melanggar kode etik
kepolisian.
3) Rahma dipecat dari pekerjaan di kantornya karena kinerjanya buruk.
4) Setya Novanto dipecat dari jabatannya sebagai ketua DPR karena terlibat
kasus korupsi.
5) Uni Soviet dulu dipandang sebagai negara superpower, kini setelah Uni
Soviet runtuh, negara pecahannya dianggap sebagai negara kecil saja.
6) Seorang manajer perusahaan diturunkan jabatannya karena kinerjanya
mengecewakan.
7) Pengusaha sukses jadi bangkrut sehingga kehilangan harta dan
kuasanya.
8) Presiden negara Ukraina tidak terpilih lagi pada periode kedua karena
kinerjanya di periode pertama biasa aja.
9) Seorang PNS dipecat karena ketahuan memalsukan laporan keuangan.
10)Anggota band rock terkenal dikeluarkan dari band karena kasus kriminal
yang ia lakukan.
 Social climbing atau gerak mobilitas sosial ke atas, yakni perubahan
kedudukan sosial dari posisi rendah ke posisi tinggi.
Contoh Mobilitas Sosial Vertikal ke Atas
1) Rudi seorang pelajar SMA akhirnya lulus dan masuk perguruan tinggi.
2) Aldho mendapat promosi jabatan dari seorang staff menjadi manajer
pemasaran.
3) Bu Muji merupakan seorang guru SMA, kemudian diangkat sebagai
kepala sekolah SMA tersebut.
4) Seorang bupati kemudian terpilih sebagai gubernur usai memenangkan
pilkada.
5) Negara Kuwait berhasil menyandang status negara maju setelah
sebelumnya hanya dikategorikan sebagai negara berkembang.
6) Seorang pengangguran akhirnya berhasil mendapatkan pekerjaan.
7) Taufik berhasil mendapat kenaikan pangkat sebagai PNS dari golongan
2A menjadi golongan 3A.
8) Kenaikan gaji buruh sebagai bentuk apresiasi pendapat mereka yang
disampaikan lewat demonstrasi.
9) Keluarga Pak Adi biasanya hanya menggunakan sepeda motor,
kemudian mereka membeli mobil mewah.
10)Pernikahan gadis desa dengan pengusaha kaya sehingga mengangkat
status sosialnya.
b. Mobilitas sosial horizontal
Mobilitas sosial yang terjadi karena adanya perubahan kedudukan sosial yang
masih dalam posisi sederajat.
Contoh Mobilitas Sosial Horizontal
1) Andi adalah seorang tukang bakso, ia kemudian berganti profesi menjadi
tukang mie ayam.
2) Pak Eko adalah sopir truk, kemudian beralih profesi menjadi sopir bus.
3) Usai pensiun sebagai pemain bola, Bambang mencoba karir sebagai
pemain basket.
4) Keluarga Pak Edi pindah rumah dari desa A ke desa B.
5) Seorang warga negara Jerman berganti kewarganegaraan menjadi warga
negara Polandia.
6) Seorang karyawan dipindahkan kantornya ke kantor cabang lainnya, tapi
jabatannya tetap.
7) Vina berpindah sekolah dari SMA 1 ke SMA 2.
8) Cak Aji merupakan seorang tukang listrik, kemudian berganti profesi
menjadi tukang pipa.
9) Tukang ojek konvensional berpindah menjadi tukang ojek online.
10)Mahasiswa yang mengikuti program pertukaran pelajar dari Indonesia ke
Thailand.

c. Mobilitas antargenerasi
Merupakan mobilitas sosial yang terjadi karena adanya perubahan kedudukan
sosial yang berbeda dengan keluarganya.
Ada dua macam mobilitas antargenerasi, yakni:
a) Mobilitas intergenerasi
Perubahan status sosial yang terjadi di antara beberapa generasi, mulai
dari kakek nenek hingga cucu.
Contoh: kakek bekerja sebagai pedagang, orangtua bekerja sebagai buruh
pabrik, anak menjadi guru.
b) Mobilitas intragenerasi
Sementara itu mobilitas intergenerasi adalah perubahan status sosial yang
terjadi di dalam satu generasi yang sama, mulai dari ayah ibu hingga
anaknya.
Contohnya: ibu bekerja sebagai karyawan sementara anaknya memilih
menjadi ibu rumah tangga.

Anda mungkin juga menyukai