Anda di halaman 1dari 3

Mata pelajaran: IPS Sejarah

Kelas:VIII SMP

Kategori: Pengaruh Interaksi Sosial Terhadap Kehidupan Sosial dan Kebangsaan

Kata kunci: mobilitas sosial dalam bidang kehidupan sehari hari

Pembahasan:

Mobilitas sosial ialah suatu perpindahan atau pergeseran seseorang atau kelompok anggota
masyarakat dari status sosial yang satu ke status sosial yang lainnya yang sama atau sebaliknya
dalam suatu struktur sosial pada masyarakat. Mobilitas sosial merupakan gerak pindah dari suatu
lapisan ke lapisan yang lainnya, baik dari bawah ke atas maupun dari atas ke bawah.

Masyarakat dengan kelas sosial yang bersifat terbuka merupakan masyarakat yang memiliki
tingkat mobilitas sosial yang tinggi, sedangkan masyarakat yang berkelas sosial tertutup
memiliki tingkat mobilitas sosial yang rendah. Pada masyarakat dengan kelas sosial tertutup
sangat sedikit sekali, bahkan tidak memungkinkan terjadinya perpindahan anggota dari satu
lapisan ke lapisan yang lain.
Adapun contoh mobilitas sosial dalam kehidupan sehari-hari antara lain:
a. Mobilitas Fisik (Physical Mobility)
Contohnya, dengan adanya alat transportasi dan lalu lintas mutakhir, seperti pesawat
terbang, kereta api cepat atau yang lainnya, menyebabkan seseorang untuk melakukan
wisata dari satu tempat ke tempat lain bahkan berbeda negara.(contoh 1)
b. Mobilitas Horizontal
Mobilitas Horizontal adalah perpindahan status sosial seseorang atau sekelompok orang
dalam lapisan sosial yang sama.
Contohnya: - Stefanus seorang warga Negara Yunani. Dia mengganti
kewarganegaraannya dengan kewarganegaraan Indonesia, dalam hal ini Stefanus
mengalami mobilitas sosial yang disebut dengan mobilitas sosial horizontal karena gerak
sosial yang dilakukannya tidak merubah status sosialnya.(contoh 2)
Ada 2 macam mobilitas horizontal yakni:
a) Mobilitas horizontal intragenerasi yaitu perpindahan status yg dialami oleh seseorang
dlm masa hidupnya. Contoh: Febri adalah seorang dosen sebuah perguruan tinggi
swasta yang ingin memperbaiki nasibnya. Febri mengikuti serangkaian tes untuk
diterima sebagai dosen di perguruan tinggi negeri. Setelah melewati beberapa tahapan
tes, akhirnya ia diterima dan menjadi dosen di perguruan tinggi negeri.(contoh 3)
Kenia dan Kurniawan adalah kakak adik yang berkerja pada perusahaan yang sama.
kenia sebagai direksi, sedangkan Kurniawan bekerja menjadi karyawan biasa.
(contoh4)
b) Mobilitas horizontal antargenerasi yaitu mobilitas yang terjadi pada individu yang
pada lain generasi dan bersifat naik. Misalnya, Zevanya adalah seorang anggota TNI
dengan pangkat mayor, yang dapat digolongkan ke dalam lapisan menengah.
Sedangkan Gabriel, anaknya, tidak mau menjadi anggota TNItetapi menjadi seorang
dosen di perguruan tinggi negeri yang berada pada lapisan menengah pula. Perubahan
dari pekerjaan sang ayah sebagai anggota TNI dengan pangkat mayor ke anaknya
sebagai seorang dosen perguruan tinggi negeri merupakan bentuk mobilitas
horizontal antar generasi yang dapat kita temui di masyarakat.(contoh 5)
c. Mobilitas Vertikal
Mobilitas Vertikal : adalah perpindahan status sosial yang dialami seseorang atau
sekelompok orang pada lapisan sosial yang berbeda. Ada 2 jenis Mobilitas Vertikal,
yakni:
a) Mobilitas vertikal naik yakni pepindahan status sosial yang dialami seseorang atau
sekelompok warga pada lapisan sosial yang berbeda, sifatnya naik. Misalnya bekerja
di perusahaan. Bernadius adalah seseorang yang bekerja pada sebuah perusahaan yang
bergerak di bidang jurnalistik. Semula ia melamar dan diterima sebagai reporter atau
wartawan. Karena prestasinya, satu tahun kemudian ia dinaikkan kedudukannya
sebagai redaktur.
Setelah dua tahun menjadi redaktur, dirinya dinilai pantas untuk menduduki jabatan
sebagai pimpinan redaksi, dikarenakan dedikasinya kepada perusahaan sangat baik.
(contoh 6).
Muhammad Jefri adalah seorang guru kimia di salah satu SMP swasta. Karena
memenuhi persyaratan, ia diangkat menjadi kepala sekolah. (contoh 7).
Pembentukan organisasi baru memungkinkan seseorang untuk menjadi ketua dari
organisasi baru tersebut, sehingga status sosialnya naik. Contoh: Leonardo adalah
seorang siswa kelas 8. Dia kemudian terpilih menjadi ketua kelas 8.(contoh 8)
b) Mobilitas vertikal turun yaitu mobilitas social yang terjadi apabila ada gerakan status
dari posisi atas menjadi bawah. Contohnya adalah Pendi tadinya menjadi kepala
kantor kemudian dia diturunkan pangkatnya menjadi karyawan biasa .(contoh 10)
Rendra adalah seorang prajurit TNI yang dipecat karena melakukan tidakan
pelanggaran berat ketika melaksanakan tugasnya. (contoh 11)
Tim Juventus terdegradasi ke seri B. hal ini karena tidak dihargainya lagi suatu
kedudukan sebagai lapisan sosial. (contoh 12)
Satya ialah seorang pengusaha tekstil sukses yang terjebak pada pergaulan dengan
rekan sejawatnya yang hobi berjudi. Alkhirnya dia bangkrut. Yang tersisa hanya baju
yang dipakainya. (contoh 13)
d. Mobilitas social antar wilayah/ geografis. Gerak sosial ini adalah perpindahan individu
atau kelompok dari satu daerah ke daerah lain. Contoh dari mobilitas social antar wilayah
atau geografis yaitu:
-transmigrasi. Contoh : Devania berasal dari Banten. Dia kemudian pindah ke Papua.
(contoh 14)
-urbanisasi. Contoh: Grenanda berasal dari suatu desa di Sukoharjo. Dia pindah ke
ibukota Jakarta untuk merantau. (contoh 15)
-migrasi. Contoh: Stephania lahir di Indonesia. Karena ingin karier di dunia internasional,
dia pindah ke Amerika Serikat. (contoh 16)
Mobilitas pada negara berkembang jauh lebih lambat daripada masyarakat dari negara
maju. Mobilitas pada masyarakat negara maju didukung oleh sarana dan prasarana yang
menunjangnya sehingga dapat mencapai status lebih tinggi dengan adanya fasilitas sarana dan
prasarana yang memadai tersebut.

Anda mungkin juga menyukai