1
Secara alamiah, sebagian besar individu berlomba-lomba merubah
posisi sosialnya dan mencapai puncak hirarki sosial, tujuannya bisa
bermacam-macam: ada yang ingin mendapatkan pengakuan oleh masyarakat
luas (status sosial), ada yang ingin keluarganya dihormati, dan lain
sebagainya. Apapun tujuannya, kegiatan tersebut merupakan bagian dari
mobilitas sosial.
Istilah mobilitas sosial serta hirarki sosial sangat erat kaitannya dengan
istilah meriktorasi. Meriktorasi digunakan untuk menggambarkan tipe
masyarakat dimana kekayaan, pendapatan dan status sosial didapatkan melalui
kompetisi. Artinya, kesempatan setiap individu dalam mencapai puncak
hirarki tidaklah pernah sama.
2
melanjutkan studi S2 dan S3 melalui beasiswa LPDP di Universitas
Birmingham di Inggris.
Gambar .Anak tukang becak yang hidup sukses mengalami mobilitas sosial vertikal ke atas
Sumber gambar: i.ytimg.com
3
Beralih ke contoh selanjutnya, masih ingat mantan ketua DPR RI,
Setya Novanto yang terbukti bersalah dalam kasus korupsi e-KTP? Karena
kasus korupsinya tersebut ia dijatuhi hukuman 15 tahun penjara, denda 500
juta dan dicabut hak politiknya selama 5 tahun oleh pengadilan. Hal yang
dialami Setya Novanto dapat kita sebut sebagai mobilitas sosial vertikal ke
bawah / turun. Dalam hal ini, Setya Novanto telah berpindah posisi sosial
menjadi lebih rendah dibandingkan keadaannya sebelumnya. Ia yang
sebelumnya memiliki jabatan terhormat sebagai ketua DPR kemudian
berubah menjadi seorang narapidana dan kehilangan status sosialnya di mata
masyarakat. Kisah Setya Novanto diatas merupakan contoh mobilitas
sosial vertical ke bawah ( Sosial Sinking)
4
5