Anda di halaman 1dari 13

Assalamualaikum Wr. Wb.

Oleh :
Rifatus sholikah
Saluran-saluran Mobilitas Sosial
Dan
Dampak Mobilitas Sosial
Kir
a -k
i
d a l a ra a p
m s a sa j
a lu r a ya
an - y a
sos s a n
lura g ter
ia l n m
??? mob asuk
? i l i ta
s
1. Pendidikan
Pendidikan merupakan saluran dari mobilitas
vertikal yang sering digunakan karena melalui
pendidikan orang dapat mengubah statusnya.
Lembaga-lembaga pada umumnya merupakan
saluran yang konkret dari mobilitas vertikal ke
atas, bahkan dianggap sebagai social elevator
(perangkat) yang mengangkat kedudukan
seseorang yang rendah ke kedudukan yang lebih
tinggi. Pendidikan memberikan kesempatan pada
setiap orang untuk mendapatkan kedudukan yang
lebih tinggi..

Contoh : seorang anak dari keluarga miskin


mengenyam sekolah sampai jenjang perguruan
tinggi. Setelah lulus, ia memiliki pengetahuan
dagang dan menggunakan pengetahuannya itu
untuk berusaha. Setelah ia berhasil menjadi
pedagang, secara otomatis status sosialnya juga
meningkat.
2. Organisasi Politik

Banyak contoh orang yang meniti perjuangan


karir di organisasi politik dari tingkat rendah
sampai tingkat tinggi.

Contoh : presiden RI pertama Ir Soekarno. Ketika mendirikan


Partai Nasional Indonesia, beliau tidak memiliki jabatan di
pemerintahan, namun melalui perjuangan politiknya, soekarno
semakin dikenal rakyat dan penjajah. Pada saat kemerdekaan,
soekarno dipilih menjadi presiden Republik Indonesia.
3. Organisasi Ekonomi

Organisasi yang bergerak dalam bidang perusahaan


ataupun jasa pada umumnya memberikan
kesempatan seluas-luasnya bagi seseorang untuk
mencapai mobilitas vertikal. Melalui organisasi
koperasi, kesejahteraan anggota dapat
diperjuangkan. Keberhasilan perjuangan koperasi
mencerminkan keberhasilan perjuangan anggota-
anggotanya..
4. Organisasi Profesi

Contoh organisasi profesi

Organisasi profesi dapat menjadi sarana


saluran mobilitas vertikal karena
organisasi profesi merupakan himpunan
orang-orang yang memiliki profesi yang
sama sehingga mereka akan lebih
kompak dan kuat memperjuangkan
profesinya.
Dampak Mobilitas Sosial

Apakah kamu
tahu apa saja
dampak dari
mobilitas
sosial ???
Dampak Positif Terjadinya Mobilitas Sosial

Mendorong Mempercepat
seseorang Meningkatkan
tingkat
untuk lebih integrasi
perubahan
maju sosial
sosial
a. Mendorong seseorang untuk lebih maju
Terbukanya kesempatan untuk pindah dari strata ke strata yang lain
menimbulkan motivasi yang tinggi pada diri seseorang untuk maju diberbagai
bidang. Tentu berbeda dengan kondisi Indonesia sebelum dan sesudah
kemerdekaan. Pada masa penjajahan, banyak rakyat kecil yang tidak memiliki
cita-cita menjadi camat, bupati atau gubernur karena kondisinya yang tidak
menentu.

b. Mempercepat tingkat perubahan sosial


mobilitas sosial dapat mempercepat perubahan sosial di masyarakat agar
lebih baik. Hal ini disebabkan mobilitas sosial membuat setiap masyarakat
Indonesia menduduki kedudukan terhormat.
Contoh :
Pada masyarakat desa yang berhasil melakukan mobilitas sosial akan
mempengaruhi teman-teman lainnya. Pengaruh tersebut membawa perubahan
sosial budaya seperti pada meningkatnya masyarakat berpendidikan tinggi,
gaya hidup, dan pencaharian.

c. Meningkatkan integritas sosial


adanya mobilitas sosial yang terjadi di masyarakat dapat meningkatkan
integritas sosial.
Contoh :
Seseorang akan menyesuaikan dengan gaya hidup, nilai-nilai dan norma yang
berlaku di kelompok tertentu sehingga tercipta integritas. Pada akhirnya,
perubahan sosial tersebut akan membawa respon dari masyarakat lain.
Adanya penerimaan respon tersebut menjadi salah satu contoh terjadinya
integrasi di dalam masyarakat.
Dampak Negatif Mobilitas Sosial

Terjadinya Gangguan
Konflik Psikologis
a. Terjadinya Konflik
Mobilitas sosial menjadi perjuangan manusia dan sekelompok orang
untuk memperoleh posisi lebih baik. Oleh sebab itu muncul persaingan yang
memicu adanya konflik.
Contoh :
Seorang karyawan bawahan ingin menduduki posisi tinggi diperusahaan
tersebut. Oleh sebab itu, dia akan menghadapi persaingan dengan karyawan
lainnya. Persaingan atau konflik harus disikapi dengan bijaksana agar
terhindar dari persaingan yang tidak sehat.

b. Gangguan Psikologis
seseorang yang memiliki jabatan kadang merasa khawatir akan
kehilangan jabatan. Bahkan terkadang orang yang sudah pensiun masih
merasa tidak rela jika jabatan tersebut dilepas. Orang yang mengalami
kondisi seperti ini termasuk mengalami gangguan psikologis. Apabila
berkepanjangan akan menimbulkan penyakit psikis dan fisik lainnya.
Contohnya darah tinggi, lambung, insomnia. Gangguan psikologis seperti ini
dapat diatasi dengan menerima keadaan dengan lapang dada dan bertekad
berubah ke arah lebih baik.
Terima kasih 

Anda mungkin juga menyukai